1.

Perbedaan Skizoparanoid, gangguan paranoid, kepribadian paranoid

2. Tatalaksana Afektif bipolar

a. Antipsikotik

- chlorpromazine

- Haloperidol

- risperidone

b. antidepresan

- TCA : Amitriptyline, clomipramine

- SSRI: Fluoxetine

- SNRI: Venlafaxine

c. antianxiety

- Benzodiazepin: diazepam, alprazolam, midazolam

3. PAD dan GAD

4. Somatoform dan hipokondria

5. Kejang pada histeria konversi dengan Kejang epilepsy

6. macam gangguan kepribadian

a. Paranoid: mudah takut, sulit percaya,curiga

b. Skizoid: tidak dapat mengekspresikan emosi

c. Skizotipal: punya kepercayaan aneh

d. Antisosial: sulit bersosialisasi dengan baik

e. borderline PD: emosi yang berubah2

f. Histrionik: memiliki keinginan kuat untuk diperhatikan

g. Narsistik: pamer

h. Avoidant: cemas, takut, gugup, rendah percaya diri

i. OCD

j. Dependen: manja

7. obat golongan psikotropika

8. cara kerja anxiety, dan terapi

 Terapi:

Antikonsulvan: - Carbamazepine, valproate

Barbiturat: - Phenobaarbital, Pentobarbital

Benzodiazepin: - Diazepam, Alprazolam, Midazolam

9. Apa itu depresi, terapi, dan cara kerja obat

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih
yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.

Gejala: Seseorang yang depresi umumnya menunjukkan ciri-ciri psikologi dan fisik
tertentu. Ciri psikologis orang yang depresi adalah rasa cemas dan khawatir yang
berlebihan, emosi yang tidak stabil, serta rasa putus asa atau frustrasi.

Sementara itu, ciri-ciri fisik pada seseorang yang depresi adalah selalu merasa lelah
dan tak bertenaga, pusing dan nyeri tanpa penyebab yang jelas, serta menurunnya
selera makan.

Terapi: - TCA : Amitriptyline, clomipramine

- SSRI: Fluoxetine

- SNRI: Venlafaxine

- Antidepresan atipikal : Bupropion

10. ADHD

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang
menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan
hiperaktif

Methylphenidate adalah obat yang paling umum digunakan untuk ADHD. Itu milik
sekelompok obat yang disebut stimulan, yang bekerja dengan meningkatkan aktivitas
di otak, terutama di area yang berperan dalam mengendalikan perhatian dan perilaku.

Lisdexamfetamine adalah obat yang merangsang bagian otak tertentu. Ini

meningkatkan konsentrasi, membantu memusatkan perhatian dan mengurangi
perilaku impulsif.

Atomoxetine bekerja secara berbeda dari obat ADHD lainnya. Ini adalah inhibitor
reuptake noradrenalin selektif (SNRI), yang berarti meningkatkan jumlah bahan kimia
di otak yang disebut noradrenalin. Bahan kimia ini menyampaikan pesan di antara sel-
sel otak, dan meningkatkannya dapat membantu konsentrasi dan membantu
mengendalikan impuls.

11. OCD dan terapi

 Obsessive compulsive disorder (OCD) adalah gangguan mental yang mendorong
penderitanya untuk melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang. Tindakan
tersebut ia lakukan untuk mengurangi kecemasan dalam pikirannya

Terapi: - SSRI (Fluoxetine)

- Clomipramine

12. PTSD dan terapi

PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah

gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan
peristiwa yang bersifat traumatis atau sangat tidak menyenangkan.

Gejala: Muncul ingatan yang tidak diinginkan

Menghindari sesuatu

Perubahan negative

Perubahan reaksi emosional ( kaget, takut, sulit konsentrasi, sulit tidur)

Terapi: SSRI => Sertraline, Paroxetine

13. Antipsikotik dan cara kerjanya

a. Tipikal : Obat ini dapat menghambat dopamine dengan kuat dan lebih digunakan untuk
mengatasi “gejala aktif”, seperti delusi dan halusinasi

- Haloperidol

- Chlorpromazine

b. Atipikal : Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi beberapa neurotransmitter di otak
secara sekaligus. Cara kerja tersebut membuat obat ini juga dapat mengatasi “gejala pasif”,
seperti emosi yang datar atau hilangnya motivasi untuk mengurus diri.

- Aripiprazol

- Clozapine

- Risperidone

14. HDRS HARS BPRS

a. HDRS: Hamilton Depression Rating Scale

17 Items: - Depressed Mood - Insomnia (Early Middle Late) - Agitation

- Guilt - Work And Activity - Anxiety Psychic

- Suicide - Retardation - Somatic

 - Somatic Symp. (Gi) - General Somatic Symp. - Genital Symptoms

- Hypochondriasis - Weight Loss - Insight

b. HARS: Hamilton Anxiety Rating Scale

14 item: - Perasaan Ansietas - Ketegangan - Gangguan Tidur

- Gangguan Kecerdasan - Perasaan Depresi - Gejala Somatic (Otot)

- Somatic (Sensorik) - G. Kardiovaskular - G. Respiratori

- G. Gastrointestinal - Gejala Urogenital - Gejala Otonom

- Ketakutan - Sikap Saat Wawancara

Nilai: kurang dari 14 = tidak ada kecemasan

14 – 20 = kecemasan ringan

21 – 27 = kecemasan sedang

28 – 41 = kecemasan berat

42 – 56 = kecemasan berat sekali

c. BPRS: Brief Psychiatric Rating Scale

18 item:

- Somatic Concern - Anxiety - Emotional Withdrawal

- Conceptual Disorganization - Guilt - Tension

- Manner And Posture - Grandiosity - Depressive Mood

- Hostility - Suspiciousness - Hallucinatory Behaviour

- Motor Retardation - Uncooperativeness - Unusual Thought

- Blunted Affect - Excitement - Disorientation