LPJ Iksap
LPJ Iksap
I. DEWAN PENYANTUN
a. Dewan Pelindung : KH. Anwar Mansur Lirboyo
KH. Abdullah Kafabihi M. Lirboyo
c. Sie. Konsumsi:
M. Zamzami G. 13
M. Mukhavi U. 14
M. Ibrahim U. 03
TATA KERJA
PENGURUS IKATAN KELUARGA SANTRI PASURUAN
(IKSAP)
PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI
Masa Bhakti: 1440-1442 H. / 2019-2021 M.
I. DEWAN PENYANTUN
a. Pelindung
Memberikan pelindungan kepada keluarga santri Pasuruan.
b. Ketua Satu
Menentukan waktu sidang bersama sekretaris;
Menandatangani surat keluar bersama sekretaris;
Menentukan keluar masuknya dana bersama bendahara umum;
Mengkoordinir semua program-program (Pembangunan Daerah, Jam’iyyah
Far’iyyah, Musyawarah dan Safari Ramadhan) IKSAP.
c. Ketua Dua
memimpin dan bertanggung jawab atas maju mundurnya musyawarah IKSAP;
mengkoordinir seksi konsumsi,akomodasi dan humasi;
menggantikan ketua satu apabila berhalangan atau bila dibutuhkan.
d. Sekretaris Umum
Mengkonsep program kerja IKSAP bersama ketua;
Mempersiapkan materi sidang dan memnentukan waktu sidang bersama ketua;
Menandatangani surat bersama ketua;
Mengkoordinir seksi humasi;
Sebagai notulen dalam siding.
e. Sekretaris Satu
menangani administrasi pembangunan asrama IKSAP;
menjadi MC dalam setiap persidangan;
menggantikan sekretaris umum apabila berhalangan atau dibutuhkan.
f. Sekretaris Dua
menjadi absentor dalam setiap persidangan;
mendata alumni dan warga;
menggantikan sekretaris satu apabila berhalangan atau dibutuhkan.
h. Wakil Bendahara
Mencatat keluar masuknya dana IKSAP;
Menggantikan bendahara umum apabila berhalangan atau dibutuhkan.
a. Seksi akomodasi
Mengusahakan dalam melengkapi segala keperluan yang dibutuhkan dalam
setiap acara;
Menata tempat acara yang di agendakan IKSAP;
Menjaga dan menertibkan perlengkapan selama acara berlangsung sampai acara
selesai;
Membersihkan dan mengembalikan perlengkapan sebagaimana semestinya.
b. Seksi humasi
Menyampaikan informasi dan surat kepada yang bersangkutan baik secara lisan
atau tulisan.
c. Seksi konsumsi
Mengatur dan menyajikan hidangan pada waktu sidang dan acara.
V. PEMBANTU UMUM
Segenap Maha Santri Semester III-IV
TATA KERJA
PENGURUS MUSYAWARAH FATHUL QORIB AL HAMIDIYYAH PASURUAN
(PENGURUS MFQ AL HAMIDIYYAH)
Masa Bhakti : 1440-1441 H. /2019-2020 M.
I. PENANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab penuh atas kesuksesan program-program musyawarah
b. Wakil Ketua
Membantu segala tugas ketua musyawarah dalam menjalankan roda
organisasi;
Menggantikan ketua apabila berhalangan dan atau dibutuhkan.
c. Sekretaris
Bertanggung jawab atas administrasi secara umum;
Membuat dan mencatat jadwal dalam setiap musyawarah;
Melaporkan hasil kerja;
Sebagai notulen dalam setiap sidang dan pertemuan;
d. Bendahara
Menerima dan menyimpan dana musyawarah;
Melayani kebutuhan dana dengan disertai rekomendasi dari ketua dan
wakil ketua.
c. Konsumsi
Mempersiapkan konsumsi dalam musyawarah;
Membantu sepenuhnya segala kegiatan musyawarah (seperti:
menyiapkan dan membersihkan saat mulainya dan selesainya
musyawarah)
d. Humasi
Menyampaikan informasi dan surat kepada yang bersangkutan baik
secara lisan atau tulisan.
e. Delegasi
Menghadiri undangan delegasi dengan penuh tanggung jawab;
Menemani calon delegasi yang ditunjuk oleh ketua
b. Wakil am
Membimbing setiap delegasi;
Mengganti bila berhalangan atau dibutuhkan.
c. Anggota
Membantu sepenuhnya tugas-tugas Rais am dan Wakil am;
Menghadiri undangan pada setiap delegasi yang dipilih oleh Rais am atau
Wakil am.
V. PEMBANTU UMUM
Membantu Sepenuhnya Segala Program Musyawarah.
I. UMUM
Meningkatkan kemampuan warga dalam memahami kitab-kitab Al Mu’tabarah;
Mengembangkan kemampuan warganya dalam mengaplikasikan keilmuannya
di era modern
II. KHUSUS
Ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program musyawarah;
Mengadakan musyawarah fathul qorib setiap malam senin;
Menentukan setiap jadwal Rois dan Moderator
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENGURUS MUSYAWARAH FATHUL QORIB AL HAMIDIYYAH PASURUAN
(PENGURUS MFQ AL HAMIDIYYAH)
Masa Bhakti : 1440-1441 H. /2019-2020 M.
I. Dewan Harian
I. DEWAN HARIAN
a. Ketua
Bertanggung jawab atas maju mundurnya musyawarah;
Mengatur jadwal musyawarah;
Melaporkan hasil kerja;
Mengkoordinir musyawarah bersama koordinator serta seluruh kegiatan
lainnya.
b. Wakil Ketua
Mengkoordinir musyawarah bersama koordinator yang sudah di tentukan;
Membantu segala tugas ketua musyawarah dalam menjalankan roda
organisasi;
Mengganti ketua umum jika berhalangan atau diperlukan.
c. Sekretaris
Mengatur administrasi musyawarah;
Membuat dan mencatat jadwal dalam setiap musyawarah;
Melaporkan hasil kerja.
d. Wakil Sekretaris
Menyampaikan informasi musyawarah kepada warga;
Mengganti sekretaris bila berhalangan atau diperlukan.
e. Bendahara
Membawa uang hasil iuran warga setiap musyawarah;
Mempersiapkan uang konsumsi kepada koordinator setiap musyawarah.
F. Wakil bendahara
b. Keamanan
Mengkoordinir dan memompa semangat para warga untuk hadir dalam
musyawarah;
Menjaga ketertiban ketika musyawarah berlangsung.
c. Humasi
Menyampaikan informasi dan surat kepada yang bersangkutan baik secara
lisan atau tulisan.
Sebagai koordinasi daerah.
d. Kebersihan
Bertanggung jawab atas kebersihan tempat setelah musyawarah.
I. PENANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab sepenuhnya atas kesuksesan program-program
jam’iyyah.
b. Wakil ketua
1. Bertanggung jawwab atas pelaksanaan Runititas Jam’iyyah.
2. Mengkoordinir Seksi Akomodasi, Seksi Keamanan dan Seksi Dekorasi.
3. Mengganti Ketua Umum jika di berhalangan atau dibutuhkan .
c. Sekretaris
1. Menangani Administrasi secara umum.
2. Mengkonsep,membuat serta menandatangani Surat Keluar bersama Ketua.
3. Sebagai Notulen dalam setiap Sidang.
4. Mengkoordinir Seksi Humasi.
5. Sebagai MC dan Absentor dalam setiap persidangan.
6. Melengkapi dan merawat Inventaris.
d. Bendahara
1. Menerim dan menyimpan dana Jam’iyyah.
2. Menentukananggaran belanja bersama Ketua.
3. Mengeluarkan uang sesuai kebutuhan.
4. Melaporkan sirkulasi Keuangan bila dibutuhkan.
5. Mengkoordinir Seksi Konsumsi.
b. Konsumsi
1. Menyiapkan hidangan dalam setiap persidangan dalam setiap Acara.
2. Merawatdan membersihkan semua perlengkapan Konsumsi.
3. Sebagai mandataris Bendahara.
c. Humasi
1. Menyiapkan Informasi dan Surat baik lisan ataupun tulisan kepada yang
bersangkutan.
2. Sebagai mandataris Sekretaris.
e. Keamanan
1. Mengkoordinir warga untuk hadir dalam Rutinitas Jam’iyyah.
2. Mengatur dan menjaga ketertiban pada waktu Acara Rutinitas Jam’iyyah.
3. Sebagai mandataris Ketua satu
f. Dekorasi
1. Menata dan menghiastempat Acara.
2. Merawat alat-alat Dekorasi.
3. Sebagai mandataris Ketua satu.
I. DEWAN PENYANTUN
a. Dewan Pelindung : KH. Anwar Mansur Lirboyo
KH. Abdullah Kafabihi M. Lirboyo
B. Konsumsi: E. Korlap :
M. Asrorul Haq (Kasie) G. 15 M. Maftuh Bastul B. U. 24
M. Hamzah U. 24 M. Dimas Bahctiar G. 14
C. Dokumentasi : F. DNA :
M. Syihabuddin G. 13 M. Mizad G. 14
Bagus Habibullah G. 13 Abdulloh Urwah G. 14
Ahmad Qusyaeri G. 13 Abdulloh Muzammil U. 03
M. Ismail Zen G. 14
TATA KERJA
PANITIA SAFARI RAMADHAN
IKSAP (IKATAN KELUARGA SANTRI PASURUAN)
PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI
Masa Bhakti: 1441-1442 H. / 2020-2021 M.
I. DEWAN PENYANTUN
a. Pelindung
Memberikan perlindungan kepada keluarga santri pasuruan
b. Penasehat utama
Membimbing serta menasehati demi suksesnya program-program Safari Ramadhan
IKSAP (Ikatan Keluarga Santri Pasuruan)
c. Penasehat aktif
Mensehati dan mengarahkan secara sepenuhnya demi kesuksesan program-program
Safari Ramadhan IKSAP (Ikatan Keluarga Santri Pasuruan)
b. Ketua satu
1. Sebagai pengubung antara anggota delegasi dengan tim dokumentasi;
2. Memimpin acara lain-lain;
3. Mengkoodinir dewan pleno bidang transportasi dan korlap;
4. Menggantikan ketua umum bila berhalangan atau dibutuhkan.
c. Sekretaris umum
1. Bertanggung jawab atas administrasi secara umum;
2. Mengkonsep, membuat dan menandatangani surat keluar bersama ketua umum;
3. Sebagai pengubung antara anggota delegasi dengan tim dokumentasi;
4. Sebagai arsiparis dan adendaris.
d. Sekretaris satu
1. Bertanggung jawab atas inventaris yang ada;
2. Sebagai pengubung antara anggota delegasi dengan tim DNA;
3. Menangani buku pengadaan materi;
4. Menggantikan sekretaris umum bila berhalangan atau dibutuhkan.
e. Bendahara umum
1. Membuat rancangan anggaran bersama dewan harian;
2. Mengeluarkan dana sesuai dengan kebutuhan atas persetujuan ketua umum.
f. Bendahara Satu
1. Mengkoordinir penggalian dana wilayah pasuruan;
2. Menggantikan bendahara umum bila berhalangan atau dibutuhkan.
b. Konsumsi
1. Menyiapkan konsumsi di setiap acara seperti; sidang pleno, sidang istimewa dan
sidang koordinasi.
c. Dokumentasi
d. Akomodasi
1. Mengusahakan kebutuhan safari Ramadhan;
2. Membantu sepenuhnya kinerja kesekretariatan;
3. Merawan dan mnyimpan inventaris.
e. Korlap
1. Menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang ada;
2. Menampung permasalahan dan keluhan delegasi untuk disampaikan kepada LIM
daerah;
3. Menyuplai kebutuhan delegasi;
4. Mencatat segala macam keperluan delegasi.
f. DNA
1. Membantu delagasi dalam menyelesaikan setiap ada permasalahan;
2. Menindak lanjuti permintaan dari lokasi safari;
PROGRAM KERJA
PANITIA SAFARI RAMADHAN
IKSAP (IKATAN KELUARGA SANTRI PASURUAN)
PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI
Masa Bhakti: 1441-1442 H. / 2020-2021 M.
I. UMUM
1. Merealisasikan Instruksi Badan Pembina Kesejahteraan Pondok Pesantren Lirboyo
Kota Kediri;
2. Mensukseskan Program Lembaga Ittihadul Mubalighin Pusat (LIM);
3. Mewujudkan Tatanan sosial masyarakat yang ber-Akhlakul karimah dan berhaluan
Ahlussunah Wal Jamaah.
II. KHUSUS
1. Menanamkan Nilai-Nilai pesantren kepada masyarakat;
2. Meningkatkan kualitas santri dalam mengatasi problematika sosial masyarakat.
B. MISI
1. Menanamkan I'tiqod Ahlussunnah Wal Jama’ah yang bernafaskan nilai-nilai
pesantren.
2. Membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
3. Mencetak kader-kader pesantren yang mampu menjawab realitas sosial masyarakat.
4. Fokus mengajarkan ubudiyyah, meliputi tata cara salat, zakat, puasa, dll. Dengan cara
langsung praktik.
5. Memberikan solusi atas permasalahan keagamaan yang terjadi di masyarakat.
DAFTAR ANGGOTA
DELEGASI SAFARI RAMADHAN
IKSAP (IKATAN KELUARGA SANTRI PASURUAN)
PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI
Masa Bhakti: 1441-1442 H. / 2020-2021 M.
I. LOKASI SAFARI
A. Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan
Kultur dan bahasa : bahasa jawa tulen.
Budaya : suku Tengger.
Agama : 60 % ummat Hindu dan 40% ummat Islam
Kondisi masyarakat : sangat ramah terhadap delegasi safari.
Tempat tinggal delegasi safari : rumah mediator atau musholla.
Penyedia Konsumsi: tuan rumah atau warga setempat.
Kegiatan delegasi safari : menjadi imam sholat jama’ah, kultum, TPQ, Khotmil
Qur’an dan menyesuaikan kegiatan setempat.
Tempat Kegiatan : masjid dan musholla.
Keterangan:
Kecamatan Tosari merupakan kawasan yang menjadi pintu masuk menuju wisata
Gunung Bromo yang berketinggian kurang lebih 2.000 Mdpl. Solidaritas masyarakat
setempat dirasa sangat baik. Toleransi yang diterapkan masyarakat setempat, baik antar
agama maupun adat istiadat, sangat dijunjung tinggi. Masyarakat Kecamatan Tosari sangat
ramah terhadap para delegasi safari dakwah ramadhan, terlebih saat rumahanya dikunjungi
oleh delegasi safari. Dan, sebagai catatan, sebagian besar warga Kecamatan Tosari,
memelihara binatang yang dihukumi najis mugholladzoh, yaitu anjing dan babi/celeng. Babi
atau celeng yang mereka pelihara biasanya dijadikan konsumsi sehari-hari.
Keterangan:
Secara geografis Kecamatan Puspo berada tepat dibawah Kecamatan Tosari sehingga
bahasa dan kultur sebagian besar masyarakat Kecamatan Puspo masih terpengaruh oleh
bahasa dan kultur masyarakat Kecamatan Tosari. Namun, di sebagian titik yang lain, bahasa
yang digunakan masyarakat adalah bahasa madura. Sikap masyarakat Kecamatan Puspo
terbilang tidak terlalu ramah jika dibandingkan dengan keramahan sikap masyarakat
Kecamatan Tosari, namun hal tersebut tergantung pada cara beradapatasi delegasi safari
dengan masyarakat. Dan, masyarakat Kecamatan Puspo sangatlah awam dalam agama Islam.
B. LARANGAN
1. Ketus dan acuh tak acuh.
2. Berlaku tidak sopan dan tidak beretika.
3. Membeda-bedakan masyarakat dalam pandangan ras, suku, agama dan budaya,
mengenai perlakuan ukhwah wathaniyyah.
4. Mengurung diri di Basecamp (kamar).
5. Tidak berbaur dengan masyarakat setempat.
6. Ikut campur dalam masalah internal masyarakat.
7. Menyinggung mengenai perbedaan agama, budaya, pendapat dan watak warga
setempat.
8. Terlalu banyak menuntut dan merepotkan warga, tentang fasilitas, jamuan,
atau kebijakan masyarakat setempat.
9. Berkata yang tidak pantas, (mengumpat\ misoh)
10. Bangkong, atau tidur tidak tahu waktu.
11. Membuat hal-hal baru yang tak sesuai dengan adat istiadat, meski hal itu baik.
12. Menerangkan hal-hal yang kurang dimengerti, seperti kajian akidah yang
terlalu dalam.