Anda di halaman 1dari 12

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

JENJANG SMP/MTS

MARTHA URI, S.Pd


SMP NEGERI 5 LEBATUKAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

A. Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan
fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang
kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial menggunakan kemampuan literasi.
Literasi menjadi kemampuan sangat penting yangdigunakan untuk
bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian, pembelajaran
bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai
tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia.
Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak,
membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan
untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait dengan penggunaan
bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang
didasarkan pada alur pikir—struktur—khas teks tertentu. Tipe teks
merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa
untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.
Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan,
yaitu: penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the
context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan
pemandirian (independent construction). Di samping pedagogi genre,
pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-
model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.

Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan


membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan
yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif,
bergotong royong, dan berkebinekaan global. Rasional sebagaimana
diuraikan di atas dapat dipaparkan pada gambar 1 sebagai berikut.

LITERASI

Membaca Memirsa

GENER
Menyimak TEKS Menulis

Berbicara Mempresentasikan

BAHASA & SASTRA

Gambar 1: Rasional Pembelajaran Bahasa Indonesia


B. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk membantu
peserta didik mengembangkan:
1. akhlak mulia dengan menggunakan bahasa Indonesia secara
santun;
2. sikap pengutamaan dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi negara Republik Indonesia;
3. kemampuan berbahasa dengan berbagai teks multimodal (lisan,
tulis, visual, audio, audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan
konteks;
4. kemampuan literasi (berbahasa, bersastra, dan bernalar kritis-
kreatif) dalam belajar dan bekerja;
5. kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang cakap,
mandiri, bergotong royong, dan bertanggung jawab;
6. kepedulian terhadap budaya lokal dan lingkungan sekitarnya; dan
7. kepedulian untuk berkontribusi sebagai warga Indonesia dan
dunia yang demokratis dan berkeadilan.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi modal dasar untuk
belajar dan bekerja karena berfokus pada kemampuan literasi
(berbahasa dan berpikir). Kemampuan literasi menjadi indikator
kemajuan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Mata pelajaran
Bahasa Indonesia membina dan mengembangkan kepercayaan diri
peserta didik sebagai komunikator, pemikir kritis-kreatif-imajinatif
dan warga negara Indonesia yang menguasai literasi digital dan
informasional. Pembelajaran Bahasa Indonesia membina dan
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan literasi dalam semua
peristiwa komunikasi yang mendukung keberhasilan dalam pendidikan
dan dunia kerja.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia membentuk keterampilan berbahasa


reseptif (menyimak, membaca dan memirsa) dan keterampilan
berbahasa produktif (berbicara dan mempresentasikan, serta menulis).
Kompetensi berbahasa ini berdasar pada tiga hal yang saling
berhubungan dan saling mendukung untuk mengembangkan kompetensi
peserta didik, yaitu bahasa (mengembangkan kompetensi kebahasaan),
sastra (kemampuan memahami, mengapresiasi, menanggapi,
menganalisis, dan mencipta karya sastra); dan berpikir (kritis, kreatif,
dan imajinatif). Pengembangan kompetensi berbahasa, bersastra, dan
berpikir diharapkan membentuk peserta didik yang memiliki
kemampuan literasi tinggi dan berkarakter Pancasila.
1. Mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup kemampuan reseptif
(menyimak, membaca dan memirsa) dan kemampuan produktif
(berbicara dan mempresentasikan, menulis).
2. Mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan
berbasis genre melalui pemanfaatan beragam tipe teks dan teks
multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual). Model
pembelajaran menggunakan pedagogi genre, yaitu: penjelasan untuk
membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan
(modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian
(independent construction); serta kegiatan yang mendorong
peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif dalam
proses pembelajaran.
3. Mata pelajaran Bahasa Indonesia dibelajarkan untuk
meningkatkan:
a. kecakapan hidup peserta didik dalam mengelola diri dan
lingkungan;
b. kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan
alam, sosial, dan budaya.
Area Pembelajaran Kemampuan Sub-kemampuan
Menyimak

Reseptif
Membaca dan memirsa
Bahasa
Berbicara dan
Produktif mempresentasikan
Menulis
Pengertian kemampuan berbahasa diuraikan sebagai berikut.

Elemen Deskripsi

Menyimak Menyimak adalah kemampuan peserta didik


menerima, memahami, dan memaknai informasi
yang didengar dengan sikap yang baik agar dapat
menanggapi mitra tutur. Proses yang terjadi dalam
menyimak mencakup kegiatan seperti
mendengarkan dengan konsentrasi,
mengidentifikasi, memahami pendapat,
menginterpretasi tuturan bahasa, dan memaknainya
berdasarkan konteks yang melatari tuturan tersebut.
Komponen-komponen yang dapat dikembangkan
dalam menyimak di antaranya kepekaan terhadap
bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata, struktur
bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi.
Berbicara Berbicara adalah kemampuan peserta didik untuk
dan menyampaikan gagasan, tanggapan, dan perasaan
Mempresen- dalam bentuk lisan dengan santun.
tasikan
Mempresentasikan merupakan kemampuan
memaparkan gagasan atau tanggapan secara fasih,
akurat, bertanggung jawab, mengajukan dan
menanggapi pertanyaan/pernyataan, dan/atau
menyampaikan perasaan secara lisan sesuai konteks
dengan cara yang komunikatif dan santun melalui
beragam media (visual, digital, audio, dan
audiovisual).

Komponen-komponen yang dapat dikembangkan


dalam berbicara dan mempresentasikan di antaranya
kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat,
kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan
metakognisi.
Menulis Menulis adalah kemampuan menyampaikan
gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam bentuk tulis
secara fasih, akurat, bertanggung jawab, dan/atau
menyampaikan perasaan sesuai konteks.

Komponen-komponen yang dapat dikembangkan


dalam menulis di antaranya penggunaan ejaan,
kosakata, kalimat, paragraf, struktur bahasa ,
makna, dan metakognisi dalam beragam jenis
teks.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA JENJANG SMP


FASE D
FASE D KELAS VII
Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan
Pembelajaran berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
Pertahun tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu
memahami,mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan
tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik
mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan,
dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan;
Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan
karakter.
1. ELEMEN TUJUAN INDIKATOR ALOKASI
MENYIMAK PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
(JP)
Peserta didik mampu 1.1 Memahami dan 1.1 peserta didik dapat
menganalisis dan menganalisis memahami dan
mengevaluasi informasi dalam teks menganalisis
deskripsi melalui informasi dalam teks
informasi berupa
kegiatan menyimak deskripsi melalui
gagasan, pikiran, kegiatan menyimak
perasaan, pandangan, 2.1 Menggali dan 2.1 Peserta didik dapat
arahan atau pesan yang memahami nilai- menggali dan
akurat dari berbagai nilai dalam teks memahami nilai-
tipe teks (nonfiksi dan cerita imajinasi nilai dalam teks
fiksi) audiovisual dan yang dibacakan cerita imajinasi yang
dibacakan
aural dalam bentuk
3.1 Memahami 3.1 Peserta didik
monolog, dialog, dan informasi dalam dapat memahami
gelar wicara. Peserta teks prosedur informasi dalam
didik mampu melalui kegiatan teks prosedur 6
mengeksplorasi dan menyimak melalui kegiatan
mengevaluasi berbagai 4.1 Mengevaluasi menyimak
informasi dari topik gagasan dan pesan 4.1 Peserta didik dapat
yang disampaikan mengevaluasi
aktual yang didengar.
dalam teks berita gagasan dan pesan
secara kritis dan yang disampaikan
reflektif dalam teks berita
5.1 Menganalisis dan secara kritis dan
mengevaluasi reflektif
informasi dalam 5.1 Peserta didik dapat
teks tanggapan menganalisis dan
melalui kegiatan mengevaluasi
menyimak secara informasi dalam teks
kritis tanggapan melalui
6.1 Mengevaluasi kegiatan menyimak
informasi dalam secara kritis
teks transaksional
secara akurat, 6.1 Peserta didik dapat
kritis, dan reflektif Mengevaluasi
informasi dalam teks
transaksional secara
akurat, kritis, dan
reflektif
2. ELEMEN
TUJUAN INDIKATOR ALOKASI
MEMBACA DAN
PEMBEL PEMBELAJA WAKTU
MEMIRSA
AJARAN RAN (JP)
Peserta didik 1.2 Mengevaluasi 1.2 Peserta didik dapat
memahami informasi struktur dan kaidah mengevaluasi
berupa gagasan, bahasa teks struktur dan kaidah
deskripsi dengan bahasa teks
pikiran, pandangan,
tepat deskripsi dengan
arahan atau pesan dari 2.2 Menganalisis tepat
teks deskripsi, narasi, struktur dan kaidah 2.2 Peserta didik dapat
puisi, eksplanasi dan bahasa teks cerita menganalisis
eksposisi dari teks imajinasi dengan struktur dan kaidah
visual dan audiovisual logis bahasa teks cerita
untuk menemukan imajinasi dengan 6
3.2 Mengkritisi logis
makna yang tersurat
struktur dan 3.2 Peserta didik dapat
dan tersirat. Peserta kaidah mengkritisi
didik kebahasaan teks struktur dan kaidah
menginterpretasikan prosedur dengan kebahasaan teks
informasi untuk kritis prosedur dengan
mengungkapkan 4.2 Mengevaluasi kritis
simpati, kepedulian, struktur dan
kaidah bahasa 4.2 Peserta didik dapat
empati atau pendapat
teks berita secara mengevaluasi
pro dan kontra dari kritis struktur dan kaidah
teks visual dan 5.2 Menganalisis bahasa teks berita
audiovisual. Peserta struktur dan kaidah secara kritis
didik menggunakan bahasa teks 5.2 Peserta didik dapat
sumber informasi lain tanggapan secara menganalisis
untuk menilai akurasi kritis struktur dan kaidah
bahasa teks
dan kualitas data serta
membandingkan 6.2 Menganalisis tanggapan secara
informasi pada teks. struktur dan kaidah kritis
Peserta didik mampu bahasa teks 6.2 Peserta didik dapat
transaksional menganalisis struktur
mengeksplorasi dan
secara sistematis dan kaidah bahasa
mengevaluasi berbagai dan logis teks transaksional
topik aktual yang secara sistematis dan
dibaca dan dipirsa. logis
3. ELEMEN
BERBICARA DAN TUJUAN INDIKATOR ALOKASI
MEMPRESENTASIK PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
AN (JP)
Peserta didik mampu 1.3 Menyajikan teks 1.3 Peserta didik
menyampaikan deskripsi berkaitan dapat menyajikan
gagasan, pikiran, dengan lingkungan teks deskripsi
tempat tinggal berkaitan dengan
pandangan, arahan
2.3 Menceritakan lingkungan tempat
atau pesan untuk kembali teks tinggal
tujuan pengajuan usul, cerita imajinasi 2.3 Peserta didik dapat
pemecahan masalah secara santun dan menceritakan kembali
dan pemberian solusi menarik teks cerita imajinasi
secara lisan dalam 3.3 secara santun dan
bentuk monolog Mendemonstrasika menarik
n teks prosedur 3.3 Peserta didik dapat
dan dialog logis,
secara sistematis mendemonstrasikan
kritis, dan kreatif. dan kreatif teks prosedur
Peserta didik 4.3 Menyajikan teks secara sistematis dan
Mampu menggunakan berita secara kreatif 6
dan lisan,aktual dan 4.3 Peserta didik dapat
mengembangkan kritis menyajikan teks
5.3 Mempresentasikan berita secara lisan,
kosakata baru yang
tanggapan aktual dan kritis
memiliki makna 5.3 Peserta didik dapat
penilaian terhadap
denotatif, konotatif, suatu karya secara mempresentasikan
dan kiasan untuk santun dan kritis tanggapan penilaian
berbicara dan 6.3 Menyajikan teks terhadap suatu karya
mempresentasikan. transaksional secara santun dan
Peserta didik mampu untuk berbagai kritis
tujuan secara logis 6.3 Peserta didik dapat
menggunakan
dan kreatif menyajikan teks
ungkapan sesuai transaksional untuk
dengan norma berbagai tujuan
kesopanan dalam secara logis dan
berkomunikasi. kreatif
Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif,
kontributif, efektif,
dan santun. Peserta
didik mampu
menuturkan dan
menyajikan ungkapan
simpati, empati,
peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam
bentuk teks
informasional dan fiksi
melalui teks
multimodal. Peserta
didik mampu
mengungkapkan dan
mempresentasikan
berbagai topik
aktual secara kritis.
4. ELEMEN TUJUAN INDIKATOR ALOKASI
MENULIS PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
(JP)
Peserta didik mampu 1.4 Menulis gagasan 1.4 Peserta didik dapat
menulis gagasan, dalam bentuk teks menulis gagasan
pikiran, pandangan, deskripsi secara dalam bentuk teks
faktual dan logis deskripsi secara
arahan atau pesan
2.4 Menulis faktual dan logis
tertulis untuk berbagai pengalaman dan 2.4 Peserta didik dapat
tujuan secara logis, imajinasi secara menulis 6
kritis, dan kreatif. kreatif pengalaman dan
Peserta didik juga 3.4 Menulis teks imajinasi secara
menuliskan hasil prosedur secara kreatif
penelitian sistematis dan 3.4 Peserta didik dapat
kreatif menulis teks
menggunakan
prosedur secara
metodologi sederhana 4.4 Menuliskan hasil sistematis dan
dengan mengutip pengamatan atau kreatif
sumber rujukan secara penelitian dalam 4.4 Peserta didik dapat
etis. Menyampaikan bentuk teks berita menuliskan hasil
ungkapan rasa simpati, secara faktual, pengamatan atau
kritis, dan logis penelitian dalam
empati, peduli, dan
5.4 Menulis tanggapan bentuk teks berita
pendapat pro/kontra penilaian terhadap secara faktual,
secara etis dalam suatu karya secara kritis, dan logis
memberikan kritis dan logis 5.4 Peserta didik dapat
penghargaan secara menulis tanggapan
tertulis dalam teks 6.4 Menulis teks penilaian terhadap
multimodal. Peserta transaksional untuk suatu karya secara
berbagai tujuan kritis dan logis
didik mampu
secara logis dan 6.4 Peserta didik dapat
menggunakan dan kreatif menulis teks
mengembangkan transaksional untuk
kosakata baru yang berbagai tujuan
memiliki makna secara logis dan
denotatif, konotatif, kreatif
dan kiasan untuk
menulis. Peserta didik
menyampaikan tulisan
berdasarkan fakta,
pengalaman, dan
imajinasi secara indah
dan menarik dalam
bentuk prosa dan
puisi dengan
penggunaan kosakata
secara kreatif.
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran
Rasional literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks
sosial budaya Indonesia. Kemampuan literasi dikembangkan
dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa,
menulis, berbicara dan mempresentasikan untuk berbagai
tujuan berbasis genre.
Perkiraan Jumlah Jam 36 minggu (144 JP)
Deskripsi Prosedur
Kata/Frasa Kunci Cerita imajinasi Tanggapan
Berita Transaksional
Peserta didik menjadi pribadi yang 1) beriman, bertakwa
Profil Pelajar Pancasila
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2)
berkebinekaan global, 3) bergotong-royong, 4) mandiri,
5) bernalar kritis serta 6) kreatif
Observasi : peninjauan secara cermat ; Objektif : mengenai
Glosarium
keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau
pandangan pribadi; Fakta : hal (keadaan, peristiwa)

Lodoblolong,….Juli 2023
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMP Negeri 5 Lebatukan
Laurensius Ahmad K.Nunang, S.Pd Martha Uri, S.Pd
NIP. 19780813 200604 1 009 NIP. 198804202023212035

Anda mungkin juga menyukai