Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini persaingan dalam dunia bisnis akan semakin

ketat. Bagi banyak perusahaan, persaingan tidak hanya terjadi di dalam satu

sektor saja, tetapi terjadi di beberapa sektor lainnya. Situasi dunia bisnis

sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa

meningkatkan usahanya. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat tetap

bertahan dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pada dasarnya

tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh profit atau keuntungan yang

maksimal. Setiap perusahaan harus memiliki kinerja dan posisi keuangan yang

baik yang akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk mempertahankan dan

menjamin kelangsungan usahanya dimasa yang akan datang. Usaha untuk

mempertahankan dan mengembangkan perusahaan yaitu pengelolaannya yang

harus dilakukan secara profesional dengan memperhatikan aspek-aspek yang

mendukung kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang.

Adapun salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menjalankan

perusahaan adalah kebijakan deviden atas laba yang diperoleh perusahaan.

Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen,

maka akan mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya mengurangi total

sumber dana internal financing. Sebaliknya jika perusahaan memilih untuk

menahan laba yang diperoleh, maka kemampuan pembentukan dana intern

akan semakin besar.Kebijakan dividen adalah suatu perusahaan sehubungan

1
dengan membayar pendapatan sebagai dividen dibadingkan mempertahankan

mereka untuk reinvestasi di perusahaan (Widiarti, 2020).Ini adalah pembagian

keuntungan antara pembayaran kepada pemegang saham dan investasi

kembali dalam perusahaan.Dengan demikian kebijakan dividen merupakan

bagian penting dari jangka panjang strategi perusahaan pembiayaan.

Alasan penelitian ini menggunakan Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai

variabel dependen dikarenakan DPR pada hakikatnya adalah menentukan

porsi keuntungan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham, dan

yang akan ditahan sebagai bagian dari laba ditahan.

Salah satu perusahaan yang termasuk dalam anggota emiten di BEI adalah

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini cukup menarik untuk

dijadikan objek penelitian karena PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah

sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produsen mie dan penggilingan

tepung. Indofood memiliki beberapa operasi dalam melaksanakan aktivitasnya

termasuk produk consumer bermerek, Bogasari, agribisnis dan distribusi.

Untuk produk konsumen bermerek terdiri dari mie, produk susu, bumbu

makanan, makanan ringan, nutrisi dan makan khusus. Juga pada agribisnis

yaitu perkebunan, minyak goreng dan lemak. PT Indofood Sukses Makmur

Tbk tercatat pada bursa saham Indonesia pada 4 Juli 1994.

Berikut ini adalah data mengenai Dividend Payout Ratio (DPR) pada

perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2010 – 2021.

2
Tabel 1.1
Perubahan Nilai Dividend Payout Ratio

Tahun Nama Perusahaan Kode Perusahaan DPR

2010 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 7,9


2011 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 3,2
2012 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 4,3
2013 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 4,8
2014 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 4,3
2015 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 4,4
2016 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 4,2
2017 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 5,1
2018 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 5,5
2019 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 2,3
2020 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 3,3
2021 PT. Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 3,1
Sumber : Data Diolah Peneliti

Dari tabel 1.1 bisa dilihat ternyata rata-rata DPR atau rasio pembayaran

dividen pada tiap tahunnya mengalami fluktuasi. Terlihat pada tahun 2010

sampai tahun 2013 mengalami peningkatan sedangkan nilai DPR pada tahun

2016 menurun dan pada tahun 2017-2018 mengalami kenaikan sangat pesat,

sedangkan pada tahun 2020-2021 mengalami penurunan.

Menurut penelitian sebelumnya, banyak faktor yang mempengaruhi

tingkat tinggi rendahnya pembagian dividen oleh sebuah perusahaan. Salah

satunya adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan sebuah kemampuan

perusahaan menghasilkan laba dari penjualan dan investasi perusahaan

(Prasetyorini, 2013). Tingkat profitabilitas dapat mencerminkan kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba. Laba yang semakin tinggi akan

menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik. Semakin baik kinerja

perusahaan akan menciptakan respon yang positif kepada pemegang saham

3
dan akan membuat harga saham perusahaan meningkat. Profitabilitas dalam

penelitian ini diwakili oleh Return of Assets (ROA). Return of Assets (ROA)

adalah perbandingan antara laba bersih setelah biaya bunga dan pajak dengan

total aset (Suffah & Riduwan, 2016). Rasio ini dapat mengukur kemampuan

suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dengan berdasarkan total aset yang

dimiliki perusahaan. Semakin tinggi tingkat laba yang diperoleh perusahaan,

maka kemampuan perusahaan untuk membayar dividen juga akan semakin

tinggi dan harga saham akan dapat menarik minat investor untuk menanamkan

modalnya pada perusahaan.

Tabel 1.2
Data Rasio ROA,CR dan DER Pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Periode 2010-2021 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
Profitabilitas Likuiditas Struktur Modal
Laba
Tahun Bersih Total ROA Current Current CR Total DER
Ekuitas
Setelah Aset Asset Liabilitas Liabilitas
Pajak % % %
2010 1.827 11.791 15,5 7.017 2.701 2,60 3.999 9.362 4,27
2011 2.066 14.291 14,5 8.580 2.988 2,87 4.513 10.709 4,21
2012 2.282 16.487 13,8 9.888 3.579 2,76 5.766 11.986 4,81
2013 2.262 19.581 11,5 11.321 4.696 2,41 8.621 12.789 6,74
2014 2.574 23.219 11,1 13.621 6.208 2,19 10.445 14.584 7,16
2015 2.923 25.794 11,3 13.961 6.002 2,32 11.173 16.386 6,81
2016 3.631 27.730 13,1 15.571 6.469 2,41 11.401 18.500 6,16
2017 3.543 30.260 11,7 16.579 6.827 2,43 11.295 20.324 5,56
2018 4.658 32.993 14,1 14.121 7.235 1,95 11.660 22.707 5,13
2019 5.360 36.538 14,7 16.624 6.556 2,54 12.038 26.671 4,51
2020 7.418 71.148 10,4 20.716 9.176 2,26 53.270 50.318 1,05
2021 7.900 110.827 7,1 33.997 18.896 1,80 63.342 54.723 1,15
Sumber : Data Diolah Peneliti 2022

Berdasarkan tabel 1.2 menunjukkan bahwa Return On Assets (ROA),

Current Ratio (CR) maupun Debt to Equity Ratio (DER) pada PT. Indofood

4
CBP Sukses Makmur Tbk Periode 2010-2021, selalu mengalami perubahan

setiap tahunnya baik menunjukkan peningkatkan maupun penurunan.

Berikut adalah data profitabilitas dan dividen payout ratio pada PT. Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk Periode 2010-2021 selama tahun 2010-2021:

Gambar 1.1
Profitabilitas dan Kebijakan Dividen

Sumber: Data diolah, 2022

Berdasarkan gambar 1.1 diatas maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan

dividen (DPR) selalu mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun 2010

hingga 2021. Sedangkan nilai untuk profitabilitas(ROA) juga tidak menentu,

terkadang naik dibanding tahun sebelumnya, terkadang menurun. Hal ini

masih belum jelas apakah terdapat pengaruh antara profitabilitas dan

kebijakan dividen. Sehingga perlu diteliti lebih lanjut ada atau tidaknya

pengaruh tersebut.

Faktor kedua yang dapat mempengaruhi tingkat tinggi rendahnya

pembagian dividen perusahaan adalah rasio likuiditas. Likuiditas merupakan

rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka pendeknya (Hamizar, 2016).

5
Agar bisa memenuhi kewajiban jangka pendeknya perusahaan memiliki

suatu alat untuk membayar yang berupa aset-aset lancar yang jumlahnya harus

jauh lebih besar daripada jumlah kewajiban-kewajiban yang segera harus

dibayar atau kewajiban jangka pendek. Likuiditasi disini diproksikan dengan

current ratio. Rasio likuiditas ini dapat memberikan informasi penting

mengenai pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dalam jangka pendek

(Putri & Endang, 2016). Apabila dalam jangka pendek perusahaan tidak dapat

mengelola perusahaan, maka kondisi perusahaan akan semakin sulit dalam

jangka panjang.

Adelina, Agusti, & Basri (2014) mengatakan bahwa likuiditas akan

mempengaruhi besar kecilnya dividen yang akan dibayarkan kepada para

pemegang saham. Semakin besar jumlah kas yang tersedia dalam perusahaan

maka akan dianggap baik likuiditasnya, dan semakin besar pula kemampuan

perusahaan untuk membayar dividen kepada investor.

Berikut adalah data likuiditas dan dividen payout ratio pada PT. Indofood

CBP Sukses Makmur Tbk Periode 2010-2021

Gambar 1.2
Likuiditas dan Kebijakan Dividen

Sumber: Data diolah, 2022

6
Berdasarkan gambar 1.2 diatas maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan

dividen (DPR) selalu mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun 2010

hingga 2021. Sedangkan nilai untuk Likuiditas (CR) cenderung mengalami

penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini masih belum jelas apakah

terdapat pengaruh antara likuiditas dan kebijakan dividen. Sehingga perlu

diteliti lebih lanjut ada atau tidaknya pengaruh tersebut.

Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan adalah

keputusan pendanaan yang tercermin dalam struktur modal. Menurut Brigham

dan Ehrhardt (2011) struktur modal adalah perimbangan antara jumlah utang

dengan modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan (Siliwadi & Muliawani,

2018). Suatu perusahaan dikatakan mempunyai struktur modal yang optimal

jika kombinasi utang dan ekuitas memaksimumkan nilai perusahaan (Rustam,

2015).

Struktur modal adalah hal penting bagi perusahaan karena tinggi

rendahnya struktur modal akan berefek langsung terhadap posisi finansial

perusahaan, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai perusahaan. Ketika

perusahaan tidak tepat dalam menentukan struktur modal maka dampaknya

akan meluas terutama jika perusahaan terlalu besar dalam menggunakan utang.

Semakin besar utang maka semakin besar pula beban tetap yang ditanggung

perusahaan. Hal ini juga berarti akan meningkatkan risiko finansial, yaitu

risiko saat perusahaan tidak dapat membayar beban bunga atau angsuran-

angsuran hutangnya. Struktur modal yang optimal juga akan berpengaruh

terhadap kebijakan dividen dan pembagian deviden yang tinggi akan direspon

7
oleh pihak investor sebagi tanda bahwa perusahaan dalam kondisi yang baik

(Sufardi, et.al, 2015).

Berikut adalah data struktur modal dan dividen payout ratio pada PT.

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Periode 2010-2021 :

Gambar 1.3
Struktur Modal dan Kebijakan Dividen

Sumber: Data diolah, 2022


Berdasarkan gambar 1.3 diatas maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan

dividen (DPR) selalu mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun 2010

hingga 2020. Sedangkan nilai untuk Struktur Modal (DER) cenderung

mengalami peningkatan dan penurunan. Dari grafik diatas dapat disimpulkan

sementara bahwa nilai fluktuatif kedua variabel hampir memiliki kesamaan

dari tahun ke tahun. Namun meski memiliki kesamaan dalam penurunan dan

kenaikan, masih belum jelas apakah terdapat pengaruh antara likuiditas dan

kebijakan dividen. Sehingga perlu diteliti lebih lanjut ada atau tidaknya

pengaruh tersebut.

8
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat

penelitian dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Struktur

Modal Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris PT. Indofoods CBP

Sukses Makmur Tbk. Periode 2010-2021)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat

dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Terdapat Pengaruh Profitabilitas Secara Parsial Terhadap

Kebijakan Deviden ?

2. Apakah Terdapat Pengaruh Likuiditas Secara Parsial Terhadap Kebijakan

Deviden ?

3. Apakah Terdapat Pengaruh Struktur Modal Secara Parsial Terhadap

Kebijakan Deviden ?

4. Apakah Terdapat Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Modal

Secara Simultan Terhadap Kebijakan Deviden ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk Mengetahui Pengaruh Profitabilitas Secara Parsial Terhadap

Kebijakan Deviden.

2. Untuk Mengetahui Pengaruh Likuiditas Secara Parsial Terhadap

Kebijakan Deviden.

9
3. Untuk Mengetahui Pengaruh Struktur Modal Secara Parsial Terhadap

Kebijakan Deviden.

4. Untuk Mengetahui Pengaruh Profitabilitas,Likuiditas,Struktur Modal

Secara Simultan Terhadap Kebijakan Deviden.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dilihat secara teoritis, hasil penelitian ini dapat menjadi

sumbangan pemikiran untuk menambah pengetahuan dan pengalaman

dalam menganalisis tentang kebijakan dividen selanjutnya dan

memberikan masukan untuk pengembangan kebijakan dividien.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini memberikan maanfaat untuk menambah wawasan

tentang kebijakan dividen, khususnya pengaruh profitabilitas, likuiditas

dan struktur modal.

a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi apabila

perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan menjadi alternatif bagi

perusahaan dalam mengambil keputusan.

b. Bagi Universitas Pamulang

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi dan dapat

digunakan sebagai masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan

penelitian lebih lanjut.

10
c. Bagi Penulis
Penelitian ini sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan

yang diperoleh selama menempuh studi di perguruan tinggi, serta

menambah wawasan di bidang manajemen keuangan yang dapat

dijadikan bekal untuk di dunia kerja nantinya.

11

Anda mungkin juga menyukai