Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA


MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H

NADZIRULHAQSIREGAR

GURU
PEMBIMBING:

ILTHAPUTRIS.PD

SMA NEGERI 7 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATAPENGANTAR

SelamatdatangdalamPenelitianGeografimengenaiPerubahanSosialdanBudaya

Dalam penelitian geografis, kita seringmemahami tempatlebih dari sekedar koordinat geografis pada peta.
Tempat merupakan kumpulancerita, pengalaman, interaksi sosial dan warisan budaya yang berkembang
disana. Dalamstudiini, kita akan mengeksplorasiperubahansosialdanbudaya yang terjadidi berbagai lokasi
di seluruh dunia dan bagaimana perubahan tersebut berkaitan dengan aspek geografis.

Penelitian geografi memberikan landasan penting untuk memahami bagaimana geografifisik,lingkungan


alam, iklim, dan sejarah suatu tempat berinteraksi dengan dinamika sosial dan budaya. Ini membantu kita
melihat bagaimana perubahan dalam lanskap fisik dapat mempengaruhi caramasyarakat mengorganisir
diri, berkomunikasi, dan mengembangkan budaya mereka.

Dalam studi ini, kita akan mengeksplorasi beberapa pertanyaan kunci, seperti bagaimana perubahan iklim
mempengaruhi pola migrasi, bagaimana perkembangan perkotaan mempengaruhi identitas budaya, dan
bagaimana teknologikomunikasi mengubahcara masyarakat berinteraksidengan lingkungannya. Kita akan
melihat hubungan antara geografi dan perubahan sosial dan budaya, dan memahami bagaimana hal inidapat
membantu kita merencanakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Melalui penelitian geografi, kami akan memandang dunia sebagai laboratorium besar di mana perubahan
sosial dan budaya terjadi dalam konteks geografis yang beragam. Dengan cara ini, kita dapat lebih baik
memahami peran geografi dalam membentuk kehidupan manusia dan mempersiapkan diri kita untuk
tantangan yang akan datang. Mari kita bersama-sama menjelajahi penelitian yang mendalam ini dan
menggali rahasia perubahan sosial dan budaya dalam konteks geografi.

i
ABSTRAK

Perubahan budaya dan sosialmenjadi perhatian besar dalam penelitian geografi karena fenomena ini
menghubungkan aspek geografis dengan perubahan perkembangan manusia.Penelitian ini bertujuanuntuk
mengkaji perubahan budaya dan sosialdalam konteks geografis dan mempelajari bagaimanafaktor
geografis seperti lingkungan fisik, iklim dan lokasi geografis mempengaruhi motivasi budaya dan
masyarakat di berbagai wilayah di dunia.

Kajian geografi menekankan pentingnya tempat dalam pembentukan identitas sosial danpengembangan
budaya. Seiring denganperubahan iklimglobal, urbanisasidankemajuanteknologi, perubahansosialdan
budaya menjadi semakin kompleks. Dalam studi ini, saya mengeksplorasi beberapa pertanyaan kunci,
termasuk dampak perubahan iklim terhadap migran dan pengungsi, perubahan perkotaan dalam
mentransformasi identitas budaya, dan dampak teknologi komunikasi terhadap interaksi manusia dengan
lingkungannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan analisis geografis dengan
aspek-analisis sosial dan budaya untuk menyediakan wawasan mendalam tentang dinamika perubahanini.
Data dan metode penelitian yang digunakan mencakup analisis spasial, emban lapangan, dan wawancara
dengan warga setempat untuk mendapatkan pemahaman yang embangu tentang perubahan sosial dan
budaya di tempat-tempat tertentu.
Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana geografi fisik dan
manusia saling berhubungan dalam membentuk perubahan sosial dan budaya. Dengan pemahaman ini,
kita dapat merancang kebijakan dan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan perubahan
sosial dan budaya, serta mendorong pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan aspek
geografis.Penelitianinijuga merangsangpemikirankritis mengenaiperanperubahangeografis, sosialdan
budaya di masa depan dunia yang semakin kompleks.

ii
DAFTARISI

Katapengantar ......................................................................................................................... i
Abstrak.................................................................................................................................... ii
Daftar isi .................................................................................................................................iii

BAB1:PENDAHULUAN

LatarBelakangMasalah .................................................................................. 1
RumusanPermasalahan .................................................................................. 2
TujuanPenelitian............................................................................................ 3
ManfaatPenelitian .......................................................................................... 4

BAB2:LANDASANTEORI

TelaahPustaka .............................................................................................. 5
LandasanTeoritik .......................................................................................... 6
Hipotesis ...................................................................................................... 7

BAB3:METODOLOGIPENELITIAN

IdentifikasiVariabel ...................................................................................... 8
PopulasidanPenentuanSampelPenelitian ....................................................... 9
MetodePengumpulanData............................................................................. 10

BAB4: KESIMPULANDANSARAN

Kesimpulan .................................................................................................. 11
Saran ............................................................................................................ 12

iii
BAB 1
PENDAHULU
AN

LatarBelakangMasalah

Kajian geografi melibatkan banyak faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi lingkungan
dan masyarakat yang tinggaldisana. Berikutbeberapa latar belakang sosial dan budaya yang berkaitan
dengan studi geografi:

1. Keanekaragaman budaya : Indonesia memiliki banyak pulau dan etnik yang berbeda-beda,
sehingga keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia merupakan gambaran akan kekayaan
budaya bangsa yang dapat dijadikan modal bagi pengembangan budaya secara keseluruhan.

2. Perubahan sosial budaya : Penelitian geografi dapat membahas perubahan sosial budaya pada
masyarakat, seperti perubahan dalam pola hidup, kebiasaan, dan nilai-nilai budaya.

3. Pengelolaan sumber daya alam : Penelitian geografidapat membahas pengelolaansumber daya


alam yang mempertimbangkan faktor sosial dan budaya, seperti pengelolaan hutan adat atau
pengelolaan lahan pertanian yang mempertahankan kearifan lokal.

4. Pengaruh lingkungan terhadap budaya : Penelitian geografi dapat membahas pengaruh


lingkungan terhadap budaya, seperti pengaruh iklim dan topografi terhadap kebiasaan dan pola
hidup masyarakat.

5. Pengaruh budaya terhadap lingkungan : Penelitian geografi juga dapat membahas pengaruh
budaya terhadap lingkungan, seperti pengaruh kepercayaan dan adat istiadat terhadappengelolaan
sumber daya alam.

Dalamkajiangeografifaktor sosialdanbudayapentinguntukdiperhatikankarenadapat mempengaruhi


lingkungan dan masyarakat yang tinggal disana. Oleh karena itu, penelitian geografis harus
mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk memahami lingkungan secara komprehensif.

1
RumusanPermasalahan
Rumusan masalahdalampenelitian geografi mengenaiperubahan sosial dan budaya dapat dirumuskan sebagai
berikut:

1. Bagaimana perubahan demografi dalam suatu wilayah memengaruhi dinamika sosial dan
budaya di wilayah tersebut?

2. Apa dampak urbanisasi dan perkotaanisasi terhadap perubahan sosial dan budaya dalamkonteks
wilayah perkotaan?

3. Bagaimanaglobalisasimempengaruhi perubahansosialdanbudayadiberbagai wilayah


geografis?

4. Bagaimanamigrasimanusia,baikimigrasimaupun emigrasi,berperan dalam mengubah


komposisi sosial dan budaya suatu wilayah?

5. Bagaimana perubahan teknologi, khususnya dalamkomunikasidan transportasi, memengaruhi


interaksi sosial dan budaya di wilayah geografis tertentu?

6. Apadampakperubahaniklimdandampaklingkunganpadaperubahansosialdanbudayadi wilayah
tertentu?

7. Bagaimana perubahan politik dan konflik sosial memengaruhi perubahan sosial dan budaya di
suatu wilayah geografis?

8. Bagaimana identitas budaya dan keanekaragaman budaya terbentuk, dipertahankan, atau


berubah dalam suatu wilayah?

9. Bagaimanaperubahansosialdanbudaya memengaruhiaksesmasyarakat terhadapsumberdaya,


layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan di wilayah tertentu?

10. Bagaimana upaya pelestarian budaya, bahasa, tradisi, dan tempat bersejarah dapat mengatasi
tantangan perubahan sosial dan budaya dalam suatu wilayah?

2
TujuanPeneletian
Tujuan penelitian geografi tentang perubahan sosial dan budaya yaitu bervariasitergantung pada fokus
penelitian dan pertanyaan penelitian yang diajukan. Namun, beberapa tujuan umum yang ingin dicapai
dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Memahami Perubahan Sosial dan Budaya : Salah satu tujuan utama adalah untuk memahami
perubahan yang terjadi dalam struktur sosial dan budaya suatu wilayah atau komunitas. Ini
mencakup identifikasi perubahan dalam nilai-nilai, norma-norma sosial, dan praktik budaya.

2. Menganalisis Dampak Perubahan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak


perubahan sosial dan budaya terhadap masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Ini mencakup
mengevaluasi perubahan positif dan negatif serta tantangan yang mungkin timbul.

3. Mengidentifikasi Faktor Pendorong Perubahan : Tujuan penelitian adalah untuk


mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong perubahan sosial dan budaya. Ini dapatmencakup
faktor seperti urbanisasi, migrasi, teknologi, dan globalisasi.

4. Mengidentifikasi Perubahan Demografi : Penelitian juga bertujuan untuk mengidentifikasi


perubahan dalam komposisi demografis populasi, seperti pertumbuhan populasi, perubahan
dalam struktur usia, dan migrasi penduduk.

5. Merencanakan Kebijakan dan Intervensi : Penelitian ini dapat berkontribusi dalammerencanakan


kebijakan yang mendukung perubahan sosial dan budaya yang diinginkan atau dalam merancang
intervensi yang meminimalkan dampak negatif.

6. Memahami Hubungan Spasial : Penelitian geografi akan mengeksplorasi bagaimana faktor


geografis, seperti lokasi geografis, topografi, dan iklim, memengaruhi perubahan sosial dan
budaya.

7. Pelestarian Budaya :Dalambeberapa kasus, tujuanpenelitianadalahuntuk mendokumentasikan


dan melindungi warisan budaya dan tradisi yang terancamoleh perubahan sosial dan budaya.

8. Mengembangkan Wawasan Kebijakan : Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang


mendalam kepada pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan tentang bagaimana
perubahansosialdanbudayadapat dimanfaatkanuntukpembangunanberkelanjutandaninklusif.

Tujuan-berdasarkan penelitian geografi tentang perubahan sosial dan budaya sangat bergantung pada
konteks geografis, tujuan penelitian, dan pertanyaan penelitian yang diajukan.

3
ManfaatPenelitian
Kajian sosial dan budaya memiliki keunggulan penting dibandingkan kajian geografi karena
memberikanpemahaman yang lebih baik tentang bagaimana manusia berinteraksidengan lingkungan
fisiknya dan bagaimana faktor sosial dan budaya mempengaruhi poladan proses geografis. Berikut
beberapa manfaat kajian budaya dan sosialdalam kajian geografi:

1. Konteks Budaya dalam Analisis Geografis : Penelitian sosial dan budaya membantu penelitian
geografi untuk memahami konteks budaya dan nilai-nilai sosial yang membentuk cara manusia
berinteraksi dengan lingkungan. Ini memungkinkan peneliti untuk lebih baik memahamimengapa
manusia mengambilkeputusantertentutentangpenggunaanlahan,pengembangankota, atau
pelestarian alam.

2. Analisis Pola Perilaku : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam menganalisis perilaku
manusia dalam konteks geografis. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana norma sosial,
budaya, dan nilai-nilai memengaruhi keputusan individu dan kelompok dalam hal mobilitas,
penggunaan sumber daya, dan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan.

3. Mempahami Perubahan Sosial : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam memahami
perubahan sosial, seperti urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi, dan dampaknya terhadap
wilayah geografis. Ini membantu dalam menjelaskan perubahan dalam pola penggunaan lahan,
tata kota, dan cara hidup masyarakat.

4. Identifikasi dan Pengelolaan Konflik: Penelitian sosial dan budaya memungkinkan identifikasi
dan pemahaman konflik yang terkait dengan penggunaan lahan, hak atas sumberdaya,atau isu
budaya lainnya di berbagai wilayah. Ini dapat membantu dalam pengelolaan konflik dan
penentuan kebijakan yang lebih baik.

5. Kajian Budaya Lokal : Penelitian sosial dan budaya dalam konteks geografi membantu dalam
memahami budaya lokal dan tradisi masyarakat. Ini termasuk studitentang bahasa, adat istiadat,
agama, dan kearifan lokal yang memengaruhi tata cara hidup dan interaksi manusia dengan
lingkungan.

6. Pemahaman Terhadap Identitas dan Ruang : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam
memahami bagaimana identitas budaya dan identitas sosial termanifestasikan dalam ruang
geografis. Ini dapat mencakup studi tentang simbol-simbol budaya, seni, dan arsitektur yang
mencerminkan identitas masyarakat.

7. Kajian Pengaruh Sejarah : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam melihat pengaruh
sejarah pada geografi suatu wilayah. Ini termasuk studitentang bagaimana peristiwa sejarah dan
perubahan budaya mempengaruhi bentuk dan fungsi wilayah tersebut.

Mengintegrasikanstudisosialdan budaya dengan studigeografis membantumemberikankonteks yang


lebih kaya dan lengkap untuk memahami interaksi manusia dengan lingkungan fisik. Hal ini juga
memungkinkan pengembangan kebijakan yang lebih baik yang mempertimbangkan aspek budaya dan
sosialdalam upaya konservasi alam, pengelolaan sumber daya, perencanaan kota, dan pemahaman
geografi yang lebih baik secara keseluruhan.
.

4
BAB2
LANDASAN
TEORI
TelaahPustaka
Geografi sosial dan budaya merupakan salah satu cabang dalam geografi manusia yang menjelaskan
mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya, baik manusia lain maupun kelompok
manusia disekelilingnya.

- Pengertian sosial dan budaya : Sosial dan budaya merujuk pada cara hidup danperilakumanusia
dalam masyarakat.

- Unsur-unsur sosial budaya : Kebudayaan dan kontra kebudayaan merupakan unsur penting
dalam geografi sosial budaya.

- Geografi ekonomi : Geografi ekonomi merupakan puncak darikajian geografisosial, yaitu suatu
ilmu yang membahas cara manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan filsafat
naturalistis.

- Interaksi manusia dengan lingkungan : Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik
kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.

- Pendekatan keruangan : Pendekatan ini mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat


penting.

- Geografi budaya : Geografi budaya menelaah aneka bentuk karya manusia di permukaan bumi
sebagai hasil perilakunya atas dasar kemampuan mengadaptasi lingkungan alam, manusia dan
sosial disekitarnya.

Untuk melakukan penelitian geografi, terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, antara
lain:

- Menentukanmasalahpenelitian
- Membuatrumusanmasalah

- Menentukanjudulpenelitian
- Menentukantujuanpenelitian
Dalam penelitian geografi, terdapat beberapa jenis penelitian, seperti penelitian eksploratif, deskriptif,dan
eksplanatif. Salah satu contoh penelitian geografi berbasis sosial adalah tentangefek perkembangan
wilayah wisata terhadap perekonomian masyarakat.

5
LandasanTeoritik
Landasan teori sosial dan budaya memainkan peran penting dalam penelitian geografi, terutama dalam
memahami interaksi manusia dengan lingkungan geografis mereka.

1. Teori Determinisme Lingkungan : Teori ini menekankan pengaruh lingkungan alamiah terhadap
budayadanmasyarakat manusia.Dalampenelitiangeografi,penelitimengidentifikasibagaimana
faktor-faktor lingkungan seperti iklim, topografi, dan sumber daya alam memengaruhi
pembentukan budaya dan perkembangan masyarakat di suatu daerah.

2. Teori Possibilisme : Konsep ini menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk
mengatasi pengaruh lingkungan alamiah dan memiliki potensi untuk mengembangkan budaya
mereka. Penelitiangeografi menggunakanteoripossibilisme untuk menggali bagaimana manusia
memanfaatkan lingkungan mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka.

3. Konsep Tempat (Place) : Dalam penelitian geografi budaya, konsep tempat sangat penting. Ini
mencakup penelitian tentang bagaimana manusia memberikan makna dan nilai kepada tempat-
tempat tertentu. Peneliti geografi mencari untuk memahami hubungan antara identitas budaya,
simbolisme, dan tempat tertentu.

4. Teori Difusi Budaya :Teoriini mencakup penelitiantentang bagaimana ide, inovasi, dan budaya
menyebar dari satu wilayah ke wilayah lain. Penelitian geografi sering mengkaji proses difusi
budaya untuk memahami bagaimana unsur-unsur budaya tertentu menyebar di berbagai tempat
dan bagaimana ini memengaruhi budaya lokal.

5. Geografi Politik dan Sosial : Teori-teori geografi politik dan sosial memungkinkan penelitian
tentangbagaimanaaspek-aspeksosialdanbudaya memengaruhiperubahanwilayah,konflik, dan
pembagian sumber daya disuatu daerah. Initermasuk analisis perbatasan, konflik etnis, dan isu-
isu sosial yang memengaruhi lingkungan geografis.

6. Teori Teritorialitas : Teori ini mengkaji bagaimana manusia memandang dan memanfaatkan
ruanggeografis sebagaimilik mereka. Ini berkaitandenganpemahamantentang hakkepemilikan
tanah, perbatasan negara, dan konsep identitas nasional.

7. Geografi Budaya : Cabang geografi ini fokus pada penelitian tentang budaya dalam konteks
geografis. Inimelibatkanstuditentang bahasa, agama, tradisi, dannilai-nilaidalamhubungannya
dengan lingkungan geografis. Penelitian geografi budaya mencakup konsep seperti etnikitas,
multikulturalisme, dan identitas budaya.

Dalam penelitian geografi, landasan teori sosial dan budaya membantu para peneliti memahami
bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan mereka dan bagaimana hal ini memengaruhi
perubahan geografis. Ini juga membantu dalam memahami bagaimana budaya dan masyarakat
memengaruhi perkembangan wilayah dan bagaimana wilayah memengaruhi budaya dan masyarakat.

6
Hipotesis
Dalam penelitian geografi, hipotesis sosial dan budaya adalah pernyataan atau prediksi yang diajukan
untuk menjelaskan atau menjelaskan fenomena sosialdan budaya dalamkonteks geografis. Hipotesis ini
biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian dan eksperimen guna memahamihubungan
antara faktor sosial dan budaya dengan lingkungan geografis.

1. HipotesismengenaiPersebaranPenduduk:
- Hipotesis: Penduduk akan lebih cenderung berkumpul didaerah dengan akses mudahkesumber
daya alam dan transportasi, seperti daerah pesisir dan lembah sungai.
- Eksperimen: Analisis persebaran penduduk di wilayah geografis tertentu untuk melihat apakah
ada korelasi antara aksesibilitas dan distribusi penduduk.

2. HipotesismengenaiPerubahanBudaya:

- Hipotesis: Perubahandalamteknologikomunikasi, seperti internet, akan memengaruhibudaya


lokal dan global, menghasilkan fenomena seperti globalisasi budaya.
- Eksperimen: Menganalisis dampak perkembangan teknologi komunikasi terhadap perilaku dan
nilai-nilai budaya dalam masyarakat di berbagai daerah.

3. HipotesismengenaiAdaptasiSosialTerhadapPerubahanIklim:

- Hipotesis:Masyarakat yang tinggal di daerah yang rentan terhadap perubahan iklim akan
mengembangkan strategi adaptasi sosial, sepertimembangun bendungan atau sistem irigasi.
- Eksperimen: Membandingkan berbagai strategi adaptasi sosial yang digunakan oleh komunitas
di daerah yang berbeda dalam menghadapi perubahan iklim.

4. HipotesismengenaiKerentananSosialTerhadapBencanaAlam:

- Hipotesis:Masyarakat dengantingkat kemiskinanyang tinggidanaksesterbatasterhadap


layanan kesehatan akan lebih rentan terhadap dampak bencana alam.
- Eksperimen:Menganalisisdatauntukmenilaisejauhmanafaktor-faktorsosialdanbudaya
berkontribusi terhadap kerentanan masyarakat terhadap bencana alamdi wilayah tertentu.

Hipotesis sosial dan budaya dalam penelitian geografi dapat membantu peneliti memahami bagaimana
faktor-faktor sosial dan budaya berinteraksi dengan lingkungan geografis, dan bagaimana interaksi ini
dapat memengaruhi perubahan sosial dan geografis dalam jangka panjang. Penelitian ini memiliki
relevansi penting dalam pengembangan kebijakan, perencanaan wilayah, dan pemahaman terhadap
kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan alam.

7
BAB 3

METODOLOGIPENELITIAN

IdentifikasiVariabel
Dalam penelitian geografi yang berfokus pada aspek sosial dan budaya, terdapat berbagai variabel yang
dapat diidentifikasi dan dianalisis. Variabel-variabel ini membantu peneliti memahami dampak faktor-
faktor sosial dan budaya terhadap fenomena geografis. Berikut adalah beberapa variabel sosial dan
budaya yang sering diidentifikasi dalam penelitian geografi:

Variabel Sosial:

1. Penduduk:Jumlahpenduduk,komposisiusia,kepadatanpenduduk,migrasipenduduk.

2. KesejahteraanEkonomi:Pendapatanperkapita,tingkatpengangguran,tingkatkemiskinan.

3. Pendidikan:Tingkatmelekhuruf,akseskependidikan,tingkatpendidikanrata-rata.

4. Kesehatan:Tingkatharapanhidup,tingkatkesehatanmasyarakat,akseskelayanankesehatan.
5. Agama:Agamayangdianut,praktikkeagamaan,pengaruhagamapadabudayadankehidupan sosial.

6. Etnisitas:Komposisi etnis,budaya,danbahasadalam populasi.

7. StrukturSosial:Strukturkelassosial,ketidaksetaraansosial,mobilitassosial.

VariabelBudaya:

1. Bahasa:Bahasayangdigunakan,penggunaanbahasadalamkomunikasisehari-hari.

2. NilaidanNorma:Nilai-nilaibudaya,norma-normasosial,etika,danmoralitas.
3. TradisidanAdatIstiadat:Tradisilokal,ritual,perayaanbudaya,dan praktikadatistiadat.

4. SenidanKesenian:Senivisual,musik,tarian,danekspresisenilainnya.
5. KesenjanganBudaya:Keteganganantarabudayatradisionaldanbudayaglobalataumodern.
6. WarisanBudaya:Situsbersejarah,warisanarsitektur,danartefakbudaya.

7. PerubahanBudaya:Perubahandalambudayaseiringwaktu,terutamadalamkonteksglobalisasi.

Dalam penelitian geografi, peneliti sering melakukan analisis komprehensif untuk mengidentifikasi
bagaimana variabel-variabel sosial dan budaya ini saling berinteraksi dan berpengaruh
terhadapfenomenageografissepertiperubahaniklim, penggunaanlahan, persebaranpenduduk, bencanaalam,
dan banyak lainnya. Analisis ini dapat membantu dalam pengembangan kebijakan,perencanaan wilayah,
serta pemahaman lebih dalam tentang kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan geografis.

8
PopulasiDanPenentuanSampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek/subjek yang akan diteliti. Dalam penelitian sosial dan budaya,
populasibisa berupaseluruhpendudukdisuatuwilayahtertentu, anggotasuatukelompoketnis, penganut
agama tertentu, dll.

Penentuan sampel dilakukan dengan mengambil sebagian daripopulasitersebutuntukmewakili seluruh


populasi. Beberapa teknik sampling yang biasa digunakandalampenelitiansosialdanbudaya antara lain:

- Simple random sampling: pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi.

- Stratified random sampling: populasi dibagi dalam strata/lapisan tertentu lalu sampel diambil
secara acak dan proporsional dari setiap strata.

- Cluster sampling: populasidibagi ke dalamkelompok/cluster lalu beberapa cluster dipilihsecara


acak.

- Purposivesampling: penentuan sampel dengan pertimbangan dan kriteria tertentu yang


ditentukan peneliti.

Dalam penelitian geografi, teknik sampling ini juga sering digunakan terutama dalam kajian mengenai
budaya dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

9
MetodePengumpulanData

1. Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati secara langsung fenomena sosial dan budaya di lokasi
penelitian.Penelitimencatat berbagaiaktivitasmasyarakat sepertiupacaraadat,sistempertanian, pola
permukiman, dll.

2. Wawancara
Peneliti melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden untuk mendapatkaninformasi
terkait kebiasaan, adat istiadat, sejarah, dan berbagai data sosial budaya masyarakat.

3. Angket/Kuesioner
Memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden terkait data sosial dan budaya yang
dibutuhkan dalam penelitian.

4. StudiDokumentasi
Mempelajari dokumen-dokumen penting seperti laporan, buku, regulasi, dan peta untuk
mendapatkan informasi sosial budaya suatu wilayah.

5. FocusGroupDiscussion
Melakukan diskusi terfokus dengan kelompok masyarakat untuk mendapatkan data kualitatif
yang mendalam terkait topik penelitian.

6. SejarahLisan
Mencatat dan menganalisis cerita turun temurun suatu masyarakat secara lisan untuk memahami
aspek budaya dan sejarah lokal.

7. StudiArtefak
Menganalisis sisa-sisa benda budaya seperti perkakas, seni, dan bangunan untuk memahami
kebudayaan masa lalu suatu wilayah.

Dengan memadukan berbagai metode pengumpulan data sosialdan budaya ini, penelitigeografidapat
memperoleh informasi yang komprehensif dalam studinya.

10
BAB 4
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Temuan budaya dan sosialdalam penelitian geografis mengacu pada ringkasan temuan atau hasil
penelitian yang berkaitandenganaspek budaya dansosialdalamkonteks geografis. Studigeografi sering kali
melibatkan pemahamanpengaruh lingkungan fisik terhadap perilaku manusia dan perkembangan budaya.
Berikutbeberapa poin yang dapat dijadikan kesimpulan mengenai penelitian geografi yang berfokus pada
aspek budaya dan sosial:

1. Keragaman Budaya : Penelitian geografi sering menyoroti keragaman budaya di berbagai


wilayah. Hasil penelitian ini dapat memperlihatkan bagaimana budaya manusia terbentuk dan
berkembang sebagai respons terhadap lingkungan geografis dan faktor sosial tertentu.
Kesimpulan dapat berupa pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan budaya manusia.

2. Perubahan Sosial : Penelitian geografi juga mengkaji perubahan sosial dalamkonteks spasialdan
temporal. Kesimpulan penelitian inidapat berhubungan dengan bagaimana perubahan sosial
seperti urbanisasi, migrasi, atau perubahan dalam struktur sosial, berdampak pada wilayah
geografis tertentu.

3. Perilaku Manusia : Penelitian geografi sering mencoba memahami perilaku manusia dalam
hubungannyadenganlingkunganfisikdansosial.Kesimpulandapatmengungkapkan bagaimana
faktor-faktor geografis memengaruhi keputusan dan tindakan manusia, seperti pemilihan lokasi
tempat tinggal, mata pencaharian, dan mobilitas.

4. Keterkaitan Ruang dan Identitas Kultural : Penelitian geografi juga mengidentifikasi bagaimana
ruang geografis dan identitas budaya saling terkait. Kesimpulan dapat menggambarkan
bagaimana wilayah tertentu dapat menjadi simbol identitas budaya, dan bagaimana konsep
identitas ini dapat berubah seiring waktu.

5. Pengelolaan SumberDaya Alam danLingkungan: Penelitiangeografisering melibatkananalisis


dampak sosial dan budaya dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Kesimpulandapat
memberikan wawasan tentang bagaimana kebijakan lingkungan dan ekonomi dapat
memengaruhi masyarakat lokal dan budaya mereka.

Kesimpulan dalam penelitian geografi yang berfokus pada aspek sosial dan budaya membantu dalam
memahami kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan mereka. Ini juga dapat memberikan
pandangan yang berharga untuk perencanaan wilayah, kebijakan publik, dan pelestarian warisan budaya.

11
Saran
Saran sosial dan budaya dalam penelitian geografi dapat membantu memahami dampak sosial danbudaya
terhadap fenomena geografis. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu dalam melakukan
penelitian geografi yang mempertimbangkan aspek sosial dan budaya:

1. Rencanakan Penelitian Interdisipliner : Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan ilmuwan


sosial, antropolog, ahli budaya, dan lainnya untuk memahami aspek sosial dan budaya yang
berkaitan dengan topik penelitian geografis Anda.

2. Analisis Konteks Sosial dan Budaya : Selidiki dan analisis konteks sosial dan budaya di wilayah
yang Anda teliti. Ini termasuk bahasa, agama, struktur sosial, nilai, norma, dan sejarah yang
mungkin memengaruhi geografi kawasan tersebut.

3. Wawancara dan Observasi : Melakukan wawancara dengan penduduk setempat, pemangku


kepentingan, dan komunitas lokal. Selain itu, lakukan observasi lapangan untuk memahami
bagaimana faktor sosial dan budaya memengaruhi penggunaan lahan, migrasi, dan interaksi
manusia dengan lingkungan.

4. Survei dan Analisis Data Sosial : Lakukan survei dan analisis data sosial untuk memahami pola
perilaku manusia, preferensi, danpersepsi mereka terhadap lingkungangeografis. Datainidapat
memberikan wawasan penting dalam penelitian geografis Anda.

5. PemahamanPerspektif Lokal:Janganhanya melihat dariperspektifpenelitianilmiah,tetapi juga


mencoba memahami pandangan dan perspektif masyarakat lokal terhadap lingkungan dan
geografi mereka. Ini dapat membantu Anda menghindari potensi konflik budaya dan sosialdalam
penelitian Anda.

Dengan mempertimbangkan aspek sosialdan budaya dalam penelitian geografi,Kitadapat memperkaya


pemahamantentang kompleksitas geografisuatu wilayahdan memberikan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat lokal serta pemangku kepentingan.

12

Anda mungkin juga menyukai