Tugas Makalah Geografii - Nadzirul Haq Siregar
Tugas Makalah Geografii - Nadzirul Haq Siregar
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
NADZIRULHAQSIREGAR
GURU
PEMBIMBING:
ILTHAPUTRIS.PD
SelamatdatangdalamPenelitianGeografimengenaiPerubahanSosialdanBudaya
Dalam penelitian geografis, kita seringmemahami tempatlebih dari sekedar koordinat geografis pada peta.
Tempat merupakan kumpulancerita, pengalaman, interaksi sosial dan warisan budaya yang berkembang
disana. Dalamstudiini, kita akan mengeksplorasiperubahansosialdanbudaya yang terjadidi berbagai lokasi
di seluruh dunia dan bagaimana perubahan tersebut berkaitan dengan aspek geografis.
Dalam studi ini, kita akan mengeksplorasi beberapa pertanyaan kunci, seperti bagaimana perubahan iklim
mempengaruhi pola migrasi, bagaimana perkembangan perkotaan mempengaruhi identitas budaya, dan
bagaimana teknologikomunikasi mengubahcara masyarakat berinteraksidengan lingkungannya. Kita akan
melihat hubungan antara geografi dan perubahan sosial dan budaya, dan memahami bagaimana hal inidapat
membantu kita merencanakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Melalui penelitian geografi, kami akan memandang dunia sebagai laboratorium besar di mana perubahan
sosial dan budaya terjadi dalam konteks geografis yang beragam. Dengan cara ini, kita dapat lebih baik
memahami peran geografi dalam membentuk kehidupan manusia dan mempersiapkan diri kita untuk
tantangan yang akan datang. Mari kita bersama-sama menjelajahi penelitian yang mendalam ini dan
menggali rahasia perubahan sosial dan budaya dalam konteks geografi.
i
ABSTRAK
Perubahan budaya dan sosialmenjadi perhatian besar dalam penelitian geografi karena fenomena ini
menghubungkan aspek geografis dengan perubahan perkembangan manusia.Penelitian ini bertujuanuntuk
mengkaji perubahan budaya dan sosialdalam konteks geografis dan mempelajari bagaimanafaktor
geografis seperti lingkungan fisik, iklim dan lokasi geografis mempengaruhi motivasi budaya dan
masyarakat di berbagai wilayah di dunia.
Kajian geografi menekankan pentingnya tempat dalam pembentukan identitas sosial danpengembangan
budaya. Seiring denganperubahan iklimglobal, urbanisasidankemajuanteknologi, perubahansosialdan
budaya menjadi semakin kompleks. Dalam studi ini, saya mengeksplorasi beberapa pertanyaan kunci,
termasuk dampak perubahan iklim terhadap migran dan pengungsi, perubahan perkotaan dalam
mentransformasi identitas budaya, dan dampak teknologi komunikasi terhadap interaksi manusia dengan
lingkungannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan analisis geografis dengan
aspek-analisis sosial dan budaya untuk menyediakan wawasan mendalam tentang dinamika perubahanini.
Data dan metode penelitian yang digunakan mencakup analisis spasial, emban lapangan, dan wawancara
dengan warga setempat untuk mendapatkan pemahaman yang embangu tentang perubahan sosial dan
budaya di tempat-tempat tertentu.
Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana geografi fisik dan
manusia saling berhubungan dalam membentuk perubahan sosial dan budaya. Dengan pemahaman ini,
kita dapat merancang kebijakan dan strategi yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan perubahan
sosial dan budaya, serta mendorong pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan aspek
geografis.Penelitianinijuga merangsangpemikirankritis mengenaiperanperubahangeografis, sosialdan
budaya di masa depan dunia yang semakin kompleks.
ii
DAFTARISI
Katapengantar ......................................................................................................................... i
Abstrak.................................................................................................................................... ii
Daftar isi .................................................................................................................................iii
BAB1:PENDAHULUAN
LatarBelakangMasalah .................................................................................. 1
RumusanPermasalahan .................................................................................. 2
TujuanPenelitian............................................................................................ 3
ManfaatPenelitian .......................................................................................... 4
BAB2:LANDASANTEORI
TelaahPustaka .............................................................................................. 5
LandasanTeoritik .......................................................................................... 6
Hipotesis ...................................................................................................... 7
BAB3:METODOLOGIPENELITIAN
IdentifikasiVariabel ...................................................................................... 8
PopulasidanPenentuanSampelPenelitian ....................................................... 9
MetodePengumpulanData............................................................................. 10
BAB4: KESIMPULANDANSARAN
Kesimpulan .................................................................................................. 11
Saran ............................................................................................................ 12
iii
BAB 1
PENDAHULU
AN
LatarBelakangMasalah
Kajian geografi melibatkan banyak faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi lingkungan
dan masyarakat yang tinggaldisana. Berikutbeberapa latar belakang sosial dan budaya yang berkaitan
dengan studi geografi:
1. Keanekaragaman budaya : Indonesia memiliki banyak pulau dan etnik yang berbeda-beda,
sehingga keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia merupakan gambaran akan kekayaan
budaya bangsa yang dapat dijadikan modal bagi pengembangan budaya secara keseluruhan.
2. Perubahan sosial budaya : Penelitian geografi dapat membahas perubahan sosial budaya pada
masyarakat, seperti perubahan dalam pola hidup, kebiasaan, dan nilai-nilai budaya.
5. Pengaruh budaya terhadap lingkungan : Penelitian geografi juga dapat membahas pengaruh
budaya terhadap lingkungan, seperti pengaruh kepercayaan dan adat istiadat terhadappengelolaan
sumber daya alam.
1
RumusanPermasalahan
Rumusan masalahdalampenelitian geografi mengenaiperubahan sosial dan budaya dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Bagaimana perubahan demografi dalam suatu wilayah memengaruhi dinamika sosial dan
budaya di wilayah tersebut?
2. Apa dampak urbanisasi dan perkotaanisasi terhadap perubahan sosial dan budaya dalamkonteks
wilayah perkotaan?
6. Apadampakperubahaniklimdandampaklingkunganpadaperubahansosialdanbudayadi wilayah
tertentu?
7. Bagaimana perubahan politik dan konflik sosial memengaruhi perubahan sosial dan budaya di
suatu wilayah geografis?
10. Bagaimana upaya pelestarian budaya, bahasa, tradisi, dan tempat bersejarah dapat mengatasi
tantangan perubahan sosial dan budaya dalam suatu wilayah?
2
TujuanPeneletian
Tujuan penelitian geografi tentang perubahan sosial dan budaya yaitu bervariasitergantung pada fokus
penelitian dan pertanyaan penelitian yang diajukan. Namun, beberapa tujuan umum yang ingin dicapai
dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Memahami Perubahan Sosial dan Budaya : Salah satu tujuan utama adalah untuk memahami
perubahan yang terjadi dalam struktur sosial dan budaya suatu wilayah atau komunitas. Ini
mencakup identifikasi perubahan dalam nilai-nilai, norma-norma sosial, dan praktik budaya.
Tujuan-berdasarkan penelitian geografi tentang perubahan sosial dan budaya sangat bergantung pada
konteks geografis, tujuan penelitian, dan pertanyaan penelitian yang diajukan.
3
ManfaatPenelitian
Kajian sosial dan budaya memiliki keunggulan penting dibandingkan kajian geografi karena
memberikanpemahaman yang lebih baik tentang bagaimana manusia berinteraksidengan lingkungan
fisiknya dan bagaimana faktor sosial dan budaya mempengaruhi poladan proses geografis. Berikut
beberapa manfaat kajian budaya dan sosialdalam kajian geografi:
1. Konteks Budaya dalam Analisis Geografis : Penelitian sosial dan budaya membantu penelitian
geografi untuk memahami konteks budaya dan nilai-nilai sosial yang membentuk cara manusia
berinteraksi dengan lingkungan. Ini memungkinkan peneliti untuk lebih baik memahamimengapa
manusia mengambilkeputusantertentutentangpenggunaanlahan,pengembangankota, atau
pelestarian alam.
2. Analisis Pola Perilaku : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam menganalisis perilaku
manusia dalam konteks geografis. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana norma sosial,
budaya, dan nilai-nilai memengaruhi keputusan individu dan kelompok dalam hal mobilitas,
penggunaan sumber daya, dan penyesuaian terhadap perubahan lingkungan.
3. Mempahami Perubahan Sosial : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam memahami
perubahan sosial, seperti urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi, dan dampaknya terhadap
wilayah geografis. Ini membantu dalam menjelaskan perubahan dalam pola penggunaan lahan,
tata kota, dan cara hidup masyarakat.
4. Identifikasi dan Pengelolaan Konflik: Penelitian sosial dan budaya memungkinkan identifikasi
dan pemahaman konflik yang terkait dengan penggunaan lahan, hak atas sumberdaya,atau isu
budaya lainnya di berbagai wilayah. Ini dapat membantu dalam pengelolaan konflik dan
penentuan kebijakan yang lebih baik.
5. Kajian Budaya Lokal : Penelitian sosial dan budaya dalam konteks geografi membantu dalam
memahami budaya lokal dan tradisi masyarakat. Ini termasuk studitentang bahasa, adat istiadat,
agama, dan kearifan lokal yang memengaruhi tata cara hidup dan interaksi manusia dengan
lingkungan.
6. Pemahaman Terhadap Identitas dan Ruang : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam
memahami bagaimana identitas budaya dan identitas sosial termanifestasikan dalam ruang
geografis. Ini dapat mencakup studi tentang simbol-simbol budaya, seni, dan arsitektur yang
mencerminkan identitas masyarakat.
7. Kajian Pengaruh Sejarah : Penelitian sosial dan budaya membantu dalam melihat pengaruh
sejarah pada geografi suatu wilayah. Ini termasuk studitentang bagaimana peristiwa sejarah dan
perubahan budaya mempengaruhi bentuk dan fungsi wilayah tersebut.
4
BAB2
LANDASAN
TEORI
TelaahPustaka
Geografi sosial dan budaya merupakan salah satu cabang dalam geografi manusia yang menjelaskan
mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya, baik manusia lain maupun kelompok
manusia disekelilingnya.
- Pengertian sosial dan budaya : Sosial dan budaya merujuk pada cara hidup danperilakumanusia
dalam masyarakat.
- Unsur-unsur sosial budaya : Kebudayaan dan kontra kebudayaan merupakan unsur penting
dalam geografi sosial budaya.
- Geografi ekonomi : Geografi ekonomi merupakan puncak darikajian geografisosial, yaitu suatu
ilmu yang membahas cara manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan filsafat
naturalistis.
- Interaksi manusia dengan lingkungan : Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik
kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
- Geografi budaya : Geografi budaya menelaah aneka bentuk karya manusia di permukaan bumi
sebagai hasil perilakunya atas dasar kemampuan mengadaptasi lingkungan alam, manusia dan
sosial disekitarnya.
Untuk melakukan penelitian geografi, terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, antara
lain:
- Menentukanmasalahpenelitian
- Membuatrumusanmasalah
- Menentukanjudulpenelitian
- Menentukantujuanpenelitian
Dalam penelitian geografi, terdapat beberapa jenis penelitian, seperti penelitian eksploratif, deskriptif,dan
eksplanatif. Salah satu contoh penelitian geografi berbasis sosial adalah tentangefek perkembangan
wilayah wisata terhadap perekonomian masyarakat.
5
LandasanTeoritik
Landasan teori sosial dan budaya memainkan peran penting dalam penelitian geografi, terutama dalam
memahami interaksi manusia dengan lingkungan geografis mereka.
1. Teori Determinisme Lingkungan : Teori ini menekankan pengaruh lingkungan alamiah terhadap
budayadanmasyarakat manusia.Dalampenelitiangeografi,penelitimengidentifikasibagaimana
faktor-faktor lingkungan seperti iklim, topografi, dan sumber daya alam memengaruhi
pembentukan budaya dan perkembangan masyarakat di suatu daerah.
2. Teori Possibilisme : Konsep ini menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk
mengatasi pengaruh lingkungan alamiah dan memiliki potensi untuk mengembangkan budaya
mereka. Penelitiangeografi menggunakanteoripossibilisme untuk menggali bagaimana manusia
memanfaatkan lingkungan mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka.
3. Konsep Tempat (Place) : Dalam penelitian geografi budaya, konsep tempat sangat penting. Ini
mencakup penelitian tentang bagaimana manusia memberikan makna dan nilai kepada tempat-
tempat tertentu. Peneliti geografi mencari untuk memahami hubungan antara identitas budaya,
simbolisme, dan tempat tertentu.
4. Teori Difusi Budaya :Teoriini mencakup penelitiantentang bagaimana ide, inovasi, dan budaya
menyebar dari satu wilayah ke wilayah lain. Penelitian geografi sering mengkaji proses difusi
budaya untuk memahami bagaimana unsur-unsur budaya tertentu menyebar di berbagai tempat
dan bagaimana ini memengaruhi budaya lokal.
5. Geografi Politik dan Sosial : Teori-teori geografi politik dan sosial memungkinkan penelitian
tentangbagaimanaaspek-aspeksosialdanbudaya memengaruhiperubahanwilayah,konflik, dan
pembagian sumber daya disuatu daerah. Initermasuk analisis perbatasan, konflik etnis, dan isu-
isu sosial yang memengaruhi lingkungan geografis.
6. Teori Teritorialitas : Teori ini mengkaji bagaimana manusia memandang dan memanfaatkan
ruanggeografis sebagaimilik mereka. Ini berkaitandenganpemahamantentang hakkepemilikan
tanah, perbatasan negara, dan konsep identitas nasional.
7. Geografi Budaya : Cabang geografi ini fokus pada penelitian tentang budaya dalam konteks
geografis. Inimelibatkanstuditentang bahasa, agama, tradisi, dannilai-nilaidalamhubungannya
dengan lingkungan geografis. Penelitian geografi budaya mencakup konsep seperti etnikitas,
multikulturalisme, dan identitas budaya.
Dalam penelitian geografi, landasan teori sosial dan budaya membantu para peneliti memahami
bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan mereka dan bagaimana hal ini memengaruhi
perubahan geografis. Ini juga membantu dalam memahami bagaimana budaya dan masyarakat
memengaruhi perkembangan wilayah dan bagaimana wilayah memengaruhi budaya dan masyarakat.
6
Hipotesis
Dalam penelitian geografi, hipotesis sosial dan budaya adalah pernyataan atau prediksi yang diajukan
untuk menjelaskan atau menjelaskan fenomena sosialdan budaya dalamkonteks geografis. Hipotesis ini
biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian dan eksperimen guna memahamihubungan
antara faktor sosial dan budaya dengan lingkungan geografis.
1. HipotesismengenaiPersebaranPenduduk:
- Hipotesis: Penduduk akan lebih cenderung berkumpul didaerah dengan akses mudahkesumber
daya alam dan transportasi, seperti daerah pesisir dan lembah sungai.
- Eksperimen: Analisis persebaran penduduk di wilayah geografis tertentu untuk melihat apakah
ada korelasi antara aksesibilitas dan distribusi penduduk.
2. HipotesismengenaiPerubahanBudaya:
3. HipotesismengenaiAdaptasiSosialTerhadapPerubahanIklim:
- Hipotesis:Masyarakat yang tinggal di daerah yang rentan terhadap perubahan iklim akan
mengembangkan strategi adaptasi sosial, sepertimembangun bendungan atau sistem irigasi.
- Eksperimen: Membandingkan berbagai strategi adaptasi sosial yang digunakan oleh komunitas
di daerah yang berbeda dalam menghadapi perubahan iklim.
4. HipotesismengenaiKerentananSosialTerhadapBencanaAlam:
Hipotesis sosial dan budaya dalam penelitian geografi dapat membantu peneliti memahami bagaimana
faktor-faktor sosial dan budaya berinteraksi dengan lingkungan geografis, dan bagaimana interaksi ini
dapat memengaruhi perubahan sosial dan geografis dalam jangka panjang. Penelitian ini memiliki
relevansi penting dalam pengembangan kebijakan, perencanaan wilayah, dan pemahaman terhadap
kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan alam.
7
BAB 3
METODOLOGIPENELITIAN
IdentifikasiVariabel
Dalam penelitian geografi yang berfokus pada aspek sosial dan budaya, terdapat berbagai variabel yang
dapat diidentifikasi dan dianalisis. Variabel-variabel ini membantu peneliti memahami dampak faktor-
faktor sosial dan budaya terhadap fenomena geografis. Berikut adalah beberapa variabel sosial dan
budaya yang sering diidentifikasi dalam penelitian geografi:
Variabel Sosial:
1. Penduduk:Jumlahpenduduk,komposisiusia,kepadatanpenduduk,migrasipenduduk.
2. KesejahteraanEkonomi:Pendapatanperkapita,tingkatpengangguran,tingkatkemiskinan.
3. Pendidikan:Tingkatmelekhuruf,akseskependidikan,tingkatpendidikanrata-rata.
4. Kesehatan:Tingkatharapanhidup,tingkatkesehatanmasyarakat,akseskelayanankesehatan.
5. Agama:Agamayangdianut,praktikkeagamaan,pengaruhagamapadabudayadankehidupan sosial.
7. StrukturSosial:Strukturkelassosial,ketidaksetaraansosial,mobilitassosial.
VariabelBudaya:
1. Bahasa:Bahasayangdigunakan,penggunaanbahasadalamkomunikasisehari-hari.
2. NilaidanNorma:Nilai-nilaibudaya,norma-normasosial,etika,danmoralitas.
3. TradisidanAdatIstiadat:Tradisilokal,ritual,perayaanbudaya,dan praktikadatistiadat.
4. SenidanKesenian:Senivisual,musik,tarian,danekspresisenilainnya.
5. KesenjanganBudaya:Keteganganantarabudayatradisionaldanbudayaglobalataumodern.
6. WarisanBudaya:Situsbersejarah,warisanarsitektur,danartefakbudaya.
7. PerubahanBudaya:Perubahandalambudayaseiringwaktu,terutamadalamkonteksglobalisasi.
Dalam penelitian geografi, peneliti sering melakukan analisis komprehensif untuk mengidentifikasi
bagaimana variabel-variabel sosial dan budaya ini saling berinteraksi dan berpengaruh
terhadapfenomenageografissepertiperubahaniklim, penggunaanlahan, persebaranpenduduk, bencanaalam,
dan banyak lainnya. Analisis ini dapat membantu dalam pengembangan kebijakan,perencanaan wilayah,
serta pemahaman lebih dalam tentang kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan geografis.
8
PopulasiDanPenentuanSampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek/subjek yang akan diteliti. Dalam penelitian sosial dan budaya,
populasibisa berupaseluruhpendudukdisuatuwilayahtertentu, anggotasuatukelompoketnis, penganut
agama tertentu, dll.
- Simple random sampling: pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam populasi.
- Stratified random sampling: populasi dibagi dalam strata/lapisan tertentu lalu sampel diambil
secara acak dan proporsional dari setiap strata.
Dalam penelitian geografi, teknik sampling ini juga sering digunakan terutama dalam kajian mengenai
budaya dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya.
9
MetodePengumpulanData
1. Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengamati secara langsung fenomena sosial dan budaya di lokasi
penelitian.Penelitimencatat berbagaiaktivitasmasyarakat sepertiupacaraadat,sistempertanian, pola
permukiman, dll.
2. Wawancara
Peneliti melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden untuk mendapatkaninformasi
terkait kebiasaan, adat istiadat, sejarah, dan berbagai data sosial budaya masyarakat.
3. Angket/Kuesioner
Memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden terkait data sosial dan budaya yang
dibutuhkan dalam penelitian.
4. StudiDokumentasi
Mempelajari dokumen-dokumen penting seperti laporan, buku, regulasi, dan peta untuk
mendapatkan informasi sosial budaya suatu wilayah.
5. FocusGroupDiscussion
Melakukan diskusi terfokus dengan kelompok masyarakat untuk mendapatkan data kualitatif
yang mendalam terkait topik penelitian.
6. SejarahLisan
Mencatat dan menganalisis cerita turun temurun suatu masyarakat secara lisan untuk memahami
aspek budaya dan sejarah lokal.
7. StudiArtefak
Menganalisis sisa-sisa benda budaya seperti perkakas, seni, dan bangunan untuk memahami
kebudayaan masa lalu suatu wilayah.
Dengan memadukan berbagai metode pengumpulan data sosialdan budaya ini, penelitigeografidapat
memperoleh informasi yang komprehensif dalam studinya.
10
BAB 4
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
Temuan budaya dan sosialdalam penelitian geografis mengacu pada ringkasan temuan atau hasil
penelitian yang berkaitandenganaspek budaya dansosialdalamkonteks geografis. Studigeografi sering kali
melibatkan pemahamanpengaruh lingkungan fisik terhadap perilaku manusia dan perkembangan budaya.
Berikutbeberapa poin yang dapat dijadikan kesimpulan mengenai penelitian geografi yang berfokus pada
aspek budaya dan sosial:
2. Perubahan Sosial : Penelitian geografi juga mengkaji perubahan sosial dalamkonteks spasialdan
temporal. Kesimpulan penelitian inidapat berhubungan dengan bagaimana perubahan sosial
seperti urbanisasi, migrasi, atau perubahan dalam struktur sosial, berdampak pada wilayah
geografis tertentu.
3. Perilaku Manusia : Penelitian geografi sering mencoba memahami perilaku manusia dalam
hubungannyadenganlingkunganfisikdansosial.Kesimpulandapatmengungkapkan bagaimana
faktor-faktor geografis memengaruhi keputusan dan tindakan manusia, seperti pemilihan lokasi
tempat tinggal, mata pencaharian, dan mobilitas.
4. Keterkaitan Ruang dan Identitas Kultural : Penelitian geografi juga mengidentifikasi bagaimana
ruang geografis dan identitas budaya saling terkait. Kesimpulan dapat menggambarkan
bagaimana wilayah tertentu dapat menjadi simbol identitas budaya, dan bagaimana konsep
identitas ini dapat berubah seiring waktu.
Kesimpulan dalam penelitian geografi yang berfokus pada aspek sosial dan budaya membantu dalam
memahami kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan mereka. Ini juga dapat memberikan
pandangan yang berharga untuk perencanaan wilayah, kebijakan publik, dan pelestarian warisan budaya.
11
Saran
Saran sosial dan budaya dalam penelitian geografi dapat membantu memahami dampak sosial danbudaya
terhadap fenomena geografis. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu dalam melakukan
penelitian geografi yang mempertimbangkan aspek sosial dan budaya:
2. Analisis Konteks Sosial dan Budaya : Selidiki dan analisis konteks sosial dan budaya di wilayah
yang Anda teliti. Ini termasuk bahasa, agama, struktur sosial, nilai, norma, dan sejarah yang
mungkin memengaruhi geografi kawasan tersebut.
4. Survei dan Analisis Data Sosial : Lakukan survei dan analisis data sosial untuk memahami pola
perilaku manusia, preferensi, danpersepsi mereka terhadap lingkungangeografis. Datainidapat
memberikan wawasan penting dalam penelitian geografis Anda.
12