Anda di halaman 1dari 3

DPJP UTAMA PERAWATAN RUANG KHUSUS (ICU)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/005/Yanmed/04/ 0 1 / 2

RSUD - DUNDA
RSUD Dr. M.M Dunda
Limboto
Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur RSUD Dr. M.M Dunda Limboto
20 Januari 2023

SPO
dr. Alaludin Lapananda, Sp. PD
NIP. 19720322 200312 1 006
PENGERTIAN DPJP merupakan dokter yang bertanggung jawab sepenuhnya atas
pengelolaan asuhan medis seorang pasien.
TUJUAN Untuk tercapainya mutu pelayanan yang baik di semua lini pelayanan
dengan mencegah dan meminimalisasikan kejadian tidak diharapkan dan
meningkatkan kepuasaan pasien terhadap rumah sakit
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Daerah Dr. M.M Dunda Limboto Nomor
tentang kebijakan DPJP di Ruang Perawatan Khusus (ICU)
DPJP UTAMA PERAWATAN RUANG KHUSUS (ICU)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/005/Yanmed/04/ 0 1 / 2

RSUD - DUNDA
RSUD Dr. M.M Dunda
Limboto
PROSEDUR 1. Dokter penanggungjawab pasien yang berasal dari IGD/IBS/Rawat Inap
berkonsultasi dengan anastesi untuk meminta pertimbangan pasien yang
membutuhkan perawatan ICU
2. Dokter anastesi memberikan pesetujuan masuk/ tidaknya pasien ke ICU
berdasarkan penilaian keseluruhan aspek prioritas pasien yang meliputi
a. Prioritas I
Pasien sakit kritis tidak stabl yang memerlukan terapi intensive dan
tertitrasi seperti dukungan/ bantuan ventilasi dan alat bantu suportif
organ/ atau sistem yang lain, infus obat-obat vaso aktif kontinyu, obat
anti aritmia kontinyu, pengobatan kontinyu titrasi dan lain-lainnya.
b. Prioritas 2
Pasien memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU, sebab
sangat beresiko bila tidak mendapatkan terapi intensif segera. Terapi
pada pasien prioritas 2 tidak mempunyai batas karena kondisi
medisnya senantiasa berubah.
c. Prioritas 3
2
Pasien sakit kritis yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya,
penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya, secara sendirian
atau kombinasi kemungkinan sembuh dan atau manfaat terapi di ICU
pada golongan ini sangat kecil. Pengelolaan pada pasien golongan ini
hanya untuk mengatasi kegawatan akutnya. Tetapi tidak sampai
intubasi dan RJP.
3. Jika indikasi pasien membutuhkan perawatan intensif pasien dapat
segera masuk ICU
4. Setelah pasien masuk ICU yang menjadi DPJP Utama adalah dokter
penanggung jawab ICU dalam hal ini dokter anastesi, akan tetapi DPJP
awal dan dokter konsulen lainnya tetap melakukan perawatan bersama.
5. Jika pasien sudah memenuhi kriteria keluar ICU maka DPJP beralih ke
DPJP sebelumnya.

UNIT TERKAIT ICU, IGD, OKB, RAWAT INAP

Anda mungkin juga menyukai