LK 1.3 Penentuan Akar Penyebab Masalah - Nurul Hikmah OK
LK 1.3 Penentuan Akar Penyebab Masalah - Nurul Hikmah OK
Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-
langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
Masalah terpilih
Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab masalah
No yang akan
penyebab masalah masalah (data pendukung)
diselesaikan
1 Rendahnya motivasi Peserta didik kurang 1. Menurut Nurmalita Sari, Widha 1. Motivasi peserta
belajar peserta didik mendapatkan Sunarno, Sarwanto. 2019 : Hasil didik terhadap
adalah : pembelajaran yang observasi juga menemukan bahwa pembelajaran
1. Peserta didik tidak menyenangkan peserta didik dengan motivasi belajar fisika masih
memiliki rendah hanya memperhatikan rendah
konsentrasi yang pelajaran Fisika di bagian awal saja. 2. Hasil belajar fisika
tinggi sehingga Rata-rata motivasi belajar peserta peserta didik
fokus peserta didik didik berada dalam kategori sedang masih rendah
tidak terarah. dan rendah disebabkan oleh kurang
2. Peserta didik adanya ketertarikan dalam diri peserta
merasa mudah didik untuk belajar Fisika.
bosan mengikuti http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/
penjelasan guru di index.php/jpnk/article/view/591
depan kelas dan
sudah lebih dulu 2. Motivasi pada umumnya dianggap
menganggap sebagai keadaan internal yang memulai
pembelajaran fisika dan mempertahankan tujuan yang
itu sulit. mengarahkan perilaku. Motivasi
3. Kurangnya minat bersifat personal, yaitu terjadi dalam
belajar fisika diri peserta didik; activating yaitu
peserta didik. mendorong aksi; energizing yaitu
memperkuat ketekunan dan
intensitas belajar; dan directed yaitu
berusaha untuk mencapai tujuan
belajar.
https://jp.ejournal.unri.ac.id/index.ph
p/JP/article/download/1556/1531
2 Rendahnya minat Peserta didik belum terbiasa 1. Membaca merupakan kegiatan yang
membaca peserta mencari informasi sendiri tidak dapat dipisahkan dalam proses
didik sehingga sulit yang berkaitan dengan belajar. Membaca menjadi sarana
memahami materi. untuk mempelajari dunia yang
pembelajaran adalah : diinginkan sehingga manusia bisa
memperluas pengetahuan, bersenang-
1. Pemanfaatan senang, dan menggali pesan-pesan
fasilitas tertulis dalam bahan bacaan.
perpustakaan https://journal.student.uny.ac.id/ind
sekolah yang belum ex.php/pgsd/article/viewFile/13875/
maksimal. 13400
2. Faktor dari dalam
diri peserta didik 2. Salah satu faktor yang memengaruhi
tersebut yang kemampuan literasi sains siswa dilihat
beranggapan dari kemampuan mengerjakan soal-
bahwa sains itu soal fisika adalah selama proses
sulit untuk pembelajaran guru kurang memberikan
dipahami sehingga layanan dan bimbingan kepada peserta
peserta didik didik dalam mengerjakan soal (Irwan,
kurang melek 2020).
sains. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php
3. Guru masih /jtlp/article/download/10391/5389
menjadi pusat
pembelajaran Dari dua sumber di atas, dapat
(teacher center) disimpulkan bahwa akar penyebab
sehingga siswa masalah rendahnya minat membaca
masih belum peserta didik sehingga sulit memahami
eksplore dan pembelajaran adalah :
kurang aktif dalam 1. Peserta didik beranggapan bahwa fisika
mecari informasi di itu sulit.
buku. 2. Guru masih menjadi pusat
pembelajaran sehingga tidak
memberikan kesempatan peserta didik
untuk mencari informasi lebih dalam.
3. Metode pembelajaran ceramah yang
sering digunakan guru membuat siswa
terbiasa mendengarkan dari pada
membaca.
4. Ketergantungan gadget membuat siswa
lebih senang bermain game dari pada
membaca buku.
3 Belum optimalnya Faktor sarana dan 1. Pembelajaran aktif juga dapat terjadi
guru dalam prasarana sekolah yang melalui pemanfaatan teknologi.
memanfaatkan kurang mndukung. Mendukung pembelajaran aktif melalui
teknologi informasi alat TIK (platform komunitas virtual,
dalam proses platform pembelajaran yang
pembelajaran adalah : dipersonalisasi, game, simulasi, lab
virtual, sistem virtual dan augmented
1. Sarana dan reality, dll).
prasarana sekolah https://eric.ed.gov/?id=ED615422
yang terbatas,
jumlah proyektor
2. Diperlukan adanya inovasi yang
yang hanya ada 3
dilakukan oleh guru dengan
sehingga
memanfaatkan teknologi. Penggunaan
pemakaiannya
smartphone akan jauh lebih optimal
bergantian.
jika dimanfaatkan baik oleh guru
2. Banyak kondisi
sebagai media pembelajaran (Arlen et
pengajar yang
al., 2020).
sudah masuk usia
https://doi.org/10.30998/sch.v1i1.30
lanjut sehingga
73
sulit untuk
mengembangkan
Dari dua sumber di atas, dapat
kompetensi
disimpulkan bahwa akar penyebab
penggunaan
masalah belum optimalnya guru dalam
teknologi.
memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses pembelajaran adalah :
3. Kurang 1. Keterbatasan sarana dan prasarana
pemanfaatan 2. Kurangnya pelatihan penggunaan
platform teknologi kepada guru.
pembelajaran. 3. Guru cenderung menggunakan
4. Perlu waktu yang metode ceramah di semua materi.
lebih banyak untuk 4. Guru mengikuti caranya sendiri
menyiapkan media dalam menyampaikan materi tanpa
pembelajaran melihat kebutuhan siswa.
berbasis teknologi. 5. Guru tidak dapat beradaptasi dengan
5. Kurangnya perubahan atau enggan untuk
pelatihan mengembangkan diri
penggunaan
teknologi kepada
guru.