Anda di halaman 1dari 7

Nama : Annisa Ratih Narindra Tugas : Tugas 2 Semester 6 PGSD

Nim : 836883967 Hari, tanggal : Minggu, 26 April 2020


Prodi / Kelas : PGSD 2017.2 / B UPBJJ : 45 Yogyakarta
Matkul : Teknik Penulisan Karya Ilmiah Pokjar : SMA N 1 Kasihan
Tutor : RB Suharto Tuweb : ke-1 60 menit modul 3-4

Tugas Evaluasi II

1. Jelaskan tentang peran pustaka dlm menulis karya ilmiah !

Jawab :

Bahwa pustaka pada dasarnya adalah setiap karya yang dihasilkan pleh para ilmuwan dalam suatu

komunitas keilmuan. Semua karya tersebut jalin menjalin satu dengan lainnya sehingga terbentuk

tradisi ilmiah dan kumpulan pengetahuan/keilmuan ‘spesifik’ ( teridentifikasi siapa

penggagasnya) yang teruji. Pengetahuan spesifik dimaksud terbedakan dari apa yang akan

dinamakan common knowledge (pengetahuan yang secara umum sudah diketahui semua orang).

Pustaka berperan sebagai “indera penglihatan”. Pustaka ibarat Bahasa : sebegitu Bahasa yang kita

kuasai sebegitu pula dunia yang dapat kita lihat. Konkretnya, seseorang menguasai banyak

Bahasa. Pustaka sebagai “indera penglihatan” juga dapat dikaji dari sisi berjalannya (diakronis)

waktu. Dalam hal ini, pustaka berperan menyatakan keadaan terkini ( state of the arts ) suatu

disiplin ilmu.

Selanjutnya dalam penggunaan pustaka, terbantu dalam memilih topic penulisan karya ilmiah

atau penelitian, merumuskan atau mengajukan permasalahan yang akan dibahas, merumuskan

rasional penyelesaian masalah, memberi dukungan model, landasan konseptual dan/atau

kerangka teoritis atas permasalahan dan penyelesaian permasalahan yang diajukan serta

memberi pilihan untuk merancang berbagai strategi dan metode penyelesaian masalah.
• Referensi : “Modul Teknik Penulisan Karya Ilmiah Oleh IG.A.K. Wardani, dkk. Hal. 3.8 –

3.10”

2. Bagaimana teknik menunjuk pustaka dalam menulis karya ilmiah?Jelaskan dalam

penerapannya!

Jawab :

Penunjukkan sumber acuan pustaka dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya :

a. Buku dengan satu penulis

Davis,Gordon B.,1976,Management Information System,Conceptual Foundation Structure and

Development, Mc.Graw Hill.London

b. Buku dengan dua penulis

Newman W.H. dan E. Kirby Warren,1977, The Process of Management,Concept,Behavior and

Practice,Preptice-Hall of India Private Ltd., New Delhi, hlm. 213.

Reid, DH, Parsons, MB&Green, CW 1989, Staff management in human services: behavioral

research and application, Charles C.Thomas, Springfield.

c. Buku dengan lebih dari dua penulis

Bennet J.D Bridge D.Mc, Cancron N.R., Djunuddin A, Ghazali S.A, Jeffery D.H., Kartawa W.,

Keats W Rock N.M.S., dan Thompson S.J 1981, The Geology of the Langsa Quadrangle,

Sumatra, GRDC, Bandung.

d. Jull, G, Sterling, M, Fallah, D, Treleaven, J & O'Leary, S 2008, Whiplash headache and neck

pain: research-based directions for physical therapies, Churchill Livingstone, Edinburgh

atau disingkat:

Bennet J.D., et.al., 1981. The Geology of the Langsa Qudrangle, Sumatra, GRDC, Bandung.

atau

Bemedt J.D., dkk, 1981.The Geology of the Langsa Quacdhoangle Sumatra, GRDC, Bandung.
e. Nama editor atau penyuntingan (diringkas dengan kata Ed.) dari karangan bunga rampai

termasuk prosiding seminar harus dicantumkan.

Contoh :

Andres, L.A. dkk.,1969. Biological Control of Weeds by Intruduced Natural Enemies, pp. 125-

129. Dalam Huffaker,C.B.(Ed.),Biological Control. Planum Press, New York.

f. Nonbuku

Udiharto M., 1992, "Pengaruh Aktivitas Bakteri Termofil terhadap Porositas Batuan",Diskusi

Ilmiah VII Hasil Penelitian Lemigas, Februari, PPTMGB"LEMIGAS", Jakarta.

g. Sumber pustaka yang diambil dari abstract.Penggunaan abstract. Penggunaan abstrak atau

intisari sebagai rujukan dapat digunakan hanya ketika dokumen asli tidak dapat ditemukan.

Pustaka dari abstrak atau intisari penulisannya di dalam daftar pustaka perlu dinyatakan

dengan mencantumkan kata abstrak atau intisari diantara tanda kurung yang diletakkan

setelah nama

jurnal/sumber acuan.

Contoh:

Almquist, J.O. and B.C. Cunningham. 1996. Semen Traits of Bull Ejaculated Frequenty. Dalam

Journal Animal Science 44(2) :123 (abstr).

h. Nama penulis merupakan suatu lembaga.

Contoh:

Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Wil. Surakarta,1999. Laporan Pemantauan

Populasi dan Serangan OPT Padi di Wilayah Surakarta. Surakarta.

i. Sumber yang berupa surat kabar dicantumkan seperti penulisan artikel dari majalah.

Contoh:
Torsina, M.1998."Gejala geologi pada lempengan mediteran". Kompas, 29 Mei, 1998, Th.33

No.338, Hlm.4.

j. Pustaka dari suatu skripsi. Pada pustaka ini hampir sama dengan buku. Hanya saja setelah

judul skripsi disebutkan nama fakultas (atau yang sederajat, misalnya departemen), nama

universitas, dan kota lokasi universitas.

Contoh:

Astuti, Dwi Astik. 2005. “Kesesuaian Tanah Untuk Tanaman Wortel (Daucus carota) Kubis

(Brassica oleracea) dan Sawi (Brassica juncea) di Desa Blumbang Kec.Tawangmangu

Kab.Karanganyar" (skripsi). Jurusan ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

k. Sitasi dari Internet.Alamat situs (web sife) harus dicantumkan sebagai ganti nama kota dan

penerbit.

Contoh:

Victor, H. 2004. "Pengaruh Siprimin terhadap Diversitas Makrofauna Tanah",

dalam www.prescom.com, tanggal 11 November 2004, pukul 14.33.

l. Sumber pustaka dari majalah ilmiah.

Contoh:

Gachanja, S.P. dan A.M.Gurnah, 1980. Pruning and trellising purple passion fruith yield and

seasonal trend. Jurnal Horikultura. Sci. 55(4) : 345-349.

m. Sumber pustaka berupa laporan penelitian(tidak dipublikasikan).

Contoh:

Poromarto, S.H.dan Supyani, 1999. Kajian ekotipe wereng hijau Nephotettix Viresecens

Distant)dengan elektroforesis protein total Laporan Penelitian untuk Program Penelitian

Dosen Muda, Depdikbud, Jakarta.


n. Penulisan nama penulis yang sama dengan nama penulis sebelumnya.

Contoh:

Srinivasa, K.V., 1963.Some Observations on Variation in the Red Root Pathogen,Glomerella

Tucumanensis. Plant Pathol.11:795-802.

,1964. Some observation on sugarcase wilt.J Indian Bot. Soc. 43:397-408

o. Pustaka dari artikel pada surat kabar.

Contoh:

Torsina, M.1998."Gejala geologi paga lempengan mediteran". Kompas, 29 Mei, 1998, Th.33

No.338, Hlm.4.

Prinsip penulisan acuan di akhir teks seperti terlihat di atas di antaranya adalah bahwa dalam

hal nama penulis lebih dari satu kata (nama asli dan/atau diikuti nama marga, nama suami),

maka pencantumannya adalah dibalik. Contoh: Fumio Matsumura, ditulis: Matsumura,Fumio

atau Matsumura, F. : Eka Setya Pambudi Puteri di tulis Puteri, Eka Setya Pambudi atau Puteri,

E.S.P. Selain itu,bila tahun penerbitan tidak tercantum pada sebuah dokumen, terpaksa ditulis

dengan kata tanpa tahun diantara tanda kurung; jika tanpa kota terbit tulislah tanpa kota

diantara tanda kurung; jika tanpa penerbit tulislah tanpa penerbit diantara tanda kurung.

Contoh : Walton, J.E. (t.t.). Probability and Statistics. Washington DC, (tanpa penerbit).

• Referensi : “Modul Teknik Penulisan Karya Ilmiah Oleh IG.A.K. Wardani, dkk. Hal. 3.42 –

3.45”

3. Jelaskan mengenai kronologis proses penulisan karya ilmiah

Jawab :

Kronologis penulisan karya ilmiah :

a. Menetapkan tujuan penulisan, judul dan target pembaca


b. Menyusun desain / struktur tulisan ilmiah dengan judul yang sesuai dengan tujuan penulisan

artikel ilmiah. Hal ini diperlukan agar tulisan tidak melenceng dari tujuan penulisan dalam

upaya menyampaikan gagasan kepada target pembaca. Misalnya, dari mulai latar belakang-

materi inti-metode-hasil dan pembahasan-penutup.

c. Buatlah diagram atau desain penulisan (outline) dengan tepat untuk menggambarkan topic-

topik yang akan anda tulis. Outline akan memudahkan proses penulisan karena mampu

memberikan arah yang jelas menuju ke tujuan awal penulisan. Hindari penggunaan jargon,

informasi yang berlebihan dan yang tidak diperlukan atau tidak sesuai dengan tujuan utama

penulisan artikel.

d. Tulislah draf kasar (manuskrip) secepat mungkin di komputer atau draf tertulis di kertas sesuai

dengan struktur dan outline yang sudah disusun.

e. Untuk tulisan versi terkahir (draf final) perhatikan hal-hal berikut:

- Memeriksa semua data, fakta dan referensi;

- Memeriksa rangkaian penulisan sebuah topik dalam paragraf dengan tepat; yang dimaksud

dengan paragraf adalah serangkaian kalimat yang memperbincangkan sebuah ide, dimulai

dengan baris baru dan biasanya diakhiri dengan referensi.

• Referensi : “Modul Teknik Penulisan Karya Ilmiah Oleh IG.A.K. Wardani, dkk. Hal. 4.6 –

4.7”

4. Apa perbedaan komponen antara artikel hasil penelitian dan artikel non penelitian.

Jawab :

• Komponen artikel hasil penelitian meliputi :

a) Judul, harus dibuat spesifik yang mencerminkan isi artikel, tetapi jangan

menggunakan istilah yang terlalu teknis yang hanya dipahami oleh ahlinya.

b) Nama penulis
c) Abstrak dan kata kunci, ringkasan sebuah makalah/tulisan.

d) Bagian inti ( batang tubuh/bodi ) :

o Latar belakang

o Materi inti

o Metode

o Hasil penelitian

o Pembahasan

d) Penutup/kesimpulan

e) Daftar Pustaka

Sedangkan komponen artikel non penelitian meliputi:

a) Telaah artikel, tulisan yang merupakan evaluasi atas sebuah isu/masalah yang sudah

dipublikasikan.

b) Kajian pustaka, tulisan ilmiah yang memuat cuplikan-cuplikan tentang hasil-hasil

penelitian yang sudah dilakukan banyak peneliti tentang sebuah masalah dan

menghubungkannya dengan teor-teori yang baru atau belum digunakan oleh para

peneliti tersebut.

c) Hasil pengembangan proyek.

• Referensi : “Modul Teknik Penulisan Karya Ilmiah Oleh IG.A.K. Wardani, dkk. Hal. 4.10 –

4.11”

Anda mungkin juga menyukai