Anda di halaman 1dari 80

Kelon Complete UKMPPD November

2023
Integumen 1
Mediko made the med-easy!
PERINGATAN
• Semua File Materi (PPT, PDF), File Try Out, dan Video Rekaman Kelas Mediko.Id Telah terdaftar
sebagai HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL PT. MEDIKO EDUKATIF INDONESIA dan Dilindungi
sepenuhnya oleh Hukum yang Berlaku
• Dilarang keras mengcopy atau memperbanyak Sebagian atau seluruh isi materi PT. MEDIKO
EDUKATIF INDONESIA
• Dilarang keras mengupload ulang video rekaman kelas PT. MEDIKO EDUKATIF INDONESIA
• Dilarang keras membagikan atau memperjual-belikan akun Try Out maupun Video
PT. MEDIKO EDUKATIF INDONESIA
• Jika terjadi pelanggaran akan diproses sesuai Hukum yang Berlaku (Undang-Undang Hak Cipta)
di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah)
• Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
EFLOROSENSI: Kelainan kulit yang dapat dilihat dengan mata telanjang (secara objektif)

PRIMER SEKUNDER TERSIER

Makula-Patch Skuama Komedo

Papula-Plak Krusta Burrow

Urtikaria Ekskoriasi Millia

Nodul-Tumor Erosi Telangiektasis

Vesikel-Bula Ulkus Hiperkeratosis

Pustula Fisura

Kista Likenifikasi

Jaringan parut

Fistula-gangren Atrofi Keloid


UKK PRIMER Urtikaria Angioedema
Makula - Patch

Papul - Plakat
Nodul - Tumor
UKK PRIMER
Kista
Vesikel – Bula

Pustula
UKK SEKUNDER

Ekskoriasi Likenifikasi
Mikosis

Superfisial Intermediet Profunda

PVC Candidiasis Subkutis

Dermatofitosis/
Sistemik
Tinea
Pityriasis versicolor
Penyakit infeksi oportunistik kulit akibat jamur Malassezia sp. (Pityrosporum orbiculare/P.ovale)
UKK Makula hipopigmentasi dengan skuama halus

Kriteria diagnostik
• Ditemukan pada semua usia (20-40 tahun)
• Gatal terutama saat aktivitas
• Predileksi : tubuh bagian atas (leher, wajah, lengan atas
DDx/ Vitiligo
Pemeriksaan Penunjang Pityriasis alba

• Lampu wood : fluoresensi kuning keemasan


• KOH 20% → spora berkelompok dan hifa pendek
(spaghetti meatballs appearance)
• Kultur tidak diperlukan
• Finger nail sign (+)
Tatalaksana PVC (PPK PERDOSKI 2021)

Lesi Minimal

Lesi Luas
Dermatofitosis
• Trichophyton, Epidermophyton dan Microsporum
• Terdapat central healing
• KOH : hifa panjang + artospora

Lokasi Nama
Capitis T. Capitis

Tinea kulit T. Corporis


Tangan T. Manuum
Kaki T. Pedis
Kuku T. Unguium
Janggut T. barbae
TINEA KAPITIS
Grey Patch
• Etiologi : Microsporum sp.
• UKK : Papul eritem sekitar batang rambut → melebar dan bersisik
• Rambut abu-abu dan mudah patah
• Alopesia (+), gatal (+)
• Lampu wood : warna hijau

Kerion Celci
• Grey-patch + folikulitis
• Kerion = benjolan lunak, pus (+), “basah”
• Gatal (+), sakit (+), alopesia (+)
• Demam dan limfadenopati
Black dot
• Etiologi : T. Tonsurans, T. Violaceum
• Rambut rapuh dan patah tepat pada muara folikel, terdapat
gambaran “black dot”.
• Alopesia (+), gatal (+)

Tinea Favosa
• Disebabkan oleh T. schoenleinii
• Terbentuk skutula, rambut rontok
• Skutula : krusta tebal kekuningan di sekitar rambut berbentuk
cawan.
• Mousy odor
Tatalaksana Dermatofitosis
(PPK PERDOSKI 2021)
Tatalaksana Dermatofitosis Spesifik
(PPK PERDOSKI 2021)
Tatalaksana Dermatofitosis Spesifik
(PPK PERDOSKI 2021)

Tinea unguium/onikomikosis

onikomikosis vs paronikia
2. Tavaborol 5% (1B)
3. Efinakazol 10% (1B)

Sistemik (direkomendasikan pada seluruh onikomikosis)


Kandidiasis KATA KUNCI :
• Penyebab : candida albicans
• Makula patch eritema, membasah, erosi, lesi satelit
• Flexural (daerah lipatan)
• KOH : yeast, pseudohifa, dan blastospora

TATALAKSANA

2. Oral Candidiasis
• Oral candidiasis • Klotrimazol troches 5x10mg/hari (1-2 minggu) (1A)
Oral hairy leukoplakia, • Mikonazol tab buccal 1x50mg (1-2 minggu) (1A)
apa perbedaanya? • Nistatin 100.000 IU/ml 4x4-6ml (1-2 minggu) (1B)
Dermatitis Popok
• Iritasi akibat popok
• Urin dan oklusi → overhidrasi dan maserasi kulit → lembab
→ resiko kandida berkembang.
• Faktor resiko : Riwayat atopi keluarga!! Apabila jarang
diganti → curiga koinfeksi dg kandidiasis.
• UKK : eritema batas tegas, edem, kering, mengelupas.
• Terapi :
• Ganti popok lebih sering
• Jaga higienitas kulit
• Pelembab sebelum memakai popok
• Zinc oxide ointment 2x/hari selama 1 minggu
• Berat : hidrokortison 1-2.5% 2x/hari 3-7 hari
Mikosis (General)
Jenis Pemeriksaan Deskripsi
WOOD LAMP
KOH KOH 10% (rambut), 20% (kulit),
30% (kuku) 🡪 utk hancurkan
epitel & debris

Gram Pada candida

LPCB -
Warna Etiologi
Sabaroud dextrose Untuk kultur hampir semua jenis
agar jamur
Kuning emas Tinea versicolor
Hijau kekuningan Microsporum
Merah bata (coral red) Eritrasma
Putih Vitiligo/albinisme
Tosca biru Pseudomonas
SOAL NO. 1
Seorang perempuan usia 25 tahun berobat ke dokter dengan keluhan bengkak di sekitar kuku jari tangan
yang kadang disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan ditemukan kuku tidak mengkilat dan rapuh, dengan
dasarnya terangkat.
Apakah terapi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Griseofulvin 250-500mg dosis denyut, selama 2 bulan
b. Griseofulvin 500-1000mg selama 14 hari
c. Ketokonazol 2x200mg selama 7 hari
d. Ketokonazol 1x200mg selama 14 hari
e. Itrakonazol 2x200mg dosis denyut, selama 2 bulan

Soal UKMPPD Mei 2022


SOAL NO. 2
Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan yang terasa sakit
pada kepalanya. Keluhan ini dirasakan sejak 1 bulan terakhir, gatal, dan semakin lama semakin memberat.
Sebelumnya pasien sering mengalami ketombe yang tidak kunjung membaik, dan rambut rontok. Tanda vital
tidak ada kelainan. Status lokalis pada kepala ditemukan plak tebal disertai erosi, ulkus yang menyerupai sarang
lebah dengan sel radang disekitarnya.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien?
a. Gray patch ring worm
b. Kerion
c. Dot ring worm
d. Dermatitis seborrhoik
e. Tinea kapitis
SOAL NO. 3
Seorang pria usia 28 tahun datang dengan keluhan bercak putih yang gatal pada punggungnya sejak 1 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula hipopigmentasi, dan saat dilakukan pemeriksaan dengan
KOH 10% ditemukan hifa pendek dengan spora bulat. Pasien diketahui tinggal bersama teman-temannya dan
sering bergantian handuk.
Apakah terapi topikal yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Ketokonazole1x200mg per oral
b. Itrakonazole1x200mg per oral
c. Hidrokortison cream
d. Gentamisin cream
e. Mikonazole cream
SOAL NO. 4
Seorang pria usia 28 tahun berobat ke puskesmas dengan keluhan gatal pada kepala dan rambut rontok.
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami hal serupa, riwayat alergi disangkal, riwayat adanya penyakit lain
disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan alopecia pada kepala bagian temporal, dan tampak bitnik-bitnik
hitam di area tersebut, eritema (+), skuama (+), krusta (-).
Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Nystatin drop
b. Griseofulvin oral 1x500 mg
c. Selenium sulfide 18% 2-3x/minggu
d. Mikonazol cream 2x1
e. Ketokonazol cream 2x1

Soal UKMPPD Februari 2021


SOAL NO. 5
Seorang pria usia 45 tahun berobat dengan keluhan muncul bercak putih di mulutnya yang terasa perih dan
gatal sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mencoba mengobati sendiri dengan obat kumur, namun keluhan tidak
membaik. Pada pemeriksaan rongga mulut tampak plak berwarna keputihan yang apabila diangkat
meninggalkan dasar eritema. Pasien mengkonsumsi obat rutin metformin.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Liken planus
b. Stomatitis aftosa
c. Behcet disease
d. Leukoplakia
e. Kandidiasis oral

Soal TO AIPKI Juli 2022


SOAL NO. 6
Seorang perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan gatal di perut dan seluruh punggung sejak 1 minggu
terakhir. Pasien mengeluh gatal semakin mengganggu saat siang hari, udara pengap atau lembab, dan ketika
berkeringat. Hasil pemeriksaan status lokalis ditemukan makula eritem dengan tepi lesi tampak aktif,
berbentuk polisiklik, batas tegas, dan central healing, disertai skuama halus.
Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Ketokonazol 1x200mg, 14 hari
b. Itrakonazol 2x100mg, 7 hari
c. Terbinafin 1x250 mg, 14 hari
d. Griseofulvin 1x500mg, 7 hari
e. Flukonazol 2x150mg, 7 hari

Soal TO AIPKI Januari 2022


SOAL NO. 7
Seorang anak berusia 1 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan kemerahan pada daerah pantat
sejak 2 hari yang lalu. Anak masih memakai popok dan sudah 3 hari terakhir mengalami diare. Pada
pemeriksaan didapatkan adanya makula eritematosa pada daerah pantat dan sekitar kemaluan.
Apakah tatalaksana yang dapat diberikan?
a. Mometasone 0,1%
b. Ketokonazol 2%
c. salep gentamisin 1%
d. Hidrokortison 2,5%
e. Betamethasone 0,1%

Soal UKMPPD Mei 2022


Viral Infection

HSV VZV Coxsakievirus Pox virus HPV

Varicella
Herpes simpleks HFMD = Flu Molluscum Veruca vulgaris
(Chickenpox) /
labialis Singapura Contagiosum (Kutil)
(cacar air)

Herpes Zoster Condyloma


Herpes simpleks
(Cacar naga/ cacar accuminata
genitalis
api) / Shingles
(Kutil Kelamin)

Ca serviks
Keluarga Herpes
HHV 1 Herpes simplex 1 Herpes orolabial
HHV 2 Herpes simplex 2 Herpes genital
HHV 3 Varicella-zoster virus Varicella
HHV 4 Epstein-Barr virus Limfoma, limfoma Burkitt, KNF
HHV 5 CMV Kelainan kongenital
HHV 6 dan 7 HHV 6 dan 7 Pytriasis rosea TZANCK TEST
HHV 8 HHV 8 Sarkoma kaposi Multinucleated Giant Cell, sel datia
langhans.

Herpes Oral dan Genital


PERJALANAN HERPES Infeksi Primer

Infeksi Laten

INFEKSI REKUREN

TATALAKSANA
• Asiklovir 5x200 mg atau 3x400 mg
selama 7-10 hari.
• Valasiklovir 2x500-1000 mg/hari
selama 7-10 hari.
• Famsiklovir 3x250 mg/hari 7-10 hari
• Rekuren : menjadi 5 hari
Varicella/Chicken Pox
• Transmisi secara aerogen
• Gejala :
• Inkubasi selama 14-21 hari
• Gejala prodromal : demam, malaise, nyeri kepala
• Disusul erupsi papul eritematosa 🡪 dew drops 🡪 pustule 🡪
krusta
• Mengenai seluruh tubuh dan menyebar secara sentrifugal.

Dew Drop On
Rose Petal Tzanck Test
TERAPI VARICELLA
Herpes Zooster
HERPES ZOSTER
• Disebabkan reaktivasi virus Varicella Zoster yang laten pada
ganglion sensoris radiks dorsalis setelah infeksi primer.
• Berubah menjadi dermatomal

Manifestasi Klinis Efloresensi


Mengenai kulit dan mukosa, masa inkubasi 7-12 hari. • Makula eritematosa → menjadi papula, vesikel
Gejala prodromal (1-10 hari atau + 4-5 hari): berisi cairan jernih berkelompok
• Nyeri radikular (herpetiformis) dalam 12-24 jam, dengan dasar
• Parestesi sepanjang dermatom kulit eritematosa
• Nyeri otot lokal • Menjadi pustule dalam 3 hari, menjadi krusta
• Gatal, Rasa terbakar dalam 7-10 hari, dapat menetap 2-3 minggu.
• Nyeri kepala • Distribusi unilateral, dermatomal
• Malaise
• Demam
Bentuk Khusus (Indikasi Rujuk)
Neuralgia Post Herpetika
Herpes Zoster Oftalmikus
• Nyeri neuropatik yang dirasakan ≥ 1 bulan pada
• Menyerang cabang N. oftalmikus lokasi ruam akibat infeksi herpes zoster yang
• Dapat menyebabkan komplikasi → keratitis, telah mengalami penyembuhan
uveitis, konjungtivitis • Karakteristik nyeri seperti panas, tertusuk,
Ramsay-Hunt Syndrome tersetrum, disertai alodinia dan hyperalgesia
• Faktor resiko : usia tua, nyeri hebat saat fase akut,
• Keterlibatan N. VII dan N. VIII DM, imunodefisiensi
• Paralisis otot fasialis, gangguan
pendengaran, nistagmus, tinnitus, paralisis
fasialis, vertigo, vomitus, kelainan kulit.
Herpes
Zoster
Ophtalmicus

Ramsay-Hunt
Syndrome
N.V
TATALAKSANA

HERPES ZOSTER NEURALGIA HERPERTIKA


• Asiklovir oral 5 x 800 mg/hari • Nyeri ringan : paracetamol 3x500 mg atau NSAID
selama 7-10 hari • Antidepresan trisklik (awal 10 mg/hari ditingkatkan 20 mg
• Valasiklovir 3x 1 gram/hari selama setiap 7 hari 150 mg/hari)
7 hari • Gabapentin 300 mg/hari 4-6 minggu
• Famsiklovir 3x250 mg/hari selama • Pregabalin 2x75 mg/hari 2-4 minggu
7 hari SIMPTOMATIK
HERPES ZOSTER OFTALMIKUS • Paracetamol/NSAID
• Asiklovir/valasiklovir diberikan • Antihistamin
hingga 10 hari pada semua pasien • Topikal
• Rujuk ke spesialis mata. Bedak salisil 2% mencegah vesikel pecah
Lotio calamine (mengurangi nyeri dan gatal)
Krim antiseptik & kompres pada vesikel pecah
Hand-Foot-and-Mouth Disease
Penyakit viral → erupsi vesicular pada mukosa ronggamulut.

Evolusi lesi kulit


• Makula pada mukosa buccal, lidah, dan/atau palatum mayor
• Berubah menjadi vesikel → tererosi → ulkus superfisial yang dikelilingi
“halo” eritematosa
• Lesi tambahan: telapak tangan, telapak kaki, bokong, dan genitalia

Etiologi

Coxsackie virus A (tersering); Enterovirus 71

Gejala lain demam 38-39 °C

Tatalaksana Simptomatik, tidak ada anti-viral spesifik


SOAL NO. 8
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan muncul lenting
lenting pada area telapak tangan dan kakinya. Pasien juga menjadi rewel dan tidak mau makan. Dari anamnesis
didapatkan bahwa pasien belum diberikan obat apapun. Tanda vital HR 90kali/mnt, RR 23kali/mnt, T 37.7C.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan ruam makulopapular eritem, beberapa vesikel dengan tepi eritem, di
permukaan kedua telapak tangan dan kaki. Saat dokter memeriksa rongga mulut didapatkan erosi kuning
keabuan dengan lingkaran eritem.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien?
a. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
b. Chicken pox
c. Pemfigus vulgaris
d. Hand – Foot – Mouth Disease
e. Eritema multiformi
SOAL NO. 9
Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang dengan keluhan muncul lenting-lenting pada ujung bibir kanan.
Awalnya pasien merasakan bibirnya nyeri dan seperti baal, lalu muncul 1 buah lenting lalu bertambah banyak
dan terlihat bergerombol. Pasien merasakan nyeri, seperti rasa terbakar dan terkadang gatal. Pada
pemeriksaan didapatkan temuan seperti di bawah ini. Pasien sudah pernah mengalami keluhan serupa 1 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran berikut.
Terapi farmakologi yang dapat diberikan adalah…
a. Asiklovir 5x200mg/ hari selama 7 hari
b. Asiklovir 3x400mg/ hari selama 7 hari
c. Asiklovir 3x400mg/hari selama 5 hari
d. Valasiklovir 2x500mg/hari selama 7 hari
e. Famsiklovir 3x250mg/hari selama 7 hari
SOAL NO. 10
Ny. H berusia 58 tahun datang dengan keluhan merasakan nyeri pada dada dan punggung sejak 2 bulan lalu.
Pada pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Terdapat riwayat adanya sakit kulit di dada dan
punggung berupa vesikel berkelompok yang sudah sembuh sejak 2 bulan yang lalu.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus di atas?
a. Metilprednisolon
b. Gabapentin
c. Asyclovir
d. Amitriptilin
e. Natrium diclofenac

Soal UKMPPD Mei 2022


SOAL NO. 11
Seorang laki-laki berobat ke klinik dengan keluhan muncul bintil-bintil berair di dada hingga punggung sebelah
kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri. Dua hari sebelumnya pasien mengeluh badan lemas,
demam, dan nyeri di tempat muncul bintil berair. Pemeriksaan dermatologis regio thoraks anterior dekstra
didapatkan vesikel berkelompok di atas makula eritem.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Herpes simpleks
b. Herpes zoster
c. Dermatitis kontak
d. Varicella
e. Impetigo bulosa
SOAL NO. 12
Seorang perempuan usia 28 tahun datang dengan keluhan muncul lenting berisi cairan dan terasa nyeri di
dekat bibir. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan vesikel multiple, bergerombol, dan nyeri. Setelah
dilakukan pemeriksaan Tzanck tes terdapat multinucleated giant cell.
Apakah terapi yang tepat?
a. Asiklovir 5x400mg selama 5 hari
b. Asiklovir 5x800mg selama 5 hari
c. Asiklovir 5x200mg selama 5 hari
d. Asiklovir 5x200mg selama 7 hari
e. Asiklovir 5x800mg selama 7 hari

Soal UKMPPD Mei 2022


MOLUSKUM KONTAGIOSUM
• Disebabkan oleh poxvirus, disebabkan oleh autoinokulasi atau kontak
langsung.
• Papul berbentuk kubah/delle, yang apabila ditekan keluar moluskum bodies
(masa seperti nasi).
• Biopsi dan pengecatan HE → Henderson Peterson bodies.

TINDAKAN
• Bedah kuretase/enukleasi
• Tindakan bedah beku/nitrogen cair
TOPIKAL
• Kantaridin (0,7/0,9%) dioleskan pada lesi dibiarkan selama 3-4 jam, setelah itu dicuci
• Podofilin 10-25% (resin) atau 0,3-0,5% (krim). Dioleskan tiap lesi 2 kali sehari selama
3 hari berturut-turut
• Gel asam salisilat 12%
Veruka Vulgaris

• Disebabkan oleh tipe 2 dan 4 (tersering).


• UKK : papul, nodul hiperkeratosis/plak dengan permukaan seperti kol
atau bersisik.
• Predileksi : tangan, kaki dan jari

• Veruka Vulgaris : berbentuk papul verukosus, keratotik, kasar dan


bersisik
• Veruka filiformis : berbentuk seperti tanduk
• Flat wart : papul yang sedikit meninggi dengan bagian atas yang datar,
biasanya memiliki skuama yang sedikit.
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana

Akantosis, papilomatosis,
hyperkeratosis, parakeratosis,
serta terdapat koilosit.
Herald patch, salmon-colored crust, lesi menyebar seperti pohon cemara
Viral Infection

HSV VZV Coxsakievirus Pox virus HPV

Herpes simpleks Varicella Molluscum Verucca vulgaris


HFMD
labialis (Chickenpox) Contagiosum (Kutil)

Simptomatis Kuretase /
Herpes Zoster Keratolitik Condyloma
Herpes simpleks
(Cacar naga) / acuminata (Kutil
genitalis
Shingles Kelamin)

ACYCLOVIR
HHV 6/7
Ca serviks
5 x 200 mg 5 x 800 mg + Pityriasis Rosea
3 x 400 mg Self limiting, cukup
simptomatik Surgery /
Keratolitik
SOAL NO. 13
An. A berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan muncul benjolan kecil di dada sejak 7 hari yang
lalu. Riwayat demam (-) dan tanda vital dalam batas normal. Pada saat pemeriksaan didapatkan adanya papul
berbentuk kubah, umbilicated, dan terdapat massa putih jika ditekan.
Apakah diagnosa yang paling tepat?
a. Moluskum kontagiosum
b. Ptyriasis versicolor
c. Morbus hansen
d. Miliaria
e. Vitiligo

Soal UKMPPD Mei 2022


SOAL NO. 14
Tn. G berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul benjolan kecil di punggung sejak 1
minggu yang lalu. Riwayat demam disangkal. Pada saat pemeriksaan didapatkan adanya papul berbentuk
kubah, umbilicated, dan terdapat massa putih jika ditekan.
Apakah tatalaksana yang paling tepat?
a. Insisi
b. Kuretase
c. Antibiotik
d. Kauterisasi
e. Kortikosteroid

Soal UKMPPD Agustus 2022


SOAL NO. 15
Ny. D usia 30 tahun mengeluhkan bercak kemerahan yang terasa gatal di punggung sejak 2 minggu ini.
Awalnya hanya muncul 1 bercak di dada sebelah kanan, 1 minggu kemudian bercak merah menyebar luas ke
punggung. Pada pemeriksaan tampak plak eritema, berbentuk oval, berbatas tegas, berukuran lenticular
hingga nummular, dengan skuama putih halus diatasnya. Lesi tersusun membentuk cemara terbalik.
Apakah kemungkinan etiologi pada kasus ini?
a. Candida albicans
b. Human herpesvirus 1
c. Trichophyton rubrum
d. Human herpesvirus 7
e. Malassezia furfur

Soal UKMPPD Mei 2022


Folikulitis, Furunkel,
Karbunkel

Ektima

INFEKSI BAKTERI
Impetigo bulosa vs

= PIODERMA
krustosa SSSS
Staphylococcal
Erisipelas vs selulitis Scalded Skin
vs Phlegmon Syndrome
Hidradenitis
supurativa

Eritrasma

Leprae
Disebabkan oleh S. Aureus
EKTIMA
IMPETIG Krustosa Bullosa
O (70%)
Ciri Khas Honey colored crust Bulla hipopion
Terdapat lesi kolaret

Kausa Streptococcus pyogenes S. aureus


(paling banyak) dan/ S.
aureus
• Etiologi : S.aureus/S. pyogenes Predileksi Wajah (sekitar hidung) Pada infant, daerah
• Paling sering pada extremitas Intertriginosa
• Pada trauma berulang, gigitan serangga, dan
hygiene buruk.
• UKK :
• Ulkus dangkal ditutupi krusta tebal,
apabila diangkat berwarna kuning
keabuan.
• Apabila krusta diangkat, tampak ulkus
bentuk “puched-out lesion”
Selulitis
Erisipelas Phlegmon

Erisipelas Selulitis Phlegmon


Etiologi GABHS GABHS dan S. Aureus GABHS dan S. Aureus
Area yang terkena Epidermis-dermis Dermis-subcutan Dermis-subcutan
superficial
Deskripsi UKK Eritema, BATAS TEGAS Eritema, BATAS TIDAK TEGAS, Selulitis + supurasi
dan merah terang bullae atau erosi (fluktuasi +)
HIDRADENITIS SUPPURATIVA / ACNE INVERSA

• Faktor resiko : mencukur bulu ketiak, memakai deodorant.


• Benjolan, terdapat celah dan tepat di lipatan, serta nyeri, apabila
terdapat fluktuasi maka → abses

SKROFULODERMA (tambahan)
• Lokasi pada daerah servikal
• Terdapat jembatan jaringan
• Terapi : OAT kategori 1
TATALAKSANA PIODERMA
TOPIKAL
• Bila banyak pus/krusta : kompres dengan permanganas kalikus 1/5000 atau atau rivanol 1% atau
povidone iodine 1%.
• Bila tidak : salep/krim asam fusidat 2%, mupirosin 2%. Dioleskan 2-3 kali sehari, selama 7-10 hari
SISTEMIK : Selama 5-7 hari, jika ada selulitis atau demam
• Kloksasilin/dikloksasilin : 4x250-500 mg/hari PO
• Amoksisilin + asam clavulanate : 3x250-500 mg/hari

ERITRASMA
• Disebabkan corynebacterium minutissimum
• Sering pada lipatan, UKK : makula eritema dengan
skuama halus dan berbatas tegas.
• Wood lamp : coral red
• Tx : (ERI obatnya ERI) Eritromisin 4x250 mg selama 7-
14 hari
Staphylococcal scalded skin syndrome/ Ritter Disease
Definisi UKK Gejala Tatalaksana
Penyakit infeksi • Lepuh dan bula besar Disertai rhinnore, RANAP + AB SISTEMIK
disebabkan lembut tampak seperti konjungtivitis, otitis 1. Diklosasilin atau sefalosporin
toksin eksfoliatif kertas tisu (sand-paper media generasi I atau II atau klindamisin
Staphyloccocus like) → bula pecah → 2. MRSA : vancomisin 1-2 gram IV 7
aureus krusta berwarna merah hari
• Nikolsky sign (+) Suportif : analgesik dan emolien
Folikulitis, Furunkel,
Staph. aureus
Karbunkel

SSSS
Ektima Strep Pyogenes Staphylococcal
Scalded Skin
B : S.aureus Syndrome
Impetigo bulosa vs
krustosa S.aureus

INFEKSI BAKTERI
K : BOTH

= PIODERMA
(S.pyogenes +++)

E : Strep Pyogenes
Erisipelas vs selulitis
vs Phlegmon
S & P : both

Hidradenitis
Staph. aureus
supurativa

Eritrasma C. minutisimum

Leprae
SOAL NO. 16
Seorang bayi usia 1 minggu dirawat di RS karena bayi sangat rewel dan mengalami lepuh-lepuh pada kulitnya
disertai demam, serta kulit kemerahan. Pemeriksaan didapatkan multiple patch eritema disertai bula dan
krusta yang tersebar generalisata dengan tanda nikolsky (+). Pasien tidak ada riwayat meminum obat
sebelumnya.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Sindrom steven johnson
b. Exanthematous drug eruption
c. Toxic epidermal necrolysis
d. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
e. Urtikaria
SOAL NO. 17
Seorang perempuan berusia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan bintil bintil pada ketiaknya sejak 3
hari yang lalu. Bintil-bintil berjumlah banyak dan kadang suka digaruk hingga luka. Awalnya pasien sempat
berganti- ganti deodoran, dan akhir akhir ini justru memakai deodoran 3-5 sekaligus karena merasa keringat
keluar sangat banyak, dan takut bau badan. Tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR 75 kali/mnt, RR 19
kali/mnt, suhu 36.7C Pada pemeriksaan fisik, tampak plak eritema disertai nodul multipel, pada perabaan nyeri
tekan (+), pus (+), dan tampak adanya fistula.
Diagnosa kasus diatas adalah…
a. Folikulitis
b. Furunkel
c. Karbunkel
d. Acne inversa
e. Acne vulgaris
SOAL NO. 18
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan muncul bruntus
kemerahan di sekitar daerah tungkai bawah kanan dan kiri sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat sering
berkeringat dikarenakan pekerjaannya sebagai kuli bangunan. Pada pemeriksaan dermatologis di dapatkan
papul pustul multipel dengan eritematosa dan ditengahnya terdapat rambut. Perabaan tidak didapatkan
adanya infiltrat.
Apakah etiologi serta pemeriksaan penunjang yang ada pada kasus ini?
a. Staphylococcus aureus, pemeriksaan penunjang Tzank Tes
b. Staphylococcus aureus, pemeriksaan penunjang pengecatan Gram
c. Staphylococcus epidermidis, pemeriksaan penunjang Tzank Tes
d. Streptococcus B hemolitycus, pemeriksaan penunjang pengecatan Gram
e. Staphylococcus epidermidis, pemeriksaan penunjang pengecatan Gram
SOAL NO. 19
Seorang wanita usia 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan muncul bercak-bercak merah pada
selangkangan dan sela jarinya sejak 1 minggu yang lalu. Gatal dirasakan hilang timbul dan pasien mengatakan
sering berkeringat lebih. Dari pemeriksaan fisik ditemukan makula eritem dengan skuama halus diatasnya.
Pada pemeriksaan lampu wood tampak fluoresensi berwarna merah coral.
Apakah terapi sistemik yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Selenium sulfide 1.8%
b. Eritromisin 4x250 mg
c. Griseofulvin 1x500 mg
d. Ketokonazol 1x200 mg
e. Hidrokortison
SOAL NO. 20
Seorang anak usia 5 tahun datang dibawa oleh ibunya karena keluhan muncul luka di sekitar mulut dan hidung.
Ibu pasien mengatakan luka awalnya berupa lenting-lenting air kemudian pecah menjadi keropeng kuning
kecoklatan di sekitar tepi mulut dan hidung.
Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Impetigo bulosa
b. Impetigo krustosa
c. Ektima
d. Pioderma
e. Dermatitis numularis

Soal UKMPPD Agustus 2021


SOAL NO. 21
Seorang laki-laki berusia 36 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan
keluhan muncul bisul pada area lehernya. Terdapat riwayat demam
sebelumnya. Pasien baru pertama kali mengalami hal ini. Awalnya bisul
hanya kecil kemudian membesar, nyeri dan berisi nanah. Tanda vital TD
110/70, HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 37.8C. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan gambaran berikut.
Apa kemungkinan diagnosis yang sesuai dengan kasus?
A. Impetigo Bockart
B. Furunkulosis
C. Furunkel
D. Folikulitis superfisial
E. Karbunkel
SOAL NO. 22
Seorang pria berusia 20 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan luka pada kaki kiri sejak 5 hari
yang lalu. Sebelumnya pasien pernah mengalami luka pada kaki tersebut akibat jatuh dari motor. Tanda vital TD
110/75 mmHg, HR 82 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 37.6°C. Pada pemeriksaan regio anterior tibia sinistra
ditemukan ulkus dangkal, tepi sedikit meninggi, warna keunguan, indurasi (+), krusta (+), pus (-) dan terdapat
ulkus bentuk punch out jika krusta diangkat.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Selulitis
b. Ektima
c. Karbunkel
d. Erisipelas
e. Impetigo krustosa

Soal UKMPPD Mei 2022


LEPRA
KLASIFIKASI WHO

Clinical Paucibacillary Multibacillary


features (PB) (MB)
Skin lesions 1-5 >5
Nerve damage 1 >1
AFB (-) (+)
Tuberculoid lepromatous

Serum Reitz dari cuping telinga


Skin Scrapping dari lesi
PB MB

BTA : (-) BTA : (-) BTA : (+) BTA : Globus (+)


Lepromin (+) kuat Lepromin (-) Globus (-) Lepromin (-)
Klinis : lesi Lepromin (-)
BTA : (-) atau (+) bentuk
hanya sedikit punched out
Lepromin (+) lemah
Istilah dalam Leprae
Relesase from Dapat dinyatakan setelah dosis dipenuhi
treatment tanpa diperlukan pemeriksaan
laboratorium

Putus obat/ default Penderita Kusta PB tidak


mengambil/minum obatn> 3 bulan dan
Kusta MB > 6 bulan

Relaps Pasien kusta sudah pernah dinyatakan


sembuh atau telah menyelesaikan
pengobatan MDT kemudian :
• Timbul lesi kulit baru di tempat yang
berbeda dan bukan lesi lama yang
bertambah aktif.
• terdapat penebalan saraf baru yang
disertai defisit neurologis yang
sebelumnya tidak ada.
REAKSI LEPRA

Buku Panduan Praktik Klinis.


IDI
Fenomena Lucio

Reaksi Eritema Nodosum Leprosum


Reversal
a. Down Grading
o.k imunitas penderita menurun, timbul proliferasi
bakteri >>, muncul lesi baru
b. Up Grading ENL
o.k peningkatan imunitas penderita, lesi yang tenang
menjadi meradang akut. Sering pada penderita yang
mendapatkan pengobatan RR
Reaksi Kusta: Pengobatan
Update Pengobatan Reaksi Kusta
PNPK LEPRA 2019

Tidak ada perbedaan dosis prednison pada reaksi tipe 1 dan 2


Macam macam obat topical:

Dermatoterapi (Topikal) 1.Antibiotik:


• Krim Asam Fusidat ATAU Ointment Natrium Fusidat
• Krim Mupirocin ATAU OINTMENT Mupirocin
Bentuk Sediaan Obat Powder • Krim atau Ointment Gentamycin
(padat)
Ointment Lotio 2.Anti jamur
(gel) (bedak kocok) • Ketokonazol Cream, Scalp Solution
• Mikonazol cream

Grease Liquid 3.Steroid


(lemak) (cair) • Lemah: Hidrokortison krim 2,5% atau 1%
Cream • Sedang: Desonide atau Betametason Valerat krim
(padat)
• Kuat: Desoksimetason / Mometason Furoat krim atau ointment
• Sangat Kuat: Klobetasol propionate /
• Powder contoh :Bedak Salisilat Betametason dipropionate krim atau ointment
mengurangi gesekan, melicinkan, mencegah agar vesikel tidak
mudah pecah, mendinginkan, mengeringkan
• Grease contoh : Vaselin album CREAM OINTMENT
melembabkan / menutup permukaan kulit untuk meningkatkan
penetrasi obat topical Lesi akut Lesi kronik
• Liquid contoh : Povidon iodine Lesi basah Lesi kering
untuk lesi di daerah yang luas Lesi di kulit tipis Lesi di kulit tebal
SOAL NO. 23
Tn. O berusia 47 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan muncul bercak pada punggung tangan kiri
sejak 2 bulan lalu. Bercak berwarna putih tidak terasa nyeri dan tidak gatal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan 4 buah makula hipopigmentasi di tangan kiri, hipoestesi (+), penebalan n. ulnaris dextra.
Setelah dilakukan pemeriksaan BTA didapatkan hasil positif.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Ptyriasis versicolor
b. Vitiligo
c. Hipopigmentasi pasca inflamasi
d. Lepra tipe MB
e. Lepra tipe PB

Soal UKMPPD Mei 2022


SOAL NO. 24
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang dengan keluhan muncul bercak-bercak keputihan pada
kedua tangan. Pada pemeriksaan fisik tampak lesi hipopigmentasi multiple berbatas tegas pada kedua
lengan dan punggung. Pada pemeriksaan terdapat anesthesia pada lesi tersebut. Dilakukan pemeriksaan
BTA dengan hasil positif.
Apakah terapi bulanan yang tepat untuk pasien?
a. Rifampisin 600 mg
b. Rifampisin 600 mg + Dapson 100 mg
c. Rifampisin 600 mg + Clofazimin 50 mg
d. Rifampisin 600 mg + Clofazimin 300 mg + Dapson 100 mg
e. Rifampisin 600 mg + Dapson 50 mg + Clofazimin 100 mg

Soal UKMPPD Mei 2022


Soal No. 25
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul bercak kemerahan disertai
pembengkakan di sekitar wajah dan di belakang telinganya sejak 4 bulan terakhir. Bercak tersebut terasa nyeri
bila ditekan. Mata pasien terkadang sulit untuk ditutup. Pada pemeriksaan klinis didapatkan makula eritem,
berbatas tegas, skuama tidak jelas dan ada gangguan saraf ringan. Pemeriksaan BTA (-). Pasien dalam
pengobatan Multidrug therapy (MDT).
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Psoriasis vulgaris
b. Reaksi reversal
c. Tinea fasialis
d. Reaksi eritema nodosum leprosum
e. Urtikaria

Anda mungkin juga menyukai