Pangeran Antasari lahir pada tahun 1809. Ia adalah keluarga Kesultanan
Banjar yang dibesarkan di luar lingkungan istana.
Rakyat yang gelisah dengan Belanda meminta Pangeran Antasari untuk
menghadang pasukan penjajah. Ia kemudian bergabung bersama kepala- kepala daerah di sekitar wilayah kerajaan untuk mengusir Belanda. Dan terjadilah Perang Banjar di bawah pimpinannya pada 18 April 1859 di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Perang Banjar berlangsung selama 14 tahun. Selama masa pertempuran,
Belanda beberapa kali mengajak untuk bekerja sama, tetapi Pangeran Antasari tidak pernah mau.
Pada 1862, Antasari merencanakan serangan besar terhadap Belanda.
Namun, wabah cacar melanda wilayahnya secara mendadak. Ia pun juga terserang cacar dan meninggal pada 11 Oktober 1862 di Bayan Begak, Kalimantan Selatan dan dimakamkan di Banjarmasin. Pada tahun 1986, Pangeran Antasari ditetapkan menjadi pahlawan menurut SK Presiden RI No. 06/Tk/Tahun 1968.