Anda di halaman 1dari 1

Biografi Singkat Cut Nyak Dien (1848-1908)

Cut Nyak Dien lahir di Lampadang, Aceh Besar pada tahun 1848. Ayahnya adalah Teuku Nanta
Setia Uleebalang VI Mukim. Masuk usia cukup dewasa, ia pun menikah dengan seorang pejuang
Aceh, yakni Teuku Ibrahim Lamnga.

Pada 1873, perang Aceh meletus dan Belanda berhasil menduduki daerah VI Mukim di tahun
1875. Dalam pertempuran melawan penjajah, suami Cut Nyak Dien meninggal dunia pada tahun
1878. Dari situ, ia meneruskan perjuangan dan bersumpah untuk membalas kematian suaminya.

Cut Nyak Dien menikah untuk kedua kalinya pada 1880 dengan keponakan ayahnya, yaitu
Teuku Umar. Suaminya dengan gigih merebut daerah VI Mukim dari tangan Belanda di tahun
1884. Dan pada 1899, Teuku Umar gugur. Sejak itu, Cut Nyak Dien terus bergerilya untuk
menghadapi Belanda.

Setelah bertahun-tahun bertempur, Cut Nyak Dien tertangkap Belanda. Lalu ia dibuang ke
Sumedang dan meninggal pada tahun 1908. Berdasarkan SK Presiden RI No. 106/Tahun 1964,
Cut Nyak Dien ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Anda mungkin juga menyukai