Cut Nyak Dhien merupakan seorang pahlawan wanita yang berasa dari Aceh
yang melawan penjajah Belanda ketika masa Perang Aceh. Pada saati itu
suaminya Ibrahim Lamnga meninggal di medang perang sekitar tanggal 29 Juni
1878. Sehingga Cut Nyak Dhien bersumpah untuk menghancurkan
Belanda.Teukur Umar yang merupakah salah satu tokoh dari Aceh yang
melawan Belanda itu melamar Cut Nyak Dhien. Awalnya Cut Nyak Dhien
menolak, akan tetapi Teuku Umar tidak melarang ia untuk pergi perang.
Sehingga lamarannya diterima oleh Cut Nyak Dhien.Setelah pernikahannya
dan dikarunai anak yang diberi nama Cut Gambang.