Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

REVIEW PROGRAM NON DRAMA


MATA KULIAH
SINEMATOGRAFI NON DRAMA

Dosen Pengampu:
Nur Rahmat Ardi Candra Dwi Atmaja, M.Sn

Oleh:
Siti Auliannisa
211481046
Kelas B

PROGRAM STUDI FILM DAN TELEVISI


FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
A. Program Non Drama Dalam Negeri

Nama Program Acara: BREAKOUT

Stasiun Televisi: NET TV

Segmen : Breakout Top 20 Oktober 2017

Tautan Acara: https://www.youtube.com/watch?v=zh8Yxs3mvvA

Breakout adalah salah satu program yang disajikan NET TV dengan musik sebagai
tema besar program. Breakout sendiri merupakan sebuah program yang mengulas kumpulan-
kumpulan musik baik itu musik dari dalam maupun luar negeri. Breakout merupakan sebuah
program televisi yang tergolong dalam program magazine, dimana program tersebut
menekankan satu pokok permasalahan, melainkan membahas satu bidang kehidupan seperti
wanita, film, pendidikan dan musik yang di tampilkan dalam rubrik - rubrik tetap dan
disajikan lewat berbagai format.

Saya secara pribadi suka dengan program- program terkait musik. Dengan adanya
program Breakout ini dapat memberikan informasi seputar dunia musik kepada penonton
terutama para pencinta musik. Selain itu, program seperti Breakout dapat menjadi medium
bagi musisi untuk memperdengarkan karyanya kepada khalayak. Breakout sendiri terbagi
kedalam segmen seperti Breakout Hangout, Breakout Showcase, Breakout Top Chart dan
masih banyak lagi.

Pada segmen Breakout Top Chart 20 Oktober 2017 yang dibawakan oleh Sheila Dara
dan Boy William, sudut pengambilan gambar yang digunakan dalam segmen ini yaut aturan
180 derajat untuk menjaga konsistensi arah layar dan ruang dengan kamera A fokus pada
Sheila Dara, Kamera B yang menjadi shot master dan kamera C yang fokus kepada Boy
William.

Kamera A Kamera B Kamera C

(Sumber Gambar : youtube.com/BreakoutNet. TC 00:00:15 – 00:00:22)


Opening yang dilakukan langsung straight kepada kedua host secara fullshot, lalu
switch pada kamera lain dengan teknik framing 1/3 dan type shot medium close up, dengan
tujuan agar penonton memiliki fokus yang lebih terararah pada satu objek.

(Sumber Gambar : youtube.com/BreakoutNet. (Sumber Gambar : youtube.com/BreakoutNet.

TC 00:00:28 – 00:00:29) TC 00:04:32 – 00:04:37)

Sebagai variasi atas pembawaan acara, program ini beberapa kali menggunakan
teknik pengambilan gambar follow pada host.

(Sumber Gambar : youtube.com/BreakoutNet. (Sumber Gambar : youtube.com/BreakoutNet.

TC 00:00:28 – 00:00:29) TC 00:06:22 – 00:06:25)

Namun sebagai penonton saya merasa sedikit terganggu dengan pengambilan gambar
seperti pada gambar di atas dimana angle pengambilan gambar yang low angle dan sedikit
shaky. Serta penataan artistic yang menurut saya terlalu ramai dengan warna yang color full
membuat fokus saya menjadi bercabang.

Terlepas dari hal itu semua saya menikmati acara Breakout tersebut, karena dalam setiap
segmennya Breakout selalu memberikan hal-hal baru yang dapat menambah wawasan saya
sebagai penikmat musik.
B. Program Non Drama Luar Negeri

Nama Program Acara: THE LATE LATE SHOW WITH JAMES CORDEN

Stasiun Televisi: CBS

Segmen : Tattoo Roulette with One Direction

Tautan Acara: https://www.youtube.com/watch?v=B5EGWLWqThI

The Late Late Show merupakan sebuah acara late-night show dan juga variety show
yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi Amerika Serikat yaitu CBS pada tahun
1995. Pada awalnya acara ini dipandu oleh Tom Synder, lalu digantikan oleh Craig Kilbordn,
diikuti oleh Craig Ferguson dari tahun 2005-2014 dan digantikan oleh James Corden pada
tahun 2015.

Menurut saya banyak sekali hal-hal baru yang dibawa oleh James Corden ke dalam
The Late Late Show. Pembawaan James Corden sebagai pemandu acara membuat obrolan
dengan guest menjadi lebih asik. Banyak juga segmen-segmen baru yang lebih unik seperti
Flich, Spill Your Guts Or Fill Your Guts, Tattoo roulette dan masih banyak lagi.

Pada Segmen Tatoo Roulette, episode favourite saya yaitu saat Tattoo roulette
bersama One Direction. Tidak semua member One Direction ingin memiliki tattoo pada
tubuhnya, hal tersebut menambah ketegangan yang terjadi tapi James Corden dapat dengan
mudah melontarkan kata-kata yang membuat gelak tawa penonton sehingga meminimalisir
ketegangan yang ada. Penataan artistik dalam studio juga memberikan kesan kepada
penonton bahwa talk show tersebut dilakukan di malam hari.

Gambar 1. Opening

(Sumber Gambar : youtube.com/The Late Late Show with James Corden. TC 00:00:01 – 00:00:13)

Opening yang dilakukan langsung straight kepada James Corden selaku host dengan
type of shot medium shot.
Gambar 2. Band

(Sumber Gambar : youtube.com/The Late Late Show with James Corden. TC 00:00:54 – 00:00:56)

Menurut saya penempatan tattoo artist yang sejajar dengan Band studio sebagai
pemberi reaksi untuk meminimalisir movement kamera. Karena sebuah acara membutuhkan
sebuah shot reaksi.

Gambar 3. Guest

(Sumber Gambar : youtube.com/The Late Late Show with James Corden. TC 00:01:34 – 00:01:52)

Jika di perhatikan kembali, dalam segmen ini banyak sekali teknik pengambilan
gambar secara follow baik itu follow kepada host maupun kepada guest, salah satunya
terdapat dalam gambar 3 yang saya lampirkan. Karena banyaknya objek dan juga
perpindahan objek sehingga membuat movement dalam kamera lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai