Anda di halaman 1dari 9

66 | Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020

PENGARUH PANDEMI COVID 19 TERHADAP MINAT PENGGUNAAN


OVO SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN DENGAN PENDEKATAN TRUST
AND RISK IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TRITAM)
Fifi Endah Irawati¹, Nabila Yuliani Kautsar²
¹fifiendah@umkudus.ac.id,²12020190002@std.umkudus.ac.id
¹Bisnis Digital, Universitas Muhammadiyah Kudus
Purwosari, Kudus, Indonesia
²Bisnis Digital, Universitas Muhammadiyah Kudus
Purwosari, Kudus, Indonesia

Abstrak
Tekhnologi memainkan peran utama dalam mengatasi segala permasalahan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari terlebih setelah adanya Pandemic Covid 19, yang merubah perilaku pembelian
customer ( switching behavior) yang beralih ke era digitalisasi, khususnya dalam hal pembelanjaan dan
pembayaran yang lebih bersifat cashless. OVO merupakan salah satu aplikasi e-money yang mendukung
fenomena ini. Dibuktikan dengan adanya kenaikan transaksi dan pengguna pasca pandemic covid 19.
Penelitian ini menggunakan teori TAM (Technology Acceptance Model) dengan menggunakan variable
Perceived Ease of Use dan perceived Usefulness dengan menambahkan Resiko (Risk) dan Trust
(kepercayaan) yang dikenal dengan TRITAM untuk mengetahu bagaimana minat penggunakan aplikasi
OVO setelah terjadinya Pandemic Covid 19. Peneliti menyebar 100 kuesioner kepada pengguna OVO
di kota Kudus. Dari penelitian ini ditemukan bahwa baik Perceived Ease of Use, perceived Usefulness,
Risk dan Trust berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan jangka panjang OVO setelah masa
pandemi Covid 19.

Kata Kunci : Perceive Ease of Use, Perceived Usefulness, Risk,Trust, Minat Penggunaan

Abstract

Technology plays a major role in overcoming all the problems that occur in everyday life,
especially after the Covid 19 Pandemic, which has changed customer buying behavior (switching
behavior) which has shifted to the digitalization era, especially in terms of spending and payments that
are more cashless. OVO is one of the e-money applications that supports this phenomenon. It is proven
by an increase in transactions and users after the covid 19 pandemic. This study uses the TAM theory
(Technology Acceptance Model) by using the Perceived Ease of Use and perceived Usefulness variables
by adding Risk and Trust, known as TRITAM to find out how interest in using the OVO application after
the Covid 19 Pandemic. Researchers distributed 100 questionnaires to OVO users in the city of Kudus.
From this study it was found that both Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Risk and Trust had
a significant effect on interest in long-term use of OVO after the Covid 19 pandemic.
Keyword : Perceive Ease of Use, Perceived Usefulness, Risk, Trust, Interest in Use

bank digital, dan menciptakan era baru dalam


I. PENDAHULUAN system keuangan, hampir 7,5 milyar manusia
Selama Dekade terakhir, tekhnologi terhubung melalui ponsel dengan perantara
memainkan peran utama dalam mengatasi beberapa aplikasi dan merubah fungsi ponsel
segala permasalahan yang terjadi dalam menjadi sesuatu yang cerdas dan dapat
kehidupan sehari-hari. Tanpa dipungkiri, era dimanfaatkan untuk perdagangan.
pandemic ini semakin mendorong masyarakat Disamping itu Digital Human mengambil
untuk beralih ke era digitalisasi, khususnya konsep Digital Bank dan Value Web dimana
dalam hal pembelanjaan dan pembayaran sangat berguna dalam membantu pekerjaan
yang lebih bersifat cashless. Mobile juga sehari-hari dan bermanfaat bagi kepentingan
merupakan tenaga pendorong dibalik perdagangan dan transaksi. Digitalisasi ini
berubahnya institusi keuangan ritel menjadi
Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 67

membawa kita mengikis batasan dan atas aplikasi ini. Menurut CEO dari OVO
memberikan kita waktu nyata karena kita Jason Thomson dalam KrAsia 10 Juni 2020,
dapat berbicara, berdagang dan bertransaksi adanya COVID-19 membuat pertumbuhan
dalam waktu yang bersamaan. signifikan lebih dari 110% dalam
Ovo merupakan salah satu smart perdagangan online, 15% dalam aplikasi
application di Indonesia. Aplikasi ini mulai di pengiriman makanan serta 50% dalam
rilis pada tahun 2017 dimana bertujuan penyaluran pinjaman dan jumlah penguna
memberikan layanan pembayaran dan baru tumbuh sekitar 267% dibandingkan
transaksi melalui online. Ovo merupakan sebelum adanya PSBB di Indonesia.
salah satu layanan E-money yang juga diakui Technology Acceptance Model (TAM)
oleh Bank Indonesia yang secara sah dan merupakan model yang digunakan untuk
aman sebagai sarana transaksi online dan alat memprediksi dan menjelaskan penerimaan
pembayaran. OVO banyak bekerjasama hubungan dengan basis informasi dalam
dengan beberapa mitra di Indonesia menjelaskan tingkah laku pemakai akhir (end
seperti Grab, Moka, Bank Mandiri, user). Terdapat dua komponen inti dalam
Alfamart, dll. Tujuan jangka panjang yang menentukan model penerimaan tekhnologi ini,
ingin dicapai oleh OVO adalah untuk yaitu Persepsi kemudahan (Perceive Ease of
mengembangkan layanan dengan mengatasi use) dan Persepsi Kegunaan (Perceive
kesenjangan dalam ekosistem keuangan dan Usefulness). Variabel lain yang digunakan
memenuhi kebutuhan konsumen yang terus adalah Kepercayaan (Trust) dan Resiko (Risk)
berkembang. yang menjadi modifikasi dari TAM kaitannya
Tidak bisa di pungkiri, merebaknya dengan Theory of Reasoned Action (TRA)
pamdemik Covid-19 pada bulan Maret 2019 atau yang dikenal dengan model TRITAM
di Indonesia, membawa dampak yang sangat (Lui & Jamieson, 2003)
luar biasa terhadap perekonomian Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Abadi,
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Enrico Setia (2019) menunjukkan adanya
Agustus menyebutkan pertumbuhan kuartal II hubungan yang signifikan antara variabel
tahun 2020 mengalami minus 5,32% dan Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use,
secara tidak langsung berdampak pada situasi Resiko dan kepercayaan terhadap minat pada
ketenagakerjaan di Indonsia (Kompas.com pengguna OVO. Sedangkan berdasarkan
11/08/20). Di samping itu upaya pemerintah penelitian yang dilakukan oleh Angela
dalam mengurangi dampak penyebaran Deananda Putri (2020) menunjukkan bahwa
COVID-19 dengan penerapan PSBB Perceived Ease of Use, Kepercayaan, dan
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan Attitude Towards Using berpengaruh
Phisical distancing mendorong perubahan signifikan terhadap Minat Penggunaan,
perilaku pada konsumen yang semula biasa sedangkan Perceived Usefulness and Risk
melakukan pembelian fisik menjadi tidak memiliki pengaruh signifikan
pembelian secara online dan cashless, untuk terhadap Minat penggunaan pada E-
memutus mata rantai penyebarannya, money. Atas dasar fenomena dan hasil
khususnya di Provinsi Jawa Tengah dimana penelitian diatas penulis tertarik menganalisis
merupakan provinsi dengan kasus Covid “Pengaruh Pandemi Covid 19 Terhadap Minat
tertinggi no.3 di Indonesia. (Kompas.com Penggunaan OVO Sebagai Alat Pembayaran
tanggal 8 September 20). Dengan Pendekatan Trust and Risk In
Fenomena ini sangat menarik karena Technology Acceptance model (TRITAM)”
perubahan perilaku ini dilakukan tidak hanya
atas dasar keadaan yang memaksa karena KERANGKA PEMIKIRAN TEORI DAN
adanya Covid 19, namun karena adanya Risk PERUMUSAN HIPOTESIS
dan kebutuhan. Disamping pemanfaatan
tekhnologi yang mempermudah customer Technology Acceptance Model (TAM)
dalam penggunaan membuat customer dan TRITAM
dimanjakan dengan banyak fitur dan manfaat
68 | Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020

Teori yang dikembangkan oleh Davis yang dirasakan memberikan pengaruh yang
menitik beratkan pada model penerimaan signifikan dan positif pada sikap terhadap
pemakai (User acceptance) terhadap sistem penggunaan suatu sistem (Venkatesh dan
untuk menjelaskan factor penentu penerimaan Bala, 2008; Davis, 1989; Venkatesh dan
tekhnologi berbasis pada informasi secara Davis, 2000) dalam konteks penggunaan
general dan tingkah laku end-user.Dalam hal aplikasi OVO kegunaan bertransaksi online
ini TAM mampu meramalkan penerimaan dimana dapat menghemat waktu dan fasilitas
pemakai terhadap tekhnologi berdasarkan dua lain seperti pembayaran tagihan, isi ulang
factor (Davis, 1989), yaitu : ponsel, PLN dll akan meningkatkan kinerja
a. Perceived ease of use (Persepsi dan minat penggunaan secara terus menerus.
kemudahan dalam pemakaian) Sehingga dari uraian tersebut dapat
b. Perceived usefulness (Persepsi dihipotesiskan :
kemanfaatan) H2 : Terdapat pengaruh antara Perceived
Yang dimana apabila kedua variable Usefulness terhadap minat penggunaan
tersebut dikaitkan dengan Theory of aplikasi OVO
Reasoned Action (TRA) akan menjadi bagian
dari Trust atau kepercayaan dan Resiko (Risk) Trust
yang disebut dengan Trust and Risk in kepercayaan konsumen dapat digambarkan
Technology Acceptance Model (TRITAM) sebagai fungsi tingkat risiko yang dirasakan
(Lui & Jamieson, 2003). pada sebuah situasi dimana diperlukan ketika
adanya situasi yang tidak pasti, suatu
Perceive Ease Of Use kepercayaan terbukti mengurangi risiko dari
Davis (1989) menyatakan bahwa pemanfaatan suatu tekhnologi untuk
perspektif kemudahan (Perceive Ease Of Use) bertransaksi online (Yousafzai, 2010). Lui
dalam aplikasi merupakan tingkatan dimana dan Jamieson menyatakan bahwa trust
seseorang percaya bahwa suatu sistem berpengaruh pada minat seseorang dalam
tertentu mampu mengurangi usaha seseorang mencoba atau menggunakan suatu aplikasi.
dalam memenuhi keinginannya. Maharsi dan Fenny (2006) menemukan
Venkatesh (2000) menemukan bahwa bahwa Trust berpengaruh signifikan pada
kemudahan penggunaan yang dirasakan minat menggunakan transaksi online dan
seorang konsumen akan mempengaruhi Penelitian yang dilakukan oleh Enriko SB
kegunaan yang dirasakan, semakin mudah (2019) menyatakan bahwa suatu kepercayaan
tekhnologi dapat digunakan maka akan (trust) mempengaruhi minat customer dalam
semakin bermanfaat dalam penggunaan menggunakan sebuah aplikasi dan minat
aplikasi. Penelitian yang dilakukan oleh Wang untuk selalu menggunakan di masa yang akan
et al (2003) menunjukkan bahwa persepsi dating, karena hal tersebut berhubungan
kemudahan pengunaan aplikasi memiliki efek dengan adanya pengorbanan konsumen untuk
positif signifikan terhadap minat penggunaan mengeluarkan nominal dana tertentu.
aplikasi. Sehingga dari uraian tersebut diatas Sehingga dari uraian tersebut dapat di
dapat dihipotesiskan sebagai berikut : hipotesiskan :
H1 : Terdapat pengaruh antara H3 : Terdapat pengaruh antara Trust
Perceive Ease of Use terhadap minat terhadap minat Penggunaan Aplikasi OVO
Penggunaan aplikasi OVO
Risk
Perceive Usefulness Ennew dan Sekhon (2007) mendefinisikan
Thompson (1991) mengemukakan resiko berpengaruh terhadap pertimbangan
bahwa pemakaian suatu sistem dapat seseorang dalam menggunakan produk
menambah prestasi, sehingga manfaat dari tertentu, dimana penelitiannya menemukan
penggunaan tekhnologi merupakan sesuatu bahwa resiko mempengaruhi seseorang dalam
yang diharapkan dari pemakaian aplikasi minat untuk menggunakan dan rasa
tersebut. Banyak peneliti telah membuktikan ketergantungan akan suatu aplikasi. Namun
secara empiris bahwa kegunaan yang berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 69

Enriko SB (2019) menemukan bahwa Resiko II. METODE PENELITIAN


berpengaruh negative terhadap minat Penelitian ini menggunakan pendekatan
customer, karena pada dasarnya ketika survey yang dilakukan menggunakan metode
menggunakansuatu aplikasi customer sudah kuantitatif yaitu melalui wawancara tatap
mengetahui resiko dari penggunaan. Namun muka berdasarkan daftar pertanyaan yang
Jarvenpaa et al (2000) menemukan bahwa tersusun dalam kuesioner. Populasi dalam
tingkat resiko atas penggunaan aplikasi penelitian ini adalah seluruh pengguna
berdampak pada minat pemakaian jangka aplikasi OVO di kota Kudus dimana dalam
panjang, selama resiko sesuai dengan hasil. tekhnik pengambilan sampelnya dilakukan
Sehingga dari uraian tersebut dapat menggunakan Convienience sampling yang
dihipotesiskan sebagai berikut : merupakan tekhnik pengambilan sampel yang
H4 : Terdapat pengaruh antara dilakukan dengan cara memilih secara bebas
Risk terhadap minat penggunaan Aplikasi sekehendak dari peneliti (Jogiyanto, 2013)
OVO tekhnik ini dipilih karena peneliti tidak
Minat Penggunaan mengetahui dengan pasti banyaknya jumlah
Minat yang dimiliki oleh seorang customer populasi yang ada. Sehingga jumlah sampel
mempengaruhi keputusan bertransaksi dan yang ditentukan adalah pengguna aplikasi
penggunaan dimasa yang akan datang. OVO di kota Kudus sebanyak 100 responden,
Penelitian yang dilakukan oleh Prabowo dengan tekhnik pengambilan sampel
(2007) menemukan bahwa minat menggunakan tekhnik purposive sampling.
mempengaruhi keputusan mencoba dan Pengambilan sampling ini dilakukan dengan
menggunakan suatu produk atau jasa. Usaha mengambil beberapa sampel dari populasi
sebuah perusahaan untuk menarik minat beli yang telah di tetapkan berdasarkan kriteria
konsumen penting, karena merupakan yang telah ditetapkan (Jogiyanto, 2013).
langkah awal dalam suatu pemasaran (Philip Kriteria yang harus dimiliki oleh responden
Kotler, 1980). Dalam buku marketing 4.0 adalah :
bersama Hermawan Kertajaya 1. Responden adalah pengguna aktif layanan
mengungkapkan bahwa dalam usaha aplikasi OVO
pemasaran produk melalui online, 2. Responden mengetahui tata cara
menciptakan saluran pemasaran seperti iklan, pembayaran menggunakan metode
tampilan web yang menarik sangat penting, pembayaran OVO.
demi usaha menarik minat customer untuk 3. Responden adalah pengguna yang pernah
melihat, mencoba dan akhirnya membeli paling sedikit sekali menggunakan
dengan tujuan jangka panjang yaitu usaha aplikasi OVO
mempertahankan konsumen demi loyalitas Tekhnik pengumpulan data dilakukan
kepada perusahaan. dengan cara membagi kuesioner yang disebar
Kerangka Konseptual pada random responden yang memenuhi
kriteria. Pengujian meliputi uji normalitas
data, validitas, reliabilitas menggunakan
Metode Alpha-Cronbach dan Teknik Analisis
yang digunakan adalah Structural Equation
Modeling (SEM) dengan pengolahan data
menggunakan AMOS.
III. HASIL
A. Uji Normalitas Data
Uji Normalitas data yang digunakan pada
penelitian ini adalah Uji Univeriate
Kolmogorov Smirnov dengan taraf
signifikansi 0,05 atau 95%. Semua variable
memenuhi asumsi normalitas nilai r tabel
70 | Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020

dengan tingkat signifikansi (α) 0,05 yaitu (0,906) > 0,7. Instrumen pertanyaannya
sebesar 0,7028 Dikatakan layak (sahih). reliabel (memiliki keterandalan yang tinggi).
B. Uji Reliabilitas (Uji Reliabilitas C. Uji Validitas
Menggunakan Metode Alpha- 1) Uji validitas pada penelitian ini
Cronbach) menggunakan product moment (r), dengan
Item pertanyaan dikatakan reliabel apabila dengan taraf signifikasi 5%. Kriteria uji H0
output SPSS nilai koefisien korelasi ditolak jika rhitung > rtabel atau Sig < α. r-tabel
Cronbach’s Alpha≥ 0,70 (sumber : Tavakol
r = r98 = 0,1654
dan Dennick 2011). Dengan kesimpulan = 100 − 2
menolak H0 karena nilai Cronbach Alpha
2) Statistik Uji
Tabel 1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Statistik uji
Variabel Definisi Indikator
rhitung Sign
Perceive Ease Of Use (X1) Perspektif kemudahan (Perceive Ease to 0,606 0,00
Ease Of Use) dalam aplikasi Understand 0,669 0,00
merupakan tingkatan dimana Ease to learn 0,563 0,00
seseorang percaya bahwa suatu Ease to apply and 0,612 0,00
sistem tertentu mampu use
mengurangi usaha seseorang Flexible
dalam memenuhi keinginannya
(Jogiyanto 2008)
Perceived Usefulness (X2) Kegunaan yang dirasakan faster work 0,611 0,00
seseorang dilihat sebagai better effectiveness 0,544 0,00
keyakinan bahwa penggunaan easier work 0,581 0,00
teknologi akan menguntungkan useful 0,653 0,00
penggunanya (Yusa et al,.2014)
Trust (X3) tingkat risiko yang dirasakan pada Kenyamanan 0,524 0,00
sebuah situasi dimana diperlukan Kepuasan 0,624 0,00
ketika adanya situasi yang tidak Tanggung jawab 0,647 0,00
pasti, suatu kepercayaan terbukti 0,598 0,00
mengurangi risiko dari
pemanfaatan suatu tekhnologi
untuk bertransaksi online
(Yousafzai, 2010)
Risk (X4) Penilaian suatu pelanggan Functional Risk 0,550 0,00
terhadap adanya ketidakpastian Financial risk 0,656 0,00
yang akan dihadapi atas keputusan Phsical Risk 0,564 0,00
pembelian yang dilakukan (Suresh Psychological Risk 0,659 0,00
A.M dan Shashikala R, 2011)
Minat (Y2) Perilaku yang muncul sebagai Minat 0,647 0,00
respon terhadap objek dimana Transaksional 0,529 0,00
menunjukkan keinginan, membuat Minat refrensial 0,549 0,00
rencana untuk melakukan Minat eksploratif
pembelian pada periode tertentu
(Kotler dan Keller, 2009)
Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 71

E. Analisis Pengaruh Perceived Usefulness


D. Analisis Pengaruh Perceive Ease of Use
(X2) terhadap Minat Penggunaan
(X1) terhadap Minat penggunaan
Aplikasi OVO
Aplikasi OVO

Tabel 2.2 Regression weight estimasi parameter Model


SEM pengaruh Perceived Usefulness (X2)terhadap
Tabel 2.1 Regression weight estimasi parameter Model
Minat
SEM pengaruh Perceive Ease of use (X1) terhadap
Minat

Sumber : Data yang diolah, 2020


Sumber : Data yang diolah, 2020
Berdasarkan Tabel 2.2 diatas untuk
Berdasarkan Tabel 2.1 diatas pengujian H2 menunjukkan Perceived
menunjukkan bahwa hasil pengujian H1 Usefulness berpengaruh signifikan terhadap
Perceive Ease of use berpengaruh signifikan Minat Penggunaan Aplikasi setelah terjadinya
terhadap Minat penggunaan Aplikasi OVO Covid 19, hasil uji hipotesis menunjukkan
setelah terjadinya Covid 19, hasil uji hipotesis nilai C.R. sebesar 3,879 ≥ 1,96 dengan setiap
menunjukkan nilai C.R. sebesar 4,539 ≥ 1,96 nilai estimasi parameter dari variabel
dengan signifikansi untuk semua nilai P dari indikator berpengaruh secara signifikan
variabel indikator berpengaruh secara terhadap variabel endogen dan eksogen
signifikan terhadap variabel endogen dan karena semua nilai p-value yang diperoleh <
eksogen karena nilai semua p-value ≤ 0,05 0,05 dan tidak ada residual yang nilainya lebih
dan tidak ada residual yang nilainya lebih besar dari 2,58. Hal tersebut menunjukkan
besar dari 2,58. Hal ini berarti bahwa semakin bahwa semakin tinggi Perceive Usefulness
semakin tinggi kemudahan (Perceive ease of yang dirasakan oleh konsumen seperti faster
use) yang di rasakan oleh konsumen, maka work, better effectiveness, easier work dan
semakin tinggi pula minat konsumen untuk Usefulness semakin tinggi pula minat
terus menggunakan aplikasi OVO. Hal konsumen untuk terus menggunakan aplikasi
tersebut sejalan dengan penelitian yang OVO dalam jangka panjang. Karena OVO
dilakukan oleh Enriko SB (2019) yang dirasa mempermudah konsumen dalam
menyatakan bahwa persepsi kemudahan bertransaksi dan sangat menghemat waktu.
pengunaan aplikasi memiliki efek positif Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang
signifikan terhadap minat penggunaan dilakukan oleh Venkatesh dan Bala, (2008),
aplikasi, dan hal tersebut cenderung Davis, (1989), Venkatesh dan Davis, (2000)
mempengaruhi minat dan komitmen dalam yang menyatakan bahwa kegunaan yang
peggunaan aplikasi jangka panjang. dirasakan konsumen memberikan pengaruh
yang signifikan dan positif pada sikap
terhadap penggunaan suatu sistem.
72 | Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020
G. Analisis Pengaruh Risk (X4) Terhadap
Minat Penggunaan Aplikasi OVO (Y1)
F. Analisis Pengaruh Trust (X3)
Terhadap Minat Penggunaan Aplikasi
OVO (Y1)

Tabel 2.4 Regression weight estimasi parameter Model


SEM pengaruh Risk terhadap Minat

Tabel 2.3 Regression weight estimasi parameter Model


SEM pengaruh Trust terhadap Minat

Sumber : Data yang diolah, 2020

Sumber : Data yang diolah, 2020 Berdasarkan Tabel 2.4 diatas untuk
pengujian H5 menunjukkan Risk berpengaruh
Berdasarkan Tabel 2.3 diatas untuk signifikan terhadap Minat penggunaan
pengujian H3 menunjukkan Trust Aplikasi OVO karena hasil uji hipotesis
berpengaruh signifikan terhadap Minat menunjukkan nilai C.R. sebesar 43,864 ≥ 1,96
Penggunaan Aplikasi OVO karena hasil uji dengan setiap nilai estimasi parameter dari
hipotesis menunjukkan nilai C.R. sebesar semua variabel indikator berpengaruh secara
4,328 ≥ 1,96 dengan setiap nilai estimasi signifikan terhadap variabel endogen dan
parameter dari semua variabel indikator eksogen karena semua nilai p-value yang
berpengaruh secara signifikan terhadap diperoleh < 0,05 dan tidak ada residual yang
variabel endogen dan eksogen karena semua nilainya lebih besar dari 2,58. Hal tersebut
nilai p-value yang diperoleh < 0,05 dan tidak menunjukkan bahwa semakin rendah resiko
ada residual yang nilainya lebih besar dari yang dirasakan oleh konsumen semakin tinggi
2,58. Hal tersebut menunjukkan bahwa minat konsumen dalam menggunakan aplikasi
semakin tinggi trust atau kepercayaan yang di OVO di masa yang akan datang. Hal tersebut
dimiliki oleh customer OVO maka akan tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan
semakin tinggi minat konusmen untuk terus oleh Enriko SB (2019) yang menyatakan
menggunakan Aplikasi OVO. Hal tersebut bahwa Resiko berpengaruh negative terhadap
sesuai dengan penelitian yang dilakukan minat customer, dengan asumsi bahwa
Yousafzai, (2010). Lui dan Jamieson (2019) konsumen ketika menggunakan suatu
Maharsi dan Fenny (2006) yang menyatakan aplikasi biasanya sudah mengetahui resiko
bahwa trust berpengaruh pada minat dari penggunaannya. Namun sesuai dengan
seseorang dalam mencoba atau menggunakan penelitian yang dilakukan oleh Jarvenpaa et al
suatu aplikasi, dan dari hasil penelitian ini (2000) yang menemukan bahwa tingkat resiko
ditemukan bahwa kepercayaan terhadap atas penggunaan aplikasi berdampak pada
keamanan aplikasi OVO menarik minat minat pemakaian jangka panjang. Hal tersebut
mereka untuk menggunakan aplikasi tersebut terbukti dengan penelitian ini dimana factor
jangka panjang. Risk merupakan salah satu alasan dari
responden kedepan memilih tetap
menggunakan aplikasi OVO karena dirasa
tidak beresiko.
Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 | 73

IV. KESIMPULAN DAN SARAN siber,yang meliputi OTP, PIN dan notofikasi
apabila diakses oleh peragkat yang berbeda.
A. Kesimpulan Hanya saja masyarakat sebagian pengguna
Berdasarkan pembahasan dari hasil belum mengetahui hal tersebut.
analisis dapat disimpulkan bahwa variabel Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
Perceive Ease of Use, Perceived Usefulness, memperluas variable penelitian pada layanan
Trust dan Risk berpengaruh signifikan aplikasi dan menambahkan indicator pada
terhadap Minat penggunaan Aplikasi OVO factor safety karena kita memahami layanan
setelah Pandemic Covid 19. Berdasarkan hasil yang menggunakan aplikasi pasti mempunyai
kuesioner yang diisi oleh pengguna diketahui banyak kekurangan. Dengan pengembangan
bahwa variabel Perceive Ease of Use model dan kerangka penelitian dengan
memiliki nilai tertinggi yaitu 1,474 dengan penambahan variable lain dapat dilakukan
jawaban minat mereka semakin kuat untuk untuk mengetahui kuatnya pengaruh dan
tetap menggunakan aplikasi OVO karena minat akan penggunaan aplikasi OVO
melihat aplikasi ini mudah digunakan, tidak misalnya dengan penambahan variable
membuang waktu mereka. Alasan lain adalah behavior intention of use (perceived risk dan
factor safety dan keamanan. Untuk variabel awareness of service?
dengan nilai terendah terdapat pada variable
Risk dengan alasan bahwa segala bentuk DAFTAR REFERENSI
aplikasi pasti kadang eror, namun sebagian
besar responden berminat untuk tetap Susanti, A. 2015. Pengaruh Persepsi
menggunakan aplikasi OVO kedepan, karena Kegunaan, Persepsi Kemudahan,
menyadari bahwa segala bentuk aplikasi pasti Persepsi Risiko Dan Persepsi
mempunyai resiko. Kepercayaan Terhadap Minat
Menggunakan Mobile Banking.
Statewide Agricultural Land Use
Baseline 2015
Rahmatsyah, D. 2011. Analisa Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Minat
Penggunaan Produk Baru (Studi Kasus : Uang
Elektronik Kartu Flazz BCA)
Dari penelitian ini juga dapat ditemukan Jogiyanto, Hartono. 2013. Metodologi
bahwa 36% responden menjawab sering Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
menggunakan aplikasi OVO setelah Pengalaman-Pengalaman, BPFE
terjadinya Pandemic Covid 19 dan responden Yogyakarta, Edisi Keenam, Yogyakarta..
merasa aplikasi OVO sangat membantu
karena praktis, cepat dan tidak memakan Choukri Menidjel, Abderrezzak Benhabib,
banyak waktu, terlebih lagi adanya kerjasama Anil Bilgihan. 2016 "Examining the
dari aplikasi ini dengan aplikasi yang lainnya moderating role of personality traits in the
seperti mitra Grab dan sarana pembayaran relationship between brand trust and
menggunakan QRIS. brand loyalty", Journal of Product &
Brand Management
B. Saran
Karena melihat dari variable Risk masih Ahmad, & Pambudi, B. S. 2013. Pengaruh
menjadi kendala, dibuktikan dengan nilai Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan,
paling rendah dibandingkan variable lain, ada Keamanan Dan Ketersediaan Fitur
baiknya bagi pihak OVO untuk lebih Terhadap minat Ulang Nasabah Bank
memperkenalkan dan menegaskan fitur Dalam Menggunakan Internet Banking
keamanannya, karena aplikasi ini memiliki (Studi Pada Program Layanan Internet
sistem keamanan berlapis sehingga dapat Banking Bri)
melindungi pengguna dari serangan
74 | Jurnal Bisnis Digitasl dan Sistem Informasi Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020
Ackermann, T,.Miede, A, Buxmann, & Pavlou, P. A. (2001). Consumer Intentions to
Steinmetz, R. (2011) Taxonomy of Adopt Electronic Commerce –
technological IT outsourcing risk: Incorporating Trust and Risk in the
Support for risk identification and Technology Acceptance Model Pansari,
quantification. Paper presented at the Anita & V. Kumar. 2017. “Customer
European Conference on Information engagement: the construct, antecedents,
Systems, Helsinki, Finland and consequences”. J. of the Acad. Mark.
Sci. 45: pp294–311
Benbasat, I., & Barki, H. (2017). Quovadis
TAM? Journal of the Association for Prateeksha Parihar, Jagrook Dawra, Vinita
Information Systems Sahay, 2018. "The role of customer
engagement in the involvement-loyalty
Flood, D., West, T., and Wheadon, D.,
link", Marketing Intelligence & Planning
2013. Trends in mobile payments in
developing and advanced economies. Pratibha Wasan, 2018. "Predicting customer
RBA Bull experience and discretionary behaviors of
bank customers in India", International
Daeng, D. A. (2018, January 8). Plus Minus
Journal of Bank Marketing
Uang Elektronik: Pilih E-Wallet atau
Kartu E-Money? Diambil kembali dari improving intention to buy private label
Tirto: https://tirto.id/plus-minus-uang- product in Indonesia”. Asia Pacific
elektronik-pilih-e-wallet-atau-kartu- Management Review 23, pp 193-200.
emoney-cCU Sedigheh Moghavvemi, Su Teng Lee, Siew
Dunia Fintech. (2018, january 25). OVO Peng Lee. 2018. "Perceived overall
HADIRKAN KEUNTUNGAN service quality and customer satisfaction:
BELANJA DENGAN SISTEM POIN. A comparative analysis between local
Diambil kembali dari www. and foreign banks in Malaysia".
duniafintech.com:https://www.duniafinte International Journal of Bank Marketing
ch.com/ovohadirkankeuntungan-belanja- Kim, C. T. (2010). An Empirical Study of
dengan-sistem-poin/ Retail & Customers’ Perceptions of Security and
Distribution Management Trust In E-payment Systems-Electronic
Junadi, S. (2015). A Model of Factors Commerce Research and Applications.
Influencing Consumer's Intention to Use Retrieved from Science Direct Journal
E-payment System in Indonesia Mirza Wewege, L. (2016). The Digital Banking
Tabrani, Muslim Amin, Ahmad Nizam.
Revolution.
2018 "Trust, commitment, customer
intimacy and customer loyalty in Islamic Wulandari, R. (2012). DIMENSI-DIMENSI
banking relationships", International PERSEPSI RISIKO KESELURUHAN
Journal of Bank Marketing KONSUMEN

Anda mungkin juga menyukai