Juknis Magang PPB 2023
Juknis Magang PPB 2023
MAGANG KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat-Nya, sehingga Petunjuk Teknis Magang
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang
Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Jurusan Pertanian Yogyakarta
Tahun Akademik 2023/2024 ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Juknis ini bertujuan untuk menyamakan persepsi
dosen dan mahasiswa serta sebagai pedoman bagi mahasiswa serta pihak
lain yang terlibat dalam pelaksanaan magang agar dapat terlaksana dengan
baik dan kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Juknis ini juga dapat
digunakan sebagai dasar dalam penyusunan laporan magang.
Secara garis besar, Petunjuk Teknis ini berisi tentang alur dan
tatalaksana kegiatan magang prodi penyuluhan pertanian berkelanjutan,
mulai tahap persiapan, pelaksanaan, hingga pada penyusunan laporan
akhir kegiatan. Penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi dan telah memberikan kontribusi pemikiran
sehingga Petunjuk Teknis ini dapat diterbitkan. Meski telah diupayakan
untuk menyajikan sebuah petunjuk yang berisi lengkap dan sejelas
mungkin sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, akan tetapi masih dirasakan
adanya beberapa kekurangan maka saran yang konstruktif demi perbaikan
Juknis ini sangat diharapkan. Semoga bermanfaat.
i
DAFTAR ISI
2
DAFTAR TABEL
3
DAFTAR LAMPIRAN
4
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan Pertanian di era milenial ini merupakan salah satu sektor
vital yang terus berkembangn menyesuaikan perkembangan. Tantangan yaang
harus dihadapi adalah semakin bertambahnya jumlah populasi manusia di
Indonesia yang menuntut penyediaan pangan yang bertambah pula. Permasalahn
di bidang pertanian yang perlu segera diatasi antara lain: irigasi, benih, pupuk, alat
mesin pertanian, dan penyuluh pertanian yang memerlukan SDM berkualitas.
Polbangtan Yoma adalah penyelenggara pendidikan vokasi bidang
pertanian dalam rumpun ilmu terapan untuk mendukung pembangunan pertanian.
Penyelenggaran pendidikan di Polbangtan Yoma bertujuan untuk menghasilkan
job creator dan job seeker yang akan bermitra dengan dunia usaha/dunia industri
/dunia kerja. Sistem pendidikan yang diberikan berbasis pada peningkatan
keterampilan sumberdaya manusia dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan
keterampilan dasar yang kuat, sehingga lulusannya mampu mengembangkan diri
untuk menghadapi perubahan lingkungan. Selain itu lulusan Polbangtan Yoma
diharapkan dapat berkompetisi di dunia kerja dan mampu berwirausaha secara
mandiri.
Kunci keberhasilan penyiapan sumber daya manusia yang kompeten
dilakukan dengan pendidikan vokasi yang di dalamnya tertuang kurikulum praktik
di dunia kerja. Oleh karena itu, Polbangtan Yogyakarta – Magelang akan
menyelenggarakan kegiatan magang bagi mahasiswa Program Studi Penyuluhan
Pertanian Berkelanjutan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi
mahasiswa di bidang kewirausahaan. Permagangan dimaksud yaitu Magang I
pada semester III. Maksud dari permagangan ini agar mahasiswa mendapatkan
pengalaman di dunia kerja sehingga lulusannya memiliki bekal keterampilan dan
kemandirian yang cukup.
Pelaksanaan magang ini diharapkan dapat menjadi pengalaman awal yang
sangat penting dalam menempa dan mempersiapkan mahasiswa menjadi calon
agrosociopreneur yang handal dan sukses.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
5
2. Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pendidikan
Tinggi dan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
6. Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
Per/02/Menpan/2/2008 tanggal 18 Februari 2008 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor:
36/Permentan/SM.220/8/2018 tentang Statuta Politeknik Pembangunan
Pertanian
8. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 11 Tahun 2017
Tentang Standar Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementan
9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2013 Tentang Penetapan Rancangan SKKNI Kategori Pertanian,
Golongan Pokok Jasa Pelayanan Teknis, Golongan Penyuluhan, Sub Golongan
Penyuluh Pertanian menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 25 Tahun 2017 Tentang Pedoman Proses
Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Vokasi Lingkup Kementan
11. Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 42/Kpt/Sm.220/I/09/2018 Pedoman
Proses dan Penilain Pembelajaran Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup
Kementan
12. Keputusan Kepala Badan PPSDMP Nomor: 41 Tahun 2023 Tentang Profil,
Capain Pembelajaran dan Bahan Kajian Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi
Lingkup Kementan.
13. Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang No.:
3940/Kpts/SM.240/I.8.1/08/2022 Tentang Struktur dan Deskripsi Mata Kuliah
Program Pendidikan Sarjana Terapan Politeknik Pembangunan Pertanian
Yogyakarta Magelang.
14. Surat Keputusan Keputusan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian
(Polbangtan) Yogyakarta-Magelang Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Daftar
6
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Politeknik Pembangunan Pertanian Yoma
Tahun 2022 Nomor: SP. DIPA-018.10.2.417407/2023 tanggal 30 November
2022
C. Tujuan
Tujuan magang adalah meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mahasiswa Program
Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan agar memiliki kompetensi Penyuluh Pertanian
yang profesional, meliputi aspek:
1. Pengetahuan: menganalisis proses kewirausahaan yang dilakukan di lokasi magang
mulai dari menganalisis peluang, merencanakan bisnis, menganalisis aktivitas usaha
mulai dari: produksi, pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran. Sebagai calon
penyuluh yang berjiwa wirausaha, pengetahuan ini sangat penting dalam melakukan
pendampingan usaha pada petani.
2. Keterampilan:
• Mampu menguasai wirausaha di bidang pertanian:
a. Menganalisis peluang
b. Merencanakan bisnis
c. Melakukan proses produksi (on farm)
d. Melakukan proses pasca panen (pengolahan, pengemasan) (off farm)
e. Melakukan proses pengembangkan bisnis (pemasaran, jejaring, pemanfaatan
TIK dengan e commerce, dll)
• Menyusun rencana kegiatan usaha dan menyelesaikan masalah (problem solving)
yang dihadapi DUDI/DUKER dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman
yang telah dipelajari.
3. Sikap: menumbuhkan jiwa Penyuluh Profesional, membiasakan mahasiswa
dengan kultur bekerja yang sangat berbeda dengan kultur belajar dari segi
manajemen waktu, ketrampilan komunikasi, kerja sama tim, serta tekanan yang
lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
D. Manfaat
Manfaat magang bagi mahasiswa dan stakeholder adalah:
1. Mahasiswa terlatih untuk mengerjakan pekerjaan lapangan dan sekaligus
melaksanakan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang keahliannya
7
2. Memperoleh kesempatan untuk memantapkan keterampilan dan pengetahuannya
sehingga kepercayaan dan kematangan dirinya meningkat.
3. Mahasiswa terlatih untuk berfikir kritis dan menggunakan daya nalarnya dengan
cara memberi komentar logis terhadap kegiatan yang dikerjakan dalam bentuk
kegiatan laporan
4. Menumbuhkan jiwa wirausaha dan sikap kerja yang berkarakter
5. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dalam kegiatan yang sesungguhnya
pada Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja.
6. Mahasiswa dapat berlatih dalam bermasyarakat dengan kondisi sosiokultur yang
berbeda dengan atmosfer akademik.
7. Mengenal Polbangtan Yoma sebagai penyelenggara pendidikan program vokasi di
bidang pertanian.
8. Menciptakan kerjasama yang baik dengan dunia usaha/dunia industri dan lembaga
penyuluhan di bidang pemberdayaan SDM pertanian.
E. Definisi Operasional
1. Magang adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia
industri dan perusahaan pertanian/ kelembagaan penyuluhan/P4S.
2. Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang
diselenggarakan secara terpadu antara lembaga pelatihan atau pendidikan dengan
perusahaan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan
instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang
dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian
tertentu.
3. Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja adalah suatu bidang yang bersifat
komersial yang menggunakan keterampilan kerja dan teknologi untuk menghasilkan
suatu produk pertanian atau peternakan dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan.
4. Perusahaan pertanian adalah tempat dilaksanakannya kegiatan produksi pertanian
atau peternakan dan tempat berkumpulnya semua faktor produksi pertanian atau
peternakan.
5. Kelembagaan penyuluhan adalah lembaga pemerintah dan/atau masyarakat yang
mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan.
8
6. Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) adalah lembaga pelatihan pertanian dan
pedesaan yang didirikan, dimiliki, dikelola oleh petani secara swadaya baik
perorangan maupun berkelompok yang berperan aktif dalam pembangunan pertanian
melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian
9
II. PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan kegiatan dan metode pelaksanaan sebagai berikut:
1. Peserta
Peserta dalam kegiatan magang ini adalah mahasiswa semester III (69 mahasiswa)
Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Jurusan Pertanian, Politeknik
Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang.
2. Panitia
Panitia kegiatan magang Program Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan ini adalah:
10
Tabel 2. 1. Daftar Pembimbing Internal
4 Kegiatan pasca panen (pengolahan, pengemasan) (off farm) 7 hari 16-23 Okt 2023
Kegiatan pengembangan bisnis (pemasaran, jejaring,
5 7 hari 24 - 31Okt 2023
pemanfaatan TI)
6 Pelaporan 1 hari 31 Okt 2023
11
Keterangan:
Pelaksanaan materi kegiatan dapat tentatif dan disesuaikan dengan kondisi di lokasi magang.
5. Pembekalan
Pembekalan diberikan kepada mahasiswa. Pembekalan dimaksudkan untuk
menginformasikan tentang pelaksanaan magang, terutama berkaitan materi yang perlu
dikuasai dan mekanisme pelaksanaan tugas selama berada di lapangan. Pembekalan
diberikan oleh dosen yang kompetensinya relevan dengan materi.
6. Penyusunan proposal
Mahasiswa wajib menyusun proposal magang sebagai acuan untuk melaksanakan
kegiatan magang.
7. Penyusunan Laporan
Mahasiswa wajib menyusun laporan magang dengan ketentuan penulisan terlampir.
8. Metode
Metode yang digunakan adalah metode magang. Mahasiswa mengikuti kegiatan yang
berlangsung di lembaga lokasi magang sesuai dengan capaian pembelajaran yang akan
dicapai. Peserta magang harus menaati jadwal kerja dari perusahaan tempat magang baik
dari segi hari kerja per minggu, jam kerja per hari, serta waktu istirahat serta lembur.
9. Pendamping Magang
Pendamping magang berjumlah 1dari dosen internal yang dituangkan dalam SK terlampir
dan 1 pendamping eksternal dari lokasi magang.
10. Narasumber/Fasilitator
Fasilitator menyesuaikan dengan materi yang akan dimagangkan di lokasi tempat
magang dengan batasan capaian kompetensi tentang kegiatan produksi komoditas
pertanian dan sistem penyuluhan pertanian.
11. Pembiayaan
12
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Daftar Isian Pelaksanaan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Politeknik Pembangunan Pertanian
Yoma3Tahun 2022 Nomor: SP. DIPA-018.10.2.417407/2023 tanggal 30 November 2022
13
BAB III.
DUNIA USAHA, DUNIA INDUSTRI DAN DUNIA KERJA TEMPAT MAGANG
A. Manfaat magang bagi dunia usaha, dunia industry dan dunia kerja
(DUDI/DUKER)
Beberapa manfaat penting yang dapat diperoleh perusahaan tempat magang adalah:
1. Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia terdidik dalam proses
kegiatan usaha secara lebih efisien.
2. Perusahaan memperoleh kesempatan untuk melakukan seleksi calon karyawan
yang telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.
3. Perusahaan memperoleh kesempatan untuk dipublikasikan dalam setiap kegiatan
Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Polbangtan Yoma.
4. Perusahaan telah turut serta dalam program link and match pada sistem pendidikan
di Indonesia.
14
2. Mengisi Formulir Pernyataan Kesediaan Perusahaan bagi perusahaan yang belum
menjalin kerjasama magang dengan Program Studi Penyuluhan Pertanian
Berkelanjutan Polbangtan Yoma atau memberikan Surat Keterangan dengan
informasi yang sama dengan yang diperlukan dalam Formulir Pernyataan
Kesediaan Perusahaan (Lampiran 3).
3. Melakukan koordinasi dengan panitia magang Program Studi Penyuluhan
Pertanian Berkelanjutan Polbangtan Yoma dalam rangka perencanaan,
penempatan, pelaksanaan dan evaluasi magang.
4. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa peserta magang
dengan koordinasi dengan Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Polbangtan Yoma.
5. Mengarahkan dan memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
peserta magang.
6. Menetapkan person in charge untuk mengkoordinasikan kegiatan magang
7. Menyediakan fasilitas kerja yang diperlukan bagi mahasiswa peserta magang.
8. Memberikan kelonggaran waktu bagi mahasiswa magang agar dapat menulis
laporan magang.
9. Melakukan koordinasi dengan Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Polbangtan Yoma dalam pemantauan dan penilaian peserta magang serta
memberikan penilaian prestasi mahasiswa peserta magang dengan mengisi
formulir yang disediakan (Lampiran 4).
15
BAB IV.
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN MAGANG
Karya Akhir Magang terdiri dari satu buah laporan, yaitu Laporan Magang. Sistematika
laporan magang adalah sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
• Mahasiswa menguraikan latar belakang (argumen/alasan) dari topik yang dipilih
dalam Laporan Magang ini.
• Latar belakang bukan menjelaskan alasan magang dan/atau alasan penyusunan
Laporan Magang.
• Latar belakang harus menunjukkan urgensi dari topik yang dipilih. Urgensi
misalnya ditunjukkan oleh keunikan topik (isu mutakhir), keunikan industri,
permasalahan atau risiko yang ditimbulkan, atau perbedaan pendapat.
1.2. Tujuan
• Tujuan harus mencerminkan hal-hal yang akan diuraikan di bab analisis.
• Mahasiswa menguraikan tujuan penulisan topik magang.
16
2.2. Aktivitas Magang
• Mahasiswa menguraikan seluruh aktivitas yang dilakukan selama magang.
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1. Landasan Teori
Mahasiswa menguraikan teori yang terkait dengan topik Laporan Magang. Teori atau
bahan kajian disesuaikan dengan tujuan magang yang tercantum dalam juknis ini, mulai
dari: 1) Menganalisis peluang, 2) Merencanakan bisnis, 3) Memproduksi (on farm)
4) Pengolahan, pengemasan, Pemasaran (off farm), 5) Mengembangkan bisnis
(pemasaran, jejaring, pemanfaatan TI)
3.2. Analisis
• Mahasiswa menguraikan kasus/masalah yang menjadi topik pembahasan.
• Uraian kasus/masalah mencakup latar belakang, substansinya, dan dampak yang
ditimbulkan (jika ada).
• Mahasiswa menganalisis kasus/masalah tersebut dengan menggunakan teori atau
metode yang relevan.
• Analisis bukan mendeskripsikan teori, namun menggunakan teori untuk
menjelaskan dan membandingkan dengan kasus/masalah yang diangkat.
• Uraian mengenai teori atau metode harus menyebutkan referensi yang valid dan
handal.
17
BAB 5. REFLEKSI DIRI
Refleksi Diri
• Mahasiswa memberikan penjabaran tentang hal-hal positif yang diterima selama
perkuliahan yang bermanfaat/relevan terhadap pekerjaan selama magang.
• Mahasiswa memberikan penjabaran tentang manfaat magang terhadap
pengembangan soft-skills dan kekurangan soft-skills yang dimilikinya.
• Mahasiswa memberikan penjabaran tentang manfaat magang terhadap
pengembangan kemampuan kognitif dan kekurangan kemampuan kognitif yang
dimilikinya.
• Mahasiswa mengidentifikasi kunci sukses dalam bekerja berdasarkan
pengalamannya di tempat magang.
• Mahasiswa memberikan penjabaran mengenai rencana perbaikan/pengembangan
diri, karir, dan pendidikan selanjutnya.
18
IV. PENILAIAN DAN SANKSI
A. Penilaian
Penilaian magang ditentukan secara proporsional, terdiri dari 3 (tiga) komponen,
yaitu:
1. Proposal : 20%
2. Prestasi kinerja magang : 40%
3. Laporan : 40%
19
C. Penilaian Penulisan Laporan Magang
Butir penilaian Laporan Magang mencakup aspek sebagai berikut (Lampiran 7):
1. Laporan magang menyampaikan proses magang yang telah dilaksanakan:
a. Gambaran umum perusahaan
b. Tugas mahasiswa selama magang dijelaskan dengan baik dan relevan
dengan jurusan
2. Laporan magang menguraikan hal-hal di bawah ini:
a. Pendahuluan/latar belakang dan perumusan masalah ditulis secara jelas
b. Masalah dianalisis menggunakan landasan teoritis dan bukti pendukung
yang kuat.
c. Kesimpulan dirumuskan sesuai dengan hasil analisis
d. Refleksi diri mencerminkan proses pembelajaran selama magang secara
pribadi, meliputi aspek technical skill dan social-emotional skill
e. Rekomendasi yang dibuat memuat rekomendasi terkait masalah yang
dianalisis dan rekomendasi untuk institusi (jika ada)
3. Laporan magang ditulis dengan pengorganisasian yang baik:
a. Mengikuti panduan laporan magang seperti yang tertera dalam juknis ini.
b. Logika penyajian yang runtun
c. Bahasa yang baku serta ilmiah
20
D. Sanksi
Magang merupakan kegiatan akademik bagian dari kurikulum. Mahasiswa yang
meninggalkan lokasi magang tanpa seizin Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Polbangtan Yoma akan dikenakan sanksi.
21
V. ETIKA MAGANG
Bagian ini akan menjelaskan etika yang wajib digunakan mahasiswa peserta magang selama
pelaksanaan aktivitas magang.
A. Etika Pelaksanaan Magang di DUDI/DUKER
1. Mahasiswa harus mematuhi aturan lokasi magang dengan baik.
2. Mahasiswa harus bekerja dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kepentingan
DUDI/DUKER lokasi magang.
3. Mahasiswa harus dapat menyelesaikan segala tugas yang diberikan DUDI/DUKER
dengan benar, rapi dan tepat waktu.
4. Mahasiswa harus menghormati pegawai DUDI//DUKER tanpa membedakan suku,
agama, ras, gender dan golongan.
5. Mahasiswa bersikap jujur, disiplin, santun, professional, dan menjaga etos kerja di
tempat magang.
6. Mahasiswa harus menjaga kerahasiaan informasi DUDI/DUKER tempat magang.
Seluruh informasi dan data yang akan dijadikan sumber dalam penulisan laporan
magang harus disamarkan dalam penulisan untuk menjaga kerahasiaan data dan
informasi perusahaan.
7. Mahasiswa harus menjaga nama baik almamater.
22
“Ibu dimana? Apakah bisa saya bimbingan hari ini?”
(Mahasiswa sebaiknya tidak menentukan waktu sendiri untuk bertemu dosen)
7. Jika pesan sudah dibalas, jangan lupa ucapkan persetujuan dan terima kasih.
8. Jika ada dosen yang minta diingatkan untuk bertemu, maka pesannya adalah:
“Selamat Pagi Bu, Saya Budi, maaf apakah saya jadi bimbingan hari ini pukul 10?
Terima Kasih.”
9. Etika bertemu dengan stakeholder:
a. Masuk ruang dengan izin dan jangan memaksa bertemu saat istirahat dan
berdiskusi.
b. Datanglah sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
c. Memakai pakaian yang rapi dan sopan.
23
VI. PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Magang ini disusun dan dapat dipergunakan sebagaimana tata
urutan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Adanya kekurangan dalam Petunjuk
Teknis ini dapat disempurnakan dikemudian hari.
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
25
Lampiran 1. Formulir Permohonan Magang (optional)
NIREM
Nama DUDI
Pejabat Berwenang
Alamat
No. Fax
Yogyakarta, ....................................
Diperiksa : Disetujui :
Tanggal, Oleh, Tanggal, Oleh,
(…………………) (……………… )
*) Untuk yang mencari sendiri harus dilampiri dengan company profile calon tempat magang
26
Lampiran 2. Bangko Penilaian Proposal Magang
Nilai Proposal
No Nama Mahasiswa Sistematika Kelengkapan rencana Tampilan Nilai Jadi
(30%) (50%) (20%) (100%)
1
Yogyakarta, .............................2023
Dosen Pendamping ....................
(...................................................)
NIP .............................................
27
Lampiran 3. Formulir Pernyataan Kesediaan DUDI/Perusahaan (optional)
FORMULIR PERNYATAAN
KESEDIAAN DUDI/PERUSAHAAN
Alamat
Telepon/ Fax
(……………………………………………………….)
*Nama Lengkap dan Cap dari Perusahaan
28
Lampiran 4. Penilaian Prestasi Magang oleh Perusahaan
NIREM :
Keterangan Lainnya :
Penilaian
No Skor Nilai
Materi
1 Identifikasi dan pengenalan • Mampu menjelaskan dengan lengkap
Perusahaan/Unit Usaha dan runtut (10)
• Mampu menjelaskan tapi kurang
lengkap dan runtut (7)
• Tidak mampu menjelaskan (5)
2 Identifikasi dan pengenalan • Mampu menjelaskan dengan lengkap
komoditas pada dan runtut (10)
proses/produk yang • Mampu menjelaskan tapi kurang
dihasilkan lengkap dan runtut (7)
• Tidak mampu menjelaskan (5)
3 Kegiatan produksi (on farm • Melakukan aktivitas on farm dengan
baik sesuai prosedur (20)
• Melakukan aktivitas on farm dengan
baik belum sesuai prosedur (12)
• Melakukan aktivitas on farm kurang
baik dan tidak sesuai prosedur (6)
5. Kegiatan pasca panen • Mengolah, mengemas, produk hasil
(pengolahan, pengemasan) (off usahatani dengan baik sesuai standar
farm) (20)
• Mengolah, mengemas, produk hasil
29
usahatani dengan belum sesuai standar
(12)
• Mengolah mengemas, produk hasil
usahatani kurang baik dan tidak sesuai
standar (6)
4 Kegiatan pengembangan bisnis • Terampil memasarkan dengan
(memasarkan, jejaring, kemampuan komunikasi dan pelayanan
pemanfaatan TI) kpd pelanggan yang baik sesuai standar
(20)
• Terampil memasarkan dengan
kemampuan komunikasi dan pelayanan
yang baik belum sesuai standar (12)
• Kurang terampil memasarkan (6)
5 Mampu menyusun rencana • Perencanaan bisnis lengkap (SWOT
bisnis Analysis) dan tahapan pencapaian
tujuan (20)
• Perencanaan bisnis tapi kurang lengkap
(SWOT Analysis) dan tahapan
pencapaian tujuan (12)
• Tidak ada Perencanaan bisnis lengkap
(SWOT Analysis) dan tahapan
pencapaian tujuan (6)
Nilai Total
……………………….……………………….20….
(…………………………………………………..)
Wakil yang berwenang Ttd & Cap Perusahaan
*) Apabila tidak ada tanda tangan dan cap perusahaan nilai tersebut diangap tidak sah
**) Penandatangan harus minimal setingkat manajer
30
REFERENSI PENILAIAN LAMPIRAN 4
CAPAIAN KEMA
Identifikasi dan Mahasiswa mengetahui Mengetahui hasil Menjelaskan dengan Laporan memuat tentang Mampu menjelaskan dengan lengkap dan
pengenalan proses/hasil/produk produk perusahaan runtut proses dan hasil proses dan hasil produksi runtut (10)
komoditas pada perusahaan produk perusahaan dan Mampu menjelaskan tapi kurang lengkap
proses/produk karakteristiknya dan runtut (7)
yang dihasilkan Tidak mampu mnejelaskan (5)
Kegiatan Mahasiswa mampu Melaksanakan kegiatan Melakukan proses Laporan memuat tentang bukti Membuat produk usahatani dengan baik
produksi (on melakukan kegiatan produksi atas bimbingan produksi dengan runtut fisik produk sesuai standar (20)
farm) produksi usahatani (on supervisor/pembimbing mulai dari persiapan Membuat produk usahatani dengan baik
farm (tanam- lapangan tanam hingga panen belum sesuai standar (12)
pemeliharan-panen) dan Membuat produk usahatani kurang baik dan
off farm (pasca panen → tidak sesuai standar (6)
pengolahan, pengemasan,
pemasaran
Kegiatan pasca Mahasiswa mampu off Melaksanakan kegiatan Melakukan proses pasca Laporan memuat tentang bukti Membuat produk hasil olahan yang telah
panen farm (pasca panen → off farm atas bimbingan paneni dengan runtut fisik produk yang telah dikemas dengan baik sesuai standar (20)
(pengolahan, pengolahan, pengemasan. supervisor/pembimbing mulai dari pengolahan dikemas Membuat produk hasil olahan yang telah
pengemasan) lapangan hasil panen hingga dikemas sesuai standar (12)
(off farm) pengemasan Membuat produk hasil olahan yang telah
dikemas kurang baik dan tidak sesuai
standar (6)
Kegiatan Mampu memasarkan Memasarkan produk Melakukan pemasaran Laporan memuat tentang hasil Terampil memasarkan dengan kemampuan
pemasaran dan produk, dengan bimbingan produk pemasaran komunikasi dan pelayanan kpd pelanggan
pengembangan mengembangkan supervisor lapangan yang baik sesuai standar (20)
31
Materi Kemampuan yang Kegiatan Penilaian Tagihan Skor
Diharapkan
bisnis jejaring, memanfaatkan Terampil memasarkan dengan kemampuan
(pemasaran, TI dalam komunikasi dan pelayanan yang baik belum
jejaring, mengembangkan sesuai standar (12)
pemanfaatan TI) pemasaran (promosi, Kurang terampil memasarkan (6)
pelayanan pelanggan,
meningkatkan penjualan,
branding, menjaga
loyalitas pelanggan, dll)
Mampu Mahasiswa mampu Membuat perencanaan Menyusun perencanaan Laporan memuat tentang Perencanaan bisnis lengkap (SWOT
menyusun menyusun perencanaan bisnis berdasarkan bisnis penyusunan rencana bisnis Analysis) dan tahapan pencapaian tujuan
rencana bisnis bisnis langkah-langkah (20)
perencanaan atas Perencanaan bisnis tapi kurang lengkap
bimbingan (SWOT Analysis) dan tahapan pencapaian
supervisor/pembimbing tujuan (12)
lapangan Tidak ada Perencanaan bisnis lengkap
(SWOT Analysis) dan tahapan pencapaian
tujuan (6)
32
Lampiran 5. Penilaian Laporan Magang
NIREM :
33
NO. KRITERIA Kurang Memuaskan Sangat Memuaskan Score
Memuaskan (70 – 89) (90 – 100) Total
(50-69)
meliputi aspek
technical skill dan
social-emotional
skill
7 Rekomendasi yang Rekomendasi tidak Rekomendasi / solusi Rekomendasi/solusi
dibuat memuat sesuai dengan hasil yang diberikan sudah yang diberikan dibuat
rekomendasi terkait analisis dan refleksi berdasarkan hasil berdasarkan hasil
masalah yang analisis / refleksi analisis dan refleksi
dianalisis dan namun kurang tepat secara tepat
rekomendasi untuk
institusi (jika ada)
8 Mengikuti panduan Laporan ditulis tidak Laporan ditulis Laporan ditulis sesuai
laporan magang sesuai dengan panduan kurang sesuai dengan dengan panduan
yang berlaku penulisan laporan panduan penulisan penulisan laporan
magang laporan magang magang dan tugas
dan tugas akhir di akhir di lingkungan
lingkungan Polbangtan Yoma
Polbangtan Yoma
9 Logika penyajian Susunan bab, paragraf Susunan bab, Susunan bab, paragraf
yang runtun dan kalimat tidak sesuai paragraf dan kalimat dan kalimat sesuai
dengan pengembangan sesuai dengan dengan
ide, dengan penggunaan pengembangan ide, pengembangan ide,
kata sambung yang namun masih ada dengan didukung
kurang tepat. penggunaan kata penggunaan kata
sambung yang sambung yang tepat.
kurang tepat.
10 Bahasa yang baku Tidak menggunakan Menggunakan Menggunakan bahasa
serta ilmiah bahasa Indonesia yang bahasa Indonesia Indonesia yang baku
baku dan penggunaan yang baku namun dan penggunaan sitasi
sitasi / daftar referensi penggunaan sitasi / / daftar referensi
sesuai konvensi yang daftar referensi sesuai konvensi yang
benar belum sesuai benar
konvensi yang benar
Jumlah
Dosen Pembimbing,
……………………………………………….20….
(…………………………………………………..)
NIP.
34
Lampiran 6. Rekapitulasi Nilai Akhir
NIREM :
Dosen Pendamping,
………………………,………………………. 20….
(…………………………………………………..)
NIP.
Keterangan
*) Kisaran nilai: 0 - 100
**) Nilai:
80 – 100 = Sempurna
70– 79 = Baik
60 – 69 = Cukup
45 – 59 = Kurang
< 45 = Sangat kurang
**) Rekapitulasi Nilai ini merupakan tanggung jawab dari Dosen Pendamping
35
Lampiran 7. Format Proposal Magang
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan tempat
2. Materi kegiatan
3. Prosedur pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
36
Lampiran 8. Format Cover Proposal Magang
PROPOSAL/LAPORAN
MAGANG KEWIRAUSAHAAN SEMESTER ….
Oleh
…………………………………………
NIRM ……………………………
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN YOGYAKARTA
2022
37
Lampiran 9. Format Halaman Pengesahan Magang
Oleh
………………………
NIREM. ………………
Menyetujui:
……………………………………. ……………………………………
NIP ……………………………… NIP ………………………………
Mengetahui:
…………………..
NIP
38
Lampiran 10. Jurnal Harian Kegiatan Magang
Nama : ………………………………………………………….
NIRM : ………………………………………………………….
Lokasi : ………………………………………………………….
Paraf
Hari/
No. Kegiatan PIC Keterangan
Tanggal
Perusahaan
(…………………………….)
39
Lampiran 11. Outline Laporan Magang
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Sistematika Laporan
II. PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG
1. Profil Organisasi
2. Aktivitas Magang
III. PEMBAHASAN
1. Landasan Teori
2. Analisis
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
V. REFLEKSI DIRI
VI. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS
VII. DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
40
Lampiran 12. Daftar Lokasi dan Dosen Pembimbing Magang
6 CV. Telaga Nursery/ Isto Kelengkeng 1 Rifa Erlina Yuliastiningrum Dr. Ir Sujono MP
2 Risma Yulianti
3 Satria Budi Kusuma
4 Rico Rayhan Munajah
5 Silvia Andhini
7 P4S Putri 21 Playen 1 Septha Budi Saputra Ina Fitria I. SP M.Si
2 Tanaya Niscala Hanan Armi
3 Yahya Hadi Hartono
4 Fikri Aditya Purnama
5 Nada Faizah Amatullah
41
No Lokasi Magang Nama Mahasiswa Pembimbing
42