Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788

Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229


Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

Tata Kelola Rekam Medis Berbasis Elektronik Pada Kunjungan Harian


Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode RAD
Linggar Adjie Pradysta1, Yuda Syahidin2, and Irda Sari3

Manajemen Informasi Kesehatan, Politeknik Piksi Ganesha, Jl. Gatot Subroto No.301, Maleer,
Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40274
e-mail: 1linggaradjiepradysta46@gmail.com,2yuda.syahidin@piksi.ac.id,3irdasari453@gmail.com

Submitted Date: July 29th, 2023 Reviewed Date: August 11th, 2023
Revised Date: August 13th, 2023 Accepted Date: August 22nd, 2023

Abstract

Problems faced in the governance of electronic-based medical records in outpatient daily visits
include the lack of governance standards, inconsistencies in data collection, and low interoperability
between existing systems. These problems can lead to errors in diagnosis, less efficient treatment, and
increased patient safety risks. In order to solve these problems, the RAD (Rapid Application Development)
method was proposed as a solution. This method involves a needs analysis phase conducted by listening to
stakeholders, identifying existing problems, and designing a suitable solution. The use of the RAD method
can provide significant results. After the implementation of the RAD method, the results showed significant
improvement. Clear and measurable governance standards have been implemented to ensure consistency
and accuracy in data collection. In addition, faster system development is also possible through the
implementation of the RAD method, thus overcoming the technical challenges associated with electronic
medical records. Overall, the results of applying the RAD method in the governance of electronic-based
medical records on daily outpatient visits have successfully addressed the existing problems. This method
can be widely applied in clinical practice to improve efficiency, quality of care and patient safety.

Keywords: Information System; Electronic Medical Records; Daily Visits; Outpatients; RAD Method

Abstrak

Masalah yang dihadapi dalam tata kelola rekam medis berbasis elektronik pada kunjungan harian
pasien rawat jalan meliputi minimnya standar tata kelola, ketidakkonsistenan dalam pengumpulan data, dan
rendahnya interoperabilitas antara sistem yang ada. Masalah-masalah ini dapat mengakibatkan kesalahan
dalam diagnosis, perawatan kurang efisien, dan risiko keselamatan pasien yang meningkat. Dalam rangka
menyelesaikan masalah tersebut, metode RAD (Rapid Application Development) diusulkan sebagai
solusinya. Metode ini melibatkan tahap analisis kebutuhan yang dilakukan dengan mendengarkan
stakeholder, mengidentifikasi masalah yang ada, dan merancang solusi yang sesuai. Penggunaan metode
RAD dapat memberikan hasil yang signifikan. Setelah penerapan metode RAD, hasilnya menunjukkan
peningkatan yang signifikan. Standar tata kelola yang jelas dan terukur telah diterapkan untuk memastikan
konsistensi dan keakuratan dalam pengumpulan data. Selain itu, pengembangan sistem yang lebih cepat
juga dimungkinkan melalui implementasi metode RAD, sehingga dapat mengatasi tantangan teknis terkait
dengan rekam medis elektronik. Secara keseluruhan, hasil penerapan metode RAD dalam tata kelola rekam
medis berbasis elektronik pada kunjungan harian pasien rawat jalan telah berhasil mengatasi masalah yang
ada. Metode ini dapat diterapkan secara luas dalam praktik klinis guna meningkatkan efisiensi, kualitas
perawatan, dan keselamatan pasien.

Keywords: Sistem Informasi; Rekam Medis Elekronik; Kunjungan Harian; Pasien Rawat Jalan; Metode
RAD

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 513
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

1. Pendahuluan pasien di bagian lain juga akan terdampak dan


Dalam era modern ini, teknologi informasi mengakibatkan ketidakakuratan data (Arifin,
telah merevolusi berbagai aspek kehidupan, Heltiani, & Fattolah, 2023).
termasuk dalam sektor kesehatan. Salah satu Berdasarkan penelitian sebelumnya,
perkembangan teknologi yang signifikan dalam hubungan yang berkaitan dengan rencana
industri kesehatan adalah sistem rekam medis penelitian mendatang, fokus utama akan berpusat
berbasis elektronik. Rekam medis elektronik pada kebutuhan sistem informasi yang terus
menawarkan manfaat besar bagi pelayanan berkembang. Pengelolaan informasi kunjungan
kesehatan, termasuk efisiensi, akurasi, pasien memegang peran sentral dalam
aksesibilitas, dan kemampuan untuk menyimpan menyediakan kemudahan dalam mengumpulkan,
data medis secara terpusat. mencatat, dan menyimpan data pasien rawat jalan.
Tata Kelola SIMRS (Sistem informasi Tambahan pula, sistem informasi ini juga
manajemen Rumah Sakit) mempunyai arti sebagai memberikan dukungan bagi petugas dalam
seperangkat proses manajemen, perencanaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik, terutama
laporan kinerja serta proses audit yang berkaitan dalam proses pembuatan laporan kunjungan pasien
dengan keputusan untuk mengendalikan (Majiid, Dewi, Syahidin, & Setiatin, 2021).
pelaksanaan SIMRS, pelayanan dan kepatuhan Dari penelitian yang sudah dilaksanakan di
terhadap peraturan, perubahan atau undang-undang Rumah sakit umum daerah Al-ihsan bahwasanya
baru dan peraturan rumah sakit. Tujuan tata kelola sistem kunjungan pasien rawat jalan saat ini belum
tersebut adalah Untuk mendukung fokus rumah bisa dikatakan sempurna dikarenakan masih ada
sakit pada nilai strategis penggunaan SIMRS dan kekurangan yang mesti ditingkatkan meliputi
menjamin bahwa SIMRS diimplementasikan untuk standar tata kelola, ketidakkonsistenan dalam
mendukung pencapaian tujuan rumah sakit pengumpulan data, dan rendahnya interoperabilitas
(Tryasmoro, Purbasari & Rahayu, 2022). antara sistem yang ada, Sehingga hal tersebut
Rekam medis elektronik adalah bentuk menjadi tantangan yang dihadapi dalam
dokumen elektronik yang mencatat seluruh riwayat menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal
medis seorang pasien sepanjang hidupnya. Data khususnya dalam pengumpulan data kujungan
kesehatan individu ini tercatat secara terintegrasi harian pasien rawat jalan.
oleh satu atau lebih petugas kesehatan setiap kali Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
pasien melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan Dalam artikel ini melakukan pengumpulan data
(Suryadi, Arif, & Novitasari, 2022). Rekam medis untuk mendukung perancangan sistem informasi
yang komprehensif berisi berbagai informasi yang agar sesuai dengan kebutuhan dari semua
berharga untuk berbagai keperluan. Informasi pemangku kepentingan yang terlibat yaitu dengan
tersebut mencakup data yang dapat berfungsi observasi, wawancara dan studi literatur.
sebagai bukti dalam konteks hukum, menjadi Selanjutnya mengusulkan penerapan metode RAD
sumber pendidikan dan penelitian, serta (Rapid application development) dalam rangka
dimanfaatkan sebagai sarana dalam menganalisis menangani masalah yang teridentifikasi. Penerapan
maupun mengevaluasi kualitas layanan di fasilitas metode RAD ini melibatkan rencana kebutuhan
kesehatan (Rangga, Syahidin & Hidayati, 2021). sistem, proses desain sistem dan implementasi
Sistem pendaftaran pasien merupakan secara bertahap. Dengan demikian, diharapkan
elemen terdepan dari pelayanan di rumah sakit. jurnal ini akan memberikan perubahan positif
Bagian pendaftaran ini bertugas mencatat dalam pengelolaan rekam medis dengan
informasi mengenai identitas pasien dan data lain meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada
yang diperlukan, seperti informasi penanggung kunjungan harian pasien rawat jalan dan dapat
pasien, alamat darurat, pekerjaan, informasi berlangsung lebih efisien serta responsif terhadap
asuransi, dan informasi lainnya. Selain itu, bagian kebutuhan aktual dari para pengguna.
ini juga mencatat rincian kunjungan pasien,
termasuk tujuan kunjungan ke poliklinik spesialis, 2. Metode Penelitian
laboratorium, unit gawat darurat, dan lain Metode penelitian adalah pendekatan
sebagainya. Dengan demikian, apabila proses sistematik yang dipergunakan dalam
pendaftaran terjadi kesalahan, maka informasi merencanakan, melaksanakan, dan menghasilkan

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 514
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

data serta informasi yang diperlukan utuk mencapai (Zalukhu & Handriani, 2019). Ada tiga langkah
tujuan penelitian yang telah ditentukan, dalam dalam metode ini, yakni:
artikel ini menggunakan dua metode penelitian,
yakni metode pengumpulan data serta metode
pengembangan sistem, kemudian penjelasannya:

A. Metode pengumpulan data Gambar 1. Metode RAD (Rapid Application


Dalam penelitian ini mengimplementasikan Develoment)
metode pengumpulan data berupa penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. 1) Rencana Kebutuhan
Pendekatan tersebut bertujuan untuk menganalisis Pada tahap ini, dilakukan pengidentifikasian
dan menggambarkan prosedur kunjungan harian pembuatan sistem serta kebutuhan informasi yang
pasien rawat jalan di Rumah sakit umum daerah Al- diperlukan untuk mencapai tujuan sistem yang
ihsan (Israwati, Setiatin & Abdussalaam, 2021). diharapkan. Hal yang menjadi perhatian utama
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan oleh adalah keterlibatan saling terkait dari berbagai
penulis melibatkan pengumpulan data melalui tiga pihak dalam proses pembuatan sistem (Pratomo, &
cara, yaitu observasi, wawancara, dan studi Widiasari, 2022). Berikut merupakan rencana
literatur. Prosesnya diuraikan, berikut ini adalah: kebutuhan yang dibutuhkan dalam Merancang
1) Observasi sistem informasi untuk mencatat kunjungan harian
Penulis mengumpulkan data dengan cara pasien rawat jalan, yaitu:
melakukan pengamatan langsung di lapangan,
dimana penulis mengamati pelaksanaan sistem Kebutuhan Fungsional
kunjungan harian pasien yang telah diterapkan di Merupakan daftar fitur dan fungsi yang harus
RSUD Al-ihsan. (Imran, Sufyan & Setiatin, 2021). ada dalam sistem informasi. Ini termasuk proses
2) Wawancara pendaftaran pasien, pencatatan kunjungan harian,
Selanjutnya menjalankan wawancara dengan manajemen data pasien dan petugas, pembuatan
pegawai bagian rekam medis guna memperoleh laporan kunjungan.
informasi yang tidak bisa didapatkan melalui
pengamatan. Pendekatan ini dilaksanakan agar Kebutuan Non-Fungsional
memperoleh informasi terkait permasalahan Menggambarkan aspek-aspek lain yang harus
penelitian melalui interaksi langsung dengan dipertimbangkan selain fitur dan fungsi. Ini
petugas rekam medis (Yusnia, Setiatin, Nadiroh, mencakup performa sistem, misalnya waktu
& Sufyana, 2021). respons, kecepatan, keamanan data, skalabilitas
3) Studi Literatur (kemampuan sistem untuk berkembang sesuai
Studi literatur merupakan bagian dari cara kebutuhan), ketersediaan (uptime), dan user
untuk mengumpulkan data dan informasi terkait interface yang user-friendly.
penelitian yang bertujuan untuk memperoleh
informasi yang berkaitan dan mendukung Persyaratan Keamanan
penelitian. Metode ini melibatkan analisis Menentukan langkah-langkah dan mekanisme
berbagai literatur yang membahas topik serupa keamanan yang harus diterapkan dalam sistem
atau memiliki hubungan dengan objek penelitian untuk melindungi data medis sensitif pasien dan
yang sedang dilakukan (Raihan, 2021). mencegah akses yang tidak sah.
B. Metode Pengembangan Sistem Persyaratan Data
Sistem pengembangan yang digunakan adalah Merincikan jenis data apa yang harus
Rapid Application Development (RAD). RAD dikumpulkan, disimpan, dan dikelola oleh sistem.
merupakan sebuah pendekatan proses Ini mencakup informasi pasien, data kunjungan,
pengembangan perangkat lunak secara sekuensial riwayat medis, dan lain-lain.
dan linear yang fokus pada penyusunan siklus
pengembangan dalam waktu yang relatif singkat. Persyaratan Usability (Kemudahan Penggunaan)

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 515
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

Menjelaskan bagaimana user interface sistem kesepakatan kerja yang telah disepakati
akan dirancang agar mudah digunakan oleh (Hasanudin, Khoirudin & Amroni, 2019). Proses
berbagai pengguna, termasuk petugas medis. perancangan desain sistem ini menggunakan use
case diagram, class diagram dan entity relation
Rencana kebutuhan ini akan menjadi panduan diagram.
bagi tim pengembang dalam merancang,
mengimplementasi, dan menguji sistem informasi Use case diagram
kunjungan harian pasien rawat jalan secara efektif Diagram kasus pengguna adalah suatu bentuk
dan sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi representasi yang digunakan untuk
pengguna. mengilustrasikan interaksi antara sistem yang akan
dikembangkan dan berbagai aktivitas pengguna
2) Proses desain sistem yang terlibat dalam sistem tersebut (Kurniadi,
Setelah memenuhi kebutuhan data, data Mulyani & Annisa, 2020). Gambar 2 menunjukkan
tersebut akan dianalisis dan direncanakan sesuai Sebuah diagram use case untuk mengilustrasikan
dengan permintaan pengguna. Jika ada perencanaan sistem informasi yang mencatat
ketidaksesuaian dengan perancangan sistem, kunjungan harian pasien rawat jalan di RSUD Al-
perbaikan akan dilakukan selama tetap mengikuti Ihsan.

Gambar 2. Use case diagram sistem informasi kunjungan harian pasien rawat jalan

Class diagram
Diagram Kelas ini menjelaskan struktur Dibawah ini pada gambar 3 terlampir beberapa
dari sistem yang terdiri dari Kelas-kelas yang kelas, yaitu "Petugas," "Pasien," dan "Laporan”
merepresentasikan langkah-langkah dari basis data yang dimana setiap Atribut berdasarkan objek di
dalam program yang akan dikembangkan untuk dalam suatu kelas dimiliki oleh setiap kelas.
membangun sebuah sistem (Meilani & Sari, 2021).

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 516
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

Gambar 3. Class diagram sistem informasi kunjungan harian pasien rawat jalan

Gambar 4. Flowmap sistem informasi kunjungan harian pasien rawat jalan

Flowmap diawali Pasien datang dan mengambil nomor


Pada gambar 4 menunjukkan rancangan antrian selanjutnya Staff pendaftaran memanggil
flowmap dari proses pendaftaran pasien di RSUD pasien berdasarkan secara berurutan, kemudian
Al-Ihsan dimulai dengan langkah-langkah yang pasien ditanya apakah membawa Kartu Identitas

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 517
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

Berobat (KIB) atau kartu BPJS setelah itu jika petugas medis dapat memberikan pelayanan
pasien sebelumnya belum pernah berobat, maka yang lebih personal dan terfokus.
dibuatkan Rekam Medis dan KIB, Pasien d. Pemantauan dan Analisis Kesehatan Populasi,
diharuskan membawa KIB setiap kali berobat ke Data kunjungan harian pasien dapat dianalisis
RSUD Al-Ihsan, Jika pasien pernah berobat untuk memahami tren kesehatan masyarakat,
sebelumnya, staff pendaftaran akan meminjam KIB mengidentifikasi penyakit yang umum, dan
dan mencatat nomor rekam medis serta nama. merencanakan langkah-langkah pencegahan
Selanjutnya, rekam medis pasien akan diperiksa atau peningkatan pelayanan kesehatan.
untuk dicari di ruang penyimpanan rekam medis e. Keamanan dan Privasi, Sistem informasi yang
berdasarkan nomor rekam medisnya, Setelah baik harus dilengkapi dengan lapisan
ditemukan, petugas akan mencatat kehadiran keamanan yang memadai untuk melindungi
pasien di buku kunjungan harian. Setelah itu, data sensitif pasien.
petugas akan membawa rekam medis ke Poliklinik
untuk melakukan prosedur selanjutnya atau Informasi yang ditampilkan di dalam sistem
pemeriksaan penyakit oleh petugas pencatatan informasi berupa form menu utama, form login,
pengobatan, Setelah pemeriksaan selesai, petugas form petugas, form data pasien, form kunjungan
akan memberikan resep obat kepada pasien, dan harian pasien, form laporan kunjungan pasien
pasien dapat mengambil obat di bagian farmasi, perbulan dan form laporan kunjungan perkategori.
Petugas juga akan melakukan identifikasi penyakit Hasil dan pembahasan Perancangan sistem
dan tindakan yang dilakukan oleh dokter atau informasi kunungan harian pasien rawat jalan
tenaga medis untuk dibuatkan laporan. dapat dilihat melalui ilustrasi yang tertera di
bawah ini
3) Implementasi
Dalam tahap implementasi akan mulai Form Login
membangun sistem informasi berdasarkan desain Form login yang ditunjukkan pada gambar
yang telah dirancang sebelumnya dengan 5 merupakan antarmuka awal yang diberikan
mengimplementasikan bahasa pemrograman kepada pengguna untuk mengakses sistem. Pada
Visual Basic .NET dan Microsft acssess sebagai form ini, pengguna akan diminta untuk
penyimpanan database untuk mengembangkan memasukkan informasi kredensial, seperti
sistem informasi. Bahasa ini dipilih karena username dan password, sebagai langkah
kemudahan penggunaan dan kaya fitur yang keamanan untuk mengidentifikasi diri mereka
ditawarkan untuk pengembangan sistem informasi sebelum mengakses fitur-fitur dalam aplikasi. Jika
berbasis Windows. data yang dimasukkan oleh pengguna cocok
dengan data yang tersimpan di sistem, pengguna
3. Hasil dan Pembahasan akan diarahkan ke Form menu utama dan jika
Sistem informasi ini dibuat sebagai alat petugas belum mempunyai akun maka diarahkan
untuk menyediakan informasi tentang kunjungan ke tombol “create new account” yang ditunjukkan
pasien di rumah sakit, dan memiliki beberapa pada gambar 6.
manfaat yang sangat penting dalam mengelola dan
memberikan pelayanan kesehatan, diantaranya:
a. Meningkatkan efisiensi dalam proses
pendaftaran, pencatatan, dan pemantauan
kunjungan pasien. Data pasien dan riwayat
kunjungan dapat diakses dengan cepat,
mengurangi waktu yang dihabiskan untuk
mencari informasi manual.
b. Peningkatan Akurasi Data, Hal ini akan
membantu menjaga integritas data dan
memastikan keakuratan informasi medis. Gambar 5. Antarmuka form login Sistem Informasi
c. Pelayanan Pasien yang lebih baik, dimana
akses mudah ke riwayat kunjungan pasien,

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 518
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

Gambar 8. Antrmuka form petugas Sistem informasi

Gambar 6. Antarmuka form pembuatan akun baru Form Data Pasien


petugas Form Data Pasien adalah tampilan yang
menampilkan informasi dan data lengkap
Form Menu Utama mengenai pasien yang terdaftar dalam sistem.
Tampilan utama yang diberikan kepada Pengguna dapat melihat dan mengelola data
pengguna setelah berhasil login merupakan Form pasien, termasuk informasi identitas, riwayat
menu utama. Pada tampilan ini, pengguna akan kunjungan, catatan medis, dan detail lainnya.
menemukan daftar fitur atau modul yang dapat Form ini juga memungkinkan pengguna untuk
diakses, seperti data pasien, data petugas, dan menambah, mengedit, atau menghapus data pasien
berbagai opsi laporan kunjungan. Form ini sesuai dengan hak akses yang dimilikinya seperti
berfungsi sebagai pusat navigasi utama untuk yang dimaksudkan pada gambar 9.
mengakses berbagai fitur dalam sistem
sebagaimana yang ditampilkan pada gambar 7.

Gambar 9. Antarmuka form data pasien sistem


informasi
Gambar 7. Antarmuka form menu utama sistem
Informasi Form data kunjungan harian pasien
Form ini memungkinkan pengguna untuk
Form Petugas menghasilkan laporan kunjungan pasien pada
Gambar 8 merupakan tampilan antarmuka suatu hari tertentu. Pengguna dapat memilih
dari Form petugas menyediakan informasi tentang tanggal tertentu dan laporan akan menampilkan
petugas atau staf medis yang terdaftar dalam daftar pasien yang melakukan kunjungan pada
sistem. Pengguna dapat melihat daftar petugas tanggal tersebut, beserta detail kunjungan dan
beserta detail informasi seperti NIP, nama, tanggal informasi terkait lainnya yang disajikan pada
lahir, nomor telepon, alamat. Form ini gambar 10 dan gambar 11 merupakan laporan dari
memungkinkan pengguna untuk mengelola data hasil masukkan data di form kunjungan harian
petugas, termasuk penambahan, pengeditan, dan pasien.
penghapusan data.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 519
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

Gambar 10. Antarmuka form data kunjungan harian


pasien

Gambar 13. Laporan kunjungan bulanan pasien

Form laporan kunjungan pasien perkategori


Disajikan pada gambar 14 ini membantu
pengguna dalam menghasilkan laporan kunjungan
pasien berdasarkan kategori tertentu, misalnya
berdasarkan tanggal, jenis penyakit, wilayah,
poliklinik dan cara pembayaran. Laporan akan
memberikan gambaran lengkap mengenai
kunjungan pasien berdasarkan kriteria yang dipilih
yang diindikasikan pada gambar 15.

Gambar 11. Laporan kunjungan harian pasien

Form laporan kunjungan pasien perbulan


Pada gambar 12 merupakan form yang
menghasilkan laporan kunjungan pasien selama
periode bulan tertentu yang terlampir pada gambar
13. Pengguna dapat memilih bulan dan tahun yang
diinginkan, dan laporan akan menampilkan
rangkuman kunjungan pasien yang terjadi selama Gambar 14. Antarmuka form laporan kunjungan pasien
periode tersebut. perkategori

Gambar 12. Antarmuka form laporan kunjungan pasien


perbulan

Gambar 15. Laporan kunjungan pasien perkategori

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 520
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

demikian, Rumah sakit umum daerah al-ihsan


Setiap form dalam user interface tersebut dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih
dirancang untuk memberikan pengalaman efisien, akurat, dan berkualitas bagi pasien,
pengguna yang intuitif, efisien, dan menyediakan meningkatkan keselamatan pasien, serta
informasi yang relevan sesuai dengan tujuan memperkuat kolaborasi tim medis. Dalam
masing-masing fitur. Selain itu, setiap form juga kesimpulannya, tata kelola rekam medis berbasis
dilengkapi dengan elemen-elemen navigasi dan elektronik yang diterapkan menggunakan metode
tombol aksi yang mempermudah pengguna untuk RAD menjadi solusi yang tepat dan inovatif dalam
berinteraksi dengan sistem. Desain tampilan juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan pada
diperhatikan agar mudah dipahami, menarik, dan kunjungan harian pasien rawat jalan. Penting bagi
konsisten dalam seluruh sistem informasi. pihak-pihak terkait untuk terus mengoptimalkan
sistem ini dengan berfokus pada penerapan tata
4. Kesimpulan kelola data yang baik, pelatihan petugas, serta
Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai perbaikan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang
"Tata Kelola Rekam Medis Berbasis Elektronik optimal bagi pasien dan lembaga kesehatan.
pada Kunjungan Harian Pasien Rawat Jalan .
Menggunakan Metode RAD." Metode RAD Referensi
(Rapid Application Development) dipilih karena Arifin, I., Heltiani, N., & Fattolah, D. (2023).
keunggulannya dalam mempercepat proses Perancangan Sistem Informasi Registrasi Pasien
pengembangan sistem dan menghasilkan solusi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Labong. Jurnal
yang lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan. Manajemen Informasi Kesehatan, 8(1), 27-37.
https://doi.org/10.51851/jmis.v8i1.398
Dengan menerapkan sistem rekam medis berbasis
Hasanudin, M., Khoirudin, H. M., & Amroni, W. A.
elektronik, proses kunjungan harian pasien rawat (2019). Aplikasi E-Commerce Sistem Informasi
jalan dapat dioptimalkan secara efisien dan efektif. Penjualan Rolling Door Berbasis Rapid
Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi Application Development. PETIR, 12(1), 64–71.
memungkinkan tim medis untuk mengakses data https://doi.org/10.33322/petir.v12i1.368
pasien secara real-time, mempercepat proses Imran, Y. V., Sufyana, C. M., & Setiatin, S. (2021).
pendaftaran, pemantauan kondisi pasien, dan Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
memberikan pelayanan yang lebih terpersonal. Pasien& Rawat Jalan Berbasis Web Di RSUD
Rencana kebutuhan yang disusun dalam Pasaman Barat. Explore: Jurnal Sistem Informasi
artikel ini memastikan bahwa sistem akan Dan Telematika, 12(2), 153–165.
https://doi.org/10.36448/jsit.v12i2.2077
memenuhi kebutuhan fungsionalitas sistem
Israwati, Setiatin, S., & Abdussalaam, F. (2021).
maupun yang tidak berhubungan dengan Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Dan
fungsionalitas sistem. Persyaratan keamanan, Pengembalian Rekam Medis Rawat Jalan Di
kinerja, integrasi, dan usability menjadi prioritas Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Jurnal
dalam merancang sistem agar dapat memberikan Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda
layanan berkualitas tinggi dengan menjaga (JIPIKI), 6(2), 139–151.
kerahasiaan dan keamanan data pasien. Selain itu, https://doi.org/10.52943/jipiki.v6i2.575
keselarasan antara tim pengembang dan Kurniadi, D., Mulyani, A., & Annisa, D. A. N. (2020).
stakeholder dalam proses RAD menjadi kunci Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medis
keberhasilan implementasi. Kolaborasi yang baik Pada Klinik Menggunakan metode extreme
programing. Jurnal Algoritma, 17(2), 440–451.
memungkinkan identifikasi cepat atas perubahan
https://doi.org/10.33364/algoritma/v.17-2.440
kebutuhan dan memastikan solusi yang dihasilkan Majiid, N. S., Dewi, A. S., Syahidin, Y., & Setiatin, S.
lebih sesuai dengan harapan dan keinginan (2021). Perancangan Sistem Informasi
pengguna. Kunjungan Harian Pasien Rawat Jalan Di UPT
Dalam era digital seperti sekarang, Puskesmas Cijerah, Jurnal Sistem Informasi dan
penerapan tata kelola rekam medis berbasis Manajemen (JURSIMA), 9(2), 85-94.
elektronik menjadi sebuah keharusan. https://doi.org/10.47024/js.v9i2.280
Menggunakan metode RAD membantu Meilani, S., & Sari, I. (2021). Perancangan Sistem
menghadapi tantangan kompleksitas dan tuntutan Informasi IGD Menggunakan Microsoft Visual
adaptasi teknologi dengan lebih lincah. Dengan Studio 2010 Di Rumah Sakit X. Jurnal Indonesia

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 521
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi ISSN: 2654-3788
Penerbit: Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang e-ISSN: 2654-4229
Vol. 6, No. 4, Oktober 2023 (513-522) DOI: 10.32493/jtsi.v6i3.32575

Sosial Teknologi, 2(9), 1650–1659. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika
https://doi.org/10.36418/jist.v2i9.233 Kesehatan, 12(1), 37–43.
Pratomo, R. D., & Widiasari, M.MT, Dr. I. (2022). https://doi.org/10.47701/infokes.v12i1.1498
Perancangan Sistem Informasi Covid-19 Tryasmoro, F., Purbasari, D., & Rahayu, R. (2022). Tata
Berbasis Website Dengan PHP Menggunakan Kelola Sim-Rs Dalam Pencegahan
Metode Rapid Application Development (RAD). Ketidaklengkapan Sensus Harian Rawat Inap Di
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Rumah Sakit Ciremai Tingkat III 03.06.01
(JUKANTI), 5(2), 42–49. Cirebon. Jurnal Kesehatan Mahardika, 8(2), 31–
https://doi.org/10.37792/jukanti.v5i2.526 38. https://doi.org/10.54867/jkm.v8i2.87
Raihan, F. M. (2021). Perancangan Sistem Informasi Yusnia, R., Setiatin, S., Nadiroh, W., & Sufyana, C. M.
Rekam Medis Pada Klinik Saffira Sentra Medika (2021). Perancangan Sistem Informasi Retensi
Batam. Jurnal Sains, Nalar, dan Aplikasi Rekam Medis Pasien Rawat Inap Menggunakan
Teknologi Informasi, 1(1), 47-56. Visual Studio 2010 Di Rumah Sakit Jasa Kartini
Rangga, R., Syahidin, Y., & Hidayati, M. (2021). Tasikmalaya. Jurnal Health Sains, 2(8), 1049–
Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan 1062. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i8.252
Rekam Medis Rawat Jalan Dengan Metode V- Zalukhu, S., & Handriani, I. (2019). Analisa Dan
Model. Jurnal Teknologi Informasi, 5(2). Perancangan Aplikasi Sistem Inventory (Studi
https://doi.org/10.31326/sistek.v3i2.960 Kasus: Pt. Cakra Medika Utama). JSAI (Journal
Suryadi, A., Arif, Y. W. T., & Novitasari, N. S. (2022). Scientific and Applied Informatics), 2(1), 116–
Rancang Bangun Sistem Informasi Rekam Medis 122. https://doi.org/10.36085/jsai.v2i1.153
Klinik Rawat Jalan Berbasis Web. Infokes:

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI 522
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0
International (CC BY-NC 4.0) License
Copyright © 2023 Linggar Adjie Pradysta, Yuda Syahidin, Irda Sari

Anda mungkin juga menyukai