Anda di halaman 1dari 105

PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN

MENGGUNAKAN PHP
PADA PT BANUA LIMA SEJURUS
KOTA BANJARMASIN

HALAMAN SAMPUL

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk


Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

AMALIA PUTRI
D020318003

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2021

I
PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN
MENGGUNAKAN PHP
PADA PT BANUA LIMA SEJURUS
KOTA BANJARMASIN

HALAMAN JUDUL

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk


Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

AMALIA PUTRI
D020318003

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
202

II
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

NOTA DINAS
Hal : Tugas Akhir Sdri. AMALIA PUTRI

Kepada Yth.:
Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Banjarmasin
Di Tempat

Dengan hormat,

Setelah membaca, mengoreksi dan melakukan perbaikan, maka kami selaku


pembimbing berpendapat bahwa Tugas Akhir yang disusun oleh:

Nama : AMALIA PUTRI


NIM : D020318003
Program Studi : D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Judul Tugas Akhir : PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN
MENGGUNAKAN PHP PADA PT BANUA LIMA
SEJURUS KOTA BANJARMASIN

dapat diajukan dalam sidang ujian Tugas Akhir untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi D3 Komputerisasi
Akuntansi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Demikian persetujuan ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Banjarmasin, 13 Agustus 2021

Pembimbing I Pembimbing II

Ahsanul Haq, SE, M.Si Muhammad Hendra Sunarya, SE, M.Sc


NIP 196611241999031002 NIP 198501122009121003

iii
iv
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

v
vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

MOTTO

Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan


segala sesuatu tanpa membuatmu kehilangan
temperamen atau rasa percaya diri.

vii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, telah diselesaikan Laporan
Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Penggajian Karyawan
Menggunakan PHP Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin” Laporan
Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT
2. Kedua Orang tua yang sangat Penulis sayangi, yang mana atas doanya yang
tak pernah putus dan selalu memberikan semangat dan dukungan secara
moril dan materiil.
3. Bapak Joni Riadi, SST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.
4. Ibu Nailiya Nikmah, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Banjarmasin.
5. Ibu Heldalina, SEI, MM selaku Ketua Program Studi Komputerisasi
Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
6. Bapak Ahsanul Haq, SE., M.SI selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas
Akhir ini.
7. Bapak Muhammad Hendra Sunarya, SE, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II
yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga
selesainya Tugas Akhir ini.
8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama
ini dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin.
9. Seluruh teman – teman penulis seperjuangan Prodi Komputerisasi
Akuntansi A angkatan 2018 yang selama ini saling memberi semangat dan
kegembiraan, terimakasih atas kebersamaan selama tiga tahun ini.
10. Kekasih saya Fadilah Rizky terimakasih untuk dukungannya yang telah
menemani saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

viii
11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
terimakasih untuk semuanya.

Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih
belum sempurna, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan membantu bagi
para pembaca.

ix
ABSTRAK

Amalia Putri (D020318003). Program Aplikasi Penggajian


Menggunakan PHP Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin.
Tugas Akhir, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan
Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2021.

Pada penelitian ini, penulis memilih sebuah topik yaitu penggajian pada
objek penelitian perusahaan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin.
Perlunya penelitian perusahaan ini karena memiliki permasalahan utama,
yaitu dalam hal pencatatan transaksi gaji masih menggunakan sistem
manual. Oleh karena itu, penulis akan menguraikan secara sistematis
pembahasan yang sesuai dengan topik yang dipilih. Metode penelitian ini
yaitu menggunakan studi kasus dengan cara wawancara, dokumentasi
dan observasi secara langsung. Adapun jenis data yang digunakan yaitu
jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian ini, penulis
membahas sistem informasi akuntansi, membuatkan program aplikasi
untuk objek penelitian serta memberikan beberapa saran untuk objek.

Kata Kunci : Program Aplikasi Penggajian, Sistem Penggajian, PHP,


MySQL, Akuntansi Penggajian .

x
ABSTRACT

Amalia Putri (D020318003). Payroll Application Program Using PHP at PT.


Banua Lima Sejurus Banjarmasin. Final Project, Computerized Accounting
Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State Polytechnic,
2020.

n this study, the authors chose a topic, namely payroll on the object of research
company PT. Banua Lima Sejurus Banjarmasin. The need for research of this
company because it has the main problem, namely in the case of recording
salary transactions still using a manual system. Therefore, the author will
systematically describe the discussion in accordance with the chosen topic. This
research method is to use case studies by means of interviews, documentation
and direct observation. The type of data used is the type of qualitative data and
quantitative data. The results of this study, the author discusses accounting
information systems, make application programs for research objects and
provide some suggestions for objects.

Key Word : Payroll Application Program, Payroll System, PHP, MySQL ,Payroll
Accounting.

xi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir tanpa adanya halangan yang berarti.

Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Penggajian


Karyawan Menggunakan PHP pada PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin” adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Semoga segala kebaikan dan bantuan yang
telah diberikan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Terimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya. Semoga laporan Tugas
Akhir ini dapat diterima oleh pihak yang membacanya.

Banjarmasin, 10 Agustus 2021

Penulis
Amalia Putri

xii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................i
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR...............................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................................v
MOTTO............................................................................................................................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN.......................................................................................vii
ABSTRAK........................................................................................................................ix
ABSTRACT.........................................................................................................................x
KATA PENGANTAR......................................................................................................xi
DAFTAR ISI...................................................................................................................xii
DAFTAR TABEL............................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................xvii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
B. Permasalahan.........................................................................................................3
C. Rumusan Masalah..................................................................................................3
D. Tujuan Penelitian...................................................................................................3
E. Manfaat Penelitian..................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................5
A. Landasan Teori...........................................................................................................5
1. Pengertian Gaji.......................................................................................................5
2. Tujuan Pemberian Gaji...........................................................................................5
3. Tahapan Utama Dalam Pemberian.........................................................................6
4. Faktor-Faktor yang Menentukan............................................................................7
5. Dokumen yang Digunakan.....................................................................................8
6. Fungsi-Fungsi yang Terlibat Dalam Sistem Penggajian.........................................8

xiii
7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart).......................................................10
8. Unsur Sistem Pengendalian Intern........................................................................14
Sistem Basis Data.............................................................................................................15
Sistem Komputer..............................................................................................................15
Database Management System (DBMS)..........................................................................15
Normalisasi......................................................................................................................16
Relasi...............................................................................................................................16
MySQL............................................................................................................................16
PHP..................................................................................................................................16
HTML..............................................................................................................................16
CSS..................................................................................................................................16
B. Hasil Penelitian Terdahulu.......................................................................................17
BAB III............................................................................................................................20
METODE PENELITIAN.................................................................................................20
A. Jenis Penelitian.....................................................................................................20
B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel...................................20
C. Jenis dan Sumber Data.........................................................................................21
D. Metode Pengumpulan Data..................................................................................22
E. Teknik Analisa Data.............................................................................................24
BAB IV............................................................................................................................26
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................................................26
A. Hasil Penelitian....................................................................................................26
B. Pembahasan Hasil Penelitian................................................................................42
BAB V.............................................................................................................................67
SIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................69
Surat Izin dari Tempat yang Diteliti.................................................................................70
Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi.........................................................................71
Peta Daerah Penelitian.....................................................................................................73
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.........................................................................................75
LAMPIRAN LAIN..........................................................................................................77

xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2 1 Bagan Alir Dokumen.......................................................................................14
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu...............................................................................19

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi..................................................................................28


Gambar 4 2 Daftar Hadir Karyawan Otomatis.................................................................37
Gambar 4.3 Daftar Hadir Karyawan Manual....................................................................38
Gambar 4.4 jumlah karyawan..........................................................................................40
Gambar 4 5 Bagan Alir Dokumen Penggajian ................................................................41
Gambar 4.6 Laporan Karyawan yang disarankan............................................................45
Gambar 47 Laporan Jabatan yang disarankan..................................................................46
Gambar 4.8 Tabel Unnormalisasi.....................................................................................48
Gambar 4.9 Tabel 1NF.....................................................................................................48
Gambar 4.10 Tabel 2 NF..................................................................................................49
Gambar 4.11 Relasi Antar Tabel......................................................................................50
Gambar 4.12 Login Form.................................................................................................54
Gambar 4.13 Form Menu Utama......................................................................................54
Gambar 4.14 Form Master Data Karyawan......................................................................55
Gambar 4.15 Laporan Data Karyawan.............................................................................56
Gambar 4.16 Form Edit Karyawan..................................................................................56
Gambar 4.17 Form Master Jabatan..................................................................................58
Gambar 4.18 Laporan Data Jabatan.................................................................................58
Gambar 4.19 Form Edit Jabatan.......................................................................................59
Gambar 4.20 Form Transaksi...........................................................................................60
Gambar 4.21 Laporan Transaksi......................................................................................61
Gambar 4.22 Form Edit Transaksi...................................................................................61
Gambar 4.23 Form Detail Gaji.........................................................................................63
Gambar 4.24 Laporan Master Karyawan..........................................................................64
Gambar 4.25 Laporan Master Jabatan..............................................................................64
Gambar 4.26 Laporan Penggajian Karyawan...................................................................65
Gambar 4.27 Slip Gaji......................................................................................................65
Gambar 4.28 Slip Gaji Yang Akan Dicetak.....................................................................66

xvi
DAFTAR LAMPIRAN
gambar 1 Surat Izin Dari Tempat yang Diteliti................................................................68
gambar 2 Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi.........................................................70
gambar 3 Peta Daerah Penelitian....................................................................................71

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan sekarang ini banyak sekali berkembangnya usaha-usaha.
Salah satunya usaha karet yang termasuk dalam bidang kehutanan. Bidang ini
banyak digeluti oleh para pelaku usaha karena karet merupakan bahan mentah
untuk memproduksi produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, salah satu contohnya seperti ban mobil. Sehingga usaha ini
memberikan keuntungan yang cukup besar untuk dijalankan.
Gaji mengambil peranan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan
karena merupakan salah satu faktor pendorong dalam kinerja karyawan
sebuah perusahaan. Dimana kinerja yang bagus dapat menunjang
produktivitas perusahaan. Agar dapat diterima sesuai dengan hak
karyawan dan aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancar, maka
perusahaan atau lembaga membutuhkan sistem dan prosedur yang baik. Salah
satu bentuk sistem dan prosedur yang harus diterapkan adalah adanya sistem
penggajian untuk membantu melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Sistem penggajian merupakan fungsi penting yang menjadi tanggung jawab
manajemen sumber daya manusia karena gaji merupakan kembalian
finansial yang diterima oleh para pegawai sebagai ganti kontribusi mereka
terhadap perusahaan. Sistem administrasi penggajian merupakan proses
yang menentukan tingkat penggajian pegawai, memantau, atau
mengawasi, mengembangkan serta mengendalikan gaji pegawai.
Sistem penggajian yang baik sangat penting mengingat gaji merupakan
bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahan. Gaji dapat menjadi
motivasi kerja bagi para karyawan, adanya motivasi kerja yang tinggi
sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang menjadi keuntungan bagi
perusahaan.

1
Masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan ini antara lain sistem
penggajian yang masih manual dan sistem payroll, untuk penggajian payroll
dilakukan dengan transfer bekerja sama dengan bank mandiri sedangkan
untuk penggajian manual diberikan gaji pada hari sabtu kepada karyawan
harian (buruh). Penggajian yang masih dilakukan secara manual tentunya
sangat tidak efektif dan dapat menyebabkan adanya kesalahan ataupun
kecurangan. Masalah yang timbul adalah staf penggajian menghitung presensi
karyawan secara manual yang dikumpulkan dengan sanksi-sanksi, lembur
atau bonus sehingga mengakibatkan tanggal penggajian karyawan terlambat.
Sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan sistem kontrak bagi
karyawan terutama pada perusahaan perusahaan swasta. Karyawan yang
bekerja biasanya besifat karyawan kontrak atau sering disebut outsourcing.
Perusahaan akan memperbaharui karyawannya pada jangka waktu tertentu.
PT Banua Lima Sejurus merupakan sebuah perusahaan manufaktur di
bidang produksi karet. Perusahan ini beralamat Jl. Tembus Mantuil No.84
RT. 30 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sistem administrasi penggajian membutuhkan perhatian khusus
dikarenakan gaji merupakan peranan yang penting dalam manajemen suatu
perusahaan, khususnya bagi para karyawan. Tanpa gaji, kemungkinan
aktivitas operasional perusahaan akan terhenti karena tidak adanya feedback
atau timbal balik atas jasa yang mereka lakukan di perusahaan tersebut.
Untuk dapat memberikan gaji kepada karyawannya, perusahaan PT Banua
Lima Sejurus memerlukan suatu sistem administrasi penggajian yang dapat
memperlancar arus pemberian gaji kepada karyawan.
PT Banua Lima Sejurus adalah perusahaan yang sedang mengalami
perkembangan dalam usahanya. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk
mengetahui tentang sistem administrasi penggajian karyawan secara lebih
spesifik dan bagaimana sistem administrasi tersebut dilaksanakan, untuk itu
penulis tertarik untuk mengambil judul “PROGRAM APLIKASI
PENGGAJIAN KARYAWAN MENGGUNAKAN PHP PADA PT
BANUA LIMA SEJURUS KOTA BANJARMASIN”

2
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian
ini yaitu sistem penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
masih menggunakan sistem manual namun semi komputerisasi yang mana
sering terjadi kurang terintegrasi antar data satu dengan lainnya. Resiko
kesalahan dalam memasukkan data sampai membuat laporan data yang keliru
menghasilkan kebingungan yang tidak akurat. Penelitian ini dibatasi
permasalahan yaitu aplikasi ini bisa digunakan untuk karyawan yang tetap
dan tidak tetap.

C. Rumusan Masalah
Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin
2. Bagaimana membangun program aplikasi penggajian karyawan dengan
menggunakan bahasa pemrograman php

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem akuntansi penggajian karyawan pada
PT Banua Lima Sejurus.
2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi penggajian
karyawan dengan menggunakan bahasa pemrograman php.

E. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:
Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan khususnya
dalam penguasaan teori dan pembuatan program aplikasi tentang penggajian
karyawan.

3
Bagi PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai
suatu perbandingan, koreksi serta masukan dalam peningkatan kinerja serta
efektifitas pada perusahaan PT Banua Lima Sejurus khususnya dalam sistem
penggajian karyawan.

Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin


Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan
wawasan pengetahuan serta dapat dijadikan bahan referensi mengenai sistem
penggajian karyawan menggunakan Php bagi mahasiswa/I yang akan datang
dan ingin melakukan penelitian tugas akhir dengan topik yang sama.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pengertian Gaji
Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan
sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai seorang karyawan yang
memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Atau, dapat
juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seorang karena
kedudukannya dalam perusahaan. RIVAI,Veithzal (2006:379)

2. Tujuan Pemberian Gaji


a) Ikatan kerja Sama
Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara
pemilik/pengusaha dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan
tugas-tugas dengan baik, sedangkan pemilik/pengusaha wajib
membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
b) Kepuasan Kerja
Dengan gaji, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan
kerja dari jabatannya.
c) Pengadaan Efektif
Jika program gaji diterapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang
qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
d) Motivasi
Jika gaji yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi
para karyawannya.

5
e) Etabilitas Karyawan
Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi
yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover
relatif kecil.
f) Disiplin
Dengan pemberian yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin
membaik. Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan
yang berlaku.
g) Pengaruh Serikat Buruh
Dengan program yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan
dan karyawan akan konsentrasi pada pekerjaannya.
h) Pengaruh Asosiasi Usaha Sejenis/Kadin
Dengan program atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi
yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena
turnover relatif kecil dan perpindahan ke perusahaan sejenis dapat
dihindarkan.
i) Pengaruh Pemerintah
Jika program sesuai dengan undang-undang perburuhan yang berlaku
(seperti batas minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.
(RIVAI, Veithzal (2006:379-380)

3. Tahapan Utama Dalam Pemberian


Program pemberian harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta
dengan memperhatikan undang-undang perburuhan yang berlaku. Prinsip
adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya
yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja karyawan.
(RIVAI, Veithzal (2006:380)
a) Asas Adil
Besarnya yang dibayar kepada setiap karyawan harus disesuaikan
dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung
jawab, jabatan kerja, dan memenuhi persyaratan internal konsistensi.

6
Jadi adil bukan berarti setiap karyawan menerima yang sama besarnya.
Dengan asas adil akan tercipta suasana kerja sama yang baik, semangat
kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas karyawan akan lebih baik.
b) Asas Layak dan Wajar
yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat
normatif yang ideal. Tolok ukur layak adalah relatif, penetapan
besarnya didasarkan atas batas minimal pemerintah dan eksternal
konsistensi yang berlaku. Manajer personalia diharuskan selalu
memantau dan menyesuaikan dengan eksternal konsistensi yang
sedang berlaku. Hal ini penting supaya semangat kerja dari karyawan
yang qualified tidak terhenti, tuntutan serikat buruh dikurangi, dan lain-
lain.

4. Faktor-Faktor yang Menentukan


Meskipun sudah dievaluasi jabatan dengan sangat hati-hati, yang
menghasilkan ranking atau klasifikasi jabatan, dan dapat ditentukan gaji
yang layak sesuai dengan kelasnya, seringkali hal itu tidak dapat dilakukan
sebab di luar hal tersebut (internal equity dan external equity) masih ada
sejumlah faktor atau kekuatan yang mempengaruhi tingkat gaji yang
sering di luar kemampuan perusahaan untuk mengendalikannya. Faktor-
faktor ini sekaligus menjadi tantangan dalam perencanaan dan penentuan
gaji. Adapun faktor-faktor itu adalah:
a. Tingkat gaji yang lazim. Tingkat bisa sangat tergantung pada
ketersediaan (supply) tenaga kerja di pasar tenaga kerja dan permintaan
tenaga kerja. Untuk tenaga-tenaga kerja yang langka, tingkat nya dapat
jauh melebihi tingkat gaji bila dilihat dari kaca mata evaluasi jabatan.
b. Serikat buruh. Serikat buruh bisa menjadi kekuatan yang sangat besar
dalam suatu perusahaan, yang dapat memaksa perusahaan untuk
memberikan atau gaji yang lebih besar bisa dibandingkan dengan hasil
evaluasi jabatan.

7
c. Pemerintah sebagaimana kita ketahui merupakan lembaga yang
berkepentingan dan kesejahteraan pekerja sebagai warga negara, dan
juga terhadap kelangsungan hidup perusahaan. pemerintah mempunyai
kekuasaan yang besar dalam mengatur perusahaan-perusahaan.
pemerintah dapat menentukan tarif minimum, jam kerja standar, dan
tunjangan yang harus dapat.
d. uhi oleh pengusaha, di mana bisa saja terjadi minimum para pekerja
melebihi yang telah ditentukan oleh evaluasi jabatan. RIVAI,Veithzal
(2006:381)

5. Dokumen yang Digunakan


Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi penggajian
dan pengan adalah:
a. dokumen pendukung perubahan gaji.
b. kartu jam hadir.
c. kartu jam kerja.
d. daftar gaji.
e. rekap daftar gaji.
f. surat pernyataan gaji.
g. amplop gaji.
h. bukti kas keluar.
Mulyadi (2016:310)

6. Fungsi-Fungsi yang Terlibat Dalam Sistem Penggajian


a. Fungsi Kepegawaian Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari
karyawan baru, menyeleksi karyawan baru, memutuskan penempatan
karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan
pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian
karyawan. 18 16
b. Fungsi pencatat waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan

8
perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan bagian
pencatat hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh bagian operasi
atau bagian pembuat daftar gaji.
c. Fungsi pembuat daftar gaji Fungsi ini bertanggung jawab untuk
membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak
dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama
jangka pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh bagian pembuat
daftar gaji kepada bagian akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar
yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji kepada karyawan.
d. Fungsi Akuntansi Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat
kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji
karyawan. Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi
penggajian memiliki bagian masing-masing. Bagian yang dimaksud
adalah:
1) Bagian utang Bagian ini memegang fungsi pencatat utang, yang
bertanggung jawab atas pembayaran gaji seperti yang tercantum
dalam daftar gaji, dan menerbitkan bukti kas keluar atas timbulnya
gaji karyawan.
2) Bagian kartu biaya Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya,
yang bertanggung jawab untuk mencatat distribusi biaya kedalam
kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan kartu jam kerja.
3) Bagian jurnal Berfungsi sebagai pencatat jurnal, yang bertanggung
jawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum. Setelah
pembayaran dilakukan kepada semua karyawan, maka harus
dilakukan pencatatan atas gaji dan dibuat laporannya agar dapat
diketahui oleh atasan yang berwenang. Ada beberapa dokumen yang
digunakan dalam siklus penggajian seperti kartu jam hadir, kartu jam
kerja, rekap daftar gaji, daftar gaji, surat pernyataan gaji dan amplop
gaji, bukti kas keluar, dan dokumen pendukung perubahan gaji.
Dokumen pendukung perubahan gaji dan biasanya dikeluarkan oleh
bagian HRD berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan

9
karyawan seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan
baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif, penurunan pangkat,
pemindahan, dan pemberhentian, sehingga dokumen ini bukanlah
dokumen yang selalu dibuat setiap periode penggajian. Sedangkan
untuk dokumen yang lainnya merupakan dokumen yang dibuat
setiap tiba waktu untuk penggajian karyawan. Selain dokumen yang
dibutuhkan oleh perusahaan dalam sistem penggajiannya,
dibutuhkan pula pencatatan untuk mencatat berbagai hal yang
berhubungan dengan penggajian karyawan yang berupa: jurnal
umum, kartu harga pokok produk, kartu biaya, dan kartu penghasilan
karyawan.

7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)


Bagan alir adalah suatu model yang menggambarkan aliran data dan
proses untuk mengolah data dalam suatu system.
Simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dan
proses untuk mengolah data dalam suatu system disajikan ada gambar
berikut:

10
Tabel 1
Simbol Bagan Alir Dokumen
Simbol Nama Keterangan
Simbol
Dokumen Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan semua jenis
dokumen yang merupakan
formulir yang digunakan untuk
merekam data terjadinya suatu
transaksi. Nama dokumen
dicantumkan di tengah simbol.

Dokumen
dan Simbol ini digunakan untuk
Tebusannya menggambarkan dokumen asli
dan tembusannya. Nomor lembar
dokumen dicantumkan di sudut
kanan atas.

Berbagai Simbol diatas digunakan untuk


Dokumen menggambarkan berbagai jenis
dokumen yang digabungkan
bersama di dalam satu paket.
Nama dokumen dituliskan di
dalam setiap simbol dan nomor
lembar dokumen dicantumkan di
sudut kanan atas simbol dokumen
yang bersangkutan.

11
Penghubung Dalam menggambarkan bagan
Pada alir, arus dokumen alir, arus
Halaman dokumen dibuat mengalir dari
yang Sama atas ke bawah, dan dari kiri ke
kanan. Karena keterbatasan
ruang halaman kertas untuk
menggambar, maka diperlukan
simbol penghubung untuk
memungkinkan aliran dokumen
berhenti di suatu lokasi pada
halaman tertentu dan kembali
berjalan di lokasi lain pada
halaman yang sama.
Catatan Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan catatan
akuntansi yang digunakan untuk
mencatat data yang direkam
sebelumnya di dalam dokumen
atau formulir. Nama catatan
akuntansi dicantumkan di dalam
simbol ini.
Penghubung Jika untuk menggambarkan
Pada bagan alir suatu sistem akuntansi
Halaman diperlukan lebih dari satu
Yang halaman, simbol ini harus
Berbeda digunakan untuk menujukkan, ke
mana dan bagaimana bagan alir
terkait satu dengan lainnya.

Kegiatan Simbol ini digunakan untuk


Manual menggambarkan kegiatan manual
seperti: menerima order dari
pembeli, mengisi formulir,
membandingkan, dan memeriksa
berbagai jenis kegiatan klerikal
yang lain.
Arsip Simbol ini digunakan untuk
sementara menunjukkan tempat
penyimpanan dokumen, seperti
lemari arsip dan kotak arsip.
Terdapat dua tipe arsip dokumen:
arsip sementara dan arsip
permanen.

12
Arsip Simbol ini digunakan untuk
Permanen menggambarkan arsip permanen
yang merupakan tempat
penyimpanan dokumen yang
tidak akan diproses lagi dalam
sistem akuntansi yang
bersangkutan.
Mulai atau Simbol ini untuk menggambarkan
Berakhir awal dan akhir suatu sistem
(Terminal) akuntansi.

Keputusan Simbol ini menggambarkan


keputusan yang harus dibuat
dalam proses pengolahan data.
Keputusan yang dibuat ditulis
dalam simbol.
Keterangan Simbol ini memungkinkan ahli
dan sistem menambahkan keterangan
Komentar untuk memperjelas pesan yang
disampaikan dalam bagan alir.

Garis Alir Simbol di samping menunjukkan


arah proses pengolahan data.
Anak panah akan dicantumkan
apabila arus dokumen mengalir
ke atas atau ke kiri.

Simbol digunakan untuk menunjukkan


proses kegiatan yang dilakukan oleh
komputer. Pada bidang industri
(proses produksi barang), simbol
ini menggambarkan kegiatan
inspeksi atau yang biasa dikenal
dengan simbol inspeksi
Keluar menunjukkan proses input-output
Masuk yang terjadi tanpa bergantung
dari jenis peralatannya.

Proses merupakan simbol yang


Terdefinisi digunakan untuk menunjukkan
pelaksanaan suatu bagian
prosedur (sub-proses). Dengan
kata lain, prosedur yang ter
informasi di sini belum detail dan

13
akan dirinci di tempat lain
Persiapan merupakan simbol yang
digunakan untuk mempersiapkan
penyimpanan di dalam storage.

Manual digunakan untuk menunjukkan


input input data secara manual
menggunakan online keyboard.

Multiple sama seperti document symbol


Dokumen hanya saja dokumen yg
digunakan lebih dari satu dalam
simbol ini

Tabel 2 1 Bagan Alir Dokumen


Sumber: Mulyadi (2016:47-49)
8. Unsur Sistem Pengendalian Intern
Menurut Mulyadi (2010: 427-428) “unsur- unsur pengendalian internal
adalah sebagai berikut:

a) Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional


secara tegas.
b) Sistem otorisasi & wewenang prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan
biaya.
c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit dan
organisasi.

d) Karyawan yang mutunya dengan tanggung jawabnya.

14
Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data
yang saling berhubungan dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer dan
sekumpulan program yang biasa disebut Database Management System (DBMS)
yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi tabel-tabel tersebut. (Kusrini, 2007:109) Sistem basis data terdapat
komponen-komponen utama yaitu:
Perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data
(database), sistem (aplikasi atau perangkat lunak) lain (yang bersifat optional,
artinya tidak harus ada). (Fathansyah, 2015:12)

Sistem Komputer
Sistem komputer adalah sekumpulan perangkat komputer yang saling
berhubungan dan saling berkomunikasi untuk mengolah data, menghasilkan
informasi yang diharapkan penggunanya. Perangkat yang terdapat pada Sistem
Komputer diantaranya Hardware, Software, dan Brainware. Perangkat-perangkat ini
memiliki fungsi yang serupa dalam sebuah sistem komputer, bahkan jika sedang
bekerja, ketiganya saling bergantung dan mendukung satu sama lain, misalnya
perangkat keras tidak dapat berinteraksi dengan brainware tanpa perangkat lunak
dan sebaliknya.

Database Management System (DBMS)


Database management system (DBMS) merupakan pengelolaan basis data
secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh
sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus yang akan menentukan bagaimana
data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kendali. Ia juga menerapkan
mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan
keakuratan atau konsistensi data dan sebagainya. (Fathansyah, 2015:15)

Normalisasi
Normalisasi merupakan proses yang melalui serangkaian tahap yang dikenal
dengan istilah normal form/bentuk normal (NF). Normalisasi adalah teknik formal
untuk menganalisis tabel berdasarkan primary key dan ketergantungan fungsional
yang ada pada tabel. Teknik ini melibatkan serangkaian aturan yang dapat
digunakan untuk menguji tabel sehingga basis data dapat di normalisasi sampai
tingkat tertentu. (Raden 2019:188)

Relasi
Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukkan maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang
terjadi diantara dua himpunan entitas (misalkan A dan B) dapat berupa satu ke

15
satu (one to one), satu ke banyak (one to many), banyak ke satu (many to one) dan
banyak ke banyak (many to many).
(Fathansyah, 2015:79-81)

MySQL
MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang
berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian
data dengan tujuan memudahkan penyimpanan data dan kemudian data bisa
diakses. Abdul Kadir (2013:15)

PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang
ditujukan untuk membuat aplikasi web. PHP sering dikatakan sebagai bahasa
yang dinamis karena memungkinkan untuk menampilkan data yang tersimpan
dalam database. Dengan demikian halaman web bisa menyesuaikan dengan isi
database. Abdul Kadir (2013:120)

HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dasar yang digunakan
untuk menyusun halaman web. Keberadaannya tetap diperlukan walaupun muncul
bahasa seperti PHP. PHP dan HTML dipakai secara bersama-sama, posisi skrip
PHP adalah melekat pada posisi dokumen HTML. Abdul Kadir (2013:123)

CSS
CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet Sebuah website bisa
terdiri dari berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus halaman. Jika setiap kita
mengubah halaman website tersebut kita harus mengubah formatnya satu per satu
maka akan sangat repot. Namun jika
kita menggunakan CSS maka hal di atas bukan lagi sebuah masalah karena
dengan CSS kita bisa menyimpan format dan menggunakannya kapan pun dan di
mana pun kita inginkan. seperti terbantu nya kita dengan Formatting and Style
dalam membuat dokumen office, maka style sheets juga sangat penting dalam
membuat halaman HTML yang dinamis. Priyanto Hidayatullah, (2014:53)

16
B. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 2
Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Identitas Iis Nurlis WENY JULIANA Amalia Putri
Penelitian Setyowati HRP D020318003
3351302574 142102109 D3 Akuntansi
D3 Akuntansi D3 Akuntansi Program Studi
Jurusan Jurusan Ekonomi Komputerisasi
Ekonomi & Bisnis Akuntansi
Aspek Universitas Universitas Politeknik Negeri
Negeri Semarang Sumatera Utara Banjarmasin
2005 2017 2020

(1) (2) (3)


Judul Sistem Akuntansi Sistem Informasi Program Aplikasi
Penggajian Pada Akuntansi Penggajian
PT. Sinabro Java Penggajian Karyawan
Garment Bawen Pegawai Pada Menggunakan Php
Kab. Semarang Kantor Wilayah pada PT Banua
Agraria dan Tata Lima Sejurus Kota
Ruang/Badan Banjarmasin
Pertahanan
Nasioanl Provinsi
Sumatra Utara
Tempat PT Sinabro Java Kantor Wilayah
Penelitian Garment Agraria dan Tata PT Banua Lima
Ruang/Badan Sejurus
Pertahanan
Nasioanl Provinsi
Sumatra Utara
Rumusan Bagaimanakah Bagaimana sistem Bagaimana sistem
Masalah sistem akuntansi akuntansi akuntansi
penggajian pada penggajian penggajian
PT. Sinabro Java pegawai karyawan pada PT
Garment Bawen ditetapkan oleh Banua Lima
Kab. Semarang? Kantor Wilayah Sejurus Kota
Agraria Tata Banjarmasin?
Ruang/Badan
Pertanahan Bagaimana
Nasional Provinsi membangun
Sumatera Utara? program aplikasi
penggajian
karyawan dengan
menggunakan
bahasa

17
pemrograman php?
Tujuan Untuk Untuk Untuk mengetahui
Penelitian mengetahui mengetahui bagaimana sistem
sistem akuntansi sistem informasi akuntansi
penggajian pada akuntansi penggajian
PT. Sinabro Java penggajian karyawan pada PT
Garment Bawen pegawai pada Banua Lima
Kab. Semarang Kantor Wilayah Sejurus.
Agraria Tata
Ruang/Badan
Pertanahan
Nasional Provinsi
Sumatera Utara

Untuk Untuk mengetahui


mendapatkan dan bagaimana
gambaran membangun
informasi lebih program aplikasi
lanjut tentang penggajian
penggajian karyawan dengan
pegawai yang menggunakan
berlaku di Kantor bahasa
Wilayah Agraria pemrograman php.
Tata
Ruang/Badan
Pertanahan
Nasional Provinsi
Sumatera Utara.
Metode Penggajian Penggajian Penggajian
Penelitian
Hasil Sistem Akuntansi Sistem Informasi Program Aplikasi
Penelitian Penggajian Pada Akuntansi Penggajian
PT. Sinabro Java Penggajian Karyawan
Garment Bawen Pegawai Pada Menggunakan php
Kab. Semarang Kantor Wilayah Pada PT Banua
Agraria dan Tata Lima Sejurus Kota
Ruang/Badan Banjarmasin
Pertahanan
Nasioanl Provinsi
Sumatra Utara
Tabel 2.2 Hasil Penelitian Terdahulu
Sumber: Penulis

Perbedaan & Persamaan Penelitian

18
Perbedaan dan Persamaan penelitian terdahulu sama - sama membahas tentang
penggajian, namun untuk hasil penelitian Iis Nurlis Setyowati pada tahun 2005 ini
lebih membahas ke perhitungan akuntansi penggajian pada PT. Sinabro Java
Garment Bawen Kab. Semarang. Sedangkan untuk hasil penelitian Weny Juliana
HRP pada tahun 2017 ini, lebih membahas ke Sistem Informasi Akuntansi atau
SIA pada pegawai Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan
Nasional Provinsi Sumatra Utara. Untuk hasil penelitian penulis sendiri pada
tahun 2021 ini membuat program aplikasi menggunakan php penggajian
karyawan di PT Banua Lima Sejurus, namun di dalamnya terdapat akuntansi
perhitungan gaji karyawan tersebut.

19
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan studi
kasus. Jenis penelitian studi kasus adalah salah satu jenis penelitian
kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam
terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu atau lebih
orang. (Sugiyono, 2016:15)
Dalam penelitian studi kasus ini, penulis melakukan penelitian dengan
pembahasan secara mendalam dan menggambarkan terhadap fakta,
peristiwa, dan kejadian yang terjadi berkaitan tentang penggajian
karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.

B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel


“Variabel penelitian adalah suatu sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”Sugiyono (2016:64)
Adapun variabel-variabel pada penelitian ini antara lain:

Program Aplikasi Penggajian Karyawan


Program aplikasi merupakan design implementasi sebuah perangkat lunak
yang akan digunakan.
Program aplikasi penggajian karyawan akan dibuat dengan menggunakan
program aplikasi berbasis Php sebagai front end dan Php My Admin sebagai
back end dalam halaman atau database penggajian karyawan.

Penggajian Karyawan

20
Penggajian karyawan merupakan penentuan gaji seorang karyawan yang
digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pencatatan gaji karyawan.
Penggajian karyawan adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang
atasan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak kerja. Dari
sudut pandang pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap sebagai biaya yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya manusia untuk menjalankan
operasi, dan karenanya disebut dengan biaya personil atau biaya gaji. Gaji
merupakan imbalan kepada pegawai yang di beri tugas-
tugas administrative dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap secara bulanan
atau tahunan. Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat-manfaat
yang diberikan dalam bentuk tunjangan.
Di dalam metode ini ditentukan perusahaan memberikan gaji sesuai tingkat
maupun golongan seorang karyawan, dan biasanya perusahaan memberikan
gaji per bulan, gaji per bulan ini ada biaya transport, biaya pokok, tunjangan
tetap, tunjangan tidak tetap, uang lembur, potongan.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data yang Dikumpulkan

a. Data Kuantitatif
Menurut Sugiyono (2012:12) “Data kuantitatif adalah data yang
berbentuk angka dan analisis menggunakan statistik.”
Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data yang berupa angka-angka
yang memerlukan perhitungan lebih lanjut, seperti jumlah gaji dan jumlah
yang harus dibayar oleh PT Banua Lima Sejurus

b. Data Kualitatif
Menurut Sugiyono (2012:12) Data kualitatif dalam penelitian ini adalah
data yang tidak berupa angka-angka yang bersifat memberikan penjelasan
terhadap data kuantitatif, seperti struktur organisasi perusahaan, sejarah
berdirinya perusahaan dan prosedur penggajian pada PT Banua Lima
Sejurus.

21
2. Sumber Data yang Dikumpulkan

a. Data Primer
Menurut Sugiyono (2012:12) Data diperoleh atau dikumpulkan oleh
peneliti secara
langsung dari sumbernya, contohnya sejarah berdirinya perusahaan serta
pelaksanaan penggajian dan pengan.”. Data primer diperoleh dari pihak
perusahaan melalui observasi dan wawancara langsung ke tempat
penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah sejarah singkat
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta sistem penggajian yang
diberikan kepada karyawan pada PT Banua Lima Sejurus.

b. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2012:12) Data yang diperoleh secara tidak langsung
dengan melihat dan meneliti dokumen-dokumen, catatan-catatan yang ada
pada PT. Banua Lima Sejurus yang berkaitan dengan penggajian,
contohnya daftar hadir, data karyawan, dan daftar gaji karyawan.

D. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan tahapan dalam memperoleh dan
mengumpulkan data-data dan informasi yang berguna untuk penelitian. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini antara lain :

1. Studi Lapangan
Metode pengumpulan data dalam studi lapangan untuk penelitian ini
adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

22
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara
dilaksanakan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan
pemilik perusahaan dan pimpinan proyek lapangan PT Banua Lima Sejurus,
bertujuan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Adapun materi
yang dibahas dalam wawancara yaitu berkaitan tentang sejarah berdirinya
perusahaan, struktur organisasi, hal-hal yang berkaitan dalam perhitungan
biaya produksi, dan lain-lain.

a. Dokumentasi
Dokumentasi dilaksanakan adalah dengan mengumpulkan data-data
dokumen dan struktur organisasi dari pihak perusahaan yang berkaitan
dengan tema penelitian yang diangkat oleh penulis. Data dokumentasi
dalam penelitian ini seperti daftar hadir, daftar gaji dan struktur organisasi
yang diterapkan serta bagan alir yang digunakan.

b. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
menggunakan metode pengamatan secara langsung. Observasi didalam
penelitian ini yaitu meneliti dan melakukan pengamatan secara langsung
dengan berkunjung ke lokasi perusahaan PT Banua Lima Sejurus.

2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari
bahan-bahan referensi dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang
akan dibahas dalam penelitian.

E. Teknik Analisa Data


“Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

23
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit”.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan identifikasi permasalahan
dalam perusahaan, hal ini diperlukan untuk kemudian di analisis sehingga
menghasilkan sebuah kesimpulan dan saran bagi perusahaan sehingga
harapannya pihak perusahaan bisa melakukan kegiatan usahanya dengan
lebih maksimal.

Adapun langkah-langkah dalam menganalisa data pada penelitian ini yaitu:

1. Analisa Penggajian Karyawan


“Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori
menjabarkan ke dalam unit-unit”.
Berikut analisa penggajian karyawan pada penelitian ini:
Mengumpulkan data-data dan informasi mengenai penggajian seperti
daftar hadir, distribusi biaya gaji, pembayaran gaji pada perusahaan PT
Banua Lima Sejurus. Mengidentifikasi masalah yang ada serta
menganalisis kebutuhan sistem mempelajari komponen-komponen yang
terkait dengan penggajian karyawan.

Pembagian Sistem Gaji pada Karyawan


Metode ini ditentukan perusahaan memberikan gaji sesuai tingkat
maupun golongan seorang karyawan, dan biasanya perusahaan
memberikan gaji per bulan, gaji per bulan ini ada biaya transport, biaya
pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, uang lembur, potongan.

2. Desain Program Aplikasi


a. Desain Database

24
Pada tahap ini yaitu membuat desain tabel-tabel yang
diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi PT Banua Lima
Sejurus dalam pembuatan rancang bangun program aplikasi
tersebut.
b. Relasi Antar Tabel
Pada tahap ini yaitu membuat relasi antar tabel-tabel yang
sudah dibuat sesuai bentuk normal (2NF) agar tidak terjadi
perulangan dalam sistem tersebut.
c. Desain Masukan
Pada tahap ini yaitu membuat desain masukkan yang terdiri
dari desain daftar hadir, pembayaran gaji, jabatan, jenis kelamin,
jabatan, gaji pokok, lembur.
d. Desain Keluaran
Pada tahap ini membuat desain keluaran seperti laporan daftar
setiap master data, laporan pembayaran gaji karyawan.
3. Implementasi
Implementasi merupakan tahapan pengembangan yang meliputi
proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam
tahapan ini penulis membuat program aplikasi penggajian
karyawan menggunakan PHP. Kemudian setelah dibuat maka akan
dilakukan pengujian dan pengoperasian terhadap program tersebut
agar dapat dibandingkan dengan sistem manual di PT Banua Lima
Sejurus, dengan sistem aplikasi yang telah terkomputerisasi.

25
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Perusahaan
a. Sejarah Singkat
PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin merupakan suatu
perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha karet (rubber).
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006, perusahaan ini sudah
berdiri kurang lebih sekitar 15 tahun. PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin telah memiliki izin Nomor Induk Berusaha dengan
nomor NIB 0249010200428 dan telah terdaftar sebagai wajib pajak
dengan nomor NPWP 01.434.843.7-731.000 PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin beralamat di Jalan Tembus Mantuil No
84-88 RT 030 Kelayan Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dalam menjalankan usahanya PT Banua Lima Sejurus menjual
karet yaitu dengan cara membuat area -area baru. Getah (Lateks)
yang dihasilkan dari pohon karet dapat diubah menjadi bentuk baru
yang lebih bermanfaat untuk kehidupan sehari – hari.
Bahan jadi karet dalam dunia perindustrian semakin besar
permintaan nya. Bahkan jadi karet diolah dari getah karet dan getah
karet diperoleh dengan cara mengorek (Menderes) kulit batang
karet sehingga getah karet dapat keluar secara perlahan- lahan dan
dikumpulkan dalam suatu wadah. Kemudian getah karet dari kebun
ini di campur dengan bahan kimia yang berfungsi sebagai
pengawet atau langsung digumpalkan dengan zat asam menjadi
bahan baku untuk pembuatan bahan jadi pada suatu pabrik
pengolahan karet. Karet alam banyak digunakan sebagai bahan

26
baku dalam industri, umumnya alat- alat yang dibuat oleh karet
sangat penting bagi kehidupan sehari- hari maupun dalam industri
seperti mesin penggerak. Dalam perkembangan ekonomi yang
semakin cepat menimbulkan pesatnya persaingan usaha pada saat
ini. Adapun produksi dan pemasaran per tahun dengan jenis barang
/ jasa crumb rubber KBLI 20132 dengan satuan Ton memiliki
kapasitas 45.000 nilai ekspor 70% perkiraan nilai ekspor per tahun
US$ 50.000.000,00.
b. Struktur Organisasi
Menurut Robbins dan Coulter (2017:284) struktur organisasi
diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan
kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Struktur organisasi
merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun
posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur
organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan
dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan
juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di
dalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan
hubungan antara wewenang siapa yang melapor atau bertanggung
jawab kepada siapa, agar terdapat suatu pertanggungjawaban dari
apa yang akan di kerjakan. Adapun bentuk struktur organisasi yang
diterapkan oleh PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah
sebagai berikut :

27
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Sumber: PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat menunjukkan bahwa


struktur organisasi yang diterapkan pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin adalah struktur organisasi garis. Dikarenakan
sistem yang berjalan pada PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin dari atas ke bawah. Adapun uraian wewenang dan
tanggung jawab dari masing-masing bagian pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Team Leader
Merupakan tugas pemimpin tim untuk memandu
visi tim dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai
rencana. Kami mencari pemimpin tim yang memenuhi
syarat untuk mengelola tim kami dan memberikan panduan
yang efektif. Anda akan bertanggung jawab untuk
mengawasi, mengelola, dan memotivasi anggota tim setiap
hari.
2) Sekretaris
Adalah sebuah profesi administratif yang bersifat

28
asisten/mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah
pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan pekerjaan
rutin, tugas-tugas administratif, atau tugas-tugas
pribadi/langsung dari atasannya. Pekerja atau karyawan ini
biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik,
penggunaan komputer, dan pengaturan agenda. Mereka
biasanya bekerja di belakang meja.
3) Team Logistik
Untuk pengelolaannya dilakukan oleh staf logistik
yang masuk ke dalam bagian profesi yang ada dalam
susunan struktur organisasi proyek. Secara umum tugas dari
staf logistik adalah melakukan pendatangan barang atau
bahan material, penyimpanan dan penyaluran material atau
alat proyek ke bagian pelaksana lapangan.
4) Tugas Operasi Pabrik
Adalah bertanggung jawab atas manajemen tenaga
kerja, produktivitas, kontrol kualitas dan keselamatan
secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan.
5) Tugas Finance dan Audit
Adalah melakukan pemeriksaan atas kewajaran
praktik akuntansi berdasarkan standar akuntansi yang
diterima artinya audit finansial memverifikasi apakah
laporan keuangan yang memuat informasi historis telah
disajikan secara wajar. Karakteristik audit finansial
bertujuan memberikan opini tentang kewajaran laporan
keuangan ruang lingkupnya atas data atau catatan keuangan
standar penilainya berdasarkan prinsip akuntansi secara
umum guna dari audit finansial adalah untuk pihak luar
(ekstern).

29
6) Tugas Team Marketing
Bertugas untuk menetapkan harga produk yang akan
dipasarkan. Penentuan harga ini pun harus dengan beberapa
pertimbangan. Harga pokok produksi, kualitas/kuantitas
produk, target pasar, dan juga faktor pesaing adalah hal-hal
yang bisa mempengaruhi harga.
7) Team Iso Manajemen Mutu
Tugas dan Tanggung jawab mengalokasikan waktu
dan perhatiannya terhadap kemajuan proyek untuk
mencapai sertifikasi di perusahaan sesuai dengan rencana
waktu dan ruang lingkup yang telah ditetapkan. perusahaan
sebagai counterpart yang berinteraksi langsung dan transfer
pengetahuan dengan konsultan selama proyek berjalan.
8) Bagian Penerimaan Bongkar
Tanggung Jawab Perusahaan Bongkar Muat (PBM)
Perusahaan Bongkar Muat (PBM) bertanggung jawab atas:
Kelancaran kegiatan bongkar muat dan keselamatan
penyerahan / penerimaan barang
a) Tercapainya produktivitas kerja yang disepakati
dalam kondisi normal.
b) Keselamatan kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat
(TKBM) selama melaksanakan kegiatan bongkar
muat.
c) Kerusakan barang yang diakibatkan oleh karena
salah penanganan/ kelalaian dalam cargo handling.
d) Kebenaran atas laporan kegiatan yang disampaikan.
e) Keselamatan bagian dari kapal dan peralatan.
bongkar muat kapal yang digunakan dalam operasi
bongkar muat.
9) Bagian K3

30
Bertugas menjamin dan melindungi keselamatan
serta kesehatan tenaga kerja melalui berbagai upaya
keamanan pekerja. Beberapa hal yang mungkin bisa
dilakukan adalah pencegahan kecelakaan seperti kebakaran,
cedera ataupun hal-hal lain yang mungkin bisa
membahayakan.
10) Bagian Gudang Bongkar
a) Bertanggungjawab atas bongkar muat barang
b) Ikut serta menandatangani surat penerimaan barang
c) Mengecek barang di gudang
d) Menyiapkan pengiriman dan penyimpanan barang
e) Membuat laporan aktivitas barang
f) Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien.
11) Bagian Produksi Basah
Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksanaan
proses produksi, mulai dari bahan baku.
12) Bagian Personalia
a) Melakukan sosialisasi dan koordinasi.
b) Menyusun absensi dan daftar hadir karyawan.
c) Menyiapkan perjanjian kerja dengan karyawan baru.
13) Bagian Akuntansi
a) Membuat Pembukuan Keuangan Kantor.
b) Melakukan Posting jurnal operasional.
c) Membuat Laporan keuangan.
d) Meng input data jurnal akuntansi ke dalam sistem
yang dimiliki perusahaan.
e) Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan
dokumen yang berhubungan dengan transaksi
keuangan.
f) Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial.
14) Bagian Kasir Kantor Induk

31
a) Menjalankan proses penjualan dan pembayaran
b) Melakukan pencatatan atas semua transaksi
Membantu pelanggan dalam memberikan informasi
mengenai suatu produk
c) Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta
melakukan pembungkusan.
d) Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada
saat penerimaan barang, melakukan pencatatan kas
fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan.
e) Melakukan pengecekan atas stok bulanan.
15) Bagian Administrasi
a) Menerima Panggilan Telepon. Seorang admin kantor
biasanya yang paling bertugas untuk urusan
komunikasi melalui telepon, menerima dan
melakukan panggilan melalui telepon dari pihak luar.
b) Membuat Agenda Kantor.
c) 3.Entri Data Perusahaan.
d) Melakukan Arsip Data.
16) Bagian Adm Export
Bertanggung jawab untuk menyiapkan dan
memeriksa dokumen – dokumen ekspor impor (shipping
instruction, invoice, dll). Menyiapkan dan memberikan
laporan kegiatan ekspor – impor ke instansi terkait.
Monitoring ekspor secara legal dan memastikan kesiapan
secara administratif.
17) Bagian Produksi Kering
Bertanggung jawab dan mengawasi pelaksana
proses produksi yang sudah jadi.
18) Bagian DEK
Tugas Tanggung jawabnya:

32
a) Melaksanakan dinas jaga dan bertanggung jawab
kepada Nakhoda.
b) Memimpin dinas deck.
c) Melaksanakan perawatan kapal.
d) Melaksanakan administrasi muatan.
e) Atas perintah Nakhoda, memimpin kapal jika
Nakhoda berhalangan.
19) Bagian Pembengkelan dan Pemeliharaan
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan
yang datang dan keluar bengkel dengan mendengarkan,
menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan
kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya
untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga
kerapian data-data kendaraan.
20) Bagian Produksi Jadi
a) Memastikan barang terjaga dengan baik
b) Memastikan barang terhitung dengan baik
c) Memastikan data di Komputer sama dengan data di
fisik
d) Memastikan pengiriman bisa sampai tepat waktu
e) Memastikan target kerja tercapai sesuai dengan yang
telah ditentukan oleh perusahaan.
f) Menjaga dan memelihara kebersihan gudang.
21) Satuan Pengawasan
Adalah “Menyelenggarakan keamanan dan
ketertiban di lingkungan/tempat kerjanya yang meliputi
aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan
pengamanan teknis lainnya”. Mengurus dan mengusahakan
sesuatu (seperti memelihara, merawat).
22) Bagian Spare part
a) Membuat laporan ketersediaan stok spare part.

33
b) Menjalankan kartu stock untuk semua spare part.
c) Mencatat semua movement spare part di
Warehouse.
d) Bertanggung jawab atas terhadap semua spare part
di Warehouse.
e) Melakukan pendataan spare part dari mulai
menginput nama, tipe, jumlah dan penggunaan
barang.
23) Bagian Limbah dan Lingkungan
Tugas sebagaimana dimaksud meliputi:
a) Menetapkan target pengurangan sampah dan
prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu
tertentu;
b) Membina pembatasan timbunan sampah kepada
produsen/industri;
c) Membina penggunaan bahan baku produksi dan
kemasan yang mampu di urai oleh proses alam;
d) Membina pen daur ulangan sampah;
e) Menyediakan fasilitas pen daur ulangan sampah;
f) Membina pemanfaatan kembali sampah dari produk
dan kemasan produk; dan
g) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
24) Bagian Laboratorium
a) Melakukan pengelolaan laboratorium baik dalam
bidang teknis maupun administratif.
b) Menjaga kebersihan laboratorium.
c) Memelihara dan merawat semua peralatan yang ada
di laboratorium.

34
d) Membantu segala kegiatan yang ada di
laboratorium, baik penelitian, pelayanan, maupun
pengembangan.
25) Kasir Kantor Pabrik
Adalah staf keuangan yang memiliki tugas yang
tidak kalah beratnya dengan accounting. Kasir bertugas
untuk mengelola atas keuangan baik kas maupun yang ada
di bank, menyajikan laporan kas basis setiap saat
dibutuhkan oleh pihak manajemen ataupun donor yang
meliputi buku kas, buku bank, laporan penerimaan dan
pengeluaran dana ataupun barang, laporan status dana dan
anggaran. Tugas kasir bersama accounting adalah
melakukan rekonsiliasi dan menyerahkan seluruh dokumen
transaksi pada accounting.

2. Penerapan Sistem Akuntansi Penggajian Yang berjalan Pada PT


Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
1) Sistem Penggajian
1) Deskripsi Pokok
Sistem akuntansi penggajian yang berjalan di PT
Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah sistem yang
pembayarannya diterima melalui bagian keuangan. Gaji
yang diberikan kepada karyawan setiap akhir bulannya.
Sistem gaji pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
masih terbilang manual, perusahaan hanya menggunakan
komputer untuk membuat dan mencetak laporan yang telah
jadi.
2) Informasi yang Digunakan Oleh Manajemen
Informasi yang digunakan oleh manajemen dan
kegiatan sistem Penggajian pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin adalah:

35
a) Jumlah biaya gaji, tunjangan, dan uang makan karyawan
selama 1 bulan yang menjadi beban perusahaan.
b) Jumlah potongan-potongan gaji dan tunjangan karyawan
sesuai dengan ketentuan perusahaan yang menjadi beban
perusahaan.
3) Fungsi Yang Terkait
Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian pada PT Banua
Lima Sejurus Kota Banjarmasin adalah:
a) Bagian Accounting
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti form
dan menghitung gaji berapa yang harus dibayar selama 1
bulan dan mengajukan permintaan dana untuk biaya
pembayaran gaji serta melaporkan pelaksanaan
pembayaran gaji.
b) Team Leader
Team Leader nantinya yang akan menyetujui
pengajuan dana dan menandatangani pencairan dana
pembayaran gaji.
4) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
a) Prosedur pembuatan Daftar Gaji
Pembuatan daftar gaji karyawan oleh fungsi
pembuat daftar gaji yaitu bagian keuangan. Daftar gaji
dibuat berdasarkan absensi karyawan tiap hari.
b) Prosedur Pencairan Dana ke Pusat
Setelah bagian keuangan menghitung gaji
karyawan, kemudian bagian keuangan meminta
persetujuan pimpinan, setelah di setujui bagian
keuangan akan mengirimkan pencairan dana tersebut.
c) Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur pembayaran gaji akan dilakukan setelah
mendapatkan transfer dari pusat, maka pada akhir bulan

36
harus dibayarkan gaji bersih para karyawan. Kemudian
staff keuangan menerbitkan slip gaji 2 lembar dan di
tanda tangani oleh penerima. Setelah staff keuangan
selesai mengerjakan pembayaran gaji, mereka

kemudian
membuat laporan pembayaran gaji dan
mengirimkan ke pusat untuk laporan gaji tiap bulan.
5) Dokumen yang Digunakan
a) Daftar Hadir Karyawan
Daftar Hadir karyawan digunakan oleh karyawan
sebagai bukti kehadiran mereka. Karyawan Melalukan
absen sebelum memulai pekerjaan nya di PT Banua
Lima Sejurus Kota Banjarmasin.

37
Gambar 4.3 Daftar Hadir Karyawan Manual

b) Daftar Gaji Karyawan

38
Daftar Gaji Digunakan sebagai permintaan total
dana gaji yang harus diberikan kepada karyawan pada awal
bulan yang tercantum di dalam daftar tersebut untuk
pencairan dana ke pusat, dokumen ini akan di arsip sesuai
bulan dan tahun penggajian.
c) Slip Gaji
Slip Gaji digunakan sebagai informasi karyawan
mengenai hasil gaji dan potongan gaji yang diterima selama
1 bulan. Slip Gaji dibuat oleh bagian keuangan.

6) Unsur Sistem Pengendalian Intern


a) Struktur Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin masih kurang efisien karena ada bagian
yang memiliki fungsi rangkap. Struktur yang mampu
memisahkan tanggungjawab fungsional secara jelas dan
tegas. Misal dalam akuntansi harus ada dua orang yang

39
bertugas secara berbeda yaitu orang yang menerima
transaksi dan orang yang mencatat transaksi keuangan
b) Sistem Otorisasi & Wewenang
Bukti daftar penggajian karyawan disimpan oleh
bagian keuangan sebagai fungsi penyimpanan dan fungsi
keuangan yang biasanya digunakan sebagai bukti
pembayaran gaji sudah dilakukan.
c) Praktik yang Sehat
PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin tidak
perlu menambah karyawan untuk membuat laporan gaji,
karena karyawan bagian keuangan dianggap mampu
melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan fungsinya.

d) Karyawan yang mutunya dengan tanggung jawabnya


Karyawan yang berkerja pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan
tanggung jawab masing-masing berdasarkan bagiannya.

7) Jumlah karyawan dan Kategori Karyawan


Pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin jumlah
karyawan dan bagiannya ada 23 bagian diantaranya:
a) Kantor Induk jumlah karyawannya 18
b) Kantor Pabrik jumlah karyawannya 9
c) Laboratorium jumlah karyawannya 18
d) Test Bokar jumlah karyawannya 7
e) Bengkel jumlah karyawannya 28
f) Gudang Bokar jumlah karyawannya 7
g) Timbang Bokar jumlah karyawannya 11
h) Logistik/ SparePart jumlah karyawannya 5
i) Poliklinik jumlah karyawannya 2
j) Satpam jumlah karyawannya 15

40
k) Operator Forklift jumlah karyawannya 10
l) Sopir Mobil jumlah karyawannya 6
m) Dapur jumlah karyawannya 3
n) I.P.A.L (Limbah) jumlah karyawannya 19
o) Gudang Barang Jadi jumlah karyawannya 8
p) Gudang Peti jumlah karyawannya 3
q) Harian Kebersihan jumlah karyawannya 10
r) Ex. Sortasi jumlah karyawannya 7
s) Produksi Kering A jumlah karyawannya 56
t) Produksi Kering B jumlah karyawannya 56
u) Produksi Basah A jumlah karyawannya 44
v) Produksi Basah B jumlah karyawannya 44
w) Gudang Sadai jumlah karyawannya 36
Jumlah karyawan dan bagian tersebut ada 23 bagian dan
total karyawannya 422 yang mana di dalamnya sudah
terdapat pendidikan SMP, SMA, DIP, S1 seperti yang
tercantum dalam gambar dibawah ini:

41
Gambar 4.4 jumlah karyawan

8) Bagan Alir Dokumen / Flowchart


Berikut ini bagan alir Aplikasi penggajian yang sedang
berjalan di PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin:

42
Gambar 4 5 Bagan Alir Dokumen Penggajian Pada PT
Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin

43
Berdasarkan bagan alir /flowchart penggajian pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Membuat rekap hadir karyawan dari daftar hadir
karyawan yang terdiri dari rekap hadir karyawan dan
daftar hadirkaryawan. Menerima rekap hadir karyawan,
pencairan dana ke pemimpin dan membuat bukti uang
kehadiran, pembayaran ke karyawan dengan cash.
Membuat laporan gaji, menerima laporan gaji kemudian
di kirim ke pusat.
2) Menerima rekap absen karyawan kemudian
mengotoritaskan rekap absensi karyawan, menerima
laporan gaji untuk divalidasi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisis Permasalahan
Analisis Penggajian Pada PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin Berdasarkan hasil penelitian dan beberapa data yang
telah dikumpulkan, dapat diketahui sistem penggajian pada PT Banua
Lima Sejurus Kota Banjarmasin memiliki beberapa kelemahan, yaitu
sebagai berikut:
a. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait pada PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin mempunyai kelemahan yaitu fungsi rangkap pada
fungsi bagian keuangan. Adapun kelemahan jika ada fungsi
rangkap pada bagian keuangan yaitu perusahaan tidak dapat
mengontrol kegiatan tersebut dengan baik, sehingga dapat
meningkatkan risiko kecurangan dalam pengeluaran dana/kas. Dan
jika bagian keuangan dan bagian akuntansi tidak dipisahkan atau
menjadi satu (fungsi rangkap), maka jika ada pembayaran tagihan
dapat disalahgunakan tanpa diketahui pihak lain, karena seluruh
dokumen dipegang oleh orang yang sama. Kecurangan yang bisa
terjadi jika kedua bagian ini digabung adalah dokumen tagihan

44
fiktif, perubahan jumlah tagihan, penundaan pembayaran, dan lain
sebagainya.
b. Perusahaan Belum Menggunakan Program Aplikasi Dalam
Perhitungan Penggajian
Perusahaan dalam menghitung dan membuat laporan
penggajian belum menggunakan program Aplikasi, melainkan
masih menggunakan sistem manual, banyak kendala yang dihadapi
jika menggunakan sistem manual untuk perhitungan gaji karyawan,
salah satunya banyak memakan waktu.

c. Sistem Pengendalian Intern


1) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin masih kurang baik karena di bagian -
bagian keuangan masih memiliki fungsi rangkap yaitu
bagian keuangan dan akuntansi digabung menjadi satu.

2) Sistem Otorisasi dan Wewenang


Sistem Otorisasi dan Wewenang yang ada pada PT
Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah berjalan

45
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari setiap dokumen
penggajian harus mendapatkan otorisasi dari pimpinan.
3) Praktik yang Sehat
Praktik yang sehat di PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin sudah cukup baik
4) Karyawan yangNOR Mutunya Sesuai Dengan Tanggung
Jawabnya
Karyawan yang berkerja pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan
tanggung jawab masing-masing berdasarkan bagiannya.
2. Alternatif Pemecah Masalah
a. Gambaran Rancangan Aplikasi Penggajian Yang Disarankan
Untuk PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin Berdasarkan
permasalahan yang telah terurai, maka penulis memberikan saran
dalam pembuatan aplikasi penggajian pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin, yaitu sebagai berikut:
1) Informasi yang diperlukan manajemen dalam pembuatan
aplikasi penggajian adalah informasi data karyawan, data
jabatan, data potongan, laporan per karyawan, laporan per
jabatan, laporan perpotongan dan laporan gaji.
2) Pengguna Aplikasi
Yang dapat menggunakan Aplikasi adalah sebagai berikut:
a) Bagian Keuangan, yaitu yang menjalankan sistem
aplikasi
b) Bagian Pimpinan, yaitu hanya dapat melihat
laporan keuangan
b. Perancangan Prosedur yang Disarankan
1) Keluaran Aplikasi
Keluaran program aplikasi penggajian yang
disarankan yaitu berupa laporan penggajian per bulan
karyawan dan beserta slip gaji karyawan.

46
2) Fungsi Terkait yang disarankan
Fungsi yang terkait pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin masih terdapat perangkapan tugas seperti
bagian keuangan melakukan semua tugas dalam sistem
penggajian, maka penulis menyarankan dengan merekrut
karyawan baru untuk bertugas dalam mengerjakan sesuai
dengan kemampuan masing-masing.
3) Jaringan Prosedur yang membentuk sistem yang disarankan
Jaringan prosedur yang membentuk aplikasi
penggajian pada PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
sudah tepat karena sudah sesuai dengan keperluan dan
kondisi perusahaan.
4) Bagan Alir Dokumen yang disarankan.
Bagan alir dokumen dari sistem informasi
penggajian yang disarankan pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:

Gambar 4 6 Bagan alir yang disarankan

47
5) Dokumen Yang Disarankan
Dokumen yang disarankan pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:
a) Laporan master data karyawan adalah laporan yang
dibuat oleh bagian keuangan untuk memberikan
informasi data karyawan yang bekerja di PT Banua
Lima Sejurus Kota Banjarmasin. Berikut laporan data
master yang dibuat oleh penulis:

Gambar 4.7 Laporan Karyawan yang disarankan

b) Laporan Master Data Jabatan adalah laporan untuk


memberikan informasi data jabatan pegawai yang
berkerja di PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin. Berikut Laporan yang dibuat oleh
penulis:

48
Gambar 48 Laporan Jabatan yang disarankan

6) Sistem Pengendalian Intern Yang Disarankan


Sistem pengendalian intern Sistem Penggajian pada PT
Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin yang disarankan
antara lain:
a) Organisasi
Organisasi yang ada pada PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin memiliki fungsi rangkap dalam
bagian keuangan. Maka penulis menyarankan untuk
diadakan pemisahan fungsi dalam menjalankan
prosedur yang dikerjakan bagian keuangan dengan
menambah karyawan.
b) Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Sistem otorisasi dan Prosedur pencatatan pada PT
Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin sudah cukup
baik dalam menjalankan sistem Penggajian yang ada di
perusahaan tersebut.
c) Praktik yang Sehat

49
Praktik yang Sehat pada PT Banua Lima noeSejurus
Kota Banjarmasin sudah sesuai dengan prosedur dalam
menjalankan sistem Penggajian di perusahaan tersebut.
d) Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung
Jawabnya
Karyawan yang bekerja pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin sudah memiliki fungsi dan
tanggung jawab masing-masing berdasarkan
kemampuan yang dimiliki.
7) Diagram Konteks
Diagram konteks dapat menggambarkan bahwa
bagian apa saja yang berhubungan dengan sistem program
aplikasi penggajian. Dalam program aplikasi penggajian
bagian yang terlibat adalah sebagai berikut:

a) Data Flow Diagram


Langkah berikutnya menggambarkan DFD untuk
berikutnya. Semua Data flow diagram ini harus
digambarkan seluruhnya, entitas yang digambarkan
pada masing - masingnya sesuai dengan kebutuhan

50
masing-masing level tersebut, gambar DFD dari
Sistem penggajian adalah sebagai berikut:

Gambar 4.9 Data flow diagram


8) Pembagian hak akses
Untuk pembagian hak akses pada aplikasi ini ada 2 akses
yaitu untuk bagian keuangan dan pimpinan diantara nya:
a) Bagian keuangan
Bagian keuangan orang yang bertugas menotmiliki
hak akses penuh pada aplikasi penggajian karyawan
untuk melakukan operasi pada data karyawan, gaji
karyawan, pengolah data karyawan, mengelola
pembayaran gaji karyawan, laporan gaji karyawan,
meninjau penggajian karyawan, dan lain sebagiannya.
b) Pimpinan

51
Pimpinan orang yang bertugas memiliki hak akses
untuk laporan penggajian karyawan saja, pimpinan
hanya dapat melihat karyawan, jabatan, transaksi gaji,
serta dapat melihat laporan namun tidak dapat
melakukan seluruh opsi akses seperti yang dilakukan
pada bagian keuangan.

9) Perancangan Aplikasi Penggajian Pada PT Banua Lima


Sejurus Kota Banjarmasin yang Disarankan
Langkah-langkah dalam mendesain sebuah program
aplikasi penggajian untuk PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin yaitu sebagai berikut: Bab sebelumnya telah
dijelaskan bahwa konsep dasar normalisasi merupakan
bagian dari perancangan basis data. Tanpa normalisasi,
sistem basis data menjadi tidak akurat, lambat dan tidak
efisien serta tidak memberikan data yang diharapkan.
Terdapat empat tahap normalisasi, berikut merupakan
penjelasan:
a) Normalisasi tahap 0 (Unnormalized)
Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua field
yang ada berdasarkan data atau sumber yang ada.
Berikut 39 ini field yang digunakan dalam desain
program aplikasi penggajian:

52
Gambar 4.10 Tabel Unnormalisasi

b) Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)


Nilai seluruh dalam bentuk norma pertama (INF)
adalah atomik, yang berarti data tersebut tidak bisa
dibagi-bagi lagi menjadi unit yang lebih kecil dan
nilai berulang.

53
Tabel Header
Normalisasi pertama (1nf) Header

Gambar 4.11 tabel (1nf) Header

Tabel Jabatan
Normalisasi pertama (1nf) Jabatan

Gambar 4.12 tabel (1nf) jabatan

c) Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)


Normalisasi kedua merupakan sebuah tabel yang
menjelaskan tabel dengan kunci utama gabungan
hanya terdapat pada bentuk 1 NF, tetapi tidak pada 2
NF. Tabel relasional berada pada bentuk norma
kedua jika dia berada pada 1 NF dan setiap kolom
bukan kunci harus tergantung pada seluruh kolom
yang membentuk kunci utama.

54
Tabel Karyawan
Tabel normalisasi kedua (2nf) Karyawan)

Gambar 4.13 tabel (2nf) Karyawan

d) Sistem Basis Data

Bab sebelumnya menjelaskan bahwa sistem basis data


merupakan kumpulan data yang saling berhubungan
(mempunyai relasi). Relasi biasanya ditunjukkan dengan
kunci (key) dari tiap file yang ada, Berikut merupakan
diagram relasi antar tabel:

Penjelasan relasi dari table gambar di atas adalah sebagai


berikut:

Relasi antar tabel

55
Gambar 4.14 Relasi Antar Tabel

a) Tabel Admin
Digunakan untuk hak akses saat login ke
aplikasi penggajian.

Sumber: penulis

Sumber : Penulis
Keterangan :
Nama Tabel :adm
in
Jumlah Field :5

56
Fungsi :digunakan untuk proses saat ingin
login ke aplikasi penggajian.

b) Tabel Karyawan
Tabel karyawan digunakan untuk menambah dan
menyimpan data karyawan yang ada di perusahaan.
Dibawah ini merupakan desain table secara fisik :

Sumber: penulis
Keterangan :
Nama Tabel :karyawan
Jumlah Field :10
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan
data
Karyawan perusahaan

c) Tabel Jabatan
Tabel jabatan digunakan untuk menambah atau
menyimpan data jabatan yang ada di perusahaan.
Dibawah ini merupakan desain table secara fisik :

57
Sumber: penulis
Keterangan :

Nama Tabel :jabatan


Jumlah Field :7
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data
jabatan yang ada pada perusahaan

d) Tabel Header

Sumber: penulis
Sumber : Penulis
Keterangan :
Nama Tabel :detail
Jumlah Field :8
Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data

potongan yang ada di transaksi


header.

e) Tabel Detail digunakan untuk menyimpan data


potongan dari table header.

58
Sumber: penulis
Nama Tabel :detail

Jumlah Field :10

Fungsi :Digunakan untuk menyimpan data


potongan yang ada di transaksi
header.

f) Tabel Status
Digunakan untuk menyimpan data status karyawan
yang ada di perusahaan.

Sumber: penulis

Keterangan:

Nama Tabel : status


Jumlah Field :2
Fungsi :digunakan untuk menyimpan status
karyawan perusahaan.
g) User Interface
User interface adalah tampilan antar muka yang terlihat

59
di layar komputer, sebagai bentuk komunikasi antara
pengguna dengan komputer. Berikut ini tampilan
program aplikasi Penggajian pada PT Banua Lima
Sejurus Kota Banjarmasin yang dibuat oleh penulis :
a) Form login

Gambar 4.15 Login Form

b) Form menu utama

Gambar 4.16 Form Menu Utama

c) Form Data Master


Master data merupakan data yang berisi data-data
yang terdapat pada perusahaan. Master data yang
ada pada program aplikasi yang penulis buat terdiri
dari master data yaitu master karyawan dan master

60
data jabatan. Berikut ini merupakan rancangan dan
tampilan form master yang telah dibuat oleh
penulis :
(1) Form Master Data Karyawan
Master data karyawan digunakan untuk
menyimpan data karyawan yang terdapat di
perusahaan. Master data karyawan memiliki
informasi mengenai karyawan. Berikut ini
merupakan form data karyawan pada program
aplikasi yang telah dibuat oleh penulis :

Gambar 4.17 Form Master Data Karyawan

61
Gambar 4.18 Laporan Data Karyawan

Gambar 4.19 Form Edit Karyawan


Adapun cara penggunaan form master data karyawan
sebagai berikut :

(a) Form master data karyawan berisi data-data


karyawan yang ada dalam perusahaan. Dalam form

62
tersebut terdapat tombol tambah, simpan, hapus,
batal dan edit.
(b) Penggunaan tombol tambah

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan


data karyawan baru.nantinya saat di klik tombol
tambah maka akan langsung menuju ke form
karyawan untuk menambahkan data.

(c) Penggunaan tombol simpan


Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data
perusahaan.

(d) Penggunaan tombol hapus

Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data


yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna
ingin menghapus data yang telah diinput.

(e) Penggunaan tombol batal


Tombol batal digunakan untuk membatalkan
inputan data yang akan dimasukkan dalam data
perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol
batal, maka data yang telah diinputkan secara
otomatis akan terhapus.

(f) Penggunaan tombol Edit

Tombol Edit berfungsi untuk mengedit data yang


saaat kita input tadi ada kesalahan peulisan,maka
dapat kita edit.

(1) Form Master Jabatan


Master data jabatan digunakan untuk
menyimpan data jabatan karyawan yang
terdapat pada perusahaan. Dibawah ini

63
merupakan tampilan form master data jabatan
yang dibuat oleh penulis :

Gambar 4.20 Form Master Jabatan

Gambar 4.21 Laporan Data Jabatan

64
Gambar 4.22 Form Edit Jabatan
Adapun cara penggunaan form master data pegawai
sebagai berikut :

(a) Form master data jabatan berisi data-data jabatan yang


ada dalam perusahaan. Dalam form tersebut terdapat
tombol tambah, simpan, hapus, batal dan edit.
(b) Penggunaan tombol tambah

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan


data jabatan baru.nantinya saat di klik tombol
tambah maka akan langsung menuju ke form
jabatan untuk menambahkan data.

(c) tombol simpan

Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data


perusahaan.

(d) Penggunaan tombol hapus

Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data


yang terdapat pada perusahaan. Jika pengguna
ingin menghapus data yang telah diinput.

(e) Penggunaan tombol batal

65
Tombol batal digunakan untuk membatalkan
inputan data yang akan dimasukkan dalam data
perusahaan. Saat pengguna mengklik tombol batal,
maka data yang telah diinputkan secara otomatis
akan terhapus.

(f) Penggunaan tombol Edit

Tombol Edit berfungsi untuk mengedit data yang


saaat kita input tadi ada kesalahan peulisan,maka
dapat kita edit.

(2) Form Transaksi

Form transaksi yang penulis buat adalah hanya form


transaksi penggajian. Form transaksi penggajian
merupakan form yang digunakan untuk menyimpan data
penggajian karyawan. Form ini akan diinputkan oleh
fungsi bagian keuangan. Data-data yang ada dalam
transaksi penggajian ini digunakan untuk pembuatan
laporan gaji. Dibawah ini adalah form transaksi
penggajian:

Gambar 4.23 Form Transaksi

66
Gambar 4.24 Laporan Transaksi

Gambar 4.25 Form Edit Transaksi

67
Adapun cara penggunaan form transaksi sebagai berikut:

(a) Dalam form transaksi tersebut terdapat tombol


tambah, simpan, hapus, batal dan edit.
(b) Penggunaan tombol tambah

Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data


transaksi baru. Nantinya saat di klik tombol tambah
maka akan langsung menuju ke form transaksi untuk
menambahkan data.

(c) Penggunaan tombol simpan

Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data


perusahaan.

(d) Penggunaan tombol hapus

Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang


terdapat pada perusahaan. Jika pengguna ingin
menghapus data yang telah di input.

(e) Penggunaan tombol batal

Tombol batal digunakan untuk membatalkan inputan


data yang akan dimasukkan dalam data perusahaan.
Saat pengguna mengklik tombol batal, maka data
yang telah di inputkan secara otomatis akan terhapus.

(f) Penggunaan tombol Edit

Tombol Edit berfungsi untuk mengedit data yang saat


kita input tadi ada kesalahan penulisan, maka dapat
kita edit.

68
(3) Form Detail Gaji
Form untuk melihat detail per transaksi yang telah di
input.

Gambar 4.26 Form Detail Gaji


(4) Laporan (output)
Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan
adalah laporan master, dan laporan transaksi. Laporan
master terdiri dari laporan master karyawan dan jabatan.
Dan laporan transaksi yang terdiri dari Laporan gaji. Dalam
tugas akhir ini penulis hanya menampilkan beberapa
laporan master penggajian.
(1) Laporan master karyawan adalah laporan
keseluruhan data karyawan yang terdapat
diperusahaan. Berikut laporan yang dibuat oleh
perusahaan:

69
Gambar 4.27 Laporan Master Karyawan

(2) Laporan master jabatan adalah laporan keseluruhan


data jabatan yang ada diperusahaan. Berikut laporan
yang dibuat oleh penulis :

Gambar 4.28 Laporan Master Jabatan


(3) Laporan gaji adalah laporan yang mengambil
dari transaksi gaji karyawan PT Banua Lima Sejurus
Kota Banjarmasin. Berikut laporan yang dibuat oleh
penulis :

70
Gambar 4.29 Laporan Penggajian Karyawan
(4) Slip Gaji
Slip Gaji per karyawan yang nanti nya akan diserahkan
kepada masing-masing karyawan saat penggajian.

Gambar 4.30 Slip Gaji

71
Gambar 4.31 Slip Gaji Yang Akan Dicetak

72
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Aplikasi penggajian yang dipakai PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin masih menggunakan sistem manual penggajiannya pun
mayoritas secara manual bagian keuangan terkadang harus memerlukan
waktu yang cukup lama. Apalagi bila ada perubahan kenaikan gaji dan
lain-lainnya. Dan juga Laporan Gaji yang masih manual. Maka
diperlukan adanya program aplikasi penggajian yang lebih tepat, serta
pengawasan yang memadai. Sedangkan untuk mengatasi organisasi
yang mempunyai fungsi rangkap maka disarankan untuk diadakan
pemisahan fungsi dalam menjalankan prosedur yang dikerjakan bagian
keuangan dengan menambah karyawan agar perusahaan dapat
mengontrol kegiatan tersebut dengan baik.
2. Permasalahan yang terjadi pada PT Banua Lima Sejurus Kota
Banjarmasin adalah pembuatan program aplikasi penggajian dengan
menggunakan php. MySQL sebagai back end dan php sebagai front
end. Program aplikasi tersebut berbasis komputer dari data-data yang
berhubungan dari penggajian mulai dari daftar gaji, daftar hadir
karyawan, dan slip gaji. Sehingga menghasilkan laporan penggajian.
Data transaksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
pembayaran gaji karyawan PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin
setiap bulan Agustus, September, Oktober, November, dan Desember
2020. Organisasi yang mempunyai fungsi rangkap. Adapun kelemahan
organisasi yang mempunyai fungsi rangkap pada bagian keuangan yaitu
perusahaan tidak dapat mengontrol kegiatan 57 tersebut dengan baik,

73
sehingga dapat meningkatkan risiko kecurangan dalam pengeluaran
dana/kas.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dengan
permasalahannya yang sedang dihadapi, penulis memberikan saran pada
PT Banua Lima Sejurus Kota Banjarmasin Menambahkan pengotomatisan
perhitungan yang ada di aplikasi tersebut sehingga kedepannya lebih
memudahkan penggunanya. Sedangkan untuk organisasi yang mempunyai
fungsi rangkap maka penulis menyarankan untuk diadakan pemisahan
fungsi dalam menjalankan prosedur yang dikerjakan bagian keuangan
dengan menambah karyawan yang kompeten sesuai dengan keahlian yang
diperlukan agar perusahaan dapat mengontrol kegiatan tersebut dengan
baik.

74
DAFTAR PUSTAKA

RIVAI,Veithzal. 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan


Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Fathansyah. 2015. Basis Data. Cetakan Pertama. Bandung: Informatika.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Ke empat. Jakarta: Salemba Empat.


Mulyadi. 2010. Sistem akuntansi. Edisi Ke tiga. Jakarta: Salemba Empat.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Edisi Pertama.
Yogyakarta: ANDI.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT


Alfabet

Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi Kedua.Yogjakarta:


ANDI.

Hidayatullah, Priyanto. 2014. Pemrograman Web. Cetakan Pertama. Bandung:


Informatika.

Budiarto,Raden. 2019. Perancangan Basis Data. Yogyakarta: Teknosain.

Robbins, C. S.P dan Judge. 2017. Perilaku Organisasi. Edisi 16. Jakarta: Salemba
Empat.

75
76
Surat Izin dari Tempat yang Diteliti

gambar 1 Surat Izin Dari Tempat yang Diteliti

77
Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi

78
gambar 2 Lembar Bimbingan Tugas Akhir/ Skripsi

79
Peta Daerah Penelitian

gambar 3 Peta Daerah Penelitian

80
81
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Amalia Putri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 30 Agustus 2000
4 Alamat Jl Perdagangan RT 24 No 04 RW 02

5 NIM D020318003
6 Program Studi Komputerisasi Akuntansi
7 Alamat E-mail D020318003@akuntansipoliban.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 08164511755
9 Nama Ayah Rusdi

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Th.Lulus


SD Negeri Belitung
SD Selatan 2 Banjarmasin 2012
MTS Muhammadiyah 3
SMP Al- Furqan Banjarmasin 2015
SMA Negeri 8
SMA Banjarmasin Banjarmasin 2018
C. Organisasi Yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun


1
2
D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat Dan Status Dalam

82
Waktu Kegiatan
1
2
E. Prestasi/Penghargaan Yang Pernah Diraih

Nama
No Prestasi/Penghargaan Pihak Tahun
Penyelenggara
1
2
Tabel 1.1 Daftar Riwayat
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Tertanda,

Amalia Putri

83
LAMPIRAN LAIN

84
85
86
87
88

Anda mungkin juga menyukai