Hasil Analisis Tematik-Edited

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

A.

Wisata Kabupaten Majene


Kabupaten Majene sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, sebagaimana
kabupaten yang memiliki kontur wilayah berupa pantai, sungai dan perbukitan sebenarnya
memiliki banyak kawasan yang dapat digunakan sebagai tujuan wisata. Walaupun kegiatan
pariwisata belum begitu menonjol di Kabupaten Majene, namun demikian pemerintah tetap
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan arus wisatawan baik dari mancanegara
maupun nusantara/ regional. Salah satu penunjang keberhasilan dari upaya ini yakni berupa
tersedianya fasilitas atau akomodasi serta sarana/infrastruktur untuk mencapai daerah ini.
Sektor kepariwisataan di Kabupaten Majene tahun 2022 didominasi oleh objek wisata
budaya sebagai daya tariknya. Hal ini terlihat dari banyaknya wisata budaya yang ditawarkan
oleh Kabupaten Majene yakni sejumlah 36 obyek wisata diantaranya makam, masjid dan
museum Selain itu telah diselenggarakan berbagai event rutin tahunan seperti pesona
cakkuriri, lomba segi tiga perahu sandeq, pagelaran peppio, dan pawai budaya, potensi wisata
alama Kabupaten Majene menempati urutan kedua jumlah objek wisata di kabupaten majene
yaitu berjumlah 23 objek wisata, meskipun begitu wisata bahari Kabupaten Majene juga
mampu diandalkan, sudah ada sebanyak 14 obyek wisata diantaranya terdapat wisata pantai,
air terjun, air panas dan hutan mangrove.
Jumlah Obyek Wisata dan Jenisnya Menurut Kecamatan di Kabupaten Majene, 2022

Wisata Wisat Wisata


Kecamatan Alam a Budaya
Bahari
Banggae 3 4 5
Banggae Timur 5 2 5
Pamboang 3 2 4
Sendana 3 2 5
Tammerodo 2 1 4
Tubo 3 1 4
Malunda 2 2 4
Ulumanda 2 0 5
Jumlah 23 14 36

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene

Perkembangan sektor pariwisata Kabupaten Majene di tahun 2022 ini mengalami penurunan.
Kunjungan wisatawan dapat dijadikan sebagai indikator utama kinerja pariwisata. Hal ini terlihat dari
adanya penurunan jumlah wisatawan dari 133.838 orang pada tahun 2021 menjadi hanya 93.065 orang
pada tahun 2022. Penurunan jumlah wisatawan ini diikuti oleh penurunan jumlah restoran yang tersedia
di Kabupaten Majene. Pada tahun 2021, ada 95 restoran kemudian pada tahun 2022 menurun menjadi 84
restoran. Data kunjungan wisatawan ke kabupaten Majene dapat kita lihat dari table sebagai berikut:
Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Majene, 2021 ‒ 2022
Wisatawan 2021 2022
Mancanegara 2 -
Domestik 133 836 93 065
Jumlah 133 838 93 065

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene

B. Data Pendapatan Kabupaten Majene


Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Majene Menurut Jenis Pendapatan (Ribu rupiah)

Jenis Penerimaan 2021

1.Pendapatan Asli daerah (PAD) 7 880 156

2.Dana perimbangan 776 740 189


3.Lain-Lain Pendapatan yang Sah 20 598 000

Jumlah 805 218 345

Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Majene

Secara umum pendapatan daerah terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu pendapatan asli daerah
(pajak dan retribusi daerah), dana perimbangan (bagi hasil pajak, DAU dan DAK), dan lain-lain
pendapatan yang sah (hibah, dana darurat dan lainnya). Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten
Majene tahun 2022 mengalami Penurunan sebesar 7,88 persen, dimana PAD tahun 2021 sebesar 7,88
miliar rupiah menjadi 2,23 miliar rupiah pada tahun 2022.
Dari ketiga komponen sumber pendapatan daerah Kabupaten Majene, terlihat dana perimbangan
dan dana lain lain pendapatan yang sah memberikan kontribusi paling kecil sedangkan dana pendapatan
asli daerah kontribusinya paling besar.

C. Penyaluran dan Penggunaan DAK Fisik


Guna pemenuhan sarana dan prasarana fisik, APBD pada Pemda Majene masih
didominasi penerimaan dari Transfer ke Daerah (TKD) diantaranya adalah DAK Fisik. Adapun
nilai penyaluran DAK Fisik untuk masing-masing bidang/ sub bidang sampai dengan akhir
triwulan IV tahun 2023 ke Pemda Kabupaten Majene adalah sebagaimana table berikut :
Bertahap
Bidang Subbidang Realisasi
/Sekaligus
Pendidikan Sekaligus
PAUD 619.000.000,-
Batch 1
SD Tahap 1 2.055.041.750,-
Sekaligus-
875.000.000,-
Rekomendasi Batch 1
Tahap 2 3.699.075.150,-
Tahap 3 5.184.115.664,-
Tahap 1 1.444.220.250,-
Tahap 2 2.599.596.450,-
SMP Tahap 3 2.324.957.050,-
Sekaligus- 124.980.000,-
Rekomendasi Batch 1
SKB Tahap 1 2.055.041.750,-
Tahap 1 239.690.750,-
Tahap 2 431.443.350,-
Keluarga Berencana Tahap 3 281.448.743,-
Sekaligus- 1.012.290.000,-
Rekomendasi Batch 1
Tahap 1 5.033.019.180,-
Tahap 2 9.059.434.524,-
Tahap 3 5.727.599.526,-
Sekaligus- 662.159.000,-
Kesehatan dan KB Rekomendasi Batch 1
Penguatan Sistem
Sekaligus- 705.449.878,-
Kesehatan
Rekomendasi Batch 2
Sekaligus- 4.898.921.994,-
Rekomendasi Batch 3
Sekaligus- 583.234.000,-
Rekomendasi Batch 4
Penurunan Angka 2.321.600.000,-
Sekaligus-
Kematian Ibu, Bayi,
Rekomendasi Batch 1
Intervensi Stunting
Tahap 1 4.416.053.500,-
Jalan Jalan Tahap 2 7.948.896.300,-
Tahap 3 5.184.115.664,-
Tahap 1 1.550.533.500,-
Air Minum Air Minum Tahap 2 2.790.960.300,-
Tahap 3 1.715.413.250,-
Tahap 1 1.930.733.500,-
Sanitasi Sanitasi Tahap 2 3.475.320.300,-
Tahap 3 2.316.880.200,-
TOTAL

Dilihat dari tabel di atas, salah satu penyerapan DAK sebagai program penunjang sarana
kepariwisataan yang dilaksanakan pemerintah daerah diimplementasikan salah satunya
adalah program di bidang jalan.

Data panjang jalan yang diperbaiki menjadi aspal/ beton dapat dilihat dari table berikut ini :
2021 2022
Aspal/Pave 226.340 229.644

Jenis Permukan Jalan Kerikil 76.226 69.639

Tanah 84.602 86.000

Lainnya 234.028 235.914


Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Majene

D. Penyaluran Dana Desa


Dampak atas Penggunaan Dana Desa terhadap perkembangan pembangunan dan
Ekonomi yaitu dengan adanya dana desa juga sangat membantu dalam menekan angka
stunting. Tingginya jumlah anak yang putus sekolah, menyebabkan angka pernikahan dini
juga meningkat. Pada tahun 2020 Desa Betteng dianugrahi penghargaan Desa Terbaik 3
dalam pelaksanaan aksi konvergensi stunting yang diberikan oleh Wakil Bupati Majene.
Terdapat banyak program yang dilakukan untuk mendukung usaha penekanan angka
stunting ini, seperti Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan dan Dampak Pernikahan Usia
Dini, Penyuluhan Bina Keluarga Remaja (BKR) juga adanya Peraturan Desa tentang
Perlindungan anak dan masih banyak program- program lainnya. Pada Desa Tandassura
Kecamatan Limboro, Polewali Mandar, penggunaan dana desa dioptimalkan pada
pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Beberapa BUMDesnya yang sudah
berkembang pesat adalah Produk Pupuk Organik dan Produksi Kakao. Tidak hanya dijual di
lingkup Kabupaten Polewali Mandar saja, pupuk organik telah dijual hingga Kabupaten
Majene dan Mamuju. Untuk produk kokoa sendiri dijual dengan lingkup yang lebih luas lagi
seperti Bali, Malang, Jakarta dan tentunya Makassar. Selain itu terdapat BUMDes lain berupa
penggemukan kambing dan sapi.

E. Tingkat Inflasi
Salah satu data yang didapatkan terkait dengan inflasi yang terjadi di tingkat konsumen di
kabupaten Majene adalah berdasarkan Indeks Harga Konsumen.

Indeks Harga Konsumen (IHK) Menurut Kelompok Pengeluaran di Sulawesi Barat (2018=100),
2022
Jenis Pengeluaran
IHK
Makanan, Minuman, dan Tembakau 116.83
Pakaian dan Alas Kaki 109.11
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
106.97
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan 116.98
Rutin Rumah Tangga
Kesehatan 103.43
Transportasi 119.89
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 98.58
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 123.79
Pendidikan 110.08
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 111.54
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 118.26

Sumber : BPS, Survei Harga Konsumen

Berdasarkan data diatas, tingkat kenaikan tertinggi untuk harga pada level konsumen di
daerah kabupaten Majene adalah jenis pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya, selain harga
pengeluaran untuk transportasi serta perawatan pribadi dan jasa lainnya serta makanan,
minuman dan tembakau.
Jika diperhatikan, jenis pengeluaran ini merupakan belanja konsumen yang erat kaitannya/
hubungannya dengan sector pariwisata. Hal ini adalah sebuah kesempata bagi masyarakat
Majene untuk ikut serta dalam usaha di bidang penyediaan jenis pengeluaran tersebut karena
dengan nilai kenaikan indeks harga yang tinggi biasanya disebabkan tingginya permintaan pasar
dibandingkan dengan ketersediaan barang/ jasa. Untuk itulah perlu dilakukan peningkatan
peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan usaha dalam bidang tersebut.

F. SIMPULAN DAN SARAN


1. Keterbatasan Kondisi fiskal daerah Kabupaten Majene yaitu ketergantungan Transfer ke
Daerah, dengan rasio belanja pegawai yang dominan dan kecilnya PAD merupakan
tantangan dalam meningkatkan sektor pariwisata terutama untuk pemenuhan sarana dan
prasarana.
2. Dalam rangka memajukan sektor pariwisata untuk meningkatkan PAD pemerintah
Kabupaten Majene perlu melakukan penataan regulasi untuk menarik investor, perlunya
alokasi anggaran dalam mendukung sektor pariwisata baik dari APBD dan DAK Fisik untuk
Pariwisata.
3. Dari sisi promosi dan publikasi, Pemkab Majene diharapkan dapat berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan atau expo pariwisata yang diselenggarakan dalam skala nasional
maupun internasional untuk memperkenalkan potensi wisata di Kab. Majene. Simultan
dengan hal tersebut, dapat dilakukan promosi menggunakan media digital mulai di
internal pemda melalui banner pada situs pemerintahan lingkup Pemkab Majene,
pembuatan kanal YouTube official yang memuat konten terkait destinasi wisata di Kab.
Majene, dan/atau melibatkan influencer untuk turut mempromosikan potensi wisata di
Kab. Majene.

Anda mungkin juga menyukai