Hasil Analisis Tematik-Edited
Hasil Analisis Tematik-Edited
Hasil Analisis Tematik-Edited
Perkembangan sektor pariwisata Kabupaten Majene di tahun 2022 ini mengalami penurunan.
Kunjungan wisatawan dapat dijadikan sebagai indikator utama kinerja pariwisata. Hal ini terlihat dari
adanya penurunan jumlah wisatawan dari 133.838 orang pada tahun 2021 menjadi hanya 93.065 orang
pada tahun 2022. Penurunan jumlah wisatawan ini diikuti oleh penurunan jumlah restoran yang tersedia
di Kabupaten Majene. Pada tahun 2021, ada 95 restoran kemudian pada tahun 2022 menurun menjadi 84
restoran. Data kunjungan wisatawan ke kabupaten Majene dapat kita lihat dari table sebagai berikut:
Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Majene, 2021 ‒ 2022
Wisatawan 2021 2022
Mancanegara 2 -
Domestik 133 836 93 065
Jumlah 133 838 93 065
Sumber : Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Majene
Secara umum pendapatan daerah terdiri dari 3 (tiga) bagian utama yaitu pendapatan asli daerah
(pajak dan retribusi daerah), dana perimbangan (bagi hasil pajak, DAU dan DAK), dan lain-lain
pendapatan yang sah (hibah, dana darurat dan lainnya). Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten
Majene tahun 2022 mengalami Penurunan sebesar 7,88 persen, dimana PAD tahun 2021 sebesar 7,88
miliar rupiah menjadi 2,23 miliar rupiah pada tahun 2022.
Dari ketiga komponen sumber pendapatan daerah Kabupaten Majene, terlihat dana perimbangan
dan dana lain lain pendapatan yang sah memberikan kontribusi paling kecil sedangkan dana pendapatan
asli daerah kontribusinya paling besar.
Dilihat dari tabel di atas, salah satu penyerapan DAK sebagai program penunjang sarana
kepariwisataan yang dilaksanakan pemerintah daerah diimplementasikan salah satunya
adalah program di bidang jalan.
Data panjang jalan yang diperbaiki menjadi aspal/ beton dapat dilihat dari table berikut ini :
2021 2022
Aspal/Pave 226.340 229.644
E. Tingkat Inflasi
Salah satu data yang didapatkan terkait dengan inflasi yang terjadi di tingkat konsumen di
kabupaten Majene adalah berdasarkan Indeks Harga Konsumen.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Menurut Kelompok Pengeluaran di Sulawesi Barat (2018=100),
2022
Jenis Pengeluaran
IHK
Makanan, Minuman, dan Tembakau 116.83
Pakaian dan Alas Kaki 109.11
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
106.97
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan 116.98
Rutin Rumah Tangga
Kesehatan 103.43
Transportasi 119.89
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 98.58
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 123.79
Pendidikan 110.08
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 111.54
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 118.26
Berdasarkan data diatas, tingkat kenaikan tertinggi untuk harga pada level konsumen di
daerah kabupaten Majene adalah jenis pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya, selain harga
pengeluaran untuk transportasi serta perawatan pribadi dan jasa lainnya serta makanan,
minuman dan tembakau.
Jika diperhatikan, jenis pengeluaran ini merupakan belanja konsumen yang erat kaitannya/
hubungannya dengan sector pariwisata. Hal ini adalah sebuah kesempata bagi masyarakat
Majene untuk ikut serta dalam usaha di bidang penyediaan jenis pengeluaran tersebut karena
dengan nilai kenaikan indeks harga yang tinggi biasanya disebabkan tingginya permintaan pasar
dibandingkan dengan ketersediaan barang/ jasa. Untuk itulah perlu dilakukan peningkatan
peran masyarakat dan pemerintah daerah dalam meningkatkan usaha dalam bidang tersebut.