Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR

Sistem Pernapasan
Struktur dan Organ Pernapasan Manusia
Kelas XI
SMA Negeri 12 Jeneponto
Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup oksigen dari
udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air, Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat
kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar, alat-alat
pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang
mengandung karbon dioksida dan uap air, tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada
peristiwa bernapas terjadi pelepasan energy, sistem pernapasan pada manusia mencakup saluran
pernapasan , mekanisme pernapasan dan gangguan sistem pernafasan.
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang
berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan.
Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Urutan saluran pernapasan
adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus -
Paru-paru(pulmo).

Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli.


Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta
alveoli, den gan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1
kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.
Gambar . Struktur hidung
www.news.labsatu.com
2. Faring (pangkal tenggorokan)
Tekak/faring terletak di belakang rongga hidung dan
mulut. Tekak tersusun dari otot lurik dengan panjang
kurang lebih 4 cm. Tekak ini merupakan persimpangan
antara saluran pencernaan dengan saluran pernafasan.
3. Pangkal Tenggorokan/Laring
Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat sebuah katup yang disebut
epiglotis. Epiglotis ini berfungsi mengatur jalannya makanan dan udara
pernapasan sesuai dengan salurannya masing-masing. Di samping itu,
pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang merupakan organ
penghasil suara pada manusia. Walaupun demikian, saraf kita akan
mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak
terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.
4. Batang tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di
leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan
kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, Pada bagian dalam rongga terdapat
epithel bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang
masuk ke saluran pernapasan.
5. Cabang Tenggorokan (Bronki/bronchus)
Batang tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut
dan paru-paru. Dinding batang tenggorokan (trakea) tersusun dari cincin-cincin tulang
rawan yang di dalamnya terdapat rambut-rambut getar (silia) yang berfungsi menyaring
udara pernafasan. Cabang Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu
bronchus kanan dan bronchus kiri. Struktur lapisan mukosa bronchus sama dengan trakea,
hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronchus yang lebih
besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronchus bercabang-
cabang lagi menjadi bronkiolus.

Semangat Belajar
6. Alveolus
Alveolus merupakan struktur berbentuk bola-bola mungil atau gelembung
paru- paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang
melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah
mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.
7. Paru-paru (Pulmo)
Paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas sekat diafragma.
Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ter
perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus, dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah. L
8. Pleura
Pleura merupakan selaput pembungkus paru, terdiri atas :
1. Pleura Viscerale : melekat pd paru-paru , selaput bagian
dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam
2. Pleura Parietale : melapisi dinding dada
3. Pleura Costalis : melapisi iga-iga , berupa selaput yang
menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang
rusuk disebut pleura luar
4. Pleura Diafragmatika : melapisi diafragma
5. Pleura Servicalis : terletak di leher

Antara selaput luar dan


selaput dalam terdapat
rongga berisi cairan pleura
yang berfungsi sebagai
pelumas paru-paru, Cairan
pleura berasal dari plasma
darah yang masuk secara
eksudasi. Dinding rongga
pleura bersifat permeabel
terhadap air dan zat-zat lain.
GLOSARIUM

Alveolus : Kantung udara kecil berdinding tipis. Terletak didalam paru-


paru dan merupakan tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida dari
kapiler darah.
Bronkiolus : Percabangan-percabangan lain yang dibentuk bronkus didalam
paru-paru, membentuk cabang-cabang dengan pipa-pipa yang lebih kecil.
Bronkus : Percabangan dari trakea, terletak diujung bawah trakea.
Terdiri atas dua cabang, cabang kekanan menuju ke paru- paru sebelah
kanan dan yang lainnya menuju ke paru- paru sebelah kiri.
Diafragma : Otot utama yang digunakan untuk respirasi, yang terletak
tepat di bawah dasar paru-paru.
Difusi : Proses perpindahan zat dari lingkungan berkonsentrasi yang lebih
tinggi ke lingkungan yang konsentrasi zatnya lebih rendah.
Ekspirasi : Proses mengeluarkan udara dari dalam paru-paru
(menghembuskan napas)
Epiglotis : Tulang rawan yang berfungsi sebagai katup pada pita suara
(laring) dan tabung udara (trakea), yang akan menutup selama proses
menelan berlangsung.
Esofagus : Disebut juga sebagai kerongkongan. Merupakan tabung yang
menghubungkan faring (tenggoroka) dengan lambung.
Faring : Suatu jalur berbentuk menyerupai pipa yang berfungsi sebagai
tempat masuknya makanan, minuman, maupun udara.
Inspirasi : Proses memasukkan udara kedalam paru-paru
(menghirup/menarik napas).
Laring : Saluran udara tempat melekatnya pita suara. Disebut juga
sebagai kotak suara.
DAFTAR PUSTAKA

Surya, Yohanes.1996. Olimpiade Fisika SMU Caturwulan Kedua Kelas 2. Jakarta:


Penerbit PT Primatika Cipta Ilmu.
Nurhayati, Nunung dan Resty Wijayanti. 2017. Biologi SMA/MA Kelas XII. Bandung: Yrama
Widya
Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok peminatan
Matematika dan Imu Alam. Jakarta: Erlangga
Omegawati, W.O. dkk. 2018. Biologi SMA/MA Kelas XII Peminatan Matematika dan
Ilmu- ilmu Alam. Klaten: Intan Pariwara.
Pratiwi. DA, dkk. 2014. Biologi Untuk SMA Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Rachmawati, Faidah. 2009. Buku Biologi SMA/MA Kelas XII BSE. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
http://www.pusatbiologi.com/2013/01/sistem-pernafasan-manusia.html.
.http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/mekanisme-pertukaran-gas-o2-dan-
co2.html#.UwXBTmJ_uSo.
http://www.medicinesia.com/kedokteran-dasar/respirasi/volume-dan- kapasitas-
paru-2/
http://contohdanfungsi.blogspot.com/2013/06/volume-dan-kapasitas-paru-
paru.html
.http://www.pusatpedia.com/2012/11/proses-mekanisme-pertukaran-oksigen-
dan.html.
http://biologilma.blogspot.com/2011/02/kelainan-dan-penyakit-pada- sistem.html
http://www.praktikumbiologi.com/2013/02/praktikum-respirasi-pada- serangga.html
http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/01/sistem-pernapasan-pada-hewan-
materi.html
http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/theory-sistem-respirasi.html
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/01/sistem-pernapasan-pada-manusia-
artikel.html?showComment=1392669659441#c2393413924515150164

Anda mungkin juga menyukai