Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YULIANA CICI HADIA

NIM : 2110020027

KELAS : 5A

UAS : TEORI AKUNTANSI

SOAL

1. Jelaskan menurut bahasa sendiri fungsi dan tujuan pengungkapan


2. Jelaskan menurut bahasa sendiri yang dimaksud dengan rerangka akutansi
3. Jelaskam menurut bahasa sendiri konsep laba secara sintatik dan semantic
4. Jelaskan menurut bahasa sendiri karakteristik biaya secara detail

JAWABAN
1. Secara konseptual pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan,
secara teknis pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akunatnsi yaitu
penyajian informasi dalam bentuk statemen keuangan.
Pengungkapan memiliki dua fungsi utama
 Sebagai sarana komunikasi informasi kepada pemangku kepentingan (
stakeholder) . dalam hal ini berupa rapat, laporan tertulis, atau media social.
Contohnya dalam sebuah perusahaan seluruh pemangku kepentingan (
stakeholder) seperti karyawan, investor yang melakukan rapat proyek untuk
menyampaikan perkembangan kepada tim atau penggunaan platform online untuk
berbagai informasi dengan klien.
 Sebagai upaya untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam aktivitas
suatu entitas. Dalam hal ini dengan memberikan pemangku kepentingan seperti
investor dan kreditur informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang
informasional dan rasional.
Contohnya dalam pengungkapan laporan keuangan tahunan sebuah perusahaan
harus secara rinci mengungkapkan aspek keuangannya. Termasuk laba rugi,
neraca, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Pengungkapan berperan
penting dalam menciptakan lingkungan bisnis yang transparan dan akuntabel.

Tujuan pengungkapan adalah menyajikan informasi yang perlu untuk mencapai


tujuan pelaporan keuangan dan melayani berbagai pihak yang mempunyai
kepentingan yang berbeda, serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada
pemangku kepentingan tentang kinerja, ririko, dan kebijakan suatu entitas sehingga
mmapi membuat keputusan yang informasional dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Rerangka akuntansi arau kerangka konseptual akuntansi merupakan konsep yang emnjadi
dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi stakeholder eksternal yang
meliputi konsumen, pesaing, investor dan pemerintah. Konsep ini mengidentifikasi tujuan
dan sasaran akuntansi, serta memberikan pedoman tentang jenis, fungsi dan batasan
akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan.
3. Konsep laba secara sintatik dan sematik
 Konsep laba secara sintatik mengacu pada keuntungan atau laba yang dihasilkan
dari selisih antara total pendapatan dan total biaya dalam suatu periode. Hal ini
mencakup semua pendapatan dan biaya termasuk produksi, penjualan dan
administrasi penjualan. Lana sintatik adalah gambaran keseluruhan kinerja
finansial tanpa memperhatikan sumber pendanaan atau modalnya. Dapat
disimpulkan bahwa laba sintetik memberikan pandangan meyeluruh tentang
profitabilitas perusahaan dari operasionalnya.
 Konsep laba secara semantic berkaitan dengan masalah makna apa yang harus
dilekatkan oleh perekayasaan pelaporan pada symbol atau elemen laba. Secara
semantic laba tidak hanya dipandang sebagai angka finansial tetapi juga sebagai
indicator keberhasilan atau prestasi suatu entitas.
4. Biaya memiliki arakteristik utama
 Relevansi
Biaya yang relevan adalah biaya yang mempengaruhi pilihan antara altternatif
 Variabilitas
Biaya dapat bersifat tetap atau variable, biaya tetap terlepas dari volume produksi
atau penjualan, sedangkan biaya variable berubah sebanding dengan perubahan
volume
 Bentuk pengeluaran
Biaya dapat dikelompokkan menjadi biaya langsung dan tidak langsung, biaya
langsung dapat dinilai secara langsung kesuatu produk arau aktivitas, sedangkan
biaya tidak langsung tidak dapat dinilai secara langsung
 Waktu
Wanktu sangat berperan penting dalam pengelompokan biaya, biaya yang sudah
terjadi dimasa lalu adalah biaya sedangkan biaya yang terjadi dimasa depan
adalah biaya yang relevan

Anda mungkin juga menyukai