17 Juli : Awal Tahun Pelajaran 2023/2023 MPLS 17 Agustus : Hari HUT RI ANBK SMA/SMK 28 September : Maulid Nabi Muhammad SAW
19 Juli : Tahun Baru Islam 1445 H
Jumlah Minggu Seluruhnya = 26 Minggu Assesment Sumatif Akhir Sem.1 22 Desember : Terima Rapor
Hari Belajar Efektif Semester Ganjil = 107 Hari Libur Semester 1 25 Desember : Natal
Minggu Pembelajaran Efektif Semester Ganjil = 21 minggu 26 Desember : Cuti Bersama
Hari tidak Efektif Semester Ganjil = 26 Hari
Minggu tidak Efektif Semester Ganjil =5 Minggu Pekanbaru, Juli 2023
Kepala Sekokah
1 Januari : Tahun Baru Masehi Libur Semester 1 10 Feb : Isra' Mikraj 11 Mar : Hari Raya Nyepi Assesment Sumatif Akhir Semester
8 Januari : Hai Pertama Masuk Semester 2 Libur Awal Ramadhan 2 Kelas XII
Assesmen sumatif Akhir jenjang
Assesmen sumatif Akhir jenjang 1 Mei : Hari Buruh Nasional 1 Juni : Hari Lahir Pancasila Libur Semester Genap
08-19 April :Libur Hari raya Idul Fitri 1445 H 9 Mei : Kenaikan Isa Al Masih Assesment Sumatif Akhir Sem.2
10-11 April : Hari Raya Idul Fitri 1445 H 23 Mei : Hari Raya Waisak 21 Juni : Terima Rapor
29 April : Wafat Isa Almasih
I. JUMLAH MINGGU
a. PPDB : 1 minggu
b. MPLS : 1 minggu
c. Penilaian akhir semester ganjil : 2 minggu
d. Class meeting : 1 minggu
e. Libur semester ganjil : 1 minggu
Total : 6 minggu
1
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SMA/MA
FASE E KELAS X
2
BAB I: EKSPONEN DAN LOGARITMA
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Bilangan; Aljabar dan Fungsi
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
3
BAB II: BARISAN DAN DERET
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Bilangan
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan
pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
4
2. I Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku 2 3
pertama dari deret geometri.
2. J Peserta didik dapat menyelesaikan 2 3
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri.
2. K Peserta didik dapat menentukan jumlah semua 2 3
suku dari deret geometri tak hingga.
2. L Peserta didik dapat menyelesaikan 2 3
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri tak
hingga.
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 36
5
BAB III: TRIGONOMETRI
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Geometri
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
6
BAB IV: SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Aljabar dan Fungsi
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
7
Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd
NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002
8
PROGRAM TAHUNAN
1 2.B Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda 3JP
dari barisan aritmetika.
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menerapkan operasi pada bilangan berpangkat;
2. menerapkan operasi pada bilangan irasional;
3. menerapkan konsep logaritma;
4. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
berpangkat;
5. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
irasional;
6. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logaritma.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyatakan angka 25 menjadi bentuk perpangkatan?
2. Apa yang kamu ketahui dengan bilangan berpangkat?
3. “Angka Penularan Covid-19 Meningkat Secara Eksponensial”, tahukah kamu apa
maksud dari meningkat secara eksponensial?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Bilangan Berpangkat.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
1
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang eksponen.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan bilangan berpangkat dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bilangan berpangkat.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
2
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep bilangan berpangkat nol dan negatif.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bilangan berpangkat.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
5, 7-9.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu bentuk akar.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menghitung hasil dari 25 ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan bentuk akar?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Bentuk Akar.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
3
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk akar.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan bentuk akar dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bentuk akar.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
2
penyederhanaan bentuk a b c (syarat a 2 b c adalah kuadrat
sempurna)
4
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.
5
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
12, 19-20, 22-23.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu eksponen dan logaritma.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
1. Apabila diketahui fungsi dengan persamaan f ( x) 22 x1 . Bisakah kalian menghitung
nilai dari f 2 ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan eksponen dan logaritma?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi eksponen dan logaritma.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk eksponen dan logaritma.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan eksponen dan logaritma dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
eksponen dan logaritma.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
6
menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 25 untuk memahami
konsep persamaan eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 28 untuk memahami
konsep grafik fungsi eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 37 untuk memahami masalah
kontekstual berkaitan dengan eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 40-41 untuk memahami konsep
logaritma sebagai invers dari eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 45 dan 49 untuk memahami konsep
sifat-sifat logaritma.
7
i. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat-sifat logaritma.
j. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
52-59.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Eksponen dan Logaritma di pertemuan selanjutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 5, 7-9.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 12, 19-20, 22-23.
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 52-59.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 57-59.
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan Latihan Ulangan (dengan memindai barcode) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 9, 23, dan 51.
Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 60.
8
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Peserta Didik
Dapatkah Anda mengetahui apa itu eksponen dan logaritma?
Dapatkah Anda mengetahui grafik fungsi eksponen?
Dapatkah Anda membedakan fungsi pertumbuhan eksponen dan peluruhan
eksponen?
Dapatkah Anda mengetahui sifat-sifat fungsi logaritma?
Dapatkah Anda mengetahui hubungan antara eksponen dan logaritma?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
C. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 59-60.
Glosarium
Bentuk akar adalah akar pangkat dari suatu bilangan yang bukan bilangan pangkat
sempurna
Fungsi eksponen adalah fungsi yang didefinisikan dengan rumus f ( x) k abxc d ,
k , a 0 dan a 1, 1 dengan a sebagai bilangan pokok
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
9
10
MODUL AJAR 2 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan geometri;
2. menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika;
3. menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri;
4. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
barisan aritmetika dan barisan geometri;
5. menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dan deret geometri;
6. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret aritmetika dan deret geometri;
7. menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak hingga;
8. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret geometri tak hingga.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 47, 49, 51, 53,
…,…,….?
2. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 35, 25, 15, 5, …
,…,….?
3. Apa yang kamu ketahui dengan barisan aritmetika?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Barisan Aritmetika.
1
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang barisan aritmetika.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan barisan aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
barisan aritmetika.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 3, 5, 7, 9 ; 10, 7, 4, 1.
b. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
yang membentuk pola bilangan.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang barisan aritmetika.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami barisan aritmetika.
2
Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep barisan aritmetika yaitu
suku ke-n, sisipan dan suku tengah.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan barisan
aritmetika.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan bunga
tunggal.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu barisan aritmetika serta masalah kontekstual berkaitan
dengan barisan aritmetika.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
67-68. Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 93 no 3-5, dan halaman 98 no 2-3.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu deret aritmetika.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
3
1. Dapatkah kalian menghitung jumlah 100 bilangan asli berurutan?
2. Apa yang kamu ketahui dengan deret aritmetika?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Deret Aritmetika.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk deret aritmetika.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan deret aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi deret
aritmetika.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang jumlah kursi di gedung teater yang membentuk barisan
aritmetika, dengan jumlah kursi pada baris terdepan adalah 10 kursi dan jumlah
kursi di baris berikutnya adalah 2 kursi lebih banyak sedangkan banyak barisan
kursi adalah 15 baris.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang deret aritmetika.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami deret aritmetika.
4
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu deret aritmetika.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 72.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu barisan geometri.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 2, 6, 18, 54, … ,
…,….?
2. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 800, 400, 200,
100, … , … , … . ?
5
3. Apa yang kamu ketahui dengan barisan geometri?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi barisan geometri.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk barisan geometri.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan barisan geometri dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
barisan geometri.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 2, 4, 8, 16; 243, 81, 27,
9.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati masalah dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 62 tentang pertumbuhan
bakteri dan Aktivitas halaman 77 yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang barisan dan deret
geometri.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami barisan dan deret geometri.
6
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 93 (Nomor 6 dan 7) untuk memahami
masalah kontekstual berkaitan dengan barisan geometri.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 98 (Nomor 4) untuk memahami
masalah kontekstual berkaitan dengan bunga majemuk.
7
80, 87-92, 97-98 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
umpan balik pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu barisan dan deret geometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 78. Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 82. Uji Pemahaman dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 93-94 no 8-
10, dan halaman 98-99 no 5-6.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu deret geometri tak hingga.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Dapatkah kalian memprediksi hasil dari 2 1 12 14 ... ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan deret geometri tak hingga?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi deret geometri tak hingga.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang deret geometri tak hingga.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan deret geometri tak hingga dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi deret
geometri tak hingga.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang panjang lintasan sebuah bola yang dijatuhkan dari
ketinggian 2 meter lalu memantul setengah dari ketinggian sebelumnya hingga
bola tersebut sepenuhnya berhenti.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang deret geometri tak
hingga.
8
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami deret geometri tak hingga.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu deret geometri tak hingga.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
100-104.
9
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Barisan dan Deret di pertemuan selanjutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 67-68.
Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 93 no 3-5, dan halaman 98 no 2-3.
Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 72.
Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 78.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 82.
Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 93-94 no 8-10, dan halaman 98-99 no 5-6.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 86-87.
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 100-104.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 104-108.
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 65, 69, 73, 80, 83.
Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 110.
10
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
C. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 108-110.
Glosarium
Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana beda (selisih) diantara
dua suku berurutan merupakan bilangan tetap
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana rasio diantara dua suku
berurutan merupakan bilangan tetap
Bunga adalah uang yang dibayar oleh perorangan atau organisasi atas penyesuaian
sejumlah uang yang disebut uang pokok (modal)
Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam
sejumlah waktu yang diberikan
Bunga tunggal adalah suatu jumlah yang dibayarkan tetap dalam sejumlah waktu yang
diberikan
Deret aritmetika adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-
suku barisan dengan beda tetap
Deret geometri adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-
suku barisan dengan rasio tetap
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
11
12
MODUL AJAR 3 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menjelaskan rasio trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku;
2. menggenerralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kaudran dan
sudut-sudut berelasi;
3. menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara rasio trigonometri
dan perannya dalam membuktikan identitas trigonometri lainnya;
4. menjelaskan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan segitiga berikut ini!
Persiapan Pembelajaran
1
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Perbandingan Trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya mengenai segitiga-segitiga apa saja yang sebangun pada gambar
berikut:
b. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
benda/bangunan yang sebangun, kemudian menentukan perbadingan sisi-
sisinya.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang perbandingan
trigonometri.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami perbandingan trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
2
menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 115 untuk memahami
konsep perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan,
dan cotangen).
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen,
cosecant, secan, dan cotangen).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
115-116.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menentukan besar sudut dengan perbandingan trigonometri.
Pertemuan Kedua
3
Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan gambar segitiga berikut!
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menentukan besar sudut dengan perbandingan trigonometri.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya, dapatkah menentukan besar sudut pada segitiga siku-siku yang
diketahui panjang masing-masing sisi-sisinya?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari masalah pada poin (a).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk menentukan besar sudut dengan perbandingan
trigonometri.
4
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu menentukan besar sudut dengan perbandingan
trigonometri.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu sudut berelasi.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian tanpa menggunakan kalkulator menghitung nilai dari sin120 ?
2. Bisakah kalian tanpa menggunakan kalkulator menghitung nilai dari cos 240 ?
3. Bagaimana menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih
besar dari 90º ?
5
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi sudut berelasi.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang sudut berelasi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi sudut
berelasi.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang fungsi trigonometri bersifat periodik, dan bagaimana cara
menghitung nilai perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih besar dari
90º.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang sudut berelasi.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami sudut berelasi.
6
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 130-132 dan
134-135 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu sudut berelasi.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
135-136.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu identitas trigonometri.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang akan terjadi apabila sin 2 x ditambah dengan cos2 x ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan identitas trigonometri?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi identitas trigonometri.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang identitas trigonometri.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
identitas trigonometri.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
7
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang identitas trigonometri.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami identitas trigonometri.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu identitas trigonometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
128.
8
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
1. Diketahui seorang anak mengamati puncak pohon dengan sudut elevasi 60º, apabila
jarak anak dengan pohon tersebut 2 meter dan tinggi anak 150 cm. Dapatkah kamu
memprediksi tinggi pohon tersebut?
2. Apa yang kamu ketahui tentang sudut elevasi dan sudut depresi?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang Reno yang berada di puncak menara, melihat kapal
bersandar dengan sudut depresi 30º dan jarak antara menara dan kapal adalah 20
meter. Tentukan tinggi Menara tersebut.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut
elevasi dan depresi).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi
dan depresi).
9
a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 123 nomor
1-3 untuk memahami cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
124 No3-4.
10
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri.
Pertemuan Keenam
Pertanyaan Pemantik
Jika kalian berdiri dihdapan suatu gedung/bangunan tinggi, dapatkah kalian memprediksi
tinggi gedung/bangunan tersebut ?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang kasus sebagai berikut!
Seorang anak menaiki tangga dengan ilustrasi di bawah ini:
11
Tentukan panjang tangga yang digunakan anak tersebut!
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
12
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 118-123
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
137-141.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Trigonometri di pertemuan selanjutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 115-116.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 124-125
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 128.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 135-136.
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 137-141.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 141-143.
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 116, 117 dan 127.
Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 144.
13
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Peserta Didik
Apa yang dimaksud sin, cos, dan tan sebagai nilai perbandingan?
Bagaimana nilai perbandingan sin, cos, dan tan untuk sudut istimewa?
Bagaimana aturan relasi sudut di kuadran I, II, III, dan IV?
Apa yang Anda ketahui tentang rumus-rumus identitas trigonometri?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
C. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 143-144.
Glosarium
Cotangen (disingkat cot) adalah kebalikan dari tangen
Kosekan (disingkat csc) adalah kebalikan dari sinus
Kosinus α (disingkat cos α) adalah perbandingan sisi samping sudut α dan sisi miring
pada sebuah segitiga siku-siku
Secan (disingkat sec) adalah kebalikan dari kosinus
Sinus α (disingkat sin α) adalah perbandingan sisi di depan sudut α dan sisi miring pada
sebuah segitiga siku-siku
Tangen α (disingkat tan α) adalah perbandingan sisi di depan dan sisi di samping sudut α
pada sebuah segitiga siku-siku
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023
Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran
14
15
MODUL AJAR 4 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan linear tiga variabel (spltv);
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel;
3. memodelkan masalah ke dalam sistem pertidaksamaan linear.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui tentang sistem persamaan linear?
2. Bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan linear?
2 x y 8
3. Dapatkan kalian menentukan titik potong dari x y 1
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
1
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode substitusi).
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan SPLTV dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru meminta peserta didik untuk membaca permasalahan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 146 terkait
SPLTV.
b. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
masalah yang berkaitan dengan SPLTV.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (metode substitusi).
2
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode substitusi).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
150.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui dengan metode eliminasi dalam menentukan penyelesaian
sistem persamaan linear?
2 x y 8
2. Dapatkah kamu menentukan titik potong dari x y 1 dengan metode eliminasi?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel (metode eliminasi).
3
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode eliminasi).
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Setelah peserta didik mempelajari cara penyelesaian SPLTV dengan metode
substitusi. Guru bertanya, dapatkah mereka menentukan solusi dari
2 x 2 y 3z 23
3x y 3z 15
5 x y 2 z 2
dengan metode eliminasi?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari masalah pada poin (a).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (metode eliminasi).
4
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode eliminasi).
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / persamaaan matematika:
a. Susan membeli 3 buku, 2 pulpen dan 1 pensil seharga Rp43.000,00
b. Rina membeli 2 buku, 1 pulpen dan 3 pensil seharga Rp34.000,00
c. Echi membeli 1 buku, 3 pulpen dan 2 pensil seharga Rp31.000,00
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi masalah kontekstual yang melibatkan
SPLTV.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang masalah kontekstual yang melibatkan
SPLTV.
5
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di lingkungan peserta didik
berkaitan dengan SPLTV, kemudian memintanya membuat menjadi model
matematika dan menentukan solusinya.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang masalah kontekstual
yang melibatkan SPLTV.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami masalah kontekstual yang
melibatkan SPLTV.
6
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 153-158
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
160-161.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu sistem pertidaksamaan linear.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui dengan simbol berikut ini , , , ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan sistem pertidaksamaan linear?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi sistem pertidaksamaan linear.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang sistem pertidaksamaan linear.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan sistem pertidaksamaan linear
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
sistem pertidaksamaan linear.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang solusi dari pertidaksamaan berikut:
(i) 2 x 10 0
(ii) 12 3x
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang sistem pertidaksamaan
linear.
7
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami sistem pertidaksamaan linear.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu sistem pertidaksamaan linear.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
168-169 nomor 1-2.
8
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear.
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / pertidaksamaan matematika:
a. Ibnu ingin membeli permen yang jumlahnya tidak kurang dari 6 dan tidak lebih dari
20
b. Tinggi badan Aji lebih dari 159 cm tapi kurang dari 165 cm
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan linear.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di lingkungan peserta didik
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear, kemudian memintanya
membuat menjadi model matematika dan menentukan solusinya.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
9
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 168 nomor
8-10 untuk memahami cara menyelesaikan menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan linear.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
170-174.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
10
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 150.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 52-153.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 160-161.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 68-169.
● Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 170-174.
● Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 174-176.
Pengayaan
● Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 150.
● Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 178.
Refleksi Guru
⮚ Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
⮚ Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
C. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 176-178.
11
Glosarium
Metode eliminasi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara
menghapus salah satu variable sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel
sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel yang tidak dihapus
Metode substitusi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara
menyatakan satu variabel dalam variabel yang lain, kemudian mensubstitusikan ke
dalam salah satu persamaan sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel tersebut
Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi tidak sama dengan
Sistem persamaan adalah sejumlah persamaan yang penyelesaian bersamanya akan
dicari
Sistem persamaan linear adalah sistem persamaan yang terdiri atas persamaan-
persamaan linear
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
12