Anda di halaman 1dari 66

KALENDER AKADEMIK TAHUN 2023 / 2024

SMA NEGERI 5 PEKANBARU


SEMESTER GANJIL

JULI 2023 AGUSTUS 2023 SEPTEMBER 2023


Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 1 2 3 4 5 1 2
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30
30 31

17 Juli : Awal Tahun Pelajaran 2023/2023 MPLS 17 Agustus : Hari HUT RI ANBK SMA/SMK 28 September : Maulid Nabi Muhammad SAW
19 Juli : Tahun Baru Islam 1445 H

OKTOBER 2023 NOVEMBER 2023 DESEMBER 2023


Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18 10 11 12 13 14 15 16
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25 17 18 19 20 21 22 23
29 30 31 26 27 28 29 30 24 25 26 27 28 29 30
31
\

Jumlah Minggu Seluruhnya = 26 Minggu Assesment Sumatif Akhir Sem.1 22 Desember : Terima Rapor
Hari Belajar Efektif Semester Ganjil = 107 Hari Libur Semester 1 25 Desember : Natal
Minggu Pembelajaran Efektif Semester Ganjil = 21 minggu 26 Desember : Cuti Bersama
Hari tidak Efektif Semester Ganjil = 26 Hari
Minggu tidak Efektif Semester Ganjil =5 Minggu Pekanbaru, Juli 2023
Kepala Sekokah

Hj. ELMI GURITA, M. Pd


NIP. 19650531 199003 2002
KALENDER AKADEMIK TAHUN 2023 / 2024
SMA NEGERI 5 PEKANBARU
SEMESTER GENAP

JANUARI 2024 FEBRUARI 2024 MARET 2024


Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10 3 4 5 6 7 8 9
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17 10 11 12 13 14 15 16
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24 17 18 19 20 21 22 23
28 29 30 31 25 26 27 28 29 24 25 26 27 28 29 30
31

1 Januari : Tahun Baru Masehi Libur Semester 1 10 Feb : Isra' Mikraj 11 Mar : Hari Raya Nyepi Assesment Sumatif Akhir Semester
8 Januari : Hai Pertama Masuk Semester 2 Libur Awal Ramadhan 2 Kelas XII
Assesmen sumatif Akhir jenjang

APRIL 2024 MEI 2024 JUNI 2024


Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1
7 8 9 10 11 12 13 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
14 15 16 17 18 19 20 12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
21 22 23 24 25 26 27 19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22
28 29 30 26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29
30

Assesmen sumatif Akhir jenjang 1 Mei : Hari Buruh Nasional 1 Juni : Hari Lahir Pancasila Libur Semester Genap
08-19 April :Libur Hari raya Idul Fitri 1445 H 9 Mei : Kenaikan Isa Al Masih Assesment Sumatif Akhir Sem.2
10-11 April : Hari Raya Idul Fitri 1445 H 23 Mei : Hari Raya Waisak 21 Juni : Terima Rapor
29 April : Wafat Isa Almasih

Kelas X ,XI Kelas XII Pekanbaru, Juli 2024


Jumlah Minggu Seluruhnya = 26 Minggu 26 Minggu Kepala Sekokah
Hari Belajar Efektif Semester Genap = 83 Hari 45 Hari
Minggu Pembelajaran Efektif Semester Genap = 17 minggu 9 minggu
Hari tidak Efektif Semester Genap = 46 Hari 84 Hari
Minggu tidak Efektif Semester Genap =9 Minggu 17 Minggu
Hj. ELMI GURITA, M. Pd
NIP. 19650531 199003 2002
PERINCIAN MINGGU EFEKTIF

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Pekanbaru
Fase/Kelas : E/X
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

I. JUMLAH MINGGU

No Bulan Jumlah Minggu


1 Juli 4
2 Agustus 5
3 September 4
4 Oktober 4
5 November 5
6 Desember 4
Jumlah 26

II. MINGGU EFEKTIF NON TATAP MUKA

a. PPDB : 1 minggu
b. MPLS : 1 minggu
c. Penilaian akhir semester ganjil : 2 minggu
d. Class meeting : 1 minggu
e. Libur semester ganjil : 1 minggu
Total : 6 minggu

III. MINGGU EFEKTIF


Jumlah minggu efektif : 26 - 6 : 20 minggu

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002
CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Pekanbaru
Fase/Kelas : F/XI
Semester : Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Elemen Capaian Pembelajaran


Bilangan Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat
bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga
majemuk.
Aljabar dan Fungsi Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis
sama) dan fungsi eksponensial.
Pengukuran -
Geometri Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan trigonometri dan
aplikasinya.
Analisis Data dan Di akhir fase E, peserta didik dapat merepresentasikan dan
Peluang menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil
dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box
plot (box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari
box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan
kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk
menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel
numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu).
Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta
didik dapat menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan
peluangnya.

1
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SMA/MA
FASE E KELAS X

2
BAB I: EKSPONEN DAN LOGARITMA

Tujuan Pembelajaran:

Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:


1. menerapkan operasi pada bilangan berpangkat;
2. menerapkan operasi pada bilangan irasional;
3. menerapkan konsep logaritma;
4. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
berpangkat;
5. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
irasional;
6. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logaritma.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Elemen:
Bilangan; Aljabar dan Fungsi

Profil Pelajar Pancasila:


Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk
bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.

Materi Tujuan Pembelajaran Modul Ajar JP


1. A Peserta didik dapat menerapkan operasi pada 1 3
bilangan berpangkat.

1. B Peserta didik dapat menerapkan operasi pada 1 3


bilangan irasional.
1. C Peserta didik dapat menerapkan konsep 1 3
logaritma.
1. D Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 1 3
kontekstual yang berkaitan dengan operasi
pada bilangan berpangkat.
1. E Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 1 3
kontekstual yang berkaitan dengan operasi
pada bilangan irasional.
1. F Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 1 3
kontekstual yang berkaitan dengan logaritma.
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 18

3
BAB II: BARISAN DAN DERET

Tujuan Pembelajaran:

Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:


1. mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan geometri;
2. menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika;
3. menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri;
4. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
barisan aritmetika dan barisan geometri;
5. menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dan deret geometri;
6. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep deret
aritmetika dan deret geometri;
7. menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak hingga;
8. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep deret
geometri tak hingga.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Elemen:
Bilangan
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan
pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.

Materi Tujuan Pembelajaran Modul Ajar JP


2. A Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang 2 3
barisan aritmetika.

2. B Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan 2 3


beda dari barisan aritmetika.
2. C Peserta didik dapat menyelesaikan 2 3
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep barisan aritmetika.
2. D Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku 2 3
pertama dari deret aritmetika.
2. E Peserta didik dapat menyelesaikan 2 3
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret aritmetika.
2. F Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang 2
barisan geometri.
6
2. G Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan 2
rasio dari barisan geometri.
2. H Peserta didik dapat menyelesaikan 2 3
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep barisan geometri.

4
2. I Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku 2 3
pertama dari deret geometri.
2. J Peserta didik dapat menyelesaikan 2 3
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri.
2. K Peserta didik dapat menentukan jumlah semua 2 3
suku dari deret geometri tak hingga.
2. L Peserta didik dapat menyelesaikan 2 3
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri tak
hingga.
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 36

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002

5
BAB III: TRIGONOMETRI

Tujuan Pembelajaran:

Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:


1. menjelaskan rasio trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen)
pada segitiga siku-siku;
2. menggenerralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kaudran dan sudut-
sudut berelasi;
3. menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara rasio trigonometri dan
perannya dalam membuktikan identitas trigonometri lainnya;
4. menjelaskan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Elemen:
Geometri
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:

Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan


perbandingan trigonometri dan aplikasinya.

Materi Tujuan Pembelajaran Modul Ajar JP


3. A Peserta didik dapat menjelaskan rasio 3 6
trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant,
secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.
3. B Peserta didik dapat menggenerralisasi rasio 3 3
trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai
kaudran dan sudut-sudut berelasi.
3. C Peserta didik dapat menjelaskan identitas dasar 3 3
trigonometri sebagai hubungan antara rasio
trigonometri dan perannya dalam
membuktikan identitas trigonometri lainnya.
3. D Peserta didik dapat menjelaskan masalah 3 6
kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant,
secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 18

6
BAB IV: SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

Tujuan Pembelajaran:

Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:


1. memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan linear tiga variabel;
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel;
3. memodelkan masalah ke dalam sistem pertidaksamaan linear.

Alur Tujuan Pembelajaran:

Elemen:
Aljabar dan Fungsi
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.

Materi Tujuan Pembelajaran Modul Ajar JP


4. A Peserta didik dapat memodelkan masalah ke 4 3
dalam sistem persamaan linear tiga variabel.
4. B Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 4 6
yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel.
4. C Peserta didik dapat memodelkan masalah ke 4 6
dalam sistem pertidaksamaan linear.
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 15

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

7
Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd
NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002

8
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Pekanbaru
Fase/Kelas : E/X
Semester : Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2023/2024

SEMESTER NO ATP ALOKASI


TP WAKTU
1 1.A Peserta didik dapat menerapkan operasi pada 3JP
bilangan berpangkat.

1 1`B Peserta didik dapat menerapkan operasi pada 3JP


bilangan irasional.

1 1.C Peserta didik dapat menerapkan konsep logaritma. 3JP

1 1.D Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 3JP


kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada
bilangan berpangkat.
1 1.E Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 3JP
kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada
bilangan irasional.
1 1.F Peserta didik dapat menyelesaikan masalah 3JP
kontekstual yang berkaitan dengan logaritma.

1 2.A Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang 3JP


barisan aritmetika.

1 2.B Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda 3JP
dari barisan aritmetika.

1 2.C Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan 3JP


kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep barisan aritmetika.
1 2.D Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku 3JP
pertama dari deret aritmetika.

1 2.E Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan 3JP


kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep deret aritmetika.
1 2.F Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang barisan 3JP
geometri.
1 2.G Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio 3JP
dari barisan geometri.

1 2.H Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan 3JP


kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep barisan geometri.
1 2.I Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku 3JP
pertama dari deret geometri.

1 2.J Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan 3JP


kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep deret geometri.
1 2.K Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku 3JP
dari deret geometri tak hingga.

1 2.L Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan 3JP


kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep deret geometri tak hingga.
2 3.A Peserta didik dapat menjelaskan rasio trigonometri 6JP
(sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku.
2 3.B Peserta didik dapat menggenerralisasi rasio 3JP
trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kaudran
dan sudut-sudut berelasi.
2 3.C Peserta didik dapat menjelaskan identitas dasar 3JP
trigonometri sebagai hubungan antara rasio
trigonometri dan perannya dalam membuktikan
identitas trigonometri lainnya.
2 3.D Peserta didik dapat menjelaskan masalah 6JP
kontekstual yang berkaitan dengan rasio
trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant,
secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.
2 4.A Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam 3JP
sistem persamaan linear tiga variabel.

2 4.B Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang 6JP


berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel.
2 4.C Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam 6JP
sistem pertidaksamaan linear.

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002
A A
PROGRAM SEMESTER GANJIL S S
S S
E E
SATUAN PENDIDIKAN : SMA Negeri 5 Pekanbaru S S
MATA PELAJARAN : Matematika M M
FASE/KELAS : E/X E E
TAHUN PELAJARAN : 2023/ 2024 N N
ALOKASI PERTEMUAN MINGGU EFEKTIF T T
MATERI TP WAKTU JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 S1 S2 3 4
(JP)
U U
1 1.A 3 3
M M M L
1.B 3 3 A A i
1.C 3 P 3 T T b
1.D 3 L 3 I I C u
1.E 3 S 3 F F L r
1.F 3 3 A
P A A A
UH 3 T 3 S
P K K k
2 2.A 3 . 3 S
D H H h
2.B 3 P 3 I I i
B
2.C 3 3 R R r
M
2.D 3 2 3
2 E
2.E 3 3 S S S
0 0 E
2.F 3 2
3 E E e
2 M M T m
UH 3 3 3
3 E E I e
2.G 3 3
2.H 3 / 3
S S N s
2 T T t
2.I 3 3 G
E E e
2.J 3 0 3 R R r
2.K 3 2 3
2.L 3 4 3 1 2 1
JUMLAH JAM
60
EFEKTIF
JUMLAH 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002
KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Pekanbaru
Fase/Kelas : E/X
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran


Materi Tujuan Pembelajaran Baru
Tindak Lanjut
Layak Cakap Mahir
Berkembang

Baru Berkembang: Belum


Peserta didik dapat menerapkan operasi pada
1.A 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100% Mencapai Ketuntasan,
bilangan berpangkat. Remidial di Seluruh Bagian

Layak: Belum Mencapai


Peserta didik dapat menerapkan operasi pada
1.B 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100% Ketuntasan, Remidial di
bilangan irasional. Bagian yang Diperlukan
Cakap: Sudah Mencapai
1.C Peserta didik dapat menerapkan konsep logaritma. 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100% Ketuntasan, Tidak Perlu
Remidial

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah Mahir: Sudah Mencapai


Ketuntasan, Perlu
1.D kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
Pengayaan atau Tantangan
bilangan berpangkat. Lebih

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah


1.E kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
bilangan irasional.

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah


1.F 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100% Catatan: Bila peserta didik
kontekstual yang berkaitan dengan logaritma. telah tuntas minimal 75% dari
seluruh tujuan pembelajaran,
maka dinyatakan tuntas mata
Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang barisan
2.A 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100% pelajaran tersebut.
aritmetika.
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda
2.B 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
dari barisan aritmetika.
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
2.C kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
barisan aritmetika.
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku
2.D 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
pertama dari deret aritmetika.
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
2.E kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
deret aritmetika.
Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang barisan
2.F 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
geometri.
Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio
2.G 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
dari barisan geometri.
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
2.H kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
barisan geometri.
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku
2.I 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
pertama dari deret geometri.
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
2.J kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
deret geometri.
Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku
2.K 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
dari deret geometri tak hingga.

Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan


2.L kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep 0 – 40% 41 – 74 % 75 – 85% 86 – 100%
deret geometri tak hingga.

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002
MODUL AJAR 1

A. Informasi Umum

Kode Modul MATEMATIKA.E.X.1


Penyusun/Tahun Ridarty, S.Pd/2023
Institusi SMA Negeri 5 Pekanbaru
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Bilangan, Aljabar dan Fungsi/Eksponen dan Logaritma
Alokasi Waktu 9 JP
Pertemuan Ke- 1-3
Profil Pelajar Pancasila Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menerapkan operasi pada bilangan berpangkat;
2. menerapkan operasi pada bilangan irasional;
3. menerapkan konsep logaritma;
4. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
berpangkat;
5. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
irasional;
6. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logaritma.

Pertemuan Pertama

Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyatakan angka 25 menjadi bentuk perpangkatan?
2. Apa yang kamu ketahui dengan bilangan berpangkat?
3. “Angka Penularan Covid-19 Meningkat Secara Eksponensial”, tahukah kamu apa
maksud dari meningkat secara eksponensial?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Bilangan Berpangkat.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.

1
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang eksponen.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan bilangan berpangkat dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bilangan berpangkat.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah

a. Guru bertanya tentang arti dari 32 , 23 .


b. Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 3 terkait masalah bakteri
dan pohon silsilah.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang bilangan berpangkat.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami bilangan berpangkat.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta:
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 4 untuk memahami
konsep bilangan berpangkat positif.
 melakukan aktivitas dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 5-6 untuk memahami konsep bilangan
berpangkat nol dan negatif.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 8 untuk memahami
konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep bilangan berpangkat
positif.

2
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep bilangan berpangkat nol dan negatif.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 4, 6-8 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bilangan berpangkat.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
5, 7-9.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu bentuk akar.

Pertemuan Kedua

Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menghitung hasil dari 25 ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan bentuk akar?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Bentuk Akar.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.

3
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk akar.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan bentuk akar dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bentuk akar.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah

a. Guru bertanya tentang arti dari 25 .


b. Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 10 terkait bentuk akar.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang bentuk akar.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami bentuk akar.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama.
b. Peserta didik diminta:
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 11 untuk memahami
konsep bentuk akar.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 15 untuk memahami konsep sifat-sifat
pangkat rasional.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 18-19 untuk
memahami konsep operasi aljabar bemtuk akar.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 21 untuk memahami
konsep merasionalkan penyebut bentuk akar.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 24 untuk memahami konsep

 
2
penyederhanaan bentuk a  b c (syarat a 2  b c adalah kuadrat
sempurna)

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.

4
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep bentuk akar.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat-sifat pangkat rasional.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep operasi aljabar bemtuk akar.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
g. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep merasionalkan penyebut bentuk akar.
h. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
i. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
ab c .
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep penyederhanaan bentuk
j. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 11, 13, 15-
18, 20-21, 23 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
umpan balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.

5
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
12, 19-20, 22-23.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu eksponen dan logaritma.

Pertemuan Ketiga

Pertanyaan Pemantik
1. Apabila diketahui fungsi dengan persamaan f ( x)  22 x1 . Bisakah kalian menghitung
nilai dari f  2  ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan eksponen dan logaritma?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi eksponen dan logaritma.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk eksponen dan logaritma.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan eksponen dan logaritma dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
eksponen dan logaritma.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah

a. Guru bertanya apakah mungkin grafik f ( x)  3x melalui titik (0,1)?.


b. Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 27 terkait grafik fungsi
eksponen.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang grafik fungsi eksponen.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami fungsi eksponen dan logaritma.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama dan kedua.
b. Peserta didik diminta:

6
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 25 untuk memahami
konsep persamaan eksponen.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 28 untuk memahami
konsep grafik fungsi eksponen.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 37 untuk memahami masalah
kontekstual berkaitan dengan eksponen.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 40-41 untuk memahami konsep
logaritma sebagai invers dari eksponen.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 45 dan 49 untuk memahami konsep
sifat-sifat logaritma.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep persamaan eksponen.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep grafik fungsi eksponen.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual pada eksponen.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
g. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep logaritma sebagai invers dari
eksponen.
h. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

7
i. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat-sifat logaritma.
j. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 24-25, 31-
40, 42-44, 47-48 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
umpan balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
52-59.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Eksponen dan Logaritma di pertemuan selanjutnya.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 5, 7-9.
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 12, 19-20, 22-23.
 Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 52-59.
 Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 57-59.

Pengayaan
 Peserta didik mengerjakan Latihan Ulangan (dengan memindai barcode) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 9, 23, dan 51.
 Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 60.

8
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Peserta Didik
 Dapatkah Anda mengetahui apa itu eksponen dan logaritma?
 Dapatkah Anda mengetahui grafik fungsi eksponen?
 Dapatkah Anda membedakan fungsi pertumbuhan eksponen dan peluruhan
eksponen?
 Dapatkah Anda mengetahui sifat-sifat fungsi logaritma?
 Dapatkah Anda mengetahui hubungan antara eksponen dan logaritma?

Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?

C. Lampiran

Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 59-60.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 1-60.

Glosarium
Bentuk akar adalah akar pangkat dari suatu bilangan yang bukan bilangan pangkat
sempurna
Fungsi eksponen adalah fungsi yang didefinisikan dengan rumus f ( x)  k  abxc  d ,
k , a  0 dan a  1, 1 dengan a sebagai bilangan pokok

Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002

9
10
MODUL AJAR 2 MATEMATIKA SMA/MA FASE E

A. Informasi Umum

Kode Modul MATEMATIKA.E.X.2


Penyusun/Tahun Ridarty, S.Pd/2023
Institusi SMA Negeri 5 Pekanbaru
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Bilangan / Barisan dan Deret
Alokasi Waktu 12 JP
Pertemuan Ke- 1-4
Profil Pelajar Pancasila Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan geometri;
2. menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika;
3. menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri;
4. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
barisan aritmetika dan barisan geometri;
5. menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dan deret geometri;
6. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret aritmetika dan deret geometri;
7. menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak hingga;
8. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret geometri tak hingga.

Pertemuan Pertama

Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 47, 49, 51, 53,
…,…,….?
2. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 35, 25, 15, 5, …
,…,….?
3. Apa yang kamu ketahui dengan barisan aritmetika?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Barisan Aritmetika.

1
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang barisan aritmetika.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan barisan aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
barisan aritmetika.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 3, 5, 7, 9 ; 10, 7, 4, 1.
b. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
yang membentuk pola bilangan.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang barisan aritmetika.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami barisan aritmetika.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta:
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 67 untuk memahami
konsep bilangan berpangkat positif.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 92 (Nomor 1 dan 2) untuk memahami
masalah kontekstual berkaitan dengan barisan aritmetika.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 98 (Nomor 1) untuk memahami masalah
kontekstual berkaitan dengan bunga tunggal.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

2
Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep barisan aritmetika yaitu
suku ke-n, sisipan dan suku tengah.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan barisan
aritmetika.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan bunga
tunggal.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 64-65, 88-
92, dan 96 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu barisan aritmetika serta masalah kontekstual berkaitan
dengan barisan aritmetika.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
67-68. Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 93 no 3-5, dan halaman 98 no 2-3.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu deret aritmetika.

Pertemuan Kedua

Pertanyaan Pemantik

3
1. Dapatkah kalian menghitung jumlah 100 bilangan asli berurutan?
2. Apa yang kamu ketahui dengan deret aritmetika?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Deret Aritmetika.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk deret aritmetika.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan deret aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi deret
aritmetika.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang jumlah kursi di gedung teater yang membentuk barisan
aritmetika, dengan jumlah kursi pada baris terdepan adalah 10 kursi dan jumlah
kursi di baris berikutnya adalah 2 kursi lebih banyak sedangkan banyak barisan
kursi adalah 15 baris.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang deret aritmetika.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami deret aritmetika.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama.
b. Peserta didik diminta:
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A dan B) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 71-72 untuk
memahami konsep deret aritmetika.
 menyelesaikan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas
X dari PT Penerbit Erlangga halaman 69 (tempat jumlah tempat duduk dan
seutas dawai) untuk memahami masalah kontekstual berkaitan deret
aritmetika.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.

4
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep deret aritmetika.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan deret
aritmetika.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 69-70 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu deret aritmetika.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 72.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu barisan geometri.

Pertemuan Ketiga

Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 2, 6, 18, 54, … ,
…,….?
2. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 800, 400, 200,
100, … , … , … . ?

5
3. Apa yang kamu ketahui dengan barisan geometri?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi barisan geometri.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk barisan geometri.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan barisan geometri dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
barisan geometri.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 2, 4, 8, 16; 243, 81, 27,
9.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati masalah dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 62 tentang pertumbuhan
bakteri dan Aktivitas halaman 77 yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang barisan dan deret
geometri.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami barisan dan deret geometri.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama dan kedua.
b. Peserta didik diminta:
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A dan B) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 77-78 untuk
memahami konsep barisan geometri.
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 81 untuk memahami
konsep deret geometri.

6
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 93 (Nomor 6 dan 7) untuk memahami
masalah kontekstual berkaitan dengan barisan geometri.
 menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 98 (Nomor 4) untuk memahami
masalah kontekstual berkaitan dengan bunga majemuk.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep barisan geometri.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep deret geometri.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan barisan
geometri.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
g. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan bunga
majemuk.
h. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 73-75, 79-

7
80, 87-92, 97-98 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
umpan balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu barisan dan deret geometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 78. Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 82. Uji Pemahaman dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 93-94 no 8-
10, dan halaman 98-99 no 5-6.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu deret geometri tak hingga.

Pertemuan Keempat

Pertanyaan Pemantik
1. Dapatkah kalian memprediksi hasil dari 2  1  12  14  ... ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan deret geometri tak hingga?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi deret geometri tak hingga.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang deret geometri tak hingga.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan deret geometri tak hingga dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi deret
geometri tak hingga.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang panjang lintasan sebuah bola yang dijatuhkan dari
ketinggian 2 meter lalu memantul setengah dari ketinggian sebelumnya hingga
bola tersebut sepenuhnya berhenti.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang deret geometri tak
hingga.

8
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami deret geometri tak hingga.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 85 untuk
memahami konsep deret geometri tak hingga.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep deret geometri tak
hingga.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 83-84 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu deret geometri tak hingga.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
100-104.

9
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Barisan dan Deret di pertemuan selanjutnya.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 67-68.
 Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 93 no 3-5, dan halaman 98 no 2-3.
 Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 72.
 Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 78.
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 82.
 Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 93-94 no 8-10, dan halaman 98-99 no 5-6.
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 86-87.
 Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 100-104.
 Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 104-108.

Pengayaan
 Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 65, 69, 73, 80, 83.
 Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 110.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik
 Dapatkah Anda mendeskripsikan perbedaan barisan aritmetika dan barisan geometri?
 Dapatkah Anda menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika?
 Dapatkah Anda menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri?
 Dapatkah Anda menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dan deret
geometri?
 Dapatkah Anda menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak hingga?
 Dapatkah Anda menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep barisan/deret aritmetika, barisan/deret geometri, dan barisan/deret
geometri tak hingga?

10
Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?

C. Lampiran

Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 108-110.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 61-109.

Glosarium
Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana beda (selisih) diantara
dua suku berurutan merupakan bilangan tetap
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana rasio diantara dua suku
berurutan merupakan bilangan tetap
Bunga adalah uang yang dibayar oleh perorangan atau organisasi atas penyesuaian
sejumlah uang yang disebut uang pokok (modal)
Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam
sejumlah waktu yang diberikan
Bunga tunggal adalah suatu jumlah yang dibayarkan tetap dalam sejumlah waktu yang
diberikan
Deret aritmetika adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-
suku barisan dengan beda tetap
Deret geometri adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-
suku barisan dengan rasio tetap

Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002

11
12
MODUL AJAR 3 MATEMATIKA SMA/MA FASE E

A. Informasi Umum

Kode Modul MATEMATIKA.E.X.3


Penyusun/Tahun Ridarty, S.Pd/2023
Institusi SMA Negeri 5 Pekanbaru
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Geometri / Trigonometri
Alokasi Waktu 18 JP
Pertemuan Ke- 1-6
Profil Pelajar Pancasila Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menjelaskan rasio trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku;
2. menggenerralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kaudran dan
sudut-sudut berelasi;
3. menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara rasio trigonometri
dan perannya dalam membuktikan identitas trigonometri lainnya;
4. menjelaskan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.

Pertemuan Pertama

Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan segitiga berikut ini!

Dapatkah kalian mencari panjang sisi c ?


2. Teorema apa yang digunakan untuk mencari panjang sisi c ?
3. Apa yang kamu ketahui dengan kesebangunan?

Persiapan Pembelajaran

1
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Perbandingan Trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen).

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen).

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya mengenai segitiga-segitiga apa saja yang sebangun pada gambar
berikut:

b. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
benda/bangunan yang sebangun, kemudian menentukan perbadingan sisi-
sisinya.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang perbandingan
trigonometri.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami perbandingan trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen).

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta:

2
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 115 untuk memahami
konsep perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan,
dan cotangen).

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep perbandingan
trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 114 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen,
cosecant, secan, dan cotangen).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
115-116.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menentukan besar sudut dengan perbandingan trigonometri.

Pertemuan Kedua

3
Pertanyaan Pemantik
1. Perhatikan gambar segitiga berikut!

Dapatkah kamu menghitung besar sudut θ?


2. Apa yang kamu ketahui apabila dalam sebuah segitiga memiliki perbandingan
panjang sisi-sisinya √ : 2 ?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menentukan besar sudut dengan perbandingan trigonometri.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya, dapatkah menentukan besar sudut pada segitiga siku-siku yang
diketahui panjang masing-masing sisi-sisinya?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari masalah pada poin (a).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk menentukan besar sudut dengan perbandingan
trigonometri.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama.
b. Peserta didik diminta membuat beberapa segitiga siku-siku dengan sisinya, lalu
menentukan besar sudut-sudutnya.

4
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep menentukan besar sudut
dengan perbandingan trigonometri.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 116 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu menentukan besar sudut dengan perbandingan
trigonometri.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu sudut berelasi.

Pertemuan Ketiga

Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian tanpa menggunakan kalkulator menghitung nilai dari sin120 ?
2. Bisakah kalian tanpa menggunakan kalkulator menghitung nilai dari cos 240 ?
3. Bagaimana menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih
besar dari 90º ?

5
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi sudut berelasi.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang sudut berelasi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi sudut
berelasi.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang fungsi trigonometri bersifat periodik, dan bagaimana cara
menghitung nilai perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih besar dari
90º.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang sudut berelasi.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami sudut berelasi.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama dan kedua.
b. Peserta didik diminta:
 menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 135 untuk
memahami konsep sudut berelasi.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sudut berelasi.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

6
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 130-132 dan
134-135 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu sudut berelasi.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
135-136.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu identitas trigonometri.

Pertemuan Keempat

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang akan terjadi apabila sin 2 x ditambah dengan cos2 x ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan identitas trigonometri?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi identitas trigonometri.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang identitas trigonometri.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
identitas trigonometri.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah

a. Guru bertanya tentang bentuk sederhana dari sin 2 x  csc2 x .

7
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang identitas trigonometri.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami identitas trigonometri.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 127-128
untuk memahami konsep identitas trigonometri.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep identitas trigonometri.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 127 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu identitas trigonometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
128.

8
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).

Pertemuan Kelima

Pertanyaan Pemantik
1. Diketahui seorang anak mengamati puncak pohon dengan sudut elevasi 60º, apabila
jarak anak dengan pohon tersebut 2 meter dan tinggi anak 150 cm. Dapatkah kamu
memprediksi tinggi pohon tersebut?
2. Apa yang kamu ketahui tentang sudut elevasi dan sudut depresi?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan depresi).

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang Reno yang berada di puncak menara, melihat kapal
bersandar dengan sudut depresi 30º dan jarak antara menara dan kapal adalah 20
meter. Tentukan tinggi Menara tersebut.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut
elevasi dan depresi).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi
dan depresi).

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

9
a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 123 nomor
1-3 untuk memahami cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan depresi).

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan
depresi).
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 118 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
124 No3-4.

10
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri.

Pertemuan Keenam

Pertanyaan Pemantik
Jika kalian berdiri dihdapan suatu gedung/bangunan tinggi, dapatkah kalian memprediksi
tinggi gedung/bangunan tersebut ?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang kasus sebagai berikut!
Seorang anak menaiki tangga dengan ilustrasi di bawah ini:

11
Tentukan panjang tangga yang digunakan anak tersebut!
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


c. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
d. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 123 No 4-5
untuk memahami konsep menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep cara menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

12
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 118-123
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
137-141.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Trigonometri di pertemuan selanjutnya.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 115-116.
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 124-125
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 128.
 Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 135-136.
 Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 137-141.
 Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 141-143.

Pengayaan
 Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 116, 117 dan 127.
 Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 144.

13
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Peserta Didik
 Apa yang dimaksud sin, cos, dan tan sebagai nilai perbandingan?
 Bagaimana nilai perbandingan sin, cos, dan tan untuk sudut istimewa?
 Bagaimana aturan relasi sudut di kuadran I, II, III, dan IV?
 Apa yang Anda ketahui tentang rumus-rumus identitas trigonometri?

Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?

C. Lampiran

Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 143-144.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 111-144.

Glosarium
Cotangen (disingkat cot) adalah kebalikan dari tangen
Kosekan (disingkat csc) adalah kebalikan dari sinus
Kosinus α (disingkat cos α) adalah perbandingan sisi samping sudut α dan sisi miring
pada sebuah segitiga siku-siku
Secan (disingkat sec) adalah kebalikan dari kosinus
Sinus α (disingkat sin α) adalah perbandingan sisi di depan sudut α dan sisi miring pada
sebuah segitiga siku-siku
Tangen α (disingkat tan α) adalah perbandingan sisi di depan dan sisi di samping sudut α
pada sebuah segitiga siku-siku

Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023
Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002

14
15
MODUL AJAR 4 MATEMATIKA SMA/MA FASE E

A. Informasi Umum

Kode Modul MATEMATIKA.E.X.4


Penyusun/Tahun Ridarty, S.Pd/2023
Institusi SMA Negeri 5 Pekanbaru
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Aljabar dan Fungsi / Sistem Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear
Alokasi Waktu 15 JP
Pertemuan Ke- 1-5
Profil Pelajar Pancasila Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan linear tiga variabel (spltv);
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel;
3. memodelkan masalah ke dalam sistem pertidaksamaan linear.

Pertemuan Pertama

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui tentang sistem persamaan linear?
2. Bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan linear?
2 x  y  8

3. Dapatkan kalian menentukan titik potong dari  x  y  1

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.

1
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode substitusi).
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan SPLTV dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru meminta peserta didik untuk membaca permasalahan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 146 terkait
SPLTV.
b. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
masalah yang berkaitan dengan SPLTV.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (metode substitusi).

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta:
● menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 149-150 untuk
memahami konsep penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode substitusi).

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.

2
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 148-149
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode substitusi).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
150.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).

Pertemuan Kedua

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui dengan metode eliminasi dalam menentukan penyelesaian
sistem persamaan linear?
2 x  y  8

2. Dapatkah kamu menentukan titik potong dari  x  y  1 dengan metode eliminasi?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penyelesaian sistem persamaan linear
tiga variabel (metode eliminasi).

3
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode eliminasi).
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Setelah peserta didik mempelajari cara penyelesaian SPLTV dengan metode
substitusi. Guru bertanya, dapatkah mereka menentukan solusi dari
2 x  2 y  3z  23

 3x  y  3z  15
 5 x  y  2 z  2
 dengan metode eliminasi?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari masalah pada poin (a).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (metode eliminasi).

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama.
b. Peserta didik diminta:
● menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 151-152 untuk
memahami konsep penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode eliminasi).

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

4
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 150-151
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode eliminasi).
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.

Pertemuan Ketiga

Pertanyaan Pemantik
Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / persamaaan matematika:
a. Susan membeli 3 buku, 2 pulpen dan 1 pensil seharga Rp43.000,00
b. Rina membeli 2 buku, 1 pulpen dan 3 pensil seharga Rp34.000,00
c. Echi membeli 1 buku, 3 pulpen dan 2 pensil seharga Rp31.000,00

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi masalah kontekstual yang melibatkan
SPLTV.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang masalah kontekstual yang melibatkan
SPLTV.

5
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di lingkungan peserta didik
berkaitan dengan SPLTV, kemudian memintanya membuat menjadi model
matematika dan menentukan solusinya.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang masalah kontekstual
yang melibatkan SPLTV.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami masalah kontekstual yang
melibatkan SPLTV.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama dan kedua.
b. Peserta didik diminta:
● menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 158-160 untuk
memahami masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual yang
melibatkan SPLTV.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.

6
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 153-158
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
160-161.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu sistem pertidaksamaan linear.

Pertemuan Keempat

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui dengan simbol berikut ini , , , ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan sistem pertidaksamaan linear?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi sistem pertidaksamaan linear.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang sistem pertidaksamaan linear.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan sistem pertidaksamaan linear
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
sistem pertidaksamaan linear.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang solusi dari pertidaksamaan berikut:
(i) 2 x  10  0
(ii) 12  3x
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang sistem pertidaksamaan
linear.
7
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami sistem pertidaksamaan linear.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 166-167
nomor 1-7 untuk memahami konsep sistem pertidaksamaan linear.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sistem pertidaksamaan
linear.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 163-164
(nomor 1-2) untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu sistem pertidaksamaan linear.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
168-169 nomor 1-2.

8
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear.

Pertemuan Kelima

Pertanyaan Pemantik
Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / pertidaksamaan matematika:
a. Ibnu ingin membeli permen yang jumlahnya tidak kurang dari 6 dan tidak lebih dari
20
b. Tinggi badan Aji lebih dari 159 cm tapi kurang dari 165 cm

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan linear.

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear.

2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di lingkungan peserta didik
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear, kemudian memintanya
membuat menjadi model matematika dan menentukan solusinya.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.

9
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 168 nomor
8-10 untuk memahami cara menyelesaikan menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 118 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan linear.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
170-174.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:

10
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 150.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 52-153.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 160-161.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 68-169.
● Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 170-174.
● Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 174-176.

Pengayaan
● Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 150.
● Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 178.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik
⮚ Ada berapa persamaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear dengan tiga variabel?
⮚ Ada berapa metode yang digunakan dalam menyelesaikan sistem persamaan linear
tiga variabel?
⮚ Ada berapa pertidaksamaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel?
⮚ Apa yang terjadi jika banyak pertidaksamaan kurang dari dua? Apa yang terjadi jika
banyak pertidaksamaan lebih dari dua?

Refleksi Guru
⮚ Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
⮚ Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?

C. Lampiran

Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 176-178.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 145-186.

11
Glosarium
Metode eliminasi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara
menghapus salah satu variable sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel
sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel yang tidak dihapus
Metode substitusi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara
menyatakan satu variabel dalam variabel yang lain, kemudian mensubstitusikan ke
dalam salah satu persamaan sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel tersebut
Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi tidak sama dengan
Sistem persamaan adalah sejumlah persamaan yang penyelesaian bersamanya akan
dicari
Sistem persamaan linear adalah sistem persamaan yang terdiri atas persamaan-
persamaan linear

Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2023


Kepala Sekolah, Guru mata pelajaran

Hj. Elmi Gurita, M.Pd Ridarty, S.Pd


NIP. 19650531 199003 2 002 NIP. 19630814 198609 2 002

12

Anda mungkin juga menyukai