KEBERSIHAN TANGAN

DENGAN HANDRUB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH 440/26/PPI/RSUD/2022 1 1/2
MANGGELEWA

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Rumah Sakit Umum Daerah
Manggelewa
PROSEDUR
Direktur
OPERASIONAL 10-01-2022

dr. Laela Soraya

NIP.
Kebersihan tangan dengan handrub berbasis alkohol adalah
membersihkan tangan dari kotoran-kotoran dan kuman
Pengertian serta merupakan salah satu cara pencegahan penyebaran
infeksi yang paling sederhana dan paling konsisten dengan
menggunakan larutan berbasis alkohol.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk :
Tujuan 1. Melakukan kebersihan tangan
2. Tercapainya upaya pencegahan infeksi silang
Peratauran Direktur Tentang Pedoman Pencegahan Dan
Kebijakan
Pengendalian Infeksi Nomor :
1. Siapkan larutan hand rub berbasis alkohol secukupnya 4.
2. Lepaskan cincin dan atau gelang serta jam tangan
sebelum mencuci tangan.
3. Tuangkan larutan hand rub berbasis alkohol ke telapak
tangan secukupnya dan lakukan dengan 6 langkah
Prosedur
dengan setiap gerakan dihitung 4 kali hitungan, seperti
berikut :
a. Ratakan larutan alkohol dengan kedua telapak tangan
b. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri
dengan tangan kanan dan lakukan pula sebaliknya.
c. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
d. Kemudian jari-jari dalam pada kedua tangan saling
mengunci
 KEBERSIHAN TANGAN
DENGAN HANDRUB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH 440/26/PPI/RSUD/2022 1 2/2
MANGGELEWA
 KEBERSIHAN TANGAN
DENGAN HANDRUB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH 440/26/PPI/RSUD/2022 1 3/2
MANGGELEWA

e. Lanjutkan gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman

tangan kanan dan lakukan sebaliknya
f. Gosokkan ujung jari dengan memutar di telapak
tangan kiri dan sebaliknya
4. Lakukan kebersihan tangan dengan hand rub berbasis
alcohol selama 20 – 30 detik
5. Lakukan kebersihan tangan berdasarkan Five Moment
Hand Hygiene atau 5 Saat Harus mencuci tangan yaitu :
1) Sebelum kontak dengan pasien
2) Sebelum melakukan tindakan asepsis
3) Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4) Setelah kontak dengan pasien
5) Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
IGD, Poliklinik, Rawat Inap, OK, Ruang Bayi, Ruang HD, VK,
Ruang Intensiv, Radiologi, Administrasi Keuangan, Farmasi,
Unit terkait
Rekam Medis, Unit Gizi, IPSRS, Pendaftaran, Pelayanan
Pelanggan dan Laboratorium.