Refkas - Alinda Ardelia - Sah
Refkas - Alinda Ardelia - Sah
Stroke Hemoragik
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam
Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Penyakit Saraf
Rumah Sakit Umum Islam Sultan Agung
Disusun oleh:
Alinda Ardelia
(30101800013)
Pembimbing :
dr Sri Suwarni Sp.S
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2022
Refkas kasus dengan judul :
“Stroke Hemoragik”
Disusun Oleh:
Alinda Ardelia (30101800013)
Thorax :
Inspeksi :
- Pergerakan dinding dada simetris
- Retraksi intercostal (-)
- Penggunaan otot-otot bantu pernapasan (-)
- Palpasi : stem fremitus dextra et sinistra simetris (+/+)
- Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
- Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen :
- Inspeksi : supel, datar
- Palpasi : nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, splen tidak teraba,
ballotement (-)
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : bising usus (+)
Extremitas :
Superior Inferior
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
Oedem -/- -/-
Capillary refill <2”/ <2” <2”/ <2”
c. Status Neurologis
a. Pemeriksaan rangsang meningeal dan tanda peningkatan TIK
Kaku kuduk : (+)
Kernig : (+)
Brudzinki : (+)
Nyeri kepala : (+)
Kejang : (-)
Muntah : (+)
b. Pemeriksaan nervi craniales
Nervus Kranialis Kanan Kiri
N. I (Olfactorius)
Daya Penghidu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.II (Opticus)
a. Daya penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
b. Lapang pandang Tidak dilakukan Tidak dilakukan
c. Fundus okuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan
d. Buta Warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.III (Oculomotorius)
a. Ptosis DBN DBN
b. lagophtalmus DBN DBN
c. Gerak mata keatas DBN DBN
d. Gerak mata kebawah DBN DBN
e. Gerak mata media DBN DBN
f. Ukuran pupil 3 mm 3 mm
g. Bentuk pupil Bulat, reguler Bulat, reguler
h. Reflek cahaya direct (+) (+)
i. Reflek cahaya indirect (+) (+)
j. Diplopia (-) (-)
N.IV (Troclearis) :
a. Gerak mata lateral DBN DBN
bawah
b. Strabismus konvergen (-) (-)
c. Diplopia (-) (-)
N.V (Trigeminus)
a. Menggigit DBN DBN
b. Membuka mulut DBN DBN
c. Sensibilitas DBN DBN
d. Reflek kornea DBN DBN
e. Trismus DBN DBN
N.VI (Abducens)
a. Pergerakan mata (ke DBN DBN
lateral)
b. Strabismus konvergen DBN DBN
c. Diplopia DBN DBN
N.VII (Facialis)
a. Mengerutkan dahi DBN DBN
b. Mengangkat alis DBN DBN
c. Menutup mata DBN DBN
d. Sudut mulut DBN DBN
e. Meringis DBN DBN
f. Mecucu/bersiul DBN DBN
g. Daya kecap 2/3 depan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.VIII
(Vestibulocochlearis)
a. Suara berbisik DBN DBN
b. Mendengarkan detik DBN DBN
arloji
c. Tes rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
d. Tes weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
e. Tes schwabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.IX (Glossopharyngeus)
a. Arkus faring DBN
b. Uvula DBN
c. Daya kecap 1/3 belakang Tidak dilakukan
d. Reflek muntah DBN
e. Sengau DBN
f. Tersedak (-)
N.X (Vagus)
a. Arkus faring DBN
b. Daya kecap 1/3 belakang Tidak Dilakukan
c. Bersuara DBN
d. Menelan Sulit (+)
N.XI (Accesorius)
a. Memalingkan muka DBN DBN
b. Sikap bahu DBN DBN
c. Mengangkat bahu DBN DBN
N.XII (Hypoglossus)
a. Sikap lidah DBN
b. Menjulurkan lidah DBN
c. Artikulasi DBN
Fungsi Vegetatif
- Miksi : Dalam batas normal
- Defekasi : Dalam batas normal
Siriraj
KELAINAN KETERANGAN Penilaian Indeks Skore
Kesadaran Somnolen 0 x 2.5 0
Umum
Muntah Tidak ada 1 x2 2
Nyeri kepala Tidak ada 1 x2 2
Tekanan 80 x 0.1 8
Darah Diastole
Ateroma ( DM, Memiliki riwayat 0 x (-3) 0
Angina, hipertensi dan DM
Penyakit
Pembuluh
Darah
(dvt,pad)
Konstanta -12
0
Skor 0 : BORDERLINE
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN CT SCAN
Tampak lesi hiperdens (CT number 62-75 HU ) yang mengisi sulcus
kortikalis region verteks kanan dan kiri
Differensiasi substansia alba dan substansia grisea masih baik
Sulkus kortikalis dan fissure sylvii tampak normal
Ventrikel lateral kanan kiri, III dan IV tampak normal
Cisterna tampak normal
Tak tampak midline shifting
Pons dan cerebellum baik
Tak tampak sub galeal hematom pada regio ektraaksial
Pada 3d dan bone window tampak lusensi linier panjang pada regio occipital
kanan meluas ke basis cranii
Tampak kesuraman (CT Number 32-45 HU) pada sinus sphenoidal kiri,
penebalan sebagian mukosa maksilaris
KESAN :
SUBARACHNOID HEMORRAGE PADA REGIO VERTEKS KANAN
DAN KIRI (vol 1,418cm3)
TAK TAMPAK TANDA TANDA PENINGKATAN TEKANAN INTRA
KRANIAL
SIMPLE FRAKTUR PADA REGIO OCCIPITAL KANAN MELUAS KE
BASIS CRANII
SPHENOIDITIS DAN SINUSITIS MAKSILARIS KIRI
C. DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Klinis : Cephalgia akut post CKR
Diagnosis Topis : Meninges/ arachnoid
Diagnosis Etiologi: Subarachnoid Hemorarge
Diagnosa sekunder: Cidera Kepala Ringan, Hiponatremia
D. TERAPI
IVDL Ringer laktat 20 tpm
Manitol 4x125
Tramadol 3x1g
Ranitidin 2x 50mg
Ceftriaxon 2x1g
E. EDUKASI
Pasien dan keluarga dijelaskan mengenai penyakitnya
Pasien diminta untuk minum obat secara teratur, istirahat yang cukup,
menjaga kondisi tubuh
Pasien diminta untuk melatih menggerakkan tangan dan kaki yang
mengalami kelumpuhan
Pasien diminta untuk menjaga pola makan
Kontrol teratur
F. PROGNOSA
Ad vital : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad malam
Ad fungsional : dubia ad malam