Anda di halaman 1dari 13

Need dan Demand

Fasilitas Kesehatan
DJAZULY CH
Mencakup 2 hal
1. Need dan demand terhadap Fasilitas Kesehatan

2. Need dan demand di Fasilitas Kesehatan


PP 47/2016 : Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan pelayanan
kesehatan berupa:
◦ pelayanan kesehatan perseorangan; dan/atau
◦ pelayanan kesehatan masyarakat.
Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
2. Pusat kesehatan masyarakat;
3. Klinik;
4. Rumah sakit;
5. Apotek;
6. Unit transfusi darah;
7. Laboratorium kesehatan;
8. Optikal;
9. Fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum;
10. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
Penentuan Jumlah dan Jenis
Fasilitas Kesehatan
1. Luas wilayah;
2. Kebutuhan kesehatan;
3. Jumlah dan persebaran penduduk;
4. Pola penyakit;
5. Pemanfaatannya;
6. Fungsi sosial; dan
7. Kemampuan dalam memanfaatkan teknologi.
Pengelolaan Fasilitas Kesehatan - Makro
1. Safety dan Quality  orientasi utama
2. Distribusi  pemerataan dan aksesibilitas
3. Jenjang pelayanan  sistem rujukan
4. Pengelolaan teknologi kesehatan (HTA)
5. Fasilitas pada saat bencana / KLB (Emergency Preparedness)
6. Perizinan dan legalitas
7. Buffer dan mobilisasi
8. Telemedicine & Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
9. Kepatuhan terhadap regulasi
10. Monitoring dan evaluasi  peringatan dan sanksi
Pengelolaan Fasilitas Kesehatan - Mikro
1. Safety dan Quality  standarisasi
2. Utilisasi pengembalian investasi
3. Tata letak dan alur pelayanan (space management)
4. Fungsi logistik (pengadaan)  Studi Kelayakan dan hasil HTA
5. Pemeliharaan  maintenance “fungsi dan kalibrasi”
6. Kerjasama operasional (KSO)
7. Sistem Informasi Manajemen (SIRS, SIMPUS, dsb)
8. Utilitas : air, listrik, lift, ventilasi, gas medis, penangkal petir
9. Waste management
10. Monitoring dan evaluasi
UNSUR YANG TERLIBAT
1. Pasien;  ditentukan oleh Tenaga
Kesehatan “Standar”
2. Pemberi Pelayanan (Dokter, Tenaga
Kesehatan);  Standar”
3. Kepala Unit Kerja;
4. Manajemen.
5. Supplier / Distributor

8
Ruang Lingkup

Logistik atau BHP di


Fasilitas Kesehatan

Penyediaan Fasilitas
Need & Demand Kesehatan
Fasilitas Kesehatan (Pengembangan atau
Baru) Aspek kelayakan &
Uji Fungsi
Peralatan dan
Teknologi Kesehatan
Pengukuran Need dan Demand
Need
◦ Need Survey  community (pasien/masyarakat), berkaitan
dengan penyakit
Demand
◦ Demand survey  data Rekam Medik  Diagnosis / INA-CBGs
◦ Observation
◦ Forcesting Demand (demand pasien di pelayanan kesehatan)
◦ Laporan penggunaan obat dan bahan habis pakai/ fasilitas
Metode Perhitungan Kebutuhan

1. Morbiditas (epidemiologi)

2. Konsumsi (demand)

3. Konsumsi dengan penyesuaian

4. Berdasarkan budget yang tersedia


Perhitungan Kebutuhan dengan
Metode Morbiditas

Kebutuhan ditetentukan berdasarkan jenis penyakit,


karakteristik penyakit (severity, kelompok umur, dsb)
dan jumlah kasus penyakit
Mengacu pada standar pengobatan / terapi penyakit
 Clinical Pathway
Perhitungan ditekankan pada KEBUTUHAN OBAT PER
EPISODE PENGOBATAN
Metode Konsumsi - Demand

Jumlah pemakaian dalam periode waktu tertentu


Sisa stock
Jumlah stock pengaman
Rata-rata konsumsi
Periode Antar Pemesanan
Waktu Tunggu = Lead Time (Dari Pesan sampai
datang)

Anda mungkin juga menyukai