Anda di halaman 1dari 51

MICROBIOLOGY SECTION

GALUH WIEDANI
FARM
MONITORING
PERSIAPAN KANDANG
AIR SAMPLING

SWAB MATERIAL

NEW LITTER

WATER

SALMONELLA
PAPER BOX

NEST MATERIAL

TISSUE DRAG

SWAB KLOAKA

FEED

CASE
SWAB ORGAN
PERSIAPAN KANDANG
• Tujuan : U/ mengetahui kandang bebas kontaminasi sebelum DOC in

AIR SAMPLING

 U/ mengetahui udara terkontaminasi bakteri atau jamur


 Dilakukan baik sebelum & sesudah fumigasi
 Jumlah sampel : 1 HH/flock
 Metode : media dibuka selama 10 menit dan diletakkan pada 3 titik
 Kode : farm, kandang, keterangan (before / after fumigasi), date collect

Kipas
C

A
TSA SDA
Cooling Pad
SWAB
MATERIAL
 Jumlah sampel : 1 HH/flock
 Benda : Slat, Waring, Sangkar, Tirai, Lantai, Atap
 Metode : Swab dengan cotton bud steril, swab ke media
 Kode : farm, kandang, keterangan, date collect

TSA SDA Amies Stuart

NEW LITTER
 U/ mengetahui tingkat kontaminasi bakteri & jamur sebelum
& sesudah fumigasi
 Metode :
• Tangan aseptis
• Sekam diambil & dimasukkan dalam plastik
 Kode : farm, kandang, before/after fumigasi, date fumigasi,
Date collect
WATER

 Tujuan :
 U/ mengetahui kontaminasi bakteri dalam air di farm
 U/ memonitoring keefektifan Cleaning water
 Dilakukan 2 bulan sekali
 Asal sampel  sumur/sumber utama, tandon & nipple
 Metode :
 Jumlah sampel minimal 50 ml
 Wadah  botol air mineral yg baru atau bekas & schoot
bottle
 Tandon  tgn aseptis, buka & tutup botol dalam air
 Nipple  luar nipple dibersihkan dengan alkohol terlebih
dahulu & diambil dari aliran ke-2
 Air harus bebas Chlorin (Uji Bau & tes Chlorin)
 1 farm = 1 sumber utama
 1 flock = 1 HH ( 1 tandon + 1 nipple)
 Kode : Farm, Sumber, Perlakuan, Date collect
FEED
 Tujuan : monitoring bakteri patogen
(S.aureus, E.coli, Pseudomonas sp,
Salmonella), Jamur (mold & asper)
dan mikotoksin dalam pakan
 Monitoring Biochem (3 bulan 1x)
 Monitoring hanya dilakukan di Farm
GP & PS
 Pakan  Feed 532 (fase growing) &
Feed 534 (fase laying)
 Jumlah pakan 500 gram
 Asal sampel  gudang utama,
gudang kandang, roxel, feeder
 Metode :
• Tangan aseptis
• Pakan dimasukkan ke dalam plastik
• Kode : farm, kandang, kode pakan,
date production, date received in
farm & date collect
MONITORING SALMONELLA
• Tujuan : U/ mengetahui kontaminasi Salmonella

PAPER BOX NEST MATERIAL

 Dilakukan 1 x selama masa hidup (DOC In)  Waktu : 2 X dalam 1 periode


 Sampel : 1/10 dari total box di kandang 1. GP & PS broiler : 28 & 43 mg
 Metode : 2. GP & PS layer : 22 & 37 mg
 Tangan & gunting diberi alkohol  Sampel :
 Paper box (yg ada fesesnya) digunting 1. Sekam di sangkar
 Dimasukkan ke dalam plastik & dipisahkan 2. ambil acak, kiri dan kanan
antara jantan dan betina 3. Tangan aseptis, pinset dengan
 Kode : Farm, kandang, Jantan/Betina, alkohol
Tanggal DOC in, date collect  Kode : farm, kandang, umur ayam, date
collect
TISSUE DRAG SWAB KLOAKA
 GP & PS Broiler  5 x dlm 1 periode ayam  20 ekor sampel/ kandang
(umur 6,12,18,24,38 week)  GP  16 W, 24 W, 36 W, 42 W & 50 W
 GP & PS Layer  4 x dlm 1 periode ayam (growing, pre-laying,middle flock, old
(umur 6,12,18,32 week) flock)
 Media : Pepton Water  1 cotton swab  10 ekor (max)
 Metode :  Metode :
• Tangan aseptis • Tangan aseptis, Cotton bud steril
• Tissue dicelupkan ke dalam Pepton • Cotton bud diswabkan ke kloaka
• Tissue dijepit dg tongkat • Cotton bud dimasukkan ke dalam
• Diusap pd slat yg mengandung feses media TTB (Tetrathional broth) yg ada
• Lokasi pengambilan sampel dari ujung dlm schoot bottle
Cooling pad sampai kipas (sisi kiri & • Media transport (amies atau stuart)
kanan)  Kode : farm, kandang, date collect
• Dimasukkan ke dalam plastik
• Kode : farm, kandang umur ayam, date
collect
SWAB ORGAN
 Tujuan : u/ mengetahui bakteri penyebab
penyakit
 Media yg digunakan : media transport 
Amies & Stuart
 1 organ 1 media
 Sampel yg diambil : Heart, Lung, Hepar,
Spleen, Kidney (wajib u/ sampel ‘bird’) *)air
sac & trachea hanya tambahan disesuaikan
dg case
 Metode :
• Tangan & gunting aseptis
• diswab dg cotton bud
 Kode : farm, kandang, organ, umur, gejala
klinis, perubahan patologi, diagnosa
tentative
 Pengiriman sampel swab dimasukkan ke
dalam steroform + ice pack
 Uji Lanjutan  Sensitivity Test Antibiotic
HATCHERY
MONITORING
AIR SAMPLING

EGG SAMPLING

EGG SWAB

SWAB MATERIAL

MAREK’S INJECTOR & MD DILUENT


VACCINE

WATER

FLUFF

BOOTS SWAB & DRAINASE (MONITORING


SALMONELLA)
Hatchery

Area Bersih Area Kotor

• Holding room • Cabbin Hatcher


• Cabbin Setter • Hatcher
• Vaksin
• Setter Processing room
room • Box chick
• Box store
MONITORING HATCHERY
• Tujuan : U/ mengetahui tingkat kebersihan hatchery

AIR SAMPLING

Tujuan : untuk mengetahui tingkat kebersihan


ruangan hatcher
Waktu : 1 bulan 1 X
Media : SDA & TSA
Holding room: 3 titik ( depan, tengah, belakang) TSA
Cabin Setter : 3 titik
Setter : 30 % total mesin, 1 mesin : 1 pasang media
Cabin hatcher : 3 titik
Hatcher : 30 % total mesin hatcher
Processing room : 3 titik ruangan
Vaksin room : 1 titik di meja pencampuran vaksin
Box chick : 1 titik media
Box store : 1 titik media
Metode : media dibuka selama 10 menit, dibalik,
dimasukan dalam plastik, SDA
Kode : hatchery, ruangan, date colect
EGG SAMPLING EGG SWAB
Waktu : 1 bulan 1 X
Tujuan : untuk mengetahui sanitasi telur di
Media : SDA & TSA
Holding : 8 HE dari kandang, farm, grade hatchery sebelum dan sesudah fumigasi
Swab pada telur yang belum menetas
yang berbeda
Setter : 8 HE dari mesin, kandang, farm, Media : 1. SDA
grade berbeda 2. MCA (untuk coliform count)
Hatcher : 8 HE dari mesin, kandang, farm, Jumlah sampel :
grade berbeda 8 HE (sebelum dan sesudah fumigasi)
1 media untuk 2 HE  1 media untuk 2 HE
Kode : hatchery, kode telur, date collect Kode : hatchery, kode telur, date collect

SDA

TSA MCA
TSA
SWAB MATERIAL WATER
 Waktu : 1 bulan 1 x
 Dilakukan 1 bulan sekali
 Holding Room : keranjang HE, kereta HE
 Cabin Setter : lubang ducting  Sumber utama : tandon utama, nozzle
 Setter : kereta HE setter
 Cabin Hatcher : lubang ducting  Dicek kadar chlorin
 Hatcher : kereta HE  Minimal 50 mL
 Pullchick room: meja vaksin, grading,  Wadah  botol air mineral yg baru atau
sexing bekas & schoot bottle
 Vaksinasi room: meja vaksin, mesin  Kode : Hatcher, asal air (tandon/nozzle
setter), Nomor Setter, Date Collect
vaksin
 Kode : Hatchery, benda, date collect

TSA SDA

AMIES STUART
MAREK’S INJECTOR &
MD DILUENT VACCINE FLUFF

 U/ mengetahui sanitasi alat untuk  Dilakukan 1 bulan sekali


vaksinasi marek  Metode :
 Media TSB (Tryptic Soy Broth) 4 mL  Fluff diambil dari rak mesin hatcher
dengan 1 ml dilluent vaksin (5x pada ayam umur 19-21 hari
injeksi@0.2ml) menggunakan pinset  sebanyak
 Hanya dilakukan pada hatchery layer mungkin
 Jumlah sampel : 4 tabung vaksinasi  Dimasukkan ke dalam plastik
sebelum vaksinasi & 4 tabung vaksinasi  Kode : Nama hatchery, No. Mesin
setelah vaksinasi hatcher, Date Collect
 Kode : Nama Hatchery, Date collect
SWAB BOOTS & DRAINASE

 U/ melihat kontaminasi Salmonella di Hatchery


 Boot Swab
 Pada area bersih & kotor
 Media : Tissue drag & media transpor
 Drainase Swab
 Pada ruang Holding, Setter, Hatcher, Pullchick
 Media : Tissue drag & media transpor
INTEGRATION

PT.CPI

Raw Material

PT. SHS / IMA

Water, Swab Organ, Feed

PT.SMS

Swab Organ, Water


RAW MATERIAL

 Asal sampel : PT. Charoend Pokphand Indonesia


 PT. CPI Sepanjang, Krian, Makasar, Semarang
 Jenis Sampel : MBM, CFM
S.O.P
• Batas maksimal sebelum dikirim 1 minggu secepat mungkin
• Pengiriman sampel kecuali media agar, wajib memakai ice
pack
• Swab organ maksimal 2-3 hari
• Media transport disimpan dulu di kulkas lalu dikirim dengan
ice pack
• Media agar wajib dimasukan dalam plastik lalu sterofoam
• WAJIB : hari ini ambil sampel, hari ini wajib dikirim
TTB
TSB ENRICHMENT NA
UMUM TSA
PEPTONE

AMIES
STUART
TRANSPORT MEDIA KHUSUS MH AGAR

VJ
TSIA
BIOKIMIA SELEKTIF PS
LIA
EMBA
SCA DIFERENSIAL
XLT4
INDOL
SDA
MRVP
SPS

BA
MCA
MEDIA UMUM

NUTRIENT AGAR ( NA )
Media umum pertumbuhan bakteri (anaerob atau aerob)
Fungsi : untuk menghitung total plate count pengenceran dari sampel
water dan raw material serta menghitung jumlah bakteri dari sampel
fluff

TRYPTONE SOYA AGAR ( TSA )

 Media umum pertumbuhan bakteri (anaerob atau aerob)


 Memiliki 2 peptone (tryptone dan soya peptone)
MEDIA KHUSUS

MUELLER HINTON AGAR (MH)


 Media khusus untuk antibiotic sensitivitas test
 Memiliki kandungan Strach untuk mehilangkan toksin dari bakteri
agar tidak bersaing dengan antibiotik
MEDIA SELEKTIF

VOGEL JOHNSON AGAR ( NA )


Media selektif pertumbuhan Staphylococcus sp. (gram -)
Pembuatannya ditambahkan potasium telurite (2ml/350ml)
Interpretasi hasil :
 Staphylocoocus dapat mereduksi telurite : +ve = black coloni
 Staphylococcus dapat menfermentasi manitol : +ve = merubah
warna media dari merah menjadi kuning

PSEUDOMONAS AGAR ( TSA )


Media selektif pertumbuhan Pseudomonas sp.
Pembuatannya ditambahkan Pseudomonas CN suplement
(2ml/500ml) & glycerin (5ml/500ml)
Interpretasi hasil :
 Pseudomonas menghasilkan pigmen pyoverdin dan phyocyanin
sehingga : +ve = koloni biru kehijauan
EOSIN METHYLENE BLUE AGAR ( NA )
Media selektif pertumbuhan bakteri Gram -
Interpretasi hasil :
 E. coli : menfermentasi laktosa : +ve = hijau metalik
 Enterobacter aerogenosa : +ve = coklat

XYLOSE LYSINE TERGITOL AGAR ( XLT4 )


Media selektif pertumbuhan Salmonella
Pembuatannya ditambahkan XLT 4 agar suplement (4,6 ml/ 1000ml)
(menghambat bakteri selain Salmonella)
No autoclave
Interpretasi hasil :
 Salmonella : +ve = black coloni : produksi hidrogen sulfida
dalam kondisi basa
 Salmonella : +ve = warna media menjadi merah atau kuning :
fermentasi dekarboksilase, xylose, lactose, sukrosa
SABOREOUD DEXTROSE AGAR ( SDA )
Media selektif pertumbuhan Mold dan Aspergillus sp.
Pembuatannya ditambahkan Gentamycin 2ml/1000ml (menghambat
pertumbuhan bakteri)
Interpretasi hasil :
 +ve = adanya mold atau aspergillus yang tumbuh di media

SULFIDE POLYMIXIME SULFADIAXIME ( SPS )

Media selektif pertumbuhan Clostridium perfingens


Memiliki kandungan polymixime & sulfa diaaxine sebagai
penghambat bakteri selian Clostridium
Inkubasi dalam anaerobic jar
Interpretasi hasil :
 +ve = black koloni : Clostridium dapat mereduksi sulfit menjadi
sulfat
MEDIA DIFFERENSIAL

BLOOD AGAR ( BA )
Media differensial bakteri yang dapat menghemolisa darah
3 tipe hemolisa :
1. β : hemolisa total
2. α : hemolisa sebagian
3. gama : non hemolisa
Bakteri : Pasteurella sp. , Avibacterium sp.

MAC CONKEY AGAR ( MCA )


Media differensial bakteri yang dapat menfermentasi laktosa
Memiliki blie salt & kristal violet untuk menghambat bakteri gram +
Fungsi : untuk menghitung coliform count pengenceran dari sampel
water dan raw material
MEDIA BIOKIMIA

TRIPLE SUGAR IRON AGAR ( TSIA )


Media biokimia untuk diferensiasi enterobacter dengan membedakan
fermentasi 3 gula (glukosa, laktosa, sukrosa) dan produksi H2S
Interpretasi hasil :
 +ve = kuning : fermentasi gula, PH asam
+ve = gas : produksi H2S + sodium thiosulfate
+ve = black : Produksi H2S

LYSINE IRON AGAR ( LIA )


Media biokimia untuk mengetahui bakteri enterobacter yang
mendekarboksilase lisin & memproduksi H2S
Interpretasi hasil :
 +ve = media menjadi kuning
SIMON CYTRATE AGAR ( SCA )
Media biokimia untuk mengetahui bakteri yang menggunakan sitrat
sebagi sumber karbon
Interpretasi hasil :
 +ve = media menjadi basa ditandai dengan perubahan warna dari
bromthimol blue dari hijau menjadi biru

INDOL
Media biokimia untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam
membentuk indol dari asam amin trythopan sebagai sumber karbon
Asam amino trythopan : Indol, NH3, piruvat dan enzim
trypthopanase
Reagen kovach 1 cc

REAGENT INDOL
METHYL RED & VOGES PROSKAUER ( MR-VP )

Media biokimia untuk membedakan 2 jalur fermentasi glukosa


Interpretasi hasil :
 MR +ve = merah : fermentasi glukosa menjadi asam
 VP 1 : KOH 40%
+ve = merah : mampu
 VP2 : α naphtol 5 %
memproduksi asetoin (asetil metil
karbon) yang diikuti pemecahan
glukosa transport piruvat

REAGENT MR VP
MEDIA TRANSPORT

AMIES
Media transport yang memiliki kandungan inorganic phosphate
buffer & charcoal

STUART
Media transport yang memiliki kandungan glycerophosphate &
indikator methylene blue
MEDIA ENRICHMENT

TRYPTONE SOYA BROTH (TSB)


Media penyubur untuk bakteri secara umum

TETRATHIONATE BROTH BASE (TTB)


Media penyubur untuk bakteri Salmonella
Pembuatannya ditambahkan iodine (20ml/1000ml)
No autoclave
Inkubasi 48 jam
MEDIA PRE - ENRICHMENT

PEPTONE WATER
Media pre-enrichment
Memiliki nitrogen untuk pertumbuhan bakteri
Prosedur Penerimaan Sampel

Satpam Refrigerator /
Sampel
freezer
Tanggal, pembawa sampel,
Jumlah & jenis sampel, Ttd.

Lab. Buku Registrasi Dipilah tiap


Microbiology section
Date regist., No. regist.,
Owner, Address, Speciment,
Hen House

Registrasi di
Preparasi Pengetesan
buku
sampel sampel
Microbiology
PREPARASI SAMPEL

Regist sampel di buku Tulis Nomor regist pada sampel Timbang sampel Preparasi sampel sesuai
regist mikrobiologi dan beri nomor urut pengetesan sesuai SOP SOP

Cek seluruh kelengkapan data


sampel
PEMBUATAN MEDIA
Hitung kebutuhan media yang akan digunakan, misal :
Jumlah sampel untuk pengenceran 10 sampel, maka :
1. Na (23 gr/1000ml ) = 3x10x20 = 600 ml, Na yang dibutuhkan : 13.8gr/ 600ml
2. MCA (50gr/1000ml) = 2x10x20 = 400ml, MCA yang dibutuhkan : 20gr/400ml

Media untuk pengetesan mold dan aspergillus, misal jumlah sampel yang diterima
= 10, maka :
3. SDA (65gr/1000ml) = 2x10x20 = 400ml, SDA yang dibutuhkan : 26gr/400ml

Timbang media

Sterilkan dengan autoclave pada Masukkan media ke dalam


Larutkan dalam aquadest steril
suhu 1210C selama 15 menit tabung erlenmeyer
PREPARASI SAMPEL

PEMBUATAN MEDIA

PREPARASI PENGETESAN DI LAMINAR FLOW


UJI CHLORIN
 Standar kadar
Chlorin pada air
0,10 -2,0 mg/L Cl2
 Metode :
Sampel air 5ml +
1 tetes reagent
WATER
RAW MATERIAL
FEED
LITTER
FLUFF
BOOTS & DRAINAGE
PAPER BOX
SWAB ORGAN
UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK
SAMPEL FRESH ORGAN SUSPECT CLOSTRIDIUM
SAMPEL SWAB ORGAN SUSPECT ASPERGILOSSIS
SWAB ORGAN SUSPECT FOWL CHOLERA
UJI BIOKIMIA
PEWARNAAN GIEMSA

Anda mungkin juga menyukai