A. Hasil Penelitian
Banjarmasin
E. Autisme/Ganda
49
penyelenggaraan pendidikan dasar 12 tahun, agar anak luar
Juli 1984 akan tetapi pada tahun 2008 sekolah ini diubah dari
peserta didik.
50
Adapun Visi dan Misi SLBN Pelambuan
a. Visi
b. Misi
prestasi anak
sekolah
51
Tabel 4.1 Data Peserta Didik SDLBN Pelambuan Banjarmasin47
Puteri Yasmin
II B Rizqa Amalia
Maira Azizah
Irma Namira
M. Febriansyah
Fitriani
M.Dhaffa Rizky
Nur Khalifah
Rahmadhani
IV B Andra
Annisa
Monalisa
47
Sumber: Dokumen Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin
52
Naura Syafika
M. Riski
Aisyatu Ridha
Shavira
VI B Salsabila Nabila
Mawardina
Riski Arbiannoor
Muhammad Ridho
Hanifa Ulfa Q
Aidil Ilham Z
Desi Daria
M. Fasya Lutfi
M. Lutfi Ansyari
Nadya Ulya
I C1 Ahmad Sauqani
ID Nayla Putri
53
IQ Ahmad Husen Mubaroq
Yusuf Fajrianu
M.Nabil Fikri
Rizkia Desfianti
III C M. Prasetyo
Fikri
M. Fadhil Azhari
M.Aditya Rahman
M. Daniel
M.Raihan
Muhammad Yazid
54
Zahratun Nisa
Muhammad Abidzar
Safa Almira
Pumpun Pramana
Syifa Norhayati
IV C1 Tegar Narimawan
M. Miftahul Hadi
A. Subhan
Lulu Saskia
V C1 Nuraini Az Zahra
55
Raina Sufyanti
Hapis Mayridho
M. Arsyad
M. Ridho Saputra
Irfan Al Farisi
Saira Lutfia
Rahmat Baihaki
M. Hamdani
M. Ridho
Muslim
Ahmad Murjani
Farhan
56
Berdasarkan tabel diatas, jumlah siswa SDLBN
(hyperaktif), 1 tunadaksa
IX B Tiara
Muammar Al Harist
Saipi Marzuki
Arini Ulyajannah
Ridho Muslim
Markus Le’Tura
Rendy Setiadi
48
Sumber: Dokumen Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin
57
4 Khoerul Muatho, SPd IX C M. Risky Saputra
M. Rizqy Baihaki
Ahmad Taufik
Hamdani
M. Nasir
Paulus Alfa
Nurkamaliyah
Robby Lubis
Siti Nurhalimah
Rendy Stefanus
IX Q Daniel
Ilyas Rahmatullah
Hafidzha Istiqomah
58
Melalui tabel diatas, jumlah peserta didik
siswa tunanetra.
Rifani
M. Nuri Gunawan
M. Rizal Azhari
Siska Amelia
Maulidia Fitriani
Fitria
Liya Rahman
M. Sandi
49
Sumber: Dokumen Sekolah Luar Biasa Negeri Pelambuan Banjarmasin
59
4 Muhammad X C1 Ahmad Riduansyah
Ahmad Fahmi
Riris Oktavia
M. Rahiman
Heldi Ernawan
Said Muhammad
Norliani
Supiani
M. Amin Maulana
Reni Maharani
Yuafika Azizah
60
8 Dwi Retno XII C M. Hafiz Mushaffi
Fikri Anshari
Gusria Sari
Mursidi Swandi
Nor Alfisyah
Norhasanah
siswa autis.
mendekatkan diri dan bertaqwa kepada Allah SWT. Da’i harus bisa
sikap, dan perilaku mad’u. Untuk terwujudnya dakwah secara baik, da’i
61
harus bisa menjalin hubungan yang baik kepada mad’u agar terjalan
pendengaran.
oleh para mad’u agar mad’u bisa memahami pembelajaran agama yang
da’i berikan. Dakwah diberikan oleh da’i dalam jam pelajaran agama
Serperti yang dilakukan oleh ibu Hafidzah selaku da’i agama di Sekolah
62
tunarungu biasanya lebih banyak menggunakan metode pembelajaran
dibanding yang lain. Da’i harus bisa melihat karakteristik para mad’u
dapat diterima mad’u, pemberian dakwah dari da’i harus sesuai dengan
pendengaran.
sekali, awal – awal saya merasa kaget karna belum terbiasa tetapi lama
50
Wawancara dengan Ibu Hafidzah, tanggal 25 Januari 2022 di Sekolah Luar Biasa Negeri
Pelambuan Banjarmasin
51
Wawancara dengan Ibu Hafidzah, tanggal 25 Januari 2022 di Sekolah Luar Biasa Negeri
Pelambuan Banjarmasin
63
pengaplikasian materi, metode dan media itu sendiri agar mudah
memperagakannya kembali.
seperti anak normal pada biasanya, seperti berdoa, praktik sholat dan
itu lebih enak dan mudah karnakan sebenarnya mereka normal hanya
52
Wawancara dengan Ibu Hafidzah, tanggal 25 Januari 2022 di Sekolah Luar Biasa Negeri
Pelambuan Banjarmasin
64
saja keterbatasan dalam mendengar dan bicara. Hanya saja untuk
bacaan yang susah membacanya mereka belum bisa tapi untuk gerakan
pengajaran dakwah yang dilakukan oleh da’i. Mad’u juga sering hilang
Pelambuan Banjarmasin
53
Wawancara dengan Ibu Hafidzah, tanggal 25 Januari 2022 di Sekolah Luar Biasa Negeri
Pelambuan Banjarmasin
65
pelaksanaan Dakwah pada tunarungu di Sekolah Luar Biasa Pelambuan
Banjarmasin.
A. Faktor Pendukung
2. Praktik Keagamaan
66
mendengar membuat mad’u lebih bisa menerima jika
dipraktikan.
dakwah tersebut.
B. Faktor Hambatan
67
sampaikan. Praktik berulang kali ini juga membuat
berdoa dahulu.”54
54
Wawancara dengan Ibu Hafidzah, tanggal 25 Januari 2022 di Sekolah Luar Biasa Negeri
Pelambuan Banjarmasin
68
membuat pembelajaran kurang maksimal karna
B. Pembahasan
untuk menjawab rumusan masalah dari bab 1 mengenai Dakwah pada Anak
69
menyampaikan pembelajaran agama islam sesuai dengan kemampuan
keterbatasan dalam hal mendengar dan berbicara. Hanya saja untuk hal
mengikutinya.
hambatan dalam hal fokus mad’u yang rendah membuat da’i harus
melaksanakan sendiri dan terbiasa akan hal tersebut. Jika mad’u sudah
70
Hal ini dikarnakan mad’u yang telah terbiasa membaca doa
mad’u dalam hal mendengar dan berbicara. Mad’u juga bisa menulis
mad’u belajar hal tersebut ketika berada di rumah karna rata-rata orang
tua mad’u memberikan les ataupun private tentang keagamaan pada saat
di rumah.
mad’u agar mad’u lebih tertarik dan fokus pada saat belajar di kelas.
menyukai. Ketika dilakukan metode visual ini, mad’u bisa melihat dan
tau gambaran bagaimana sholat, wudhu, berdoa, dan lainnya jadi mad’u
71
telah dijelaskan beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam
1. Al-Hikmah
2. al-Mauizah al-Hasanah
mempelajari keagamaan.
72
2. Faktor Pendukung dan Hambatan Dakwah pada Anak
Pelambuan Banjarmasin
hambatan.
a. Faktor Pendukung
antara lain:
dirumah.
73
waktu para mad’u pada saat berada di rumah dibanding saat
di rumah.
2. Praktik Keagamaan
salah satu hal yang sangat digemari oleh para mad’u. Biasanya
faktor pendukung karna jika tidak ada motivasi dan semangat dari
74
b. Faktor Hambatan
75
Da’i harus menjelaskan berulang-ulang agar mad’u
sendiri.
76