Anda di halaman 1dari 4

Sehubungan dengan kebijakan penggunaan NIK sebagai NPWP bagi Wajib Pajak (WP)

Orang Pribadi Penduduk Indonesia, saat ini WP sudah dapat melakukan sendiri aktivasi NIK
menjadi NPWP. Aktivasi NIK dilakukan dengan memvalidasi data dan informasi Wajib
Pajak melalui laman DJP Online.
Berikut adalah cara validasi NIK dan NPWP melalui laman djponline.pajak.go.id:
1. Masukkan NPWP;
2. Masukkan Password;
3. Masukkan kode keamanan;
4. Tekan tombol login;

5. Pilih tab “Profil”;

6. Pilih “Data Profil”;


7. Isikan NIK sesuai dengan e-KTP;
8. Tekan Validasi;

9. Jika hasil pemadanan data NIK sesuai dengan data Dukcapil, maka akan muncul notifikasi
“data ditemukan”. Tekan OK untuk melanjutkan;

10. Lanjutkan dengan menekan “Ubah Profil”;


11. Lengkapi kolom “Data Lainnya”;
12. Periksa kembali pengisian alamat dan lengkapi data yang masih kosong (jika ada). Tekan
“Ubah Profil”;
13. Lanjutkan ke kolom “Data KLU”;

14. Lengkapi data KLU sesuai dengan pekerjaan yang dimiliki. Tekan “Ubah Profil” jika
terdapat data yang diubah;
15. Lanjutkan ke kolom “Anggota Keluarga”;
16. Terakhir, lengkapi data anggota keluarga sesuai dengan data dalam Kartu Keluarga. Cek
validitas masing-masing isian dengan melengkapi tombol Aksi Lengkapi. Tekan “Ubah
Profil”.

Demikianlah tata cara validasi NIK dan NPWP melalui DJP Online. Direktur Jenderal Pajak
mengimbau kepada WP untuk melakukan update mandiri terkait data dan informasi tersebut
karena identitas WP pasti lebih megetahui identitas dari WP masing-masing. Harapannya,
proses validasi ini dapat sekaligus meng-update data dan informasi WP yang ada di DJP.

Anda mungkin juga menyukai