Anda di halaman 1dari 1

Merujuk PMK No.

112/2022, WP Pribadi yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak harus
melakukan validasi NIK-NPWP paling lambat akhir tahun 2023.

Hal ini seiring implementasi NPWP 16 digit yang berlaku mulai 1 Januari 2024.

Setelah 31 Desember 2023, wajib pajak pribadi sudah bisa menggunakan NIK untuk melakukan
transaksi perpajakan.

CARA PEMADANAN NIK JADI NPWP SECARA ONLINE

Bagi Anda yang ingin melakukan validasi NIK-NPWP secara daring melalui laman Ditjen Pajak,
berikut langkah-langkahnya:

1. Masuk / login ke DJP Online di www.pajak.go.id.


2. Masukkan NPWP.
3. Kemudian masukkan kata sandi dan kode keamanan.
4. Setelah masuk ke halaman menu utama, pilih “Profil”.
5. Ketika halaman profil terbuka, maka akan tertera status validasi data utama
“Perlu Dimutakhirkan” atau “Perlu Dikonfirmasi”.
6. Keterangan tersebut menunjukkan bahwa perlu melakukan pemutakhiran.
7. Lalu pada halaman menu Profil pada bagian Data Utama, terdapat NIK/NPWP 16.
8. Berikutnya, masukkan NIK yang berjumlah 16 digit pada kolom tersebut.
9. Kemudian klik “Validasi”.
10. Maka, sistem DJP akan melakukan validasi data dengan yang tercatat pada Ditjen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
11. Apabila data valid, maka sistem akan menampilkan notifikasi informasi data telah
ditemukan.
12. Selanjutnya, pada notifikasi tersebut klik “OK”.
13. Lalu tekan tombol “Ubah Profil”.
14. Selain itu juga dapat melengkapi data KLU ( Dapat Memilih Pekerjaan Lainnya – Kode
KLU Z5000 Karyawan Swasta) dan anggota keluarga.
15. Jika sudah selesai tervalidasi, maka sudah dapat menggunakan NIK untuk login ke DJP
Online.

Anda mungkin juga menyukai