Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG


UPTD PUSKESMAS SUKAHAJI
Jl H.Zakaria Belakang No. 24,Sukahaji, Babakan Ciparay, Bandung 40221
Tlp. (022) 6008251 Email: pkmsukahaji@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKAHAJI TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya
kesehatan terdepan, kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya
berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi
juga sebagai pusat komunikasi bagi masyarakat. Oleh karena itu
keberadaan Puskesmas dapat diumpamakan sebagai “agen perubahan”
di masyarakat sehingga masyarakat lebih berdaya dan timbul gerakan-
gerakan upaya kesehatan yang bersumber pada masyarakat.
Agar Puskesmas dapat melaksanakan fungsinya dengan baik,
maka telah ditetapkan adanya enam upaya wajib yang harus
dilaksanakan yaitu (1) promosi kesehatan, (2) kesehatan lingkungan,
(3) kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, (4) perbaikan gizi
masyarakat, (5) pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
serta (6) pengobatan.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
masyarakat merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan
Puskesmas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan
pengobatan dan rehabilitasi saja tetapi juga lebih ditingkatkan pada
upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi kesehatan
menjadi salah satu upaya wajib di Puskesmas.
Promosi kesehatan Puskesmas adalah upaya Puskesmas
melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga, serta
lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
585/MENKES/SK/V/2007).
Program promosi kesehatan UPTD Puskesmas Sukahaji sejalan
dengan :
1. Visi UPTD Sukahaji, yaitu :
“Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman,
Sejahtera dan Agamis”
2. Misi UPT Puskesmas Sukahaji, yaitu :
“Membangun masyarakat yang humani, agamis,
berkualitas dan berdaya saing”
Selain itu, program promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mengikuti tata nilai yang berlaku di UPTD Puskesmas
Sukahaji yaitu SETIA (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Empati,
Tanggap, Inovatif, Amanah).
Agar dapat mencapai tujuan penyuluhan kesehatan masyarakat,
maka upaya kegiatan penyuluhan perlu diselaraskan dengan fungsi
dan tugas Puskesmas serta kemampuan daripada sumber tenaga dan
sarana yang dimiliki.

B. LATAR BELAKANG
Setiap masalah kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga
faktor yang timbul secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit
atau pengganggu lainnya, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan
berkembangnya bibit penyakit, (3) adanya perilaku hidup manusia
yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan lingkungannya. Oleh
sebab itu, sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh
perilaku hidup manusia sendiri. Karena masalah perubahan perilaku
sangat terkait dengan promosi kesehatan maka peran promosi
kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku
masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan.
Puskesmas Sukahaji terletak di wilayah Kecamatan Babakan
Ciparay dengan 2 Kelurahan binaan yaitu Kelurahan Sukahaji dan
Babakan yang terdiri dari 23 RW dengan jumlah penduduk sebanyak
62.914 jiwa.
Berdasarkan hasil penilaian kinerja Puskesmas Sukahaji, ada
beberapa kegiatan pokok promosi kesehatan yang belum mencapai
target yaitu KIP/K dengan cakupan sebesar 4.8% dari target 5%,
cakupan pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga
sebesar 63.67% dari target 67.9%, penyuluhan PHBS tatanan rumah
tangga sebesar 63.67% dari target 70.0%, penyuluhan PHBS tempat-
tempat umum sebesar 79.8 dari target 80.0%,cakupan pembinaan
posyandu 27.3% dari target 80%, dan cakupan kunjungan rumah
sebesar 31.40% dari target 50%.
Disadari bahwa untuk mengatasi masalah tersebut sesuai
dengan salah satu azas penyelenggaraan puskesmas yaitu
Pemberdayaan Masyarakat, artinya puskesmas wajib menggerakkan
dan memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan, terutama dalam berperilaku
hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan
puskesmas membantu masyarakat agar mampu melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat diperlukan penyusunan Kerangka Acuan Program (KAP)
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat UPTD Puskesmas
Sukahaji tahun anggaran 2023. Dengan adanya kerangka acuan
tersebut peran penanggung jawab dan pelaksana program promosi
kesehatan akan mengetahui bagaimana penyelenggaraan promosi
kesehatan secara efektif dan efisien terlebih penting secara sistematis
dapat mengetahui tahapan penyelenggaraan Promkes dan
penyelenggaraan masyarakat juga skala prioritas apa yang harus di
selenggarakan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Memberdayakan masyarakat untuk mengenali masalah
kesehatan, mencegah dan menanggulanginya secara
mandiri.
b. Mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.
c. Memberikan penyuluhan secara langsung maupun tidak
langsung kepada pengunjung Puskesmas di dalam gedung
Puskesmas.
d. Memberikan penyuluhan secara langsung maupun tidak
langsung kepada masyarakat di luar gedung Puskesmas.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kegiatan Promosi a. Di Tempat Pendafataran :
Kesehatan di Dalam Penyebaran informasi melalui
Gedung media poster, leaflet, selebaran yang
dapat dipasang/diletakkan di depan
loket pendaftaran. Jenis informasi
yang disediakan:
1) Alur pelayanan Puskesmas
2) Jenis pelayanan kesehatan
3) Denah Puskesmas
4) Peraturan kesehatan: Dilarang
Merokok, Dilarang Meludah
Sembarangan, Membuang Sampah
pada Tempatnya.
b. Di Ruang Tunggu Pasien :
1) Dilaksanakan penyuluhan oleh
petugas kesehatan di ruang
tunggu pasien 1 minggu minimal 2
kali.
2) Di setiap ruang tunggu pasien
dipasang poster-poster tentang
berbagai penyakit dan cara
pencegahannya dengan tujuan
mendorong pasien untuk
berperilaku hidup bersih dan
sehat.
c. Di Ruang Pelayanan :
Di ruang pelayanan dilakukan
penyuluhan secara individu berupa
KIP/K (Komunikasi Interpersonal dan
Konseling) kepada setiap pasien dan
atau keluarga pasien yang datang
dengan media komunikasi buku KIA,
leaflet dan lembar balik.
2 Kegiatan Promosi 1) Survey Mawas Diri (SMD)
Kesehatan di Luar 2) Musyawarah Masyarakat RW (MMRW)
Gedung 3) Pembinaan RW Siaga Aktif
4) Melaksanakan kegiatan penyuluhan
kesehatan kepada masyarakat pada
saat Posyandu, Posbindu atau pada
saat masyarakat mengajukan
permintaan penyuluhan kesehatan
dari petugas Puskesmas untuk
wilayahnya mengenai informasi
kesehatan yang sedang menjadi isu
pada saat itu.
5) Melaksanakan kegiatan kunjungan
rumah yang terintegrasi dengan
program KIA dan Gizi, yang didapat
dari pelayanan KIP/K di dalam
gedung untuk di follow up melalui
kunjungan rumah tersebut.
6) Kegiatan refreshing kader Posbindu
Lansia yang terintegrasi dengan
program lansia.
7) Pendataan PHBS tatanan rumah
tangga.
8) Pendataan PHBS 4 tatanan : Tatanan
Tempat-tempat Umum, Institusi
Pendidikan, Perkantoran dan Institusi
Kesehatan.
9) Melaksanakan kegiatan penyuluhan
kesehatan di tatanan institusi
pendidikan yang terintegrasi dengan
program Upaya Kesehatan Sekolah
(UKS)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Promosi kesehatan diselenggarakan dengan strategi
pemberdayaan masyarakat, advokasi dan kemitraan.
1. Pemberdayaan Masyarakat
a. Pemberdayaan masyarakat ditujukan untuk menciptakan
kesadaran, kemauan, serta kemampuan individu, keluarga,
dan kelompok masyarakat dalam rangka meningkatkan
kepedulian dan pean aktif di berbagai upaya kesehatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan.
b. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan cara fasilitasi
proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan
partisipatif.
c. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan
memperhatikan kebutuhan, potensi dan social budaya
setempat.
2. Advokasi
a. Advokasi dilakukan kepada para penentu kebijakan dan
pemangku kepentingan guna mendapatkan dukungan dalam
bentuk kebijakan dan sumber daya yang diperlukan.
b. Hasil advokasi disetiap jenjang pemerintahan dapat
diinformasikan dan dijadikan bahan advokasi ke jenjang
pemerintahan yang lain secaratimbal balik.
3. Kemitraan
a. Kemitraan dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan
masyarakat dan advokasi dalam rangka memelihara dan
meningkatkan kesehatan.
b. Kemitraan dilaksanakan dengan prinsip kesamaan
kepentingan, kejelasan tujuan, kesetaraan kedudukan, dan
transparansi di bidang kesehatan.
Cara melaksanakan kegiatan untuk masing-masing kegiatan
pokok promkes adalah sebagai berikut :
Kegiatan pokok Pelaksana Lintas Lintas Ket.
program program sektor
terkait terkait
1. Kegiatan Promosi Kesehatan
di Dalam Gedung :
a. Di Tempat Pendaftaran : - Menyiapkan
Penyebaran informasi media poster,
melalui media poster, leaflet,
leaflet, selebaran yang selebaran.
dapat
dipasang/diletakkan di
depan loket pendaftaran - Menyusun
b. Dilaksanakan penyuluhan rencana - Program
oleh petugas kesehatan di kegiatan Esensial dan
ruang tunggu pasien - Koordinasi Program
minimal 1 minggu 2 kali. dengan Pengembang
Lintas an
Program
- Menyiapkan
bahan
penyuluhan
- Membuat
laporan
kegiatan
c. Di setiap ruang tunggu
pasien dipasang poster-
poster tentang berbagai
penyakit dan cara
pencegahannya dengan
tujuan mendorong pasien
untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
d. Penyuluhan secara - Pemeriksaan
individu berupa KIP/K di puskesmas - Program KIA
(Komunikasi - Konseling - Program Gizi
Interpersonal dan - Rujukan - PKPR
Konseling) kepada setiap - Follow up
pasien dan atau keluarga kunjungan
pasien yang rumah -
membutuhkan.

Kegiatan Promosi Kesehatan


di Luar Gedung :
a. Survey Mawas Diri (SMD) - Masyarakat - Penanggung
didampingi jawab - Lurah
2. petugas Program
puskesmas Perkesmas

b. Musyawarah Masyarakat - Masyarakat - Penanggung


Desa/Kelurahan (MMD) didampingi jawab - Lurah
petugas Program
puskesmas Perkesmas

c. Pembinaan RW Siaga - Penyampaian - Program


Aktif maksud dan Esensial - Lurah
tujuan - RW
pembinaan
- Penyampaian
paparan
mengenai RW
2. siaga aktif
- Diskusi dan
menggali
masalah serta
hambatan
dalam
pelaksanaan
RW
- Petugas
menyampaika
n kesimpulan - Program
dan Esensial dan
pertemuan Program - Lurah
pembinaan Pengembang - RW
RW siaga aktif an - Sekolah
- RTL

- Menyusun
d. Melaksanakan kegiatan rencana
penyuluhan kesehatan kegiatan
kepada masyarakat. - Koordinasi
dengan Lintas
Program
- Menyiapkan
bahan
penyuluhan
- Membuat
laporan
kegiatan

e. Pendataan PHBS tatanan - Kader - Program KIA


rumah tangga. kesehatan - Program Gizi - RW
yang sudah - Program - RT
dibina Kesehatan - kader
melakukan Lingkungan
kunjungan
rumah
- Kader
kesehatan
member
salam,
menyapa
keluarga
dengan ramah
dan
memperkenalk
andiri
- Kader
kesehatan
menyampaika
n maksud dan
tujuan
pendataan
PHBS tatanan
rumahtangga
- Kader
melakukan
wawancara
sesuai dengan
10 indikator
PHBS dan
mencatat hasil
wawancara
- Kader
melakukan
pembinaan/pe
nyuluhan atas
perilaku-
perilaku yang
tidak sesuai
dengan
indikator
PHBS
- Melaksanakan - Program UKS
f. Pendataan PHBS 4 kunjungan ke - Program
tatanan tatanan Kesehatan - Lurah
institusi Lingkungan - RW
kesehatan, - Sekolah
tatanan -Pengelola
institusi gedung
pendidikan, TTU
tempat-tempat
umum dan
tempat kerja
- Koordinator
Promkes
memberi
salam,
menyapa
dengan ramah
dan
memperkenalk
an diri
- Koordinator
Promkes
menyampaika
n maksud dan
tujuan
pendataan
PHBS 4
tatanan
- Koordinator
Promkes
menyiapkan
form survey
dan ballpoint
- Koordinator
Promkes
melakukan
wawancara
sesuai dengan
indikator
PHBS yang
ada pada 4
tatanan
sasaran dan
mencatat hasil - Program UKS
wawancara
- Koordinator
Promkes - Sekolah
melakukan
pembinaan/pe
nyuluhan atas
perilaku-
perilaku yang
tidak sesuai
dengan
indikator
PHBS di 4
tatanan
tersebut

- Menyusun
rencana
kegiatan
- Koordinasi
g. Melaksanakan kegiatan dengan Lintas
penyuluhan kesehatan di Program
tatanan institusi - Menyiapkan
pendidikan yang bahan
terintegrasi dengan penyuluhan
program Upaya - Membuat
Kesehatan Sekolah (UKS) laporan
kegiatan
F. SASARAN
Dalam pelaksanaan promosi kesehatan dikenal adanya 3
(tiga) jenis sasaran, yaitu sasaran primer, sasaran sekunder dan
sasaran tersier.
Sasaran primer (utama) upaya promosi kesehatan sesungguhnya
adalah pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga) sebagai
komponen dari masyarakat. Sasaran sekunder adalah para pemuka
masyarakat, baik pemuka informal (misalnya pemuka adat,
pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka formal (misalnya
petugas kesehatan, pejabat pemerintahan dan lain-lain), organisasi
kemasyarakatan dan media massa. Sasaran tersier adalah para
pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain yang
berkaitan serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan
sumber daya.
Adapun sasaran untuk masing-masing kegiatan pokok
promosi kesehatan adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan Petugas Sasaran


1. Kegiatan Promosi Koordinator Pasien
Kesehatan Dalam program promosi
Gedung : kesehatan,
- Penyebaran informasi Lintas Program
melalui media poster,
leaflet, selebaran yang
dapat
dipasang/diletakkan
di depan loket
pendaftaran
- Dilaksanakan
penyuluhan oleh
petugas kesehatan di
ruang tunggu pasien.
2. Penyuluhan secara - Koodinator Pengunjung
individu berupa KIP/K promosi Puskesmas /Pasien
(Komunikasi kesehatan
Interpersonal dan - Lintas Program
Konseling) kepada
setiap pasien dan atau
keluarga pasien yang
membutuhkan.

3.
Kegiatan Promosi
Kesehatan di Luar
Gedung :
a. Survey Mawas Diri Kader
(SMD) Toma Masyarakat
b. Musyawarah Koordinator
Masyarakat RW Masyarakat
(MMRW) Promosi
c. Pembinaan RW Siaga Kesehatan
Aktif Koordinator RW
d. Melaksanakan Promosi
kegiatan penyuluhan Kesehatan,
kesehatan kepada Programmer Masyarakat
masyarakat. Esensial,
e. Pendataan PHBS Programmer
tatanan rumah Pengembangan Masyarakat
tatangga Kader
f. Pendataan PHBS 4 Koordinator
tatanan Promosi Kantor,Sekolah,
Kesehatan Tempat-umum,
InstitusiKesehatan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N
2023
o

Kegiatan J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l t p t v s
1 Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Promosi
Kesehatan
Dalam Gedung :
- Penyebaran
informasi
melalui media
poster, leaflet,
selebaran yang
dapat
dipasang/dileta
kkan di depan
loket pendaftara
- Dilaksanakan
penyuluhan
oleh petugas
kesehatan di
ruang tunggu
pasien.
2 Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
secara individu
berupa KIP/K
(Komunikasi
Interpersonal dan
Konseling) kepada
setiap pasien dan
atau keluarga
pasien yang
membutuhkan
3 Kegiatan Promosi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kesehatan di Luar
Gedung :
a. Survey Mawas
Diri (SMD)

b. Musyawarah
Masyarakat
Desa (MMD) √
c. Pembinaan RW
Siaga Aktif √
d. Melaksanakan
kegiatan
penyuluhan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kesehatan
kepada
masyarakat.
e. Pendataan
PHBS tatanan
rumah

tatangga
f. Pendataan
PHBS 4
tatanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
dilakukan setiap bulan (kecuali untuk pengkajian dan pembinaan
PHBS di tatanan institusi kesehatan dilakukan dua kali dalam
setahun) sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-
hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

I. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan
yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota
setiap tanggal 1 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan
setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi Puskesmas Sukahaji.

Bandung, 5 Januari 2023

Kepala UPTD Puskesmas Penanggung Jawab


Sukahaji, Promosi Kesehatan

drg. Mohamad Ali Mamora Noor ‘Aliyah Al-Jauhary, SKM


NIP. 19710509 200501 1 003 NIP.199107162022212001

Anda mungkin juga menyukai