KAK PROGRAM PROMKES 2023 Print
KAK PROGRAM PROMKES 2023 Print
A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya
kesehatan terdepan, kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya
berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi
juga sebagai pusat komunikasi bagi masyarakat. Oleh karena itu
keberadaan Puskesmas dapat diumpamakan sebagai “agen perubahan”
di masyarakat sehingga masyarakat lebih berdaya dan timbul gerakan-
gerakan upaya kesehatan yang bersumber pada masyarakat.
Agar Puskesmas dapat melaksanakan fungsinya dengan baik,
maka telah ditetapkan adanya enam upaya wajib yang harus
dilaksanakan yaitu (1) promosi kesehatan, (2) kesehatan lingkungan,
(3) kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, (4) perbaikan gizi
masyarakat, (5) pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
serta (6) pengobatan.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
masyarakat merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan
Puskesmas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan
pengobatan dan rehabilitasi saja tetapi juga lebih ditingkatkan pada
upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi kesehatan
menjadi salah satu upaya wajib di Puskesmas.
Promosi kesehatan Puskesmas adalah upaya Puskesmas
melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga, serta
lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
585/MENKES/SK/V/2007).
Program promosi kesehatan UPTD Puskesmas Sukahaji sejalan
dengan :
1. Visi UPTD Sukahaji, yaitu :
“Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman,
Sejahtera dan Agamis”
2. Misi UPT Puskesmas Sukahaji, yaitu :
“Membangun masyarakat yang humani, agamis,
berkualitas dan berdaya saing”
Selain itu, program promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mengikuti tata nilai yang berlaku di UPTD Puskesmas
Sukahaji yaitu SETIA (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Empati,
Tanggap, Inovatif, Amanah).
Agar dapat mencapai tujuan penyuluhan kesehatan masyarakat,
maka upaya kegiatan penyuluhan perlu diselaraskan dengan fungsi
dan tugas Puskesmas serta kemampuan daripada sumber tenaga dan
sarana yang dimiliki.
B. LATAR BELAKANG
Setiap masalah kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga
faktor yang timbul secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit
atau pengganggu lainnya, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan
berkembangnya bibit penyakit, (3) adanya perilaku hidup manusia
yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan lingkungannya. Oleh
sebab itu, sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh
perilaku hidup manusia sendiri. Karena masalah perubahan perilaku
sangat terkait dengan promosi kesehatan maka peran promosi
kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku
masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan.
Puskesmas Sukahaji terletak di wilayah Kecamatan Babakan
Ciparay dengan 2 Kelurahan binaan yaitu Kelurahan Sukahaji dan
Babakan yang terdiri dari 23 RW dengan jumlah penduduk sebanyak
62.914 jiwa.
Berdasarkan hasil penilaian kinerja Puskesmas Sukahaji, ada
beberapa kegiatan pokok promosi kesehatan yang belum mencapai
target yaitu KIP/K dengan cakupan sebesar 4.8% dari target 5%,
cakupan pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga
sebesar 63.67% dari target 67.9%, penyuluhan PHBS tatanan rumah
tangga sebesar 63.67% dari target 70.0%, penyuluhan PHBS tempat-
tempat umum sebesar 79.8 dari target 80.0%,cakupan pembinaan
posyandu 27.3% dari target 80%, dan cakupan kunjungan rumah
sebesar 31.40% dari target 50%.
Disadari bahwa untuk mengatasi masalah tersebut sesuai
dengan salah satu azas penyelenggaraan puskesmas yaitu
Pemberdayaan Masyarakat, artinya puskesmas wajib menggerakkan
dan memberdayakan masyarakat agar berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya kesehatan, terutama dalam berperilaku
hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan
puskesmas membantu masyarakat agar mampu melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat diperlukan penyusunan Kerangka Acuan Program (KAP)
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat UPTD Puskesmas
Sukahaji tahun anggaran 2023. Dengan adanya kerangka acuan
tersebut peran penanggung jawab dan pelaksana program promosi
kesehatan akan mengetahui bagaimana penyelenggaraan promosi
kesehatan secara efektif dan efisien terlebih penting secara sistematis
dapat mengetahui tahapan penyelenggaraan Promkes dan
penyelenggaraan masyarakat juga skala prioritas apa yang harus di
selenggarakan.
- Menyusun
d. Melaksanakan kegiatan rencana
penyuluhan kesehatan kegiatan
kepada masyarakat. - Koordinasi
dengan Lintas
Program
- Menyiapkan
bahan
penyuluhan
- Membuat
laporan
kegiatan
- Menyusun
rencana
kegiatan
- Koordinasi
g. Melaksanakan kegiatan dengan Lintas
penyuluhan kesehatan di Program
tatanan institusi - Menyiapkan
pendidikan yang bahan
terintegrasi dengan penyuluhan
program Upaya - Membuat
Kesehatan Sekolah (UKS) laporan
kegiatan
F. SASARAN
Dalam pelaksanaan promosi kesehatan dikenal adanya 3
(tiga) jenis sasaran, yaitu sasaran primer, sasaran sekunder dan
sasaran tersier.
Sasaran primer (utama) upaya promosi kesehatan sesungguhnya
adalah pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga) sebagai
komponen dari masyarakat. Sasaran sekunder adalah para pemuka
masyarakat, baik pemuka informal (misalnya pemuka adat,
pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka formal (misalnya
petugas kesehatan, pejabat pemerintahan dan lain-lain), organisasi
kemasyarakatan dan media massa. Sasaran tersier adalah para
pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan perundang-
undangan di bidang kesehatan dan bidang-bidang lain yang
berkaitan serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan
sumber daya.
Adapun sasaran untuk masing-masing kegiatan pokok
promosi kesehatan adalah sebagai berikut :
3.
Kegiatan Promosi
Kesehatan di Luar
Gedung :
a. Survey Mawas Diri Kader
(SMD) Toma Masyarakat
b. Musyawarah Koordinator
Masyarakat RW Masyarakat
(MMRW) Promosi
c. Pembinaan RW Siaga Kesehatan
Aktif Koordinator RW
d. Melaksanakan Promosi
kegiatan penyuluhan Kesehatan,
kesehatan kepada Programmer Masyarakat
masyarakat. Esensial,
e. Pendataan PHBS Programmer
tatanan rumah Pengembangan Masyarakat
tatangga Kader
f. Pendataan PHBS 4 Koordinator
tatanan Promosi Kantor,Sekolah,
Kesehatan Tempat-umum,
InstitusiKesehatan
Kegiatan J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l t p t v s
1 Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Promosi
Kesehatan
Dalam Gedung :
- Penyebaran
informasi
melalui media
poster, leaflet,
selebaran yang
dapat
dipasang/dileta
kkan di depan
loket pendaftara
- Dilaksanakan
penyuluhan
oleh petugas
kesehatan di
ruang tunggu
pasien.
2 Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
secara individu
berupa KIP/K
(Komunikasi
Interpersonal dan
Konseling) kepada
setiap pasien dan
atau keluarga
pasien yang
membutuhkan
3 Kegiatan Promosi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kesehatan di Luar
Gedung :
a. Survey Mawas
Diri (SMD)
√
b. Musyawarah
Masyarakat
Desa (MMD) √
c. Pembinaan RW
Siaga Aktif √
d. Melaksanakan
kegiatan
penyuluhan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kesehatan
kepada
masyarakat.
e. Pendataan
PHBS tatanan
rumah
√
tatangga
f. Pendataan
PHBS 4
tatanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √