Anda di halaman 1dari 129

EMERGENCY RESPONSE

CREATED BY ADI PRAMONO


PLAN
Praktisi& Trainer K3
Definisi Keadaan Darurat

Keadaan darurat
merupakan suatu
keadaan, kondisi atau
kejadian yang tidak
normal dimana
keadaan ini terjadi
secara tiba-tiba
DASAR HUKUM
UU No 1 Tahun 1970
Keselamatan kerja

UU No 13 TAHUN 2003
KETENAGA KERJAAN

PP NO 50 TAHUN 2012
SMK3

UU 24 TAHUN 2007
TENTANG
Penanggulangan keadaan D
UU No 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja

CREATED BY ADI PRAMONO


UU NO. 01 TH 1970
KESELAMATAN KERJA
“Setiap Tenaga kerja berhak
mendapatkan perlindungan
keselamatan dalam
melakukan pekerjaan untuk
kesejateraan hidup dan
meningkatkan produksi serta
produktivitas Nasional”
CREATED BY ADI PRAMONO
“setiap orang yang berada
di tempat kerja harus
terjamin keselamatan
nya”

UU NO. 01 TH 1970

CREATED BY ADI PRAMONO


KESELAMATAN KERJA DALAM
SEGALA TEMPAT(pasal 2 )

CREATED BY ADI PRAMONO


2. tempat dilakukan usaha
pertambangan & pengolahan emas,
perak, logam atau bijih logam
lainnya , batu-batuan, gas, minyak
atau mineral lainnya, baik
dipermukaan atau di dalam bumi,
maupun di dasar perairan.
CREATED BY ADI PRAMONO
“tempat kerja" ialah tiap ruangan
atau lapangan, tertutup atau
terbuka, bergerak atau tetap, di
mana tenaga kerja bekerja, atau
yang sering dimasuki tenaga kerja
untuk keperluan suatu usaha dan di
mana terdapat sumber atau sumber-
sumber bahaya sebagaimana
diperinci dalam pasal 2;

Created by Adi Pramono


UU NO. 1 TH 1970
Pasal 3
Syarat-Syarat K2

CREATED BY ADI PRAMONO


1.Mencegah
dan
mengurangi
kecelakaan

CREATED BY ADI PRAMONO


2.Bahaya
Peledakan,

CREATED BY ADI PRAMONO


3.MEMADAMKAN
KEBAKARAN

CREATED BY ADI PRAMONO


TRAINER & CONSULTAN K3
❑ Kesempatan
menyelamatkan pada
waktu kebakaran
atau pada waktu
kejadian berbahaya
yang lainnya

CREATED BY ADI PRAMONO


TRAINER & CONSULTAN K3
❑ Memberikan Pertolongan
Pada Kecelakaan

CREATED BY ADI PRAMONO


TRAINER & CONSULTAN K3
❑ Mencegah &
Mengendalikan PAK

CREATED BY ADI PRAMONO


PERSIAPAN KEADAAN DARURAT
PP NO 50 TH 2012 / PEDOMAN PENERAPAN
SMK3
7. Kesiapan Untuk Menangani
Keadaan Darurat
1. Keadaan darurat yang potensial di
dalam dan/atau di
luar tempat kerja telah diidentifikasi
dan prosedur keadaan darurat
telah didokumentasikan dan
diinformasikan agar diketahui oleh
seluruh orang yang ada di tempat
CREATED BY ADI PRAMONO
kerja.
Praktisi& Trainer K3
PP NO 50 TH 2012 / PEDOMAN PENERAPAN
SMK3

• Penyediaan alat/sarana dan


prosedur keadaan darurat
berdasarkan hasil identifikasi
dan diuji serta ditinjau secara
rutin oleh petugas yang

CREATED BY ADI PRAMONO


berkompeten dan berwenang.
Praktisi& Trainer K3
PP NO 50 TH 2012 / PEDOMAN PENERAPAN
SMK3

Tenaga kerja mendapat instruksi dan


pelatihan mengenai prosedur keadaan
darurat yang sesuai dengan tingkat
risiko.

CREATED BY ADI PRAMONO


Praktisi& Trainer K3
PP NO 50 TH 2012 / PEDOMAN PENERAPAN
SMK3

4. Petugas penanganan keadaan


darurat ditetapkan dan diberikan
pelatihan khusus serta
diinformasikan kepada seluruh
orang yang ada di tempat kerja.

5. Instruksi/prosedur keadaan
darurat dan hubungan keadaan
darurat diperlihatkan secara jelas
dan menyolok serta diketahui oleh
seluruh tenaga kerja di
CREATED BY ADI PRAMONO perusahaan.
Praktisi& Trainer K3
PP NO 50 TH 2012 / PEDOMAN PENERAPAN
SMK3
6.7.6

Peralatan, dan sistem tanda bahaya keadaan


darurat disediakan, diperiksa, diuji dan
dipelihara secara berkala sesuai dengan
6.7.7
peraturan per-UU-an, standar dan
pedoman teknis yang relevan.

Jenis, jumlah, penempatan dan


kemudahan untuk mendapatkan alat keadaan
darurat telah sesuai dengan peraturan per-
UU-an atau standar dan dinilai oleh
CREATED BY ADI PRAMONO
petugas yang berkompeten dan berwenang.
Praktisi& Trainer K3
SE No. 140 / DPKK/III/2004
3. Review sistem tanggap darurat (
bagi perusahaan yang sudah
memiliki sistem tersebut).

4. Bagi perusahaan yang belum


memiliki sistim tanggap
darurat (untuk segera
membuat sistem tersebut.

CREATED BY ADI PRAMONO


Praktisi& Trainer K3
Menurut UU RI No. 24 Tahun 2007

• Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana


adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian serta melalui
langkah yang tepat guna dan berdaya
guna.
DEFINISI KEADAAN DARURAT
• Keadaan darurat: Keadaan yang lain
dari keadaan normal yang mempunyai
kecenderungan atau potensi tingkat yang
membahayakan baik bagi keselamatan
manusia harta benda maupun lingkungan.

CREATED BY ADI PRAMONO


Cara Membuat Perencanaan Tanggap
Darurat Di Perusahaan?
Tim Tanggap Darurat (TTD)
adalah regu pertama
yang akan melakukan
pertolongan saat
terjadi keadaan darurat,
antara lain bencana alam
maupun kebakaran atau
ledakan.
Bagaimana upaya kesiapsiagaan yang
harus dilakukan dengan tepat bagi para
karyawan di perusahaan?

CREATED BY ADI PRAMONO


Praktisi& Trainer K3
Langkah-langkah yang perlu dilakukan
untuk perencanaan Tanggap Darurat

• Identifikasi keadaan darurat


• Pencegahan keadaan darurat
• Kesiap siagaan rencana tanggap
darurat:
• Respone keadaan darurat
• Pemulihan pasca keadaan darurat
• Evaluasi dan revisi prosedur
tanggap darurat
CREATED BY ADI PRAMONO
1.IDENTIFIKASI KEADAAN
DARURAT
A.PENGENALAN

1.INTERNAL PERUSAHAAN

2.EXTERNAL PERUSAHAAN
JENIS KEADAAN DARURAT
KATEGORI KEADAAN DARURAT
1.BENCANA ALAM 2.KEGAGALAN TEKNIS

3.HURU HARA
CREATED BY ADI PRAMONO
Praktisi& Trainer K3
BENCANA ALAM
KEGAGALAN TEKNIS
KEBOCORAN NUKLIR
LISTRIK PADAM
BENDUNGAN BOBOL
HURU HARA
HURU HARA
Buat Rencana Tanggap Darurat:

• Rencana Tanggap
Darurat yang tepat
perlu dibuat setelah
keadaan darurat dan
mekanisme
tanggapan mereka
diidentifikasi.

CREATED BY ADI PRAMONO


B.PENILAIAN

HUMAN

ASET

ENVIROMENT
2.PENCEGAHAN KEADAAN
DARURAT
MANAGEMEN RISIKO
MANAGEMEN RISIKO

KEBIJAKAN
KOMUNIKASI K3
INSPEKSI K3 INVESTIGASI PROGRAM K3

INDUCTION

PERTEMUAN K3

ADMINISTRASI
3.KESIAPSIAGAAN KEADAAN
DARURAT
A.SUMBER DAYA MANUSIA
Ketua
………………………………
Contoh : Chief Security
Wakil Ketua
………………………………
Ahli K3

Regu Pemadam
Regu P3K Regu Keamanan Regu Evakuasi
Kebakaran
1. ………………………..… 1. ………………………..… 1. ………………………..…
1. …………………………
2. …………………………... 2. …………………………... 2. …………………………...
2. …………………………

Humas
Regu Komunikasi Regu Logistik
…………………………………….
1. ………………………… 1. …………………………
2. ………………………… 2. …………………………
• Ini termasuk sumber
daya internal dan
eksternal, persediaan
medis atau lainnya
yang diperlukan
untuk menanggapi
keadaan darurat.

CREATED BY ADI PRAMONO


KETUA
Peran Wewenang dan Tanggung Jawab

1.Menentukan dan
memutuskan Kebijakan Tanggap Darurat
Perusahaan
2.Mengajukan anggaran dana yang
berkaitan dengan sarana dan prasarana
tanggap darurat Perusahaan.
3.Mengundang partisipasi seluruh
Ketua
karyawan untuk melangsungkan latihan
tanggap darurat di lingkungan
Perusahaan.
4.Menjadwalkan pertemuan rutin
maupun non-rutin Unit Tanggap Darurat.
5.Menyusun rencana pemulihan keadaan
darurat Perusahaan.
1.Membuat laporan kinerja
Unit Tanggap Darurat.
2.Melakukan pemantauan
kebutuhan dan perawatan
sarana dan prasarana tanggap
darurat Perusahaan.
Wakil
3.Melaksanakan kerja sama
dengan pihak terkait yang
berkaitan dengan tanggap
darurat Perusahaan.
4.Membantu tugas-tugas Ketua
apabila Ketua berhalangan.
REGU PEMADAM KEBAKARAN

1.Melangsungkan pemadaman
kebakaran menggunakan
semua sarana pemadam api di
lingkungan Perusahaan secara
aman, selamat dan efektif.
Regu Pemadam Kebakaran 2.Melaporkan segala
kekurangan/kerusakan sarana
dan prasarana pemadam api di
lingkungan Perusahaan kepada
Koordinator, Wakil maupun
Ketua Unit Tanggap Darurat.
REGU EVAKUASI
1.Memimpin prosedur evakuasi
secara aman, selamat dan cepat.
2.Melaporkan segala
kekurangan/kerusakan sarana dan
prasarana evakuasi di lingkungan
Perusahaan kepada Koordinator,
Regu Evakuasi
Wakil maupun Ketua Unit Tanggap
Darurat.
3.Melaporkan adanya korban
tertinggal, terjebak ataupun teruka
kepada Regu P3K, Koordinator
maupun wakil Unit Tanggap Darurat.
REGU P3K
1.Melaksanakan tindakan P3K.
2.Melaporkan segala
kekurangan/kerusakan sarana dan
prasarana P3K di lingkungan
Perusahaan kepada Koordinator,
Wakil maupun Ketua Unit Tanggap
Regu P3K
Darurat.
3.Melaporkan kepada Koordinator
ataupun wakil Unit Tanggap Darurat
bilamana terdapat korban yang
memerlukan tindakan medis lanjut
pihak ke tiga di luar Perusahaan.
LOGISTIC

1.Mengakomodasi
kebutuhan umum tanggap
Logistik darurat (makanan,
minuman, pakaian,
selimut, pakaian, dsb).
TRANSPORTASI

1.Mengakomodasi
Transportasi
sarana transportasi
darurat dari dalam/luar
lingkungan Perusahaan.
KOMUNIKASI INTERNAL

1.Memantau perkembangan
penanganan kondisi darurat
dan menjembatani komunikasi
antar regu Unit Tanggap
Komunikasi Internal Darurat.
2.Memastikan alur komunikasi
antar regu Unit Tanggap
Darurat dapat dilangsungkan
secara baik dan lancar.
KOMUNIKASI EKSTERNAL

1.Memantau seluruh
informasi internal dan
mengakomodasi
informasi/pemberitaan
Komunikasi Eksternal untuk pihak luar.
2.Menghubungi pihak
eksternal terkait untuk
kepentingan tanggap
darurat (Kepolisian/Warga
KEAMANAN

1.Melaksanakan tindakan keamanan


internal maupun eksternal selama
Keamanan
berlangsungnya tanggap darurat
Perusahaan.
B.SARANA
Mobil Pemadam Berat

• Mobil pemadam berat bisa disebut sebagai


Fire Tender atau Fire Truck. Chasis mobil
pemadam jenis ini menggunakan chasis truk
sehingga memiliki bentuk yang besar.
FIFI BOAT
• Fifiboat digunakan untuk memadamkan
kebakaran dan menghilangkan hydrocarbon
/gas jika terjadi adanya kebocoran gas pada
area migas/pengeboran lepas pantai
C.PRASARANA
Detector
Gas Detector & Water Sprinkler
Fire Hydran
Diesel Fire Pump
2.Identifikasi
Persediaan
• perlu menilai
kemampuan tempat
kerja Anda saat ini
untuk merespons
keadaan darurat.

CREATED BY ADI PRAMONO


MASTER POINT
• Ini akan mencakup prosedur untuk menangani
keadaan darurat, lokasi dan instruksi untuk
fasilitas darurat, prosedur evakuasi, alarm dan
fasilitas darurat.

CREATED BY ADI PRAMONO


 Internal
 Site Manager
 Safety & Fire Dept.
 Security Dept.
 Fire Station
 Production Dept.

 External
 Kantor Pemadam kebakaran
 Kantor Polisi
 Ambulance
 Tim SAR
 Klinik / Rumah Sakit
Ambulans (118 atau 119); untuk
Provinsi DKI Jakarta (021-65303118)
Pemadam kebakaran (113)
Polisi (110)
SAR/BASARNAS (115)
Posko bencana alam (129)
PLN (123)
CONTOH

• dapat mengendalikan beberapa keadaan


darurat dengan kontrol proaktif, seperti
mengurangi sumber pengapian. Selain kontrol
proaktif, identifikasi kontrol reaktif seperti
saluran komunikasi, bantuan medis, peralatan
pemadam kebakaran, dan lain-lain yang
mungkin diperlukan saat keadaan darurat
terjadi.
CREATED BY ADI PRAMONO
Diesel fire Pump
SYARAT SARANA EVAKUASI
Aman sementara, terjamin kedap asap dan panas;
Tidak dikunci;
Tidak terhalang oleh benda apapun;
Memiliki lampu darurat;
Bukaan pintu kearah pelarian;
Mudah dijangkau (pajang jarak tempuh sependek
mungkin)
Ada petunjuk arah yang dapat dilihat dalam keadaan
gelap.

CREATED BY ADI PRAMONO


Praktisi& Trainer K3
Emergency

Abandon

CREATED BY ADI PRAMONO


Praktisi& Trainer K3
CREATED BY ADI PRAMONO
Praktisi& Trainer K3
CREATED BY ADI PRAMONO
Praktisi& Trainer K3
RESPONSE KEADAAN DARURAT
1.Komunikasikan dan Latih pekerja

• Begitu Rencana Tanggap


Darurat dibuat, penting
untuk
mengkomunikasikan
rencana tersebut kepada
semua pekerja /
pemangku kepentingan
yang relevan.

CREATED BY ADI PRAMONO


DRILL
• melatih pekerja untuk menangani situasi
darurat. Latihan darurat yang sering dapat
dilakukan untuk mendidik pekerja dari waktu
ke waktu.

CREATED BY ADI PRAMONO


• Bukan hanya mengamankan karyawan,
perusahaan juga harus memikirkan
bagaimana rencana pengamanan asset yang
ada.
PEMULIHAN PASCA
KEADAAN DARURAT
1.TEAM PEMBERSIHAN AREA

2.TEAM INVESTIGASI
TEAM PASCA KEADAAN
DARURAT

3.TEAM REKAPITULASI KERUGIAN

4.TEAM PEMULIHAN
6.Evaluasi dan revisi prosedur tanggap
darurat:
• Prosedur tanggap darurat
harus dievaluasi setelah
latihan atau setelah
keadaan darurat dihadapi.
Jika perlu, prosedur darurat
ini harus diubah atau
direvisi berdasarkan hasil
pengujian atau latihan.

CREATED BY ADI PRAMONO


EMERGENCY RESPONSE PLAN

Dalam menghadapi ancaman


bencana, kesiapsiagaan
menjadi kunci keselamatan
Anda.

CREATED BY ADI PRAMONO


GOAL EMERGENCY RESPONSE
PLAN

Memastikan adanya suatu organisasi keadaan


darurat yang lengkap dengan semua sasarannya.
Mengidentifikasi tindakan-tindakan yang dipelukan
atau dilakukan untuk memperkecil kemungkinan
terjadinya suatu kejadian.
Sebagai bahan masukan dalam pengambilan
keputusan Top Manajemen.
FAKTOR KEGAGALAN DALAM SISTEM
TANGGAP DARURAT

Kurangnya dukungan top manajemen


Kurangnya keterlibatan & dukungan pekerja
Kurang/tidak ada perencanaan
Kurangnya pelatihan & pendidikan
Tidak ada penanggungjawab yg ditunjuk khusus untuk
mengkoordinir STD
STD tidak dievaluasi/disempurnakan secara berkala
Sistem komunikasi & peringatan dini tidak memadai
Tidak terintegrasi dng prosedur operasi lainnya
Pekerja tidak dijelaskan mengenai tindakan/langkah yg dilakukan
jika terjadi keadaan darurat

CREATED BY ADI PRAMONO


WILAYAH RAWAN BANJIR

Anda mungkin juga menyukai