11.managemen Keadaan Darurat
11.managemen Keadaan Darurat
Keadaan darurat
merupakan suatu
keadaan, kondisi atau
kejadian yang tidak
normal dimana
keadaan ini terjadi
secara tiba-tiba
DASAR HUKUM
UU No 1 Tahun 1970
Keselamatan kerja
UU No 13 TAHUN 2003
KETENAGA KERJAAN
PP NO 50 TAHUN 2012
SMK3
UU 24 TAHUN 2007
TENTANG
Penanggulangan keadaan D
UU No 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja
UU NO. 01 TH 1970
5. Instruksi/prosedur keadaan
darurat dan hubungan keadaan
darurat diperlihatkan secara jelas
dan menyolok serta diketahui oleh
seluruh tenaga kerja di
CREATED BY ADI PRAMONO perusahaan.
Praktisi& Trainer K3
PP NO 50 TH 2012 / PEDOMAN PENERAPAN
SMK3
6.7.6
1.INTERNAL PERUSAHAAN
2.EXTERNAL PERUSAHAAN
JENIS KEADAAN DARURAT
KATEGORI KEADAAN DARURAT
1.BENCANA ALAM 2.KEGAGALAN TEKNIS
3.HURU HARA
CREATED BY ADI PRAMONO
Praktisi& Trainer K3
BENCANA ALAM
KEGAGALAN TEKNIS
KEBOCORAN NUKLIR
LISTRIK PADAM
BENDUNGAN BOBOL
HURU HARA
HURU HARA
Buat Rencana Tanggap Darurat:
• Rencana Tanggap
Darurat yang tepat
perlu dibuat setelah
keadaan darurat dan
mekanisme
tanggapan mereka
diidentifikasi.
HUMAN
ASET
ENVIROMENT
2.PENCEGAHAN KEADAAN
DARURAT
MANAGEMEN RISIKO
MANAGEMEN RISIKO
KEBIJAKAN
KOMUNIKASI K3
INSPEKSI K3 INVESTIGASI PROGRAM K3
INDUCTION
PERTEMUAN K3
ADMINISTRASI
3.KESIAPSIAGAAN KEADAAN
DARURAT
A.SUMBER DAYA MANUSIA
Ketua
………………………………
Contoh : Chief Security
Wakil Ketua
………………………………
Ahli K3
Regu Pemadam
Regu P3K Regu Keamanan Regu Evakuasi
Kebakaran
1. ………………………..… 1. ………………………..… 1. ………………………..…
1. …………………………
2. …………………………... 2. …………………………... 2. …………………………...
2. …………………………
Humas
Regu Komunikasi Regu Logistik
…………………………………….
1. ………………………… 1. …………………………
2. ………………………… 2. …………………………
• Ini termasuk sumber
daya internal dan
eksternal, persediaan
medis atau lainnya
yang diperlukan
untuk menanggapi
keadaan darurat.
1.Menentukan dan
memutuskan Kebijakan Tanggap Darurat
Perusahaan
2.Mengajukan anggaran dana yang
berkaitan dengan sarana dan prasarana
tanggap darurat Perusahaan.
3.Mengundang partisipasi seluruh
Ketua
karyawan untuk melangsungkan latihan
tanggap darurat di lingkungan
Perusahaan.
4.Menjadwalkan pertemuan rutin
maupun non-rutin Unit Tanggap Darurat.
5.Menyusun rencana pemulihan keadaan
darurat Perusahaan.
1.Membuat laporan kinerja
Unit Tanggap Darurat.
2.Melakukan pemantauan
kebutuhan dan perawatan
sarana dan prasarana tanggap
darurat Perusahaan.
Wakil
3.Melaksanakan kerja sama
dengan pihak terkait yang
berkaitan dengan tanggap
darurat Perusahaan.
4.Membantu tugas-tugas Ketua
apabila Ketua berhalangan.
REGU PEMADAM KEBAKARAN
1.Melangsungkan pemadaman
kebakaran menggunakan
semua sarana pemadam api di
lingkungan Perusahaan secara
aman, selamat dan efektif.
Regu Pemadam Kebakaran 2.Melaporkan segala
kekurangan/kerusakan sarana
dan prasarana pemadam api di
lingkungan Perusahaan kepada
Koordinator, Wakil maupun
Ketua Unit Tanggap Darurat.
REGU EVAKUASI
1.Memimpin prosedur evakuasi
secara aman, selamat dan cepat.
2.Melaporkan segala
kekurangan/kerusakan sarana dan
prasarana evakuasi di lingkungan
Perusahaan kepada Koordinator,
Regu Evakuasi
Wakil maupun Ketua Unit Tanggap
Darurat.
3.Melaporkan adanya korban
tertinggal, terjebak ataupun teruka
kepada Regu P3K, Koordinator
maupun wakil Unit Tanggap Darurat.
REGU P3K
1.Melaksanakan tindakan P3K.
2.Melaporkan segala
kekurangan/kerusakan sarana dan
prasarana P3K di lingkungan
Perusahaan kepada Koordinator,
Wakil maupun Ketua Unit Tanggap
Regu P3K
Darurat.
3.Melaporkan kepada Koordinator
ataupun wakil Unit Tanggap Darurat
bilamana terdapat korban yang
memerlukan tindakan medis lanjut
pihak ke tiga di luar Perusahaan.
LOGISTIC
1.Mengakomodasi
kebutuhan umum tanggap
Logistik darurat (makanan,
minuman, pakaian,
selimut, pakaian, dsb).
TRANSPORTASI
1.Mengakomodasi
Transportasi
sarana transportasi
darurat dari dalam/luar
lingkungan Perusahaan.
KOMUNIKASI INTERNAL
1.Memantau perkembangan
penanganan kondisi darurat
dan menjembatani komunikasi
antar regu Unit Tanggap
Komunikasi Internal Darurat.
2.Memastikan alur komunikasi
antar regu Unit Tanggap
Darurat dapat dilangsungkan
secara baik dan lancar.
KOMUNIKASI EKSTERNAL
1.Memantau seluruh
informasi internal dan
mengakomodasi
informasi/pemberitaan
Komunikasi Eksternal untuk pihak luar.
2.Menghubungi pihak
eksternal terkait untuk
kepentingan tanggap
darurat (Kepolisian/Warga
KEAMANAN
External
Kantor Pemadam kebakaran
Kantor Polisi
Ambulance
Tim SAR
Klinik / Rumah Sakit
Ambulans (118 atau 119); untuk
Provinsi DKI Jakarta (021-65303118)
Pemadam kebakaran (113)
Polisi (110)
SAR/BASARNAS (115)
Posko bencana alam (129)
PLN (123)
CONTOH
Abandon
2.TEAM INVESTIGASI
TEAM PASCA KEADAAN
DARURAT
4.TEAM PEMULIHAN
6.Evaluasi dan revisi prosedur tanggap
darurat:
• Prosedur tanggap darurat
harus dievaluasi setelah
latihan atau setelah
keadaan darurat dihadapi.
Jika perlu, prosedur darurat
ini harus diubah atau
direvisi berdasarkan hasil
pengujian atau latihan.