Anda di halaman 1dari 6

KOP DESA

KEPUTUSAN KEPALA DESA ………

NOMOR : 400.9.14.6/(kode desa)/(no urut SK)-Des/2024

TENTANG
PENUNJUKAN FASILITATOR DESA
DI DESA………………………….. KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

KEPALA DESA …………………,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5


ayat (1) Peraturan Bupati Garut Nomor 64 Tahun 208
tentang Pusat Kesejahteraan Sosial Penanganan
Kemiskinan di Tingkat Desa dan Kelurahan, Pusat
Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dalam melaksanakan
tugas didampingi oleh Fasilitator yang berada di
Desa/Kelurahan;

b. bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi Puskesos


perlu menunjuk dan menetapkan Fasilitator yang
berada di Desa;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a


dan b, perlu menetapkan Fasilitator Desa dengan
Keputusan Kepala Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun
1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan
Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang


Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);

4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang


Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5235);

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5567) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang


Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5294);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 tentang


Pelaksanaan Upaya Penanganan Fakir Miskin melalui
Pendekatan Wilayah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5449);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43


Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539) sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5717);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang


Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 2 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

11. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 96 Tahun 2015


tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 15
Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 199);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014


tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

13. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 8


Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendataan dan
Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 567);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020


tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta
Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi
dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 794);

15. Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2021 tentang


Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 578);
16. Peraturan Bupati Garut Nomor 63 Tahun 208 tentang
Pelayanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat (Berita
Daerah Kabupaten Garut Tahun 2018 Nomor 63)

17. Peraturan Bupati Garut Nomor 64 Tahun 208 tentang


Pusat Kesejahteraan Sosial Penanganan Kemiskinan di
Tingkat Desa dan Kelurahan (Berita Daerah Kabupaten
Garut Tahun 2018 Nomor 64)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA …….. TENTANG PENUNJUKAN


FASILITATOR DESA DI DESA …………………………..
KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT
KESATU : Menunjuk dan menetapkan nama yang tercantum dalam
Lampiran Surat Keputusan ini sebagai Fasilitator Desa di
Desa ……………… Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut;

KEDUA Fasilitator sebagaimana tersebut pada diktum KESATU


mempunyai fungsi melaksanakan kegiatan pelayanan sosial
bersama-sama secara sinergis dan terpadu dengan
kelompok masyarakat atau komunitas yang ada di Desa
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

KETIGA : Fasilitator sebagaimana tersebut pada diktum KESATU


mempunyai tugas :
1. menyusun rencana kegiatan dan anggaran untuk kegiatan
Puskesos;
2. mendukung dan memfasilitasi pemutakhiran DTKS;
3. mencatat keluhan penduduk miskin dan rentan miskin ke
dalam sistem aplikasi Puskesos yang terhubung dengan
LAPAD RUHAMA;
4. melayani, menangani, dan menyelesaikan keluhan
penduduk miskin dan rentan sesuai kapasitas Puskesos;
5. memberikan rujukan atas keuhan penduduk miskin dan
rentan miskin kepada pengelola program/ layanan sosial di
Desa atau Daerah Kabupaten melalui LAPAD RUHAMA;
6. membangun dan menindaklanjuti kemitraan dengan
lembaga Non-Pemerintah termasuk pihak swasta (CSR) di
Desa;
7. membuat laporan secaa berkala atau sewaktu-waktu ketika
dibutuhkan kepada LAPAD RUHAMA
KEEMPAT : Fasilitator sebagaimana tersebut pada diktum KESATU
bertanggungjawab kepada Kepala Desa;

KELIMA : Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di (nama desa)


Pada tanggal ……Januari 2024
Kepala Desa……………

………………………………………..
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DESA…………..
NOMOR :
TANGGAL : …..JANUARI 2024
TENTANG : PENUNJUKAN FASILITATOR DESA DI DESA ………………………….. KECAMATAN
CIBALONG KABUPATEN GARUT

NAMA FASILITATOR DESA


DI DESA ………………………….. KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

Tempat/ Jenis Alamat Nomor


No. Nama Jabatan NIK Email Ket.
Tanggal Lahir Kelamin Domisili HP

Ditetapkan di (nama desa)


Pada tanggal ….Januari 2024
Kepala Desa……………

………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai