KABUPATEN ALOR

KEPUTUSAN KEPALA DESA LAWAHING

NOMOR : 05/KEP/DL/V/2023

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KELOLA BENCANA

DESA LAWAHING KECAMATAN KABOLA
KABUPATEN ALOR

KEPALA DESA LAWAHING,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka koordinasi, sinergi dan
mengevaluasi penyelenggaraan program Desa Sehat,
Lestari dan Tangguh Bencana di Desa Lawahing;
b. Bahwa sebagaimana pasal 2 Nota Kesepahaman
kerjasama Yayasan Tanaoba Lais Manekat dengan
Pemerintah Desa Lawahing tentang implementasi
program Desa Sehat, Lestari dan Tangguh Bencana,
perlu menetapkan Tim Kelola Bencana di tingkat
desa;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b, maka dipandang
perlu menetapkan Tim Kelola Bencana (TKB) Desa
Lawahing, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor
dengan Keputusan Kepala Desa.

Memperhatikan 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4828);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539); sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Repubik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana;
7. Peraturan Bupati Alor Nomor 14 Tahun 2020
Tentang Rencana Kontinjensi Bencana Gempa Bumi
Kabupaten Alor (Berita Daerah Kabupaten Alor
Tahun 2020 Nomor 155).

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Tim Kelola Bencana (TKB) Desa Lawahing
dengan susunan pengurus sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
Kedua : Menugaskan kepada TKB Desa Lawahing sebagaimana
dimaksud Diktum Kesatu mempunyai tugas
mengkoordinir, mensinergikan dan mengevaluasi
penyelenggaraan program Desa Sehat, Lestari dan
Tangguh Bencana yang dilaksanakan dengan:
a. Memfasilitasi dan memastikan penyelenggaraan
Pengurangan Risiko Bencana dan Kelestarian
Lingkungan di tigkat desa;
b. Memfasilitasi pendampingan bagi kelompok sasaran
dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana dan
Kelestarian Lingkungan di desa;
c. Melakukan pendataan, pemetaan, pemantauan dan
evaluasi secara berkala dalam pendampingan dan
pelayanan bagi kelompok sasaran Pengurangan Risiko
Bencana dan Kelestarian Lingkungan di tingkat desa;
d. Mengupayakan pembentukan Forum Pengurangan
Risiko Bencana di tingkat Desa; dan
e. Melaporkan penyelenggaraan Pengurangan Risiko
Bencana dan Kelestarian Lingkungan kepada kepala
desa;
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan
ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa Lawahing, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor dan
dukungan Yayasan TLM GMIT – Kupang yang tidak
mengikat, dengan berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Keempat : Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2025
Kelima : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan di adakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
 Ditetapkan di : Lawahing
Pada tanggal : 03 Mei 2023

KEPALA DESA LAWAHING

PENIAS MOULAA

Tembusan Yth. :
1. Camat Kabola;
2. Kepala Puskesmas Lawahing;
3. Badan Permusyawaratan Desa Lawahing;
4. Yang bersangkutan;
5. Arsip.
Lampiran I
Keputusan Kepala Desa Lawahing
Nomor : 05/KEP/DL/V/2023
Tanggal : 03 Mei 2023
Tentang : Tim Kelola Bencana (TKB)
Desa Lawahing

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KELOLA BENCANA

DESA LAWAHING, KECAMATAN KABOLA
KABUPATEN ALOR

NO NAMA JABATAN UNSUR

1 Penias Moulaa Pengarah Kepala Desa

2 Hengki Jitro Thine Fasilitator Pendamping YTLM

3 Frans Peni Ketua Kaum Bapa

4 Yahya Lobang Sekretaris Perangkat Desa

5 Lince Lobang Anggota PKK

6 Sakarias Tanghana Anggota LINMAS

7 Erikson Laa Anggota LINMAS

Kesehatan
8 Dina Daeel Anggota
Lingkungan
9 Yuniati Mau Kesarade Anggota Tokoh Agama

10 Zet Suma Anggota Tokoh Agama

11 Jhon Lobang Anggota Pemuda Gereja

12 Imanuel Ouwdjha Anggota Pemuda Gereja

13 Britli Imanuel Peni Anggota Pemuda Gereja

14 Naomi Laamau Anggota PKK

KEPALA DESA LAWAHING

PENIAS MOULAA

Lampiran II
 Keputusan Kepala Desa Lawahing
Nomor : 05/KEP/DL/V/2023
Tanggal : 03 Mei 2023
Tentang : Tim Kelola Bencana (TKB)
Desa Lawahing

PELAKSANAAN TUGAS TIM KELOLA BENCANA

DESA LAWAHING, KECAMATAN KABOLA
KABUPATEN ALOR

A. PENGARAH
Pengarah merupakan ex-officio kepala desa, adapun tugas pengarah secara
lebih spesifik meliputi:
1. Membentuk Tim Kelola Bencana Desa;
2. Memberikan arahan bagi perumusan dan pelaksanaan kebijkanan,
rencana, program dan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana dan
Kelestarian Lingkungan di tingkat desa;
3. Memberikan pertimbangan, saran dan rekomendasi dalam
penyelesaian kendala dan hambatan penyelenggaraan Pengurangan
Risiko Bencana dan Kelestarian Lingkungan di desa;
4. Melakukan rapat dengan pelaksana 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan
atau sewaktu-waktu apabila diperlukan; dan
5. Melaporkan penyelenggaraan Pengurangan Risiko Bencana dan
Kelestarian Lingkungan kepada Masyarakat melalui forum
musyawarah desa setidaknya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan.

B. FASILITATOR PENDAMPING
Fasilitator Pendamping merupakan ex-officio staf Yayasan Tanaoba Lais
Manekat (YTLM) GMIT – Kupang, adapun tugas Fasilitator Pendamping
secara spesifik meliputi:
1. Mendampingi pemerintah desa untuk terlibat aktif dalam mendukung
Desa melakukan upaya Pengurangan Risiko Bencana dan Kelestarian
Lingkungan di desa;
2. Melakukan sosialisasi program Desa Sehat, Lestari dan Tangguh
Bencana;
3. Mendampingi TKB Desa Lawahing dalam kegiatan perencanan,
pelaksanaan dan pengawasan progran Pengurangan Risiko Bencana
dan Kelestarian Lingkungan di tingkat desa;

C. TIM KELOLA BENCANA (TKB)

1. Ketua
Ketua TKB bertugas mengkoordinasikan dan mematikan pelaksanaan
program Pengurangan Risiko Bencana dan Kelestarian Lingkungan
dalam mewujudkan Desa Lawahing sebagai Desa Tangguh Bencana,
melalui:
a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan seluruh
kegiatan Pengurangan Risiko Bencana dan Kelestarian Lingkungan di
tingkat desa;
b. Merumuskan strategi dan kebijakan pelaksanaan program kerja
Pengurangan Risiko Bencana dan Kelestarian Lingkungan di desa;
c. Mengoptimalkan fungsi dan peran anggota-anggota agar tercapai
efisiensi dan efektifitas organisasi;

2. Sekretaris
 Sekretaris merupakan ex-officio Kepala Seksi Pemerintahan Desa
Lawahing yang bertugas:
a. Membuat dan mengesahkan kebijakan bersama-sama ketua dalam
bidang administrasi dan penyelenggaraan Pengurangan Risiko
Bencana dan Kelestarian Lingkungan di desa;
b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan di bidang administrasi dan tata
kerja kelembagaan TKB dan melakukan koordinasi antar
kelembagaan;
c. Merumuskan dan mengusulkan peraturan dan ketentuan organisasi
di bidang administrasi dan tata kerja untuk menjadi kebijakan
organisasi;
d. Mengawasi seluruh penyelenggaraan aktifitas TKB di bidang
administrasi dan tata kerja, serta menghadiri rapat-rapat;
e. Menfasilitasi kebutuhan jaringan kerja internal organisasi;
f. Membuat laporan kegiatan TKB;
g. Melaksanakan tugas lain uang diberikan oleh Ketua sesuai dengan
kepentingan dan perkembangan TKB;
h. Dalam melaksanakan tugas bertanggungjawab kepada ketua TKB.

3. Anggota
Anggota TKB bertugas untuk:
a. Melakukan kunjungan dan monitoring pada penerima manfaat
sasaran program Desa Sehat, lestari dan Tangguh Bencana.
b. Membuat Peta Kerawanan Bencana di desa.
c. Memberikan penyuluhan, pelatihan dan simulasi bagi kelompok
sasaran program Desa Sehat, lestari dan Tangguh Bencana.
d. Mengkoordinasikan dan memastikan berjalannnya pelaksanaan
program/kegiatan Pengurangan Risiko Bencana dan Kelestarian
Lingkungan di desa.
e. Melakukan reboisasi pada lahan kritis atau daerah rawan longsor di
desa.

KEPALA DESA LAWAHING

PENIAS MOULAA