Modul Ajar X TKJ
Modul Ajar X TKJ
IN FORMATIKA
DASAR DESAIN
GRAFIS
1. Informasi umum Perangkat Ajar Informatika
Sarana 1. Laptop/Komputer
Prasarana 2. Lab. Komputer/Ruang Kelas
Pertemuan Jam
Tujuan Spesifik Pembelajaran Topik/Konsep Kode-Aktivitas
ke...
1,5 JP
2 4 JP
Mengenal Jendela Kerja
Program Aplikasi Corel Draw
4. Deskripsi Aktifitas
Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti
tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang
disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi.
Desainer grafis membuat dan mengkombinasikan simbol, gambar, dan teks untuk membentuk
representasi gagasan dan pesan secara visual. Desainer grafis menggunakan teknik tipografi, seni rupa, dan
tata letak halaman untuk membuat komposisi visual. Penggunaan umum dari desain grafis adalah seperti
desain perusahaan (logo dan merek), desain editorial (majalah, surat kabar, dan buku), desain lingkungan,
periklanan, desain web, desain komunikasi, dan kemasan produk.
Kagiatan Awal
1. Memberi Salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa
3. Guru mengabsen, memeriksa kerapian berpakaian, kebersihan kelas.
4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran 10
6. Guru melakukan apersepsi Menit
7. Guru memberikan pertanyaan arahan (Guide Questions) :
a. Apa manfaat dan fungsi belajar desain grafis?
b. Seberapa penting memahami unsur – unsur tata letak dalam desain grafis?
8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Perasaan dalam belajar Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
B. Tujuan
Peserta didik dapat mendeskripsikan fungsi dan manfaat dari pembelajaran Desain Grafis, bisa menjelaskan dan
mempraktekkan hasil belajar pengolahan gambar dengan aplikasi Desain Grafis untuk membuat projek Desain
Grafis
D. Materi
CorelDraw merupakan salah satu perangkat lunak gambar vektor berbasis GUI (Grafical User Interface).
Para desainer grafis menggunakan CorelDraw untuk menggambar dan mengedit gambar vektor.
CorelDraw adalah program aplikasi (perangkat lunak – software) yang digunakan untuk desain grafis
berbasis vektor. Program ini banyak dipakai di dunia industri periklanan, percetakan, penertiban. Produk-
produk jadi yang dibuat menggunakan aplikasi CorelDraw contohnya adalah pembuatan stempel, logo-logo
perusahaan, spanduk, banner, rollbaner, x-banner, standing banner, sticker, packaging, dan berbagai kemasan
produk lainnya.
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak
yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008.
CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi
CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat
penjualannya rendah.1 Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang
tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start,
Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.2
Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik- titik
(pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar
bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus
sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar.
Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari
beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak tergantung
pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya.
Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau
diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya. 3
3
http://www.edipsw.com/desain-grafis/perbedaan-antara-gambar-bitmap/
2. Melalui Icon CorelDRAW X5 di dekstop Klik ganda icon CorelDRAW X5 di dekstop
Setelah aplikasi CorelDRAW X5 dibuka selanjutnya akan tampil proses loading application
CorelDRAW X5.
Ketika pertama kali aplikasi CorelDRAW X5 dibuka maka akan tampil Welcome Screen
Welcome Screen
Merupakan tampilan awal ketika membuka Aplikasi CorelDRAW X5. Selanjutnya klik
Quick Start untuk memulai bekerja dengan aplikasi CorelDRAW X5.
Keterangan :
Klik menu File > New atau (Ctrl + N), selanjutnya akan tampil kotak dialog Creat a New Document
seperti tampak di bawah ini. Setelah muncul kotak dialog Create a New Document selanjutnya klik
‘OK’ Selanjutnya akan terbuka lembar kerja baru.
6. Menyimpan Lembar Kerja
Klik Menu File > Save atau tekan (Ctrl + S), selanjutnya akan tampil kotak dialog Save Drawing,
berikut screenshotnya.
a. Pilih direktori tempat penyimpanan, secara default file akan disimpan di direktori
My Document,
b. Beri nama file pada File name : Misalkan Latihan1,
c. Pilih type / format penyimpanan pada Save as type, secara default type penyimpanan
adalah .cdr
d. Tekan tombol Save
Berikut ini type format penyimpanan yang terdapat pada CorelDRAW X5. Secara
default file akan disimpan dengan extention (.cdr)
CDR – CorelDRAW
CDT – CorelDRAW Template
PDF – Adobe Portable Document FormAI – Adobe Illustrator CMX – Corel Presentation Exchange
5.0CLK – Corel R.A.V.E CGM – Computer Graphics Metafile
CSL – Corel Symbol Library DES – Corel DESIGNER DWG – AutoCAD
DXF – AutoCAD
EMF – Enchanced Windows MetafileFMV – Frame Vector Metafile GEM – GEM File
PAT – Pattern File
PCT – Machintosh PICT PLT – HPGL Plotter File
SVG – Scalable Vector Graphics SVGZ – Compressed SVG
WMF – Windows Metafile
MPG – Corel WordPerfect Graphic
Keterangan :
Titlebar Menampilkan judul file yang sedang aktf / sedang dijalankan
Menubar Berisi tampilan pilihan menu yang didalamnya terdapat pilihan perintah
Toolbar Berisi icon-icon perintah
Propertibar Berisi pilihan pengaturan tentang tool yang sedang aktif
Toolbox Berisi icon perintah untuk membuat objek dan sebagainya
Color Pallete Berisi pilihan warna
Document Navigator Untuk pengaturan halaman seperti menambah, menghapus dan Sebagainya
Ruler Untuk mengukur seperti penggaris Drawing Page Untuk meletakkan objek yang akan
dibuat Scrollbar Untuk menggeser lembar kerja
9. Mengenal Toolbox dan Fungsinya
3-point ellipse Untuk membuat lingkaran atau elips dengan tiga titik
Graph Paper (D) Untuk membuat objek banyak persegi seperti tabel
Segment Dimension Untuk menampilkan jarak antara node akhir dalam satu
atau beberapa segmen
3-Point Collout Untuk membuat garis bantu ukur dengan 3 segmen
Parallel Dimension tool Untuk menampilkan dimensi objek dengan posisi bidang
miring
Horizontal or Vertikal Untuk menampilkan dimensi objek secara vertikal dan
Dimension horizontl saja
Angular Dimenstion tool Untuk menampilkan dimensi sudut pada sebuah objek
Right-angle round Untuk menarik garis sudut kanan konektor dengan sudut
connector melengkung
Edit anchor Untuk memodifikasi titik point garis konektor
Virtual Segment Delete Untuk menghapus objek dengan cara mengklik garis
objek
Color Eyedropper Untuk mengambil warna dari objek tertentu
Interactive Fiil (G) Untuk mewarnai bidang objek dengan berbagai pilihan
warna atau pola
Interactive Mesh Fiil (G) Untuk mewarnai objek dengan variasi warna
Smart Fiil (M) Untuk mewarnai objek dengan cara mengklik secara
langsung
Smart Drawring (Shift + Untuk mengubah bentuk gambar bentuk freehand
5) menjadi sebuah bentuk yang lebih rapih
Text (F8) Untuk mengetik teks
c. Grid : merupakan garis-garis kecil yang memenuhi lembar kerja dengan ukuran
yang sama dan banyak. Cara memunculkannya adalah dengan meng-klik Menu
View > Grid
4. Pengaturan Halaman
a. Menambah halaman
Secara default halaman pada lembar kerja adalah satu buah. Untuk menambah halaman caranya adalah :
klik menu Layout > Insert Page, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Page, setelah itu aturlah
sesuai kebutuhan dan terakhir klik OK.
Pada kotak dialog Insert Page terdapat opsi, berikut keterangannya :
Number of pages : banyaknya jumlah halaman
Place : menambah halaman sebelum atau sesudah pada halaman yang sedang aktif Exiting Page : posisi
nomor halaman kerja yang ditambah Page Size : memuat beberapa jenis mengenai jenis kertas, lebar,
tinggi, serta orientasi kertas
Cara lain untuk menambah halaman adalah dengan meng-klik Insert Page pada Document Navigator
yang terletak pada bagian bawah sebelah kiri lembar kerja.
b. Mengurangi Halaman
Caranya adalah : klik menu Layout > Delete Page, kemudian akan muncul kotak Dialog Delete Page
seperti tampak di bawah ini, kemudian pilih halaman yang akan dihapus pada opsi Delete Page. Setelah
selesai klik OK.
d. Menduplikasi Halaman
Caranya adalah : klik menu Layout > Duplicate Page, lalu akan muncul kotak
Dialog Duplicate Page. Kotak dialog Duplicate Page
Bagian kotak dialog Duplicate Page terdapat opsi yang harus dipilih, yaitu :
- Insert new page
Before selected page : menempatkan salinan sebelum halaman yang
disalin
After selected page : menempatkan salinan sesudah halaman yang
disalin
- Copy layer only : menyalin berupa layernya saja
- Copy layer and their content : menyalin beserta objek yang ada
didalamnya
1.1.7. Assesemen
a. Teknik dan bentuk penilaian
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
b. Kriteria penilaian
1) Penilaian Sikap
Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Total Skor
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Nilai = = x4
Skor Maksimal
3. Peserta didik memperoleh nilai :
Nilai Score
2) Penilaian pengetahuan
a) Penugasan Kelompok
(1) Kisi-Kisi
N Tujuan Indikator soal Bentuk soal No soal
o Pembelajaran
Penguasaan Materi Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas
pembelajaran ini?
Penyampaian Materi Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada
peserta didik?
Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?