Pertemuan ke 13
Bersama: Nurhayati, M.Pd
Kemandirian?
(2002)
Usaha untuk melepaskan diri dari orang tua dengan
●
Be
rta
ng
gu
ng
ja
w
ab
at
as
ap
a
ya
ng
dil
ak
uk
an
ny
a.
Karakteristik perkembangan kemandirian
pada anak
Usia 1-2 ●
●
Mampu minum dari gelasnya sendiri
Mulai makan sendiri dengan
Usia 2-3 ●
Memberitahu orang
dewasa kala ingin buang air
tahun
Usia 3-4 Mampu kekamar mandi
●
sendiri
tahun
Usia 5-7 Mampu berpakaian sendiri,
●
10 ●
Mampu memenuhi kebutuhanya
sendiri dikala orang tuanya tidak
ada. Seperti memasak mie instan,
Tingkat 1,
tingkat ●
Peduli terhadap kontrol dan keuntungan yang
diperoleh dari interaksinya dengan orang lain
●
Berfikir tidak logis dan tertegun pada cara
berpikir tertentu
permainan
●
Cenderung menyalahkan dan mencela orang
diri
Tingkat ●
Peduli terhadap penampilan diri dan
2,
penerimaan sosial
●
Cenderung berfikir stereotype dan klise
●
Peduli terhadap konformitas terhadap atura
eksternal
●
Takut tidak diterima kelompok
konfor ●
●
Merasa berdosa jika melanggar aturan
Perbedaan kelompok didasakan atas ciri-
ciri eksternal
mis
Tingkat ●
●
Mampu berpikir alternativ
Menekankan pada pentingnya
pemecahan masalah
●
Melihat harapan dan berbagai
kemungkinan dalam situasi
●
Penyesuaian terhadap situasi dan
diri peran
Tingkat 4, ●
●
Memiliki tujuan jangka panjang
Mampu melakukan kritik dan penilaian diri
Bertindak atas dasar nilai-nilai internal
●
Sadar akan tanggung jawab
saksama ●
Berpikir lebih kompleks atas dasar pola analisis
Tingkat ●
●
Mengenal eksistensi perbedaan individual
Mampu bersikap toleran terhadap pertentangan dalam kehidupan
Membedakan kehidupan internal dengan kehidupan luar dirinya
5,individualis ●
Peduli akan perkembangan dan masalah-masalah sosial
Tingkat ●
●
Pandangan hidup sebagai suatu
keseluruhan
Cenderung bersikap realistis dan
objektiftoleran terhadap ambigu
6, ●
●
Keberanian menyelesaikan konflik internal
Responsif terhadap kemandirian orang lain
Sadar akan adanya saling ketergantungan
dengan orang lain
mandiri ●
Peduli akan pemenuhan diri
Tipe-tipe perkembangan kemandirian pada
remaja (Havighurst:1972)
Aspek ●
●
Kemampuan berpikir
Menalar
Memahami beragam kondisi,situasi
Aspek ●
●
Berani secara aktif membina relasi sosial
Tidak tergantung pada kehadiran orang
sosial
lain
Aspek ●
Mengelola serta mengendalikan emosi dan
reaksinya
Tidak tergantung secara emosi pada orang tua
emosi
●
Aspek ●
●
Mandiri dalam hal mengatur ekonomi
Kebutuhan-kebutuhan ekonomi
Kemandiria ●
●
Mampu menglah emosinya
Pemudaran ikatan emosi anak dengan orangtuanya
Aspek ●
Sejauh mana remaja mampu melakukan deidealized terhadap orang tua
kemandirian ●
Sejauh mana remaja mampu memandang orang tua sebagai orang dewasa
umumnya (parents as people)
●
Sejauh mana remaja tergantung kepada kemampuannya sendiri
emosional ●
Sejauh mana remaja mampu melakukan individualisasi di dalam
hubungannya dengan orang tua
remaja
Kemandiria ●
●
Kapasitas individu dalam menentukan pilihan dan mengambil
keputusan tanpa ada campur tangan dari orang lain.
Tetap Menggunakan masukan dari orang lain sebagai
1. Memiliki ●
Menyadai adanya resiko dari tingkah lakunya
kemampuan ●
Memilih alternatif pemecahan masalah didasarkan atas
pertimbangan sendiri dan orang lain
mengambil ●
Bertanggung jawab atas konsekuwensi atas keputusan yang
diambil.
keputusan
2. Memiliki ●
Tidak mudah terpengaruh dalam situasi yang menuntut
kekuatan terhadap ●
konformitas
Tidak mudah terpengaruh tekanan teman sebaya dan orang
pengaruh pihak ●
tua dalam mengambil keputusan
Memasuki kelompok sosial tanpa tekanan
lain
3. Memiliki ●
Mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dirumah dan disekolah
rasa percaya Merasa mampu memenuhi tanggung jawab di rumah dan di sekolah
●
●
Merasa mampu mengatasi maslahnya sendiri
●
Berani mengemukakan ide atau gagasan
diri
Kemand ●
Kemampuan individu menolak tekanan untuk
mengikui tuntutan orang lain tentang
keyakinan dalam bidang nilai
Proses yang paling kompleks
irian
●
●
Terjadi melalui proses internalisasi yang pada
lazimnya tidak disadari
●
Umumnya berkembang pada akhir dan paling
sulit dicapai secara sempurna dibanding
Sistem
kehidupan
dimasyarakat
Sistem
pendidikan di
sekolah Gen
Pola asuh
orang tua
Upaya pengembangan kemandirian sesuai
dengan fase perkembangannya dapat
Penciptaanpartisipasi
Penciptaan
Penciptaan
Penciptaan kebebasan
keterbukaan
dan keterlibatan remaja
kehangatan
mengeksplorasi
secara
lingkungan
dengan remaja
keluarga
keluarga
interaksi
penuh dalam
komunikasi dalam
dilakukan melalui
Pe
nci
pt
aa
n
ko
m
un
ika
si
e
m
pa
ti
de
ng
an
re
m
aj
a
Karakteristik fase perkembangan karier
remaja berdasarka usia
Periode Usia Karakteristik
Fantasi Masa kanak-kanak Orientasi pekerjaan tampak dalam permainan
(sebelum usia 11 yang murni. Menjelang akhir tahap ini
tahun) permainan menjadi orientasi pekerjaan
Tentative Awal masa remaja Proses transisi yang ditandai oleh pengenalan
(usia 11-17 tahun) secara berangsur-angsur persyaratan kerja.
Pengenalan terhadap perspektif bakat, minat,
kemampuan, kecakapan, imbalan kerja, nilai
dan waktu
Realistik Pertengahan masa Pengintegrasian kemampuan dan minat.
remaja (usia 17 tahun Kelanjutan perkembangan nilai-nilai.
sampai awal masa Spesifikasi pilihan okupasi dan kristalisasi pola-
dewasa) pola okupasi
Ginzberg 3 pokok perkembangan
karier
Periodee Usia Karakteristik
Fantasi 0-11 tahun Mulai berfantasi mengenai cita-citanya (dokter,polisi,
penyanyi dll). Banyak dipengaruhi oleh lingkungan baik di
kehidupan nyata maupun hanay sekedar media.
menentukan kariernya tanpa pertimbangan yang
rasional.
Tentatif 12-18 tahun Mulai menyadari bahwa mereka mempunyai minat dan
kemampuan yang berbeda. Menyadari bahwa
kemampuan pun juga berbeda.
1. Sub tahap minat (11-12 tahun)cenderung melakukan
kegiatan yang sesuai dengan minat saja
2.Sub tahap kapasitas kemampuan (13-14 tahun)
disamping minat dan hobi melakukan pekerjaan
erdasarkan kemampuan
3. Sup tahap nilai (15-16 tahun) bisa membedakan
pekerjaan yang dihargai masyarakat dan yang kurang
dihargai
4. Sub tahap transisi (17-18 tahun) mampu memikirkan
/merencanakan karir berdasarkan minat, kemampuan dan nilai-
nilai yang ingin diperjuangkan
Realitas ●Mengenal secara lebih baik minat-minat,
kemampuan dan nilai-nilai yang ingin
dikejar.
tahun)
●Sudah mampu membuat perencanaan
Faktor ●Keluarga
●Pendidikan di sekolah
Sosial
Konensio Mengua
nal sai
Implikasi perkembangan kemandirian
dan karier dalam pendiidkan
Mendorong anak untuk
Mengembangkan proses
Memberi kebebasan
belajar mengajar
berpartisipasi aktif
yang
anak
dalam
untuk mengeksplorasi
demokratis, yang
pengambilan keputusan
lingkungan,
memungkinkan
dalam mendoorong
berbagai anak
kegiatan
rasa ingin
merasa
sekolah tahu mereka
dihargai
M
en
jal
in
hu
bu
ng
an
ya
ng
ha
rm
on
is
da
n
ak
ra
b
de
ng
an
an
ak
Terimakasih