Anda di halaman 1dari 4

Tugas anti korupsi

Nama : Meriana Harianja

Soal

1. Membuat resume dari undang-undang PMK no 12 tahun 2014 dan UU no 31


tahun 1995
2. Membuat contoh kasus korupsi yang terjadi masing-masing 2 contoh dalam
kurun waktu 3 tahun terakhir
3. Kasus korupsi yang terjadi paling tinggi untuk waktu 3 tahun terakhir adalah
kasus?

Jawab

1. A. undang-undang PMK no 12 tahun 2014


Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Aparatur Kementerian Kesehatan adalah pegawai negeri sipil, penyelenggara
negara, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dan pegawai lain yang
bekerja di lingkungan Kementerian Kesehatan.
2. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang kesehatan.
3. Gratifikasi adalah pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman
tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya baik yang diterima di dalam negeri
maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana
elektronik atau tanpa sarana elektronik yang berhubungan dengan jabatan atau
kewenangan.
4. Gratifikasi yang Dianggap Suap adalah Gratifikasi yang diterima oleh Aparatur
Kementerian Kesehatan yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan
dengan kewajiban dan tugas penerima.
5. Gratifikasi yang Tidak Dianggap Suap adalah Gratifikasi yang diterima oleh
Aparatur Kementerian Kesehatan yang tidak berhubungan dengan jabatan dan
tidak berlawanan dengan kewajiban dan tugas penerima.
6. Unit Pengendalian Gratifikasi yang selanjutnya disingkat UPG adalah unit
pelaksana program pengendalian Gratifikasi.
7. Konflik Kepentingan adalah situasi dimana Aparatur Kementerian Kesehatan
memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok
atas setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat
mempengaruhi kualitas dan kinerja yang seharusnya.
B. UU no 31 tahun 1995
1. bahwa tindak pidana korupsi sangat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara dan menghambat pembangunan nasional, sehingga harus
diberantas dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945;
2. bahwa akibat tindak pidana korupsi yang terjadi selama ini selain merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara, juga menghambat pertumbuhan
dan kelangsungan pembangunan nasional yang menuntut efisiensi tinggi;
3. bahwa Undang-undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhan hukum
dalam masyarakat, karena itu perlu diganti dengan Undang-undang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang baru sehingga diharapkan lebih
efektif dalam mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi; 2
4. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b,
dan c perlu dibentuk Undang-undang yang baru tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
2. Contoh kasus

No Jenis Tipikor tahun Nama kasus pelaku Melibatkan


1 Kerugian 2020 Dugaan korupsi Bupati Kerugian
keuangan bupati Kotawaringi negara Rp 5,8
negara n Timur triliun
Supian Hadi
2020 Dugaan Korupsi Rp karyawan kerugian
1 M Pegawai BPR PT BPRnegara akibat
BKK di BKK Jawa dugaan
Banjarnegara Tengah korupsi ini
mencapai Rp
1,049 miliar
2 Suap-  2020  Kasus suap Bupati Ismunandar Proyek
menyuap kutai Timur dan Encek infrastruktur di
Ungutria Pemkab Kutai
 Kasus suap Timur
 2020 mantan Sekretaris Rezky kepemilikan
Mahkamah Agung Herbiyono satu unit mobil
(MA) (RHE), dan Toyota
Direktur PT Fortuner oleh
Multicon tersangka
Indrajaya NHD
Terminal
(MIT)
Hiendra
Soenjoto
(HS)
3 Penggelapa 2019 Penggelapan dalam Thomas penggelapan
n dalam Jabatan, Mantan Zachrias uang
jabatan Dirut CV MSA mantan perusahaaan
Direktur CV sebesar Rp
Mitra 900 juta.
Sejahtera
2018 Kasus Dugaan Abadi memalsukan
Penggelapan (MSA) keterangan
Jabatan Hanura Sarifuddin dalam akta
Sudding autentik
seperti daftar
susunan
kepanitiaan
musyawarah
nasional luar
biasa
(Munaslub) II
Partai Hanura.
4 Pemerasan 2017 Kasus Pemerasan Bupati menyalahguna
Kawasan Wisata, Lombok kan
KPK Tahan Bupati Barat Zaini wewenangnya
Lombok Barat Arony sebagai
kepala daerah
untuk
memeras
pengusaha
dari PT Djaja
Business
Group dan
menerima
aliran dana
sekitar Rp 2
miliar.
2018 KPK Tetapkan Bupati
Bupati Cianjur Cianjur Irva uang Rp
Tersangka n Rivano 1.556.700.00
Pemerasan Kepala Muchtar 0
SMP

5 Perbuatan 2017 Produsen Beras PT Indo mengoplos


curang Cap Ayam Jago Beras dengan beras
Dijerat Pasal Unggul lain dan diberi
Perbuatan Curang merek,
sehingga
tampak beras
ini kualitas
premium.

2017 Kasus Korupsi Car Kapal Patroli


Pengadaan Kapal
Patroli Rugikan
Negara Rp29 Miliar

6 Benturan 2017 Kasus Korupsi Ratu Atut Pengadaan


kepentingan Pengadaan Alkes di Alkes di
dalam Banten Banten
pengadaan 2018 KPK Kembali PT Tradha tindak pidana
Tetapkan Korporasi pencucian
sebagai Tersangka uang (TPPU).

7 Gratifikasi  2020 Kasus gartifikasi Rezky sembilan


mantan Sekretaris Herbiyono lembar cek
Mahkamah Agung (RHE), dan atas nama PT
(MA) Direktur PT MIT dari
Multicon Hiendra
Indrajaya Soenjoto
Terminal
 2020 KPK menjebloskan (MIT mobil Toyota
Bupati Supendi Fortuner oleh
Indramayu nonaktif tersangka
Supendi

3. Kotawaringin Timur
KPK resmi menetapkan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi sebagai
tersangka atas kasus korupsi penerbitan Izin Usaha Pertambanga (IUP) di
daerah itu. Dalam kasus ini, negara tercatat mengalami kerugian hingga Rp 5,8
triliun dan 711 ribu dolar AS.
Supian yang juga kader PDIP ini diduga menguntungkan diri sendiri dan
korporasi dalam pemberian IUP kepada tiga perusahaan yakni PT. Fajar
Mentaya Abadi (PT. FMA), PT. Billy Indonesia (PT. BI) dan PT. Aries Iron
Maining (PT. AIM) pada periode 2010-2015.
Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyebut kasus
korupsi Bupati Kotawaringin Timur menjadi salah satu kasus orupsi terbesar
yang ditangani oleh KPK.
"Jadi ini satu kerugian negara paling besar yang kami tahu yang ditangani KPK,"
kata Emerson.

Anda mungkin juga menyukai