Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
KAREN HORNEY : TEORI PSIKOANALISIS SOSIAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Kepribadian

Dosen Pengampu:
Syafira Putri Ekayani, M.Psi., Psikolog

OLEH KELOMPOK 6:
1) Andreas Londong Sanda Kada (147320123010)
2) Anita Meldianti Tampobolon (147320123023)
3) Endah Dwi Nuraini (147320123013)

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN HUMANIORA


JURUSAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkat-Nya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah yang
berjudul “Karen Horney : Psikoanalisis Sosial” ini disusun untuk melengkapi
tugas mata kuliah Psikologi Perkebangan.
Selanjutnya, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik dari berbagai
pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Syafira
Piutri Ekayani, M.Psi., Psikolog selaku dosen mata kuliah Psikologi Perkebangan.
Tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang kami pelajari. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini
memberikan informasi dan bermanfaat untuk membangun wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Sorong, 10 Oktober 2023

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
1.3 TUJUAN..............................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 BIOGRAFI SINGKAT KAREN HORNEY.......................................................2
2.2 PSIKOANALSIIS SOSIAL KAREN HORNEY.............................................................2
2.3 KONSEP DASAR PSIKOANALISIS SOSIAL.................................................3
2.4 PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN KEBUDAYAAN................................4
BAB III..............................................................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................................5
3.1 KESIMPULAN..................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Teori psikoanalisis sosial dari Karen Horney dibentuk berdasarkan asumsi
bahwa kondisi sosial dan kultural, terutama pengalaman-pengalaman masa
kanak-kanak sangat besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian
seseorang. Orang-orang yang tidak mendapatkan kebutuhan akan cinta dan
kasih sayang yang cukup selama masa kanak-kanak mengembangkna rasa
permusuhan dasar (basic hostility) terhadap orang tua mereka dan, sebagai
akibatnya, megalami kecemasan dasar (basic anxiety).

Awalnya Karen Horney adalah pengikut dari teori Sigmun Freud, namun
dalam berjalannya waktu beliau terpengaruh oleh oleh Jung dan Adler.
Akhirnya beliau mengembangkan pendekatan kepribadian yang holistik;
manusia berada dalam satu totalitas pengalaman dan fungsinya, dan bagian-
bagian kepribadian seperti fisikokimia, emosi, kognisi, sosial, kultural,
spiritual, hanya dapat dipelajari dalam hubungannya satu dengan yang lain
sebagai kepribadian yang utuh. Teori kepribadian Karen Horney termasuk
kedalam paradigma Psikoanalisi. Untuk itu kami disini bertujuan untuk
mengungkapkan apa itu teori kepribadian psikoanalisis menurut Karen Horney
dan biografi singkat beliau.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana biografi singkat Karen Horney?
2. Bagaimana budaya atau culture yang meliputi pengalaman anak usia dini
memengaruhi perkembangan kepribadian menurut teori psikoanalisis
sosial Karen Horney?
3. Bagaimana kontribusi teori kepribadian Karen Horney dalam memahami
dinamika psikologis individu?

iv
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui biografi Karen Horney
2. Untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap perkembangan kepribadian
3. Untuk mengetahui kontribusi Karen Horney

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 BIOGRAFI SINGKAT KAREN HORNEY


Nama lengkap Horney yaitu Karen Danielsen Horney. Ia lahir pada
tanggal 15 September 1885 di Haburg, Jerman. Horney mempunyai kakak laki-
laki yang selalu diperlakukan lebih baik dari pada dirinya. Kehidupan masa kecil
Horney tidaklah bahgia. Ia merupakan anak dari ayah yang berkepribadian keras
dan tidak memberikan rasa kasih sayang yang cukup. Horney sendiri merupakan
anak perempuan satu-satunya dari pernikahan ayahnya yang kedua. Ia memiliki
kakak tiri yang sudah dewasa ketika Horney baru lahir.
Pada usia 13 tahun, Horney memutuskan menjadi dokter. Sayangnya,
kultur pada saat itu menghambatnya berkuliah di bidang kedokteran. Pada saat itu,
tidak ada satupun universitas yang mau menerima Horney, karena statusnya
sebagai perempuan. Akhirnya, pada usia 16 tahun ia menemukan cara berkuliah
kedokteran. Ia memasuki Gymnasium. Pada tahun 1906, Horney berkuliah di
University of Freiburg dan menjadi wanita pertama di Jerman yang bisa belajar
ilmu kedokteran.
Bertemu dengan Osar Horney pada masa kuliah dan memutuskan untuk
menikah pada tahun 1909, dan tinggal di Berlin. memiliki 3 orang anak dan hidup
sejahtera, namun pada tahun 1938 mereka bercerai. Pada tahun 1932 akibat dari
paham anti- Yahudi, memutuskan Horney pindah ke Chicago. Disana, ia menetap
selama dua tahun dan bertemu dengan Erich Fromm. Hingga akhirnya Fromm dan
Horney menjadi sepasang kekasih. Teori Fromm mempengaruhi teori Horney.
Setelah dua tahun berlalu, Horney pindah ke New York dan menjadi anggota
perkumpulan psikoanalisis di sana.
Pada tahun 1943, hubungan romantis antara Horney dan Fromm berakhir.
Pada tahun 1952, Horney mendirikan klik. Hingga pada tahun 1950, ia
mempublikasikan buku "Neurosis and Human Growth" sebagai teori utama
Horney yang hingga sekarang dikenal. Pada tanggal 4 Desember 1952 di usia 65
tahunnya, Horney meninggal akibat kanker yang dialaminya.

v
2.2 PSIKOANALSIIS SOSIAL KAREN HORNEY
Horney menciptakan sebuah teori psikoanalisis sosial yang
terbentukberdasarkan kondisi sosal seseorang, pengaruh kultural dan pengalaman
pada masa kanak-kanak yang semuanya itu berpengaruh besar dalampembentukan
kepribadian seseorang. Teori Horney ini sebagian besar lebih ditujukan untuk
seseorang yang berkepribadian neurotik. Akan tetapi beberapa pemikiran lainnya
juga dapatditerapkan untuk seseorang yang berkepribadian normal dan sehat.
Teori psikoanalisis sosialHorney ini merupakan refleksi dari pengalaman-
pengalaman hidupnya yang menyulitkan. Pemikiran–pemikirann Horney ini
merupakan bentuk usaha yang dilakukannyauntuk mengatasi permasalahan-
permasalahan dan penderitaan dalam hidupnya itu. Menurut Horney, pengaruh
kultural merupakan dasar utama perkembangankepribadian neurotik dan
kepribadian normal. Kultur modern terbentukberdasarkan kompetisi antar
indvidual. “Setiap orang adalah seorang pesaingyang nyata atau pesaing yang
potensial bagi orang lain” (Horney, 1937). Hal itumenyebabkan perasaan terpisah
atau perasaan sendirian di dunia ini. Sehinggamenimbulkan kebutuhan akan
rasa kasih sayang (need for ffection). Banyakorang menilai bahwa segala
permasalahan dalam hidup bisa diselesaikandengan cinta dan kasih sayang.
Hingga mereka berlebihan dalam menilai cinta itu sendiri. Neurosis
bisaberkembang karena kebutuhan cinta yang berlebihan hingga
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang tersebut
seperti apayang dilakukan oleh Horney sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk
mengalahkandirinya sendiri hingga menimbulkan harga diri yang rendah, rasa
permusuhan,kecemasan dasar, dan Keinginan bersaing yang tinggi.

2.3 KONSEP DASAR PSIKOANALISIS SOSIAL


Psikoanalisis sosial Karen Horney adalah teori kepribadian yang
dikembangkan oleh Karen Horney, seorang psikoanalis terkenal pada abad ke-20.
Horney berpendapat bahwa pengaruh sosial dan budaya memiliki peran yang
lebih besar dalam perkembangan kepribadian seseorang dibandingkan dengan
faktor-faktor biologis atau alamiah. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa
kondisi sosial dan budaya, terutama pengalaman masa kecil, membentuk pola-
pola perilaku dan kepribadian individu. Horney juga mengemukakan bahwa
konflik internal antara kebutuhan dasar individu dan tuntutan sosial dapat
mempengaruhi perkembangan kepribadian.

vi
Menurut Karen Horney, anak-anak perlu mengalami genuine love +
healthy dicipline = perasaan safety and satisfaction untuk mencapai grow (real
self). Jika orang tua tidak memuaskan kebutuhan anak akan rasa aman & rasa
puas = anak mengembangkan basic hostility.

2.4 PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN KEBUDAYAAN


Pengaruh kondisi sosial dan kebudayaan dalam teori psikoanalisis sosial
Karen Horney didasarkan pada asumsi bahwa pengalaman sosial dan budaya
memainkan peran penting dalam perkembangan kepribadian seseorang. Karen
Horney menekankan bahwa faktor-faktor seperti ekonomi, norma sosial, nilai-
nilai budaya, tingkat pendidikan, dan pengaruh lingkungan dapat membentuk cara
seseorang memandang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka . Menurut
Horney, keadaan sosial dan budaya juga dapat mempengaruhi tingkat keamanan
dan kepuasan individu, serta memicu kecemasan dasar yang mendasari
mekanisme pertahanan diri . Oleh karena itu, dalam teori psikoanalisis sosial
Horney, pengaruh kondisi sosial dan kebudayaan dianggap lebih berpengaruh
terhadap perkembangan kepribadian daripada faktor-faktor bawaan atau biologis

vii
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1.Motivasi yang mendorong manusia adalah kekuatan yang bersifat emosional
dan nonrasional.
2.Bayi mengalami proses melingkar, yang oleh Horney dinamakan Lingkaran
setan atau vicious circle.
Teori Horney tentang neurosis didasarkan pada konsep gangguan psikis yang
membuat orang terkunci dalam lingkaran yang membuat tingkah laku tertekan dan
tidak produktif, kemudian dikenal sebagai masalah kecemasan.
3 Horney mengemukakan sepuluh kebutuhan neurotik, yakni kebutuhan yang
timbul sebagai akibat dari usaha menemukan pemecahan-pemecahan masalah
gangguan antara hubungan manusia.
1. Kebutuhan kasih sayang dan penerimaan
2. Kebutuhan partner yang bersedia mengambil ahli keidupannya
3. Kebutuhan membatasi kehidupan dalam ranah sempit
4. Kekuasaan
5. Kebutuhan mengeksploitasi orang lain
6. Kebutuhan pengakuan sosial atau prestise
7. Kebutuhan menjadi pribadi yang dikagumi
8. Kebutuhan ambisi dan prestasi pribaadi
9. Kebutuhan mencukupi diri sendiri dan independensi
10. Kebutuhan kesempurnaan dan ketaktercelaan.

viii
DAFTAR PUSTAKA

https://www.logosconsulting.co.id/media/biografi-karen-horney-teori-
psikoanalisis-sosial/?amp=1
https://www.ocw.upj.ac.id/files/Slide-PSG104-PSG104-Slide-07-Runi.pdf
https://www.studocu.com/id/document/universitas-gunadarma/psikologi-
kepribadian/psikoanalisis-sosial-karen-horney/45490801
https://www.academia.edu/32663842/
Analisa_kasus_dengan_teori_Psikoanalisis_Sosial_Karen_Horney
https://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/teori_dan_aplikasi.pdf
https://eprints.unram.ac.id/3204/1/JURNAL%20MAHARANI
%20%28E1C112075%29.pdf
https://www.ocw.upj.ac.id/files/Slide-PSG104-PSG104-Slide-07-Runi.pdf

ix

Anda mungkin juga menyukai