Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Bidan yang akuntabel dan pengembangan propesional berkelanjutan”

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 11

1. Amanda Rifdah Hanani


2. Anita
3. Asriningsih
4. Ria Amalia
5. Rina Purnama sari
6. Riska Thoharoh
1. Rivi
2. Saraintang
3. Sri Lestari
4. Sulfaina Romadhini
5. Yana Wardaningsih
6. Yuni Ervita Sari

Dosen Pengajar : Okta Zenita, S.Sit., M.Kes

STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA JAKARTA


PRODI ALIH JENJANG KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya kami dapat

menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dari

matakuliah “PROFESIONALISME DALAM KEBIDANAN” dengan judul “Bidan yang

akuntable dan pengembangan professional berkelanjutan”. Harapan kami semoga makalah ini

membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami

dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki

sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan

masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Jakarta 2023

Kelompok 11
i

DAFTAR ISI

JUDUL MAKALAH……………………………………………………………… iii

KATA PENGANTAR.................................................................................... ….… 1

DAFTAR ISI............................................................................................................. 1

BAB I :

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................................... 2

B. Rumusan Masalah................................................................................................. 3

C. Tujuan .................................................................................................................. 5

BAB II : PEMBAHASAN ......................................................................................

A. Bidan yang akuntablen…..…………………………………………………... …6

B. Transisi bidan akuntable ……………………………………………………….7

C. Perkembangan profesional berkelanjutan ........................................................... 7

BAB III PENUTUP..................................................................................................

A. Kesimpulan .................................................................................................... ….8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akuntabilitas bidan dalam praktek kebidanan merupakan suatu hal yang penting dan

dituntun dari suatu profesi, terutama profesi yang berhubungan dengan keselamatan jiwa

manusia, adalah pertanggung jawaban dan tanggung gugat ( accuantability ) atas semua

tindakan yang dilakukannya. Sehingga semua tindakan yang dilakukan oleh bidan harus

berbasis kompetensi dan didasari suatu evidence based. Accuantability diperkuat dengan

suatu landasan hukum yang mengatur batas-batas wewenang profesi yang bersangkutan.

Akuntabilitas adalah kemampuan untuk mempertanggung jawabkan tindakan yang

dilakukan dalam pencapaian tujuan asuhan kebidanan kepada pasien . Bidan yang profesional

harus dapat mempertanggungjawabkan tindakan yang dilakukan dalam pencapaian tujuan

asuhan kebidanan kepada pasien.

Dengan adanya legitimasi kesewenangan bidan yang lebih luas, bidan memiliki hak

otonom mandiri dan untuk bertindak secara profesional yang di landasi kemampuan berfikir

logis dan sistematis serta bertindak sesuai standar profesi dan etika profesi. Praktik kebidanan

merupakan inti dari berbagai kegiatan bidan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang

harus terus menerus ditingkatkan mutunya melalui :

1) Pendidikan pelatihan berkelanjutan

2) Penelitian dalam bidang kebidanan


3) Pengembangan ilmu dalam bidang teknologi kebidanan

4) Akreditasi

5) Sertifikasi

6) Registrasi

7) Uji kompetisi

B. Rumusan Masalah

a) Apa yang dimaksud dengan atribut bidan professional ?

b) Bagaimana filosofi atribut bidan professional ?

c) Ada berapa macam atribut bidan professional ?

d) Apa manfaat dari atribut bidan professional ?

C. Tujuan

Tujuan makalah bidan akuntable adalah untuk menjelaskan pentingnya akuntabilitas dalam

praktik kebidanan. Kepekaan diperlukan untuk hasil setiap tindakan yang dilakukan, karena

berhubungan dengan tanggung jawab, pendelegasian, kewajiban dan kredibilitas

profesinya . Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang akuntabilitas dalam praktik

kebidanan, termasuk definisi, prinsip, penilaian, dan aspek-aspeknya


2

BAB II

PEMBAHASAN

1. Bidan yang akuntable

Bidan yang akuntable adalah bidan yang bertanggung jawab atas segala tindakanya,

dalam pratinya bidan yang akuntable harus memenuhi standar secara professional dalam

menjalankan praktinya yang aman dan efektif. Bidan diakui sebagai tenaga profesional di

dalam bidang kesehatan yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai

mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasihat selama masa hamil,

masa persalinan dan masa nifas, memfasilitasi dan memimpin persalinan atas tanggung

jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi.

akuntabilitas bidan dalam praktek kebidanan merupakan suatu hal yang penting dan

dituntun dari suatu profesi, terutama profesi yang berhubungan dengan keselamatan jiwa

manusia, adalah pertanggung jawaban dan tanggung gugat (accuantability) atas semua

tindakan yang dilakukannya. Sehingga semua tindakan yang dilakukan oleh bidan harus

berbasis kompetensi dan didasari suatu evidence based. Accuantability diperkuat dengan

suatu landasan hukum yang mengatur batas-batas wewenang profesi yang bersangkutan.

Dengan adanya legitimasi kesewenangan bidan yang lebih luas, bidan memiliki hak

otonom mandiri dan untuk bertindak secara profesional yang di landasi kemampuan

berfikir logis dan sistematis serta bertindak sesuai standar profesi dan etika profesi.
3

2. Perkembangan profesional berkelanjutan

Perkembangna profesionalisme dalam kebidanan melibatkan peningkatan

keterampilan dan pengetahuan melalui pendidikan pelatihan dan pradigma yang dapat

digunakan sebagai landasan dalam membentuk profesionalisme kebidanan.

kegiatan pengembangan kebidanan meliputi :

1) Pembuatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang kebidanan

2) Penerjemahan atau penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang kebidanan

3) Pembuatan buku pedoman atau juklak atau petunjuk teknis di bidang kebidanan

4) Pengembangan karir bidan meliputi karier fungsional dan karier structural

5) Pengembangan karier fungsional bidan disiapkan melalui pendidikan berkelanjutan

baik secara formal maupun nonformal

Perkembangan profesional berkelajutan atau CPD (continuimg professional development)

adalah perkembangan usaha secara sistematis bagi bidan yang bertujuan untuk

memelihara, meningkatkan kompetensi baik pengetahuan, keterampilan serta

mengembangkan sikap profesionalisme. Pengembangan keprofesian wajib diikuti oleh

setiap bidan sebagai bagian dari pembinaan, melalui mekanisme sertifikasi, registrasi, dan

lisensi. Perkembangan profesi bidan merupakan kondisi yang menunjukkan adanya

peningkatan jenjang bagi seorang bidan baik pengetahuan, keterampilan dan jabatan.

Peningkatan tersebut bisa melalui pendidikan, pelatihan berkelanjutan baik formal

maupun non formal yang hasil akhirnya akan meningkatkan kemampuan profesional

bidan dalam melaksanakan fungsinya.


4

Pengembangan kebidanan dalam career :

1. Perencanaan karir (career planning)

Suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil

langkah langkah untuk mencapai tujuan – tujuan karirnya

2. Manajemen karir ( career management )

3. proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para

pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang - orang yang berbobot untuk

memenuhi kebutuhan - kebutuhan di masa yang akan datang.


5

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan bidan yang akuntable dapat ditarik dari asuhan kebidanan yang

diberikan pada pasien. Asuhan kebidanan yang komprehensif dan terus-menerus pada

ibu hamil, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir dapat meningkatkan kualitas

pelayanan kesehatan dan memastikan kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, penerapan

manajemen kebidanan yang sesuai dengan standar pelayanan kebidanan juga dapat

meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian asuhan kebidanan secara continuity

of care pada ibu hamil, bersalin nifas dan bayi baru lahir .

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu atau pun

belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada suatu bentuk perguruan tinggi

yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Secara

umum mahasiswa merupakan seseorang yang belajar di bangku perkuliahan dengan

mengambil jurusan yang disenangi sekaligus jurusan yang didalamnya ada

kemungkinan besar untuk mengembangkan bakatnya. Tentunya saja semakin tinggi

mahasiswa dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi akan semakin linier dan spesifik

terhadap ilmu pengetahuan yang digelutinya.


6

DAFTAR PUSTAKA

Kh Endah Widhi Astuti, dkk. Konsep Kebidana Dan Etiologi Dalam Praktik

Kebidanan . Modul

Bahan Ajar Cetak Kebidanan : Desember 2016


7

Anda mungkin juga menyukai