Anda di halaman 1dari 7

5 Peristiwa Sedih Rosario Hari Selasa

Peristiwa sedih yaitu perenungan akan penderitaan dan kematian Kristus. Peristiwa-
peristiwa ini, khususnya didaraskan selama Masa Prapaskah dan tiap hari Jumat dan
Selasa, terdiri dari:

Yesus Berdoa Kepada Bapa-Nya di Surga Dalam Sakratul Maut (Luk 22:39-46)
Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-
murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka:
"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri
dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya
Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-
Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit
menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan
dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang
bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya,
tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka:
"Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan."

Yesus Didera (Yoh 19:1)


Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia

Yesus Dimahkotai Duri (Yoh 19:2-3)


Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya.
Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam,
hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.

Yesus Memanggul Salib-Nya ke Gunung Kalvari (Luk 23:26-32)


Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari
Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya
dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya
banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan
berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah
dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata:
Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang
susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung:
Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang
berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" dan
ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama
dengan Dia.

Yesus Wafat di Salib (Luk 23:44-49)


Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu
sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus
berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan
sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa
yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Dan
sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat
apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang
mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari
Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.

Doa Rosario Hari Selasa


Tanda Salib
Dalam (demi) nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin

Aku Percaya
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus
Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan
oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga
bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa
yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya
akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Putri Allah Bapa


Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin

Salam, Bunda Allah Putra


Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin

Salam, Mempelai Allah Roh Kudus


Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin

Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)
Peristiwa Sedih 1
Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk22:39-46), dibaca ayat
injil berikut.

Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-
murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka:
"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri
dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya
Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-
Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit
menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan
dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang
bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya,
tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka:
"Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan."

Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan
hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.

Peristiwa Sedih 2
Yesus didera (Yoh19:1), dibaca ayat injil berikut.

Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia

Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan
hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.

Peristiwa Sedih 3
Yesus dimahkotai duri (Yoh19:2-3), dibaca ayat injil berikut.

Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya.


Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam,
hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.

Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujialah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan
hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.

Peristiwa Sedih 4
Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk 23:26-32), dibaca ayat injil berikut.

Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari
Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya
dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya
banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan
berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah
dirimu sendiri dan anak-anakmu!

Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang
rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang
akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-
bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah
yang akan terjadi dengan kayu kering?" Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua
penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia.

Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

Kemulian

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan
hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.

Peristiwa Sedih 5
Yesus wafat di salib (Luk23:44-49), dibaca ayat injil berikut.

Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu
sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus
berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan
sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa
yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Dan
sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat
apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang
mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari
Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.

Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini, dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan. Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria
Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa
ini, sekarang dan waktu kami. Amin. (dibaca 10 X)

Kemulian
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. (Amin.)

Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yusuf, sekarang dan selama-lamanya (Amin.)

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan
hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.

Tanda Salib
Dalam (demi) nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin.

Baca artikel detiksulsel, "Peristiwa Rosario Hari Selasa Lengkap dengan Susunan Doanya"
selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6986635/peristiwa-rosario-hari-selasa-
lengkap-dengan-susunan-doanya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai