TENTANG
Menimbang : bahwa dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditas lokal yang
pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani serta
untuk perlindungan terhadap konsumen, perlu menetapkan
Pengendalian Distribusi Produk Impor di Jawa Timur dengan
Peraturan Gubernur Jawa Timur;
8. Peraturan
-2-
21. Peraturan
-3-
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
f. Surat
-4-
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
-5-
Pasal 3
BAB III
PENGENDALIAN PRODUK IMPOR
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
-6-
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Untuk komoditi produk impor olahan dan turunannya serta yang dapat
dihasilkan di Jawa Timur, pada kondisi tertentu (panen) distribusi
komoditi impornya akan diatur lebih lanjut oleh instansi teknis yang
menangani.
BAB IV
-7-
BAB IV
PENATAAN GUDANG PRODUK IMPOR
Pasal 11
Pasal 12
BAB V
PENGAWASAN
Pasal 13
Pasal 14
BAB VI
-8-
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Pasal 16
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 11 Januari 2013
LAMPIRAN
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR
NOMOR : 2 TAHUN 2013
TANGGAL : 11 JANUARI 2013
Kepada
Nomor : Yth. Bpk. Gubernur Jawa Timur
Sifat : Cq. Dinas Perindustrian dan
Lampiran : - Perdagangan Provinsi Jawa Timur
Perihal : Surat Pernyataan Keterangan di
Distribusi Produk Impor SURABAYA
Demikian
-2-
Surabaya,..........................
Yang Membuat Pernyataan
MATERAI 6000
CAP/STEMPEL PERUSAHAAN
I. PERMOHONAN :
a) Importir mengajukan surat permohonan izin bongkar kepada Gubernur Jawa
Timur Cq. Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa
Timur dengan tembusan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa
Timur yang didalamnya dicantumkan Nomor Bill of Lading, Nama Kapal,
Negara Asal, Jenis Komoditi, Tonase (Berat Bersih), Peruntukannya (untuk
wilayah Jawa Timur atau di luar wilayah Jawa Timur beserta tonase), dan
Alamat Gudang.
b) Surat permohonan izin bongkar dengan melampirkan foto copy:
1) Angka Pengenal Importir Umum/Produsen (API-U/P);
2) Surat Izin Usaha Perdagangan/Izin Usaha Industri (SIUP/IUI);
3) Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
5) Nomor Pengenal Importir khusus (NPIK);
6) Surat Pengakuan Sebagai Importir Terdaftar/Produsen (IT/IP) dari Dirjen
Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan RI;
7) Surat Persetujuan Impor (SPI) dari dirjen perdagangan luar negeri;
8) Bill of Lading;
9) Khusus importir produsen garam konsumsi wajib melampirkan bukti serap
pembelian garam rakyat minimal 50 % dari jumlah impor yang disahkan
oleh Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota dan
Asosiasi Garam;
10) Importir produsen garam industri dan konsumsi harus dilengkapi surat
pernyataan bahwa garam impor tersebut tidak dijual atau dipindah
tangankan kepada pihak lain;
11) Khusus importir produsen komoditi gula mentah dan gula rafinasi
dilampirkan surat pernyataan bahwa gula impor tersebut tidak dijual atau
dipindah tangankan kepada pihak lain;
12) Khusus komoditi beras dilampirkan surat pernyataan bahwa beras impor
tersebut tidak diperjualbelikan/diedarkan di Jawa Timur tetapi hanya untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan tersebut;
13) Khusus komoditi beras ketan yang akan diperdagangkan harus
melampirkan surat pernyataan penyimpanan/gudang dan penanggung
jawab importasi di Jawa Timur.
II. MEKANISME
-4-
II. MEKANISME :
a) Importir mengajukan permohonan izin bongkar ke Gubernur Jawa Timur Cq
Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur
dengan tembusan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
b) Gubernur Jawa Timur dalam hal ini Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat
Daerah Provinsi Jawa Timur membuatkan surat permohonan saran/tanggapan
terhadap surat permohonan izin bongkar dari importir tersebut yang ditujukan
kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Surat
permohonan saran/tanggapan dari Biro Administrasi Perekonomian dapat
ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian atau Kepala
Bagian Perindustrian dan Perdagangan Biro Administrasi Perekonomian
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
c) Setelah persyaratan terpenuhi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Jawa Timur memberikan saran/tanggapan kepada Gubernur Jawa Timur Cq.
Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur
berupa Surat Rekomendasi yang ditandatangani oleh Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
d) Berdasarkan butir 3 dan kelengkapan persyaratan terpenuhi, Gubernur Jawa
Timur mengeluarkan surat ijin bongkar yang ditujukan kepada Importir,
dengan tembusan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa
Timur, Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Jatim I, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan
Utama Tanjung Perak, PELINDO III Tanjung Perak Surabaya dan Kepala
Syahbandar.
e) Setelah mendapatkan Surat Izin Bongkar dari Gubernur Jawa Timur Importir
dapat melaksanakan bongkar dan mendistribusikan komoditinya.
III. WAKTU :
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Surat Izin Bongkar atau izin
pengeluaran Gubernur Jawa Timur dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah surat
permohonan diterima dengan catatan berkas lengkap dan benar.
________________________________________________________________________