PEMAKAIAN MASKER

No. Revisi :00

Tanggal
SOP :
Terbit
Halaman :1/3

Kepala Puskesmas Pasean

UPT. Puskesmas
Pasean
Kab. Pamekasan
Nurhayatun, S. KM.MM
NIP :197812292006042014

1. pengertian Masker bedah (surgical mask) dipergunakan untuk menahan cipratan

yang keluar sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara,
batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh
lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan Masker N95
digunakan ketika sedang merawat pasien yang diketahui atau dicurigai
menderita penyakit menular melalui airborn maupun droplet, misalnya
Flu Burung atau SARS. Masker N95 melindungi dari partikel dengan
ukuran < 5 mikron yang dibawa oleh udara
2. tujuan Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah pemakaian masker
3. kebijakan 1. Kebijakan Pelayanan dan Manajemen Rumah Sakit Islam SuAgung
Nomor : 1136.1/PER/RSISA/III/2019 2. Pedoman Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi : Nomor 147.1/ PER/RSISA/III/
2019 3. Kebijakan Penetapan Area Pemakaian APD Rumah Sakit Islam
Sultan Agung Nomor : 167.1/PER/RSISA/III/2019
4. Prosedur Pemakaian Masker
Persiapan :
a. Masker Bedah
b. Masker N95
c. Masker Rumah Tangga
Prosedur :
Cara Pemakaian Masker Bedah
1. Petugas memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika
menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali dibelakang kepala jika
menggunakan tali lepas)
2. Petugas mengeratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher
3. Petugas menekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang
hidung dengan kedua ujung jari tengah atau telunjuk Petugas
membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan didaerah dagu
dengan baik
4. Petugas memeriksa ulang untuk memastikan bahwa masker melekat
dengan benar
5. Ganti masker setiap 4 jam atau jika masker sudah lembab atau rusak

Cara melepas Masker Bedah

1. Lepaskan ikatan tali masker bawah
2. Lepaskan ikatan tali masker atas Pegang tali dan buang ke tempat
limbah infeksius
Pemakaian Masker N95
1. Petugas menggam masker N95 dengan satu tangan, posisikan sisi
depan bagian hidung pada ujung jari-jari Anda, biarkan tali pengikat
masker N95 menjuntai bebas di bawah tangan Anda
2. Petugas memposisikan masker N95 di bawah dagu Anda dan sisi
untuk hidung berada di atas
3. Petugas menarik tali pengikat masker N95 yang atas dan posisikan
tali agak tinggi di belakang kepala Anda di atas telinga
4. Petugas menarik tali pengikat masker N95 yang bawah dan posisikan
tali di bawah telinga
5. Petugas meletakkan jari-jari kedua tangannya diatas bagian hidung
yang terbuat dari logam
6. Petugas menekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari dari masing-
 masing tangan) mengikuti bentuk hidung Anda. Jangan menekan masker
N95 dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan masker N95
bekerja kurang efektif
7. Petugas menutup bagian depan masker N95 dengan kedua tangan dan
hati-hati agar posisi masker N95 tidak berubah
Pemeriksaan Segel Positif
Hembuskan napas kuat-kuat. Tekanan positif di dalam respirator berarti
tidak ada kebocoran. Bila terjaid kebocoran atur posisi dan/atau
ketegangan tali. Uji kembali kerapatan respirator. Ulangi langkah
tersebut sampai respirator benar-benar tertutup rapat

Pemeriksaaan Segel Negatif

1. Tarik napas dalam-dalam. Bila tidak ada kebocoran, tekanan
negatif di dalam respirator akan membuat respirator menempel
ke wajah. Kebocoran akan menyebabkan hilangnya tekanan
negatif di dalam respirator akibr udara masuk melalui celah-celah
segelnya
2. Lamanya penggunaan maksimal 1 (satu) minggu dengan
pemeliharaan yang benar
3. Cara pemeliharaan dan penyimpanan yang benar (setelah dipakai
diletakan di tempat yang kering dan dimasukkan dalam kantong
berlubang berbasis kertas)

Instalasi Bagian Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan dan Unit khusus, Bagian
terkait
Penunjang Medis, Bagian Non klinis
 PEMAKAIAN MASKER Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
No Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
Tgl. Mulai :
TILIK
PUSKESMAS Berlaku :
Nurhayatun, S.KM.MM
PASEAN Halaman : 1/2 NIP 19781229 200604 2
014

Unit : ………………………………………………………………………
Nama Petugas : ………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah Petugas memegang pada bagian tali (kaitkan pada
1 telinga jika menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan
tali dibelakang kepala jika menggunakan tali lepas)?
2. Apakah Petugas mengeratkan tali kedua pada bagian
2 tengah kepala atau leher ?
3. Apakah Petugas menekan klip tipis fleksibel (jika ada)
2 sesuai lekuk tulang hidung dengan kedua ujung jari tengah
atau telunjuk Petugas membetulkan agar masker melekat
erat pada wajah dan didaerah dagu dengan baik?

4. Apakah Petugas memeriksa ulang untuk memastikan

3 bahwa masker melekat dengan benar?
5. Apakah Ganti masker setiap 4 jam atau jika masker sudah
4 lembab atau rusak?
Jumlah
Compliance rate (CR) : …………………………………%
……………………………..,……
Pelaksana / Auditor

…………………………….............
NIP: ………………....................