UPTD RSUD

ASIH HUSADA
LANGENSARI
PENGGUNAAN MASKER

No. Dokumen:
No. Revisi: Halaman:

STANDAR Tanggal Mulai Berlaku: Ditetapkan Oleh:

PROSEDUR Direktur UPT RSUD Asih Husada
OPERASIONAL Langensari Kota Banjar

(SPO)

Wiwik Nursanti, Dr., MMKes

NIP. 19690816 200701 2 016

1. PENGERTIAN 1.1. Suatu alat yang di gunakan untuk melindungi wajah dan
membran mukosa mulut dari cipratan darah dan cairan tubuh
dari pasen atau permukaan lingkungan udara yang kotor dan
melindungi pasen atau permukaan lingkungan udara dari
petugas pada saat batuk atau bersin.

1.2. Terdapat tiga jenis masker yaitu

1.2.1. Masker bedah untuk tindakan bedah atau mencegah

penularan melalui drolet

1.2.2. Masker respiratorik, untuk mencegah penularan

melalui airbone

1.2.3. Masker rumah tangga, digunakan d bagian gizi atau

dapur
2. TUJUAN SPO ini di susun sebagai acuan dalam pelaksanaan penggunaan
masker di RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran.

3. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur No. Tahun. tentang Penetapan

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di RSUD
Pandega Kabupaten Pangandaran.
+ ”I
4. PROSEDUR 4.1. Masker N95

4.1.1. Langkah-langkah pemasangan :

4.1.1.1. Genggam respirator dengan satu

tangan, posisikan sisi depan bagian hidung
 pada ujung jari-jari, biarkan tali pengikat
menjuntai bebas dibawah tangan anda

4.1.1.2. Posisikan respirator di bawah dagu dan sisi

untuk hidung berada di atas

4.1.1.3. Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan

posisikan tali agak tinggi di belakang kepala di
atas teIinga.Tarik tali pengikat respirator yang
bawah dan posisikan tali di bawah telinga.

4.1.1.4. Letakkan jari — jari kedua tangan anda di atas

bagian hidung yang terbuat dari Iogam.Tekan
sisi logam tersebut ( gunakan dua jari dari
masing — masing tangan ) mengikuti bentuk
hidung. Jangan menekan respirator dengan
satu tangan karena dapat mengakibatkan
respirator bekerja kurang efektif

4.1.1.5. Tutup bagian depan respirator dengan kedua

tangan dan hati — hati agar posisi respirator
tidak berubah

4.1.2. Langkah langkah melepaskan:

4.1.2.1. Jangan di sentuh bagian depan masker

karena telah terkontaminasi

4.1.2.2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali

/ karet bagian atas

4.1.2.3. Buang ke tempat limbah infeksius

4.2. Masker Bedah

4.2.1. Langkah — langkah pemasangan :

4.2.1.1. Pegang masker pada bagian tali(kaitkan pada

telinga jika menggunakan kaitan tali karet atau
simpulkan tali di belakang kepala jika
menggunakan tali lepas)
4.2.1.2. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian
tengah kepala dan leher

4.2.1.3. Tekan klip tipis Fleksibel(jika ada) sesuai

lekuk tulang hidung dengan kedua ujung jari
 tengah atau telunjuk.

4.2.1.4. Betulkan masker agar melekat erat pada

wajah dan di bawah dagu dengan baik

4.2.1.5. Periksa ulang untuk memastikan bahwa

masker telah melekat dengan benar

4.2.2. Langkah — langkah melepaskan

4.2.2.1. Jangan di sentuh bagian depan masker

karena telah terkontaminasi

4.2.2.2. Lepaskan tali bagian bawah dan

kemudian tali atau karet bagian atas

4.2.2.3. Buang ke tempat limbah infeksius

5. UNIT TERKAIT 5.1. Instalasi Gawat Darurat

5.2. Instalasi Rawat Inap

5.3. Instalasi Rawat Jalan

5.4. Instalasi Kamar Operasi

5.5. Instalasi Farmasi

5.6. Unit Gizi

5.7. Instalasi Sanitasi dan Kebersihan

5.8. Instalasi Sentral Sterilisasi dan Laundry

 PENGGUNAAN MASKER HALAMAN : 4/3

SMART
No. Dokumen: No. Revisi: Tanggal Mulai Berlaku:
(8lgap - Melayanl - Antuslas -
Ramah • Teliti)
RSSYAM/SPO/01.05/019 1 20 Agustus 2019