No. Revisi :0
Halaman : 1/2
1. Pengertian Masker adalah salah satu APD yang digunakan untuk melindungi
wajah dan membran mukosa mulut dari cipratan darah dan cairan
tubuh dari pasien atau permukaan lingkungan udara yang kotor dan
melindungi pasien atau permukaan lingkungan udara dari petugas
pada saat batuk atau bersin. Masker yang di gunakan harus menutupi
hidung dan mulut serta melakukan Fit Test (penekanan di bagian
hidung). Masker respiratorik, untuk mencegah penularan melalui
airborne.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah langkah untuk
penggunaan masker N95.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kedundung nomor
188.4/83/417.302.3/2018 tentang Kewaspadaan Umum Puskesmas
(Universal Precaution).
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman
PPI.
5. Prosedur / 1. Petugas menggenggam respirator dengan satu tangan, posisikan
Langkah - sisi depan bagian hidung pada ujung jari-jari, biarkan tali pengikat
Langkah menjuntai bebas di bawah tangan.
2. Petugas memposisikan respirator di bawah dagu dan sisi untuk
hidung berada diatas.
3. Petugas menarik tali pengikat respirator yang atas dan posisikan
tali agak tinggi di belakang kepala diatas telinga. Tarik tali
pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali dibawah telinga.
4. Petugas meletakkan jari-jari kedua tangan anda diatas bagian
hidung yang terbuat dari logam. Tekan sisi logam tersebut
menggunakan telunjuk tangan kanan kiri, agar respirator bekerja
efektif.
5. Petugas menutup bagian depan respirator dengan kedua tangan
dan hati-hati agar posisi respirator tidak berubah.
Langkah-langkah melepaskan :
1. Jangan sentuh bagian depan masker karena telah
terkontaminasi
2. Lepaskan tali/karet bagian bawah kemudian ikat bagian atas
masker.
3. Buang ke tempat sampah infeksius.
6. Diagram Alir
Genggam respirator dg Posisikan respirator
satu tangan pada dagu dan hidung
Buang ke tempat
sampah medis
2/3
3/3