Anda di halaman 1dari 4

ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


052/TKRSL.LAB/SPO/RSIA-
ZNB/VI/2016 01 1/3

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR 15 Juni 2016
OPERASIONAL
dr. Fajar Agung Prayogo
NIK. 2015001762

APD adalah alat yang digunakan sebagai teknik pencegahan


berpindahnya mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain.
PENGERTIAN Pelindung yang umum digunakan adalah masker, pelindung
mata/goggles, gaun/apron, sarung tangan, penutup kepala/topi dan
sepatu pelindung.

1. Melindungi petugas, pasien, keluarga pasien/pengunjung dan


lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius.
2. APD masker bertujuan untuk menahan cipratan yang keluar
TUJUAN
sewaktu petugas berbicara, batuk atau bersin serta untuk
mencegah percikan darah atau cairan tubuh pasien memasuki
hidung atau mulut petugas.

1. Setiap petugas Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab yang


melaksanakan tugas di tempat yang beresiko dan membahayakan
dirinya selama bekerja harus menggunakan APD secara benar dan
di saat melepaskan APD juga harus benar karena sudah
terkontaminasi, sehingga tidak menyebarkan mikroorganisme ke
KEBIJAKAN tempat lain.
2. Setiap ruangan pelayanan pasien harus menyediakan APD yang
sesuai : masker, pelindung mata/goggles, gaun/apron, sarung
tangan, penutup kepala/topi dan sepatu pelindung.
(PERDIR No. 007/RSIA-ZNB/PER-DIR/I/2016)

1. Petugas mengucapkan bismillahirrohmanirrohim sebelum


melakukan pekerjaan.
2. Petugas melakukan kebersihan tangan.
PROSEDUR Langkah Pemasangan :
Masker N95
a. Petugas menggenggam respirator dengan satu tangan,
posisikan sisi depan bagian hidung pada ujung jari-jari,
biarkan tali pengikat menjuntai bebas di bawah tangan.
100
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


052/TKRSL.LAB/SPO/RSIA-
ZNB/VI/2016 01 2/3

PROSEDUR b. Petugas memposisikan respirator dibawah dagu dan sisi


untuk hidung berada diatas.
c. Petugas menarik tali pengikat respirator yang atas dan
posisikan tali agak tinggi dibelakang kepala diatas telinga.
Tarik tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali
dibawah telinga.
d. Petugas meletakkan jari-jari kedua tangan diatas bagian
hidung masker yang terbuat dari logam. Tekan sisi logam
tersebut (gunakan dua jari dari masing-masing tangan)
mengikuti bentuk hidung. Jangan menekan respirator dengan
dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan respirator
bekerja kurang efektif.
e. Petugas menutup bagian depan respirator dengan kedua
tangan dan hati-hati agar posisi respirator tidak berubah.
Masker Bedah
a. Petugas mengikatkan tali bagian atas terlebih dahulu dengan
posisi diatas telinga dan tali bagian bawah di bawah telinga.
Bila memakai karet elastis, pasangkan ke telinga kanan dan
kiri.
b. Petugas mengepaskan klip hidung dari logam fleksibel pada
batang hidung.
c. Petugas mengepaskan masker pada wajah dan dibawah dagu
sehingga melekat baik.
d. Petugas memeriksa ulang pengepasan masker.
Langkah melepaskan :
1. Petugas tidak menyentuh bagian depan masker karena telah
terkontaminasi.
2. Petugas melepaskan tali atau karet bagian bawah terlebih
dahulu kemudian tali atau karet bagian atas.
3. Petugas membuang ketempat sampah medis dengan hanya
memegang tali atau karet nya saja.
4. Petugas melakukan kebersihan tangan.
5. Petugas mengucapkan alhamdulillahirobbil’alamin setelah
selesai melakukan pekerjaan.

101
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


052/TKRSL.LAB/SPO/RSIA-
ZNB/VI/2016 01 3/3

1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. Instalasi
4. IGD
5. Farmasi
6. Laboratorium
7. Radiologi
UNIT TERKAIT
8. Gizi
9. Fisioterapi
10. Driver
11. IPSRS
12. Cleaning Service
13. Kesling
14. K3

102
103

Anda mungkin juga menyukai