Jurnal Online Shop
Jurnal Online Shop
Abstrak
Penelitian ini dilator belakangi oleh mahasiswa yang menggunakan online shop untuk berbelanja sehingga
menimbulkan perilaku konsumtif dan membawa perubahan dalam gaya hidup. Tujuan penelitian ini
yaitu: 1) Mengetahui penggunaan online shop pada mahasiswa Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon; 2)
Mengetahui perilaku konsumtif mahasiswa Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon; 3) Mengetahui
dampak penggunaan online shop terhadap perilaku konsumtif dan gaya hidup mahasiswa Tadris IPS IAIN
Syekh Nurjati Cirebon. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik
Kata Kunci: Online Shop, Perilaku Konsumtif, Gaya Hidup, Mahasiswa Tadris IPS
1
Jurnal Economia, 15(2), Oktober, Pages
PENDAHULUAN
Seiring dengan majunya perkembangan zaman di era sekarang ini, banyak sekali
perubahan yang dapat kita lihat disegala bidang kehidupan manusia. Salah satu yang
sangat menonjol ialah perubahan di bidang teknologi dan Informasi yaitu internet.
Internet saat ini bukan hanya sebagai sarana komunikasi tetapi juga sebagai media untuk
pencarian informasi. Dengan internet manusia dapat mengakses informasi dengan cepat
dan mudah sehingga mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Menurut Undang Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdangangan mengatur
semua hal yang berkaitan dengan perdagangan baik online maupun langsung. Bisnis online
sendiri diatur dalam pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 ayat 1 dan 6 Tahun 2014 tentang
perdagangan yang berbunyi:
(1) Setiap pelaku usaha yang memperdagangkan barang dan jasa dengan
menggunakan sistem elektronik wajib menyediakan data atau informasi secara
lengkap dan benar.
(2) Setiap pelaku usaha yang memperdagangkan barang dan jasa dengan
Berdasarkan statistik E-Commerce Tahun 2021 dari badan pusat statistik (BPS) yang
paling sering dikunjungi, pengguna Internet paling sering mengunjungi web online shop
sebesar 82,2 juta atau 62%, selebihnya ada 34,2% bisnis personal dan lainnya sebesar
3,8%.4 Ini merupakan angka yang fantastis berarti bahwa Online shop sangat diminati
masyarakat. Dengan adanya online shop semua orang dapat dengan mudah memenuhi
kebutuhan hidup sehari hari tanpa harus keluar rumah. Inilah yang memicu masyarakat
senang melakukan belanja online dan menjadi lebih konsumtif karena begitu banyaknya
media onlines shop yang menawarkan barang dan jasa yang menarik dengan harga dan
kualitas yang bervariasi.
Penelitian yang dilakukan oleh Isnawati (2019) yang berjudul “Online shop (Studi
Kasus Budaya Konsumtif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar)”,
menunjukkan bahwa keberadaan online shop telah memanjakan mahasiswa dengan
berbelanja produk fashion secara online tanpa harus keluar rumah, pelayanan dan
penawaran yang ada di online shop mampu mendorong mahasiswa untuk berbelanja di
online shop. Kedua, budaya konsumtif mahasiswa memanfaatkan fasilitas online shop ini
terlihat dari beberapa perilaku mahasiswa yaitu adanya penyelewengan uang kiriman dari
orang tua, tidak segan-segan meminjam uang, dan menabung dengan mengurangi
2
DAMPAK PENGGUNAAN ONLINE SHOP TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DAN GAYA
HIDUP MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(Fissabilillah, Nurizzati, Ratnawati)
kebutuhan pokok. Keterkaitannya dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa
peneliti sama-sama mengkaji penggunaan online shop yang mempengaruhi perilaku
konsumtif mahasiswa sehingga mengubah gaya hidupnya.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui penggunaan online shop pada mahasiswa
Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon; 2) Mengetahui perilaku konsumtif mahasiswa
Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon; 3) Mengetahui dampak penggunaan online shop
terhadap perilaku konsumtif dan gaya hidup mahasiswa Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati
Cirebon.
Irwan dalam Khotimah dan Febriansyah (2018: 20) menyatakan bahwa online shop
merupakan kegiatan jual beli berupa transaksi penawaran barang oleh penjual dan
permintaan barang oleh pembeli melalui media online dengan memanfaatkan teknologi
internet.
Fitria (2017: 56) menyatakan online shop diartikan sebagai jual beli barang dan jasa
Berdasarkan pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa online shop merupakan proses
transaksi jual beli yang dilakukan melalui media masa (internet) atau secara tidak
langsung.
Menurut Purkon (2014: 20) menyatakan bahwa ada beberapa kelebihan dan
kekurangan dalam online shop, diantaranya sebagai berikut. Online shop memiliki
kelebihan, berikut ini adalah kelebihan online shop adalah sebagai berikut: 1) Bisnis dapat
dilakukan tanpa terikat pada tempat dan waktu tertentu; 2) Modal awal yang diperlukan
relatif kecil; 3) Keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar karena jalur distribusi
menjadi relatif lebih pendek; 4) Bisnis online dapat berjalan secara otomatis; 5) Akses
pasar yang lebih luas; 6) Pelanggan (konsumen) lebih mudah mendapatkan informasi
yang diperlakukan dengan online; 7) Meningkatkan efisiensi, terutama jarak dan waktu,
dalam memberikan layanan kepada konsumen; 8) Penghematan dalam berbagai biaya
operasional.
Online shop memiliki kekurangan, berikut ini adalah kekurangan online shop adalah
sebagai berikut: 1) Masih minimnya kepercayaan masyarakat pada bentuk transaksi
online; 2) Masih minimnya pengetahuan tentang teknologi informasi, khususnya dalam
pemanfaatan untuk bisnis sehingga menimbulkan bayak kekhawatiran; 3) Perlu
3
Jurnal Economia, 15(2), Oktober, Pages
kekhawatiran yang tinggi; 4) Adanya peluang penggunaan akses oleh pihak yang
bermaksud tidak baik; 5) Adanya gangguan teknis; 6) Memerlukan tingkat kepercayaan
yang sangat tinggi dalam melakukan transaksi; 7) Kehilangan kesempatan bisnis karena
gangguan pelayanan (server); 8) Penyebaran reputasi di dunia maya dapat dilakukan
dengan cepat, baik reputasi baik, maupun buruk.
Menurut Nurhayati (2017: 18) manfaat yang dirasakan melalui belanja online shop
adalah 1) mengurangi waktu untuk berbelanja kebutuhan pribadi; 2) mengurangi
pengeluaran biaya kendaraan atau transfortasi, serta antrean pembayaran di kasir yang
terkadang panjang menjadikan alasan untuk berbelanja online; 3) menghemat waktu
dalam membeli kebutuhan.
Suyasa dan Fransisca dalam Lestarina, dkk (2017: 3) menyatakan bahwa perilaku
konsumtif adalah tindakan membeli barang bukan untuk mencukupi kebutuhan tetapi
untuk memenuhi keinginan, yang dilakukan secara berlebihan sehingga menimbulkan
pemborosan dan inefisiensi biaya.
4
DAMPAK PENGGUNAAN ONLINE SHOP TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DAN GAYA
HIDUP MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(Fissabilillah, Nurizzati, Ratnawati)
Setiadi dalam Mufarrizzaturizkiyah, dkk (2021: 16) dimensi dan indikator gaya
hidup dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) dimensi, yaitu: 1) Dimensi aktivitas dengan
indikator pekerjaan dan hobi; 2) Dimensi minat dengan indikator produk yang ditawarkan
sesuai kebutuhan dan minat karena produk berkualitas; 3) Dimensi pendapat dengan
indikator produk bermerek merupakan bagian dari gaya hidup dan harga produk yang
bersaing.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gaya hidup adalalah: 1) Kegiatan yaitu
bagaimana konsumen menghabiskan waktunya; 2) Minat yaitu tingkat keinginan atau
perhatian atas pilihan yang dimiliki konsumen; 3) Pendapat atau pemikiran yaitu jawaban
sebagai respon dari stimulus dimana semacam pertanyaan yang diajukan.
METODE
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan
5
Jurnal Economia, 15(2), Oktober, Pages
mudah untuk dijangkau dan banyak pilihan yang memang sedikit sulit ditemui di
warung-warung sekitar rumah. Jadi banyak dari mereka memilih menggunakan online
shop untuk berbelanja karena dirasa banyak manfaatnya.
2. Perilaku Konsumtif dan Gaya Hidup Mahasiswa Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati
Cirebon
Suyasa dan Fransisca dalam Lestarina, dkk (2017: 3) menyatakan bahwa perilaku
konsumtif adalah tindakan membeli barang bukan untuk mencukupi kebutuhan tetapi
untuk memenuhi keinginan, yang dilakukan secara berlebihan sehingga menimbulkan
pemborosan dan inefisiensi biaya.
Berdasarkan hasil penelitian mahasiswa Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon
mengenai perilaku konsumtif dan gaya hidup mahasiswa bahwa lingkungan sangat
berpengaruh terhadap perilaku tersebut. Faktor lingkungan keluarga, pertemanan
menjadi salah satu bagaimana seseorang dapat berbelanja barang dengan berlebihan
dan juga tuntutan hidup dari interaksi antar individu dengan individu lainnya. Selain
3. Dampak Penggunaan Online Shop terhadap Perilaku Konsumtif dan Gaya Hidup
Mahasiswa Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Dampak dari penggunaan online shop di kalangan mahasiswa ini terdapat dua
pandangan yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif dari adanya online shop
diantaranya yaitu: 1) Dapat diaksesnya barang secara mudah tanpa harus keluar
rumah; 2) harga di online shop relatif lebih murah; 3) Mengikuti perkembangan zaman.
6
DAMPAK PENGGUNAAN ONLINE SHOP TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DAN GAYA
HIDUP MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(Fissabilillah, Nurizzati, Ratnawati)
Adapun dampak negatif penggunaan online shop ini yaitu: 1) Perilaku konsumtif
semakin tinggi karena akses yang mudah tersebut; 2) mengikuti trend seperti
penggunaan barang yang sedang viral sehingga banyak barang yang dibeli bukan
berdasarkan kebutuhan tetapi keinginan semata; 3) Penjual warung menjadi kurang
pembeli.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa dampak positif dan negatif
ini selalu ada dan dalam penggunaan online shop dapat terlihat bagaimana peran online
shop dalam perilaku konsumtif dan gaya hidup seseorang.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan online shop pada mahasiswa Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon
diketahui bahwa mereka biasa menggunakan online shop ketika sedang membutuhkan
barang yang diinginkan, selain itu penggunaan online shop ini menjadi salah satu alternatif
bagi mereka karena dirasa hemat waktu dan biaya. Faktor lingkungan keluarga,
pertemanan menjadi salah satu bagaimana seseorang dapat berbelanja barang dengan
berlebihan dan tuntutan hidup dari interaksi antar individu dengan individu lainnya.
Selain itu perilaku konsumtif dan gaya hidup ini dapat terjadi karena adanya ketertarikan
7
Jurnal Economia, 15(2), Oktober, Pages
seseorang terhadap barang yang mempunyai nilai ekonomis yang sedang turun atau
diskon sehingga berbelanja menjadi lebih meningkat atau tinggi dari biasanya. Dampak
dari penggunaan online shop di kalangan mahasiswa ini terdapat dua pandangan yaitu
dampak positif dan negatif. Dampak positif dari adanya online shop yaitu dapat diaksesnya
barang secara mudah atau terjangkau tanpa harus keluar rumah, harga di online shop relatif
lebih murah, lebih praktis, dan mengikuti perkembangan zaman. Sedangkan dampak
negatif dari penggunaan online shop ini yaitu perilaku konsumtif semakin tinggi karena
akses yang mudah tersebut, mengikuti trend sehingga banyak barang yang dibeli bukan
berdasarkan kebutuhan tetapi keinginan semata, dan penjual warung menjadi kurang
pembeli.
Adanya online shop diharapkan mahasiswa dapat bijak dalam menggunakan online
shop dengan memanfaatkan online shop sesuai kebutuhannya, menghindari perilaku
konsumtif dan memiliki gaya hidup sewajarnya, serta dapat menyeimbangkan antara
penggunaan online shop dengan berbelanja secara langsung.
8
DAMPAK PENGGUNAAN ONLINE SHOP TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF DAN GAYA
HIDUP MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon
(Fissabilillah, Nurizzati, Ratnawati)
Lestarina, dkk. 2017. Perilaku Konsumtif di Kalangan Remaja. Jurnal Riset Tindakan
Indonesia. 2(2), 1-6.
Mufarrizzaturizkiyah., Aziz, A., & Leliya. 2020. E – Commerce Perilaku Gaya Hidup
Konsumtif Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Cirebon: Elsi Pro.
Nur’aini, R. D. 2020. Penerepan Metode Study Kasus Yin Dalam Penelitian Arsitektur
dan Perilaku. Inersia. 16(1), 92-104.
Nurhayati. 2017 Belanja online Sebagai Cara Belanja Di Kalangan Mahasiswa (Studi
Kajian Budaya Di Universitas Malikussaleh, Lhoksumawe, Aceh) Aceh
Anthropologichal Journal. 1((1), 1-22.
Purkon, Arip. 2014. Bisnis Online Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.