Anda di halaman 1dari 2

PIONERING

Pengertian Pionering
Pionering adalah salah satu teknik kepramukaan dengan memanfaatkan tongkat dan tali untuk
membentuk sebuah model atau bentuk. Pada dasarnya teknik pionering ini merupakan teknik
dasar untuk membuat sebuah objek bangunan yang ada di dunia nyata.

Tujuan
Memberikan pengetahuan baru ilmu kepramukaan dan mengasah skill anggota Pramuka dalam
membuat sebuah model sederhana.

Manfaat
1. Meningkatkan kekompakan.
2. Memupuk rasa kebersamaan.
3. Melatih kerja sama yang baik antar sesama anggota Pramuka.
4. Dapat diaplikasikan saat keadaan darurat (pertolongan pertama).
5. Mengaplikasikan hasil pemikiran dalam merancang suatu objek yang dapat
berguna.

Dalam proses pembuatan pionering perlu memperhatikan 4 aspek utama yaitu, tongkat, tali,
simpul dan ikatan.

Tali
Tali adalah benda itu sendiri. Sedangkan Tali Temali adalah salah satu seni menyambung tali
dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang
bermanfaat.

Simpul
Simpul merupakan rangkaian tali yang dibentuk untuk mengawali ikatan.

Ikatan
Ikatan adalah rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan
(menyatukan) dua atau lebih benda lain.
Simpul:
a) Simpul hidup : Menyambung dua utas tali yang sama besar dan tidak licin.
b) Simpul mati : Menyambung dua utas tali yang sama besar dalam keadaan kering.Biasanya
untuk mengakhiri suatu simpul.
c) Simpul anyam : Menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam keadaan kering.
d) Simpul anyam ganda : menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam keadaan basah.
e) Simpul kembar : Digunakan untuk menyambung dua tali yang sama besar dalam keadaan
licin.
f) Simpul laso : Digunakan untuk membuat jerat.
g) Simpul erat : Digunakan untuk memendekkan tali.
h) Simpul tiang / kambing : untuk mengikat hewan peliharaan, menolong orang tenggelam, dan
mengikat tali pada tiang.
i) Simpul delapan : Menyambung dua utas tali yang sama besar dan tidak licin.
j) Simpul pangkal : Untuk memulai atau mengakhiri ikatan.
k) Simpul jangkar : mengikat benda berbentuk ring dan juga digunakan untuk membuat tandu.
Pangkal dan Jangkar bukanlah merupakan ikatan karena rangkaian tersebut tidak digunakan
untuk menautkan dua benda
l) Ikatan palang : untuk menyambungkan dua buah tiang dalam keadaan tegak lurus.
m) Ikatan silang : untuk mengikat tongkat dalam keadaan silang.
n) Ikatan canggah : Untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah
umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat.
o) Ikatan tambat : Untuk menambat tali pada sesuatu dan untuk mengawali ikatan silang.
p) Ikatan kaki tiga : Untuk mengikat tiang sejumlah 3 buah dimana tiang itu berfungsi sebagai
pondasi sebuah bangunan yang akan dibangun atasnya

Anda mungkin juga menyukai