A. Pengertian Pionering
Pionering merupakan salah satu kegiatan pramuka untuk melatih peserta didik dalam membuat bangunan
dari tongkat dan tali temali. Objek yang dibuat dalam kegiatan pionering ini umumnya digunakan dalam sehari-hari
seperti pembuatan bangunan ataupun alat bantu darurat.
Bahkan kegiatan pionering ini ditetapkan sebagai kegiatan wajib dalam kepramukaan yang harus dikuasai
oleh setiap anggota pramuka. Nah, bagi kalian yang penasaran apa sih kegiatan pionering lebih lanjut dan apa
tujuan serta manfaatnya bisa menyimak ulasan berikut.
Pionering adalah teknik kepramukaan menggunakan tongkat dan tali temali yang dirangkai menjadi
berbagai macam objek.
Adapun objek yang dimaksud bisa seperti tandu, gapura, merana, jembatan, perlengkapan kemah dan
sebagainya menggunakan bahan dasar tongkat kayu, rotan, besi ataupun bambu.
Dalam pembuatan objek tersebut kita juga mengenal apa itu tali, simpul dan ikatan. Ketiga istilah tersebut memiliki
makna yang berbeda meskipun terkadang sering disama artikan.
Adapun perbedaan dari 3 hal tersebut adalah :
Tali adalah bendanya
Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali
Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya (kayu, balok, bambu)
B. Manfaat Pionering
Dengan belajar dan mempraktekkan kegiatan pionering dalam kepramukaan. Maka setiap anggota pramuka
bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti berikut ini :
Memupuk rasa kekompakan, kebersamaan dan kerjasama antara anggota
Bisa menerapkan ilmu disaat-saat genting seperti P3K
Memproyeksikan pemikiran peserta dalam merancang suatu objek
C. Tujuan Pionering
Adapun tujuan dari kegiatan pionering kepramukaan yang ingin di capai yaitu diantaranya :
Melatih ketelatenan setiap anggota
Mengasah keterampilan para anggota pramuka
Memberikan ilmu baru dalam dunia tali temali
Memberikan bekal pionering untuk bisa diaplikasikan dalam keseharian
Jadi bisa disimpulkan bahwa setiap anggota pramuka yang menekuni kegiatan pionering ini, maka diharapkan bisa
mendapatkan banyak informasi dan ilmu baru serta akan memiliki keterampilan yang bisa di aplikasikan setelah
kegiatan kepramukaan tersebut berakhir.
D. Macam-Macam Simpul Pionering
Ada beberapa macam simpul yang akan diperkenalkan dalam kegiatan pionering, diantaranya adalah :
1. Simpul Hidup
Simpul hidup merupakan simpul yang digunakan untuk mengikat tiang atau benda. Simpul ini cukup mudah untuk
dilepas kembali. Di dalam kehidupan sehari-hari, simpul hidup dipakai untuk mengikat hewan.
3. Simpul Jangkar
Simpul jangkar biasanya digunakan untuk mengikat jangkar darurat atau untuk mengikat tali ember.
Simpul jangkar juga berfungsi untuk menautkan tali pada benda lain dan membuat tandu, tentu dipadukan
dengan simpul dan ikatan lain.
4. Simpul Pangkal
Simpul ini biasanya sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri simpul. Di dalam kehidupan sehari-hari
simpul ini dapat digunakan untuk mengikat tali pada kayu ataupun tongkat.
5. Simpul Kembar
Adalah simpul yang berguna untuk menyambungkan dua tali dengan ukuran sama besar
6. Simpul Tarik
Simpul tarik biasanya digunakan untuk mengikat leher binatang, tetapi tidak tercekik, karena simpul ini akan
menghasilkan loop tali yang dapat diperbesar atau dikecilkan lagi.
DI dalam kehidupan sehari-hari, biasanya simpul ini digunakan untuk turun ke jurang, atau turun dari atas pohon.
8. Simpul Anyam
Simpul anyam digunakan untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan kering.
9. Simpul Rantai
Simpul rantai beguna untuk memendekkan dan memperkuat tali.
3. Ikatan Canggah
Berguna untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus.
Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah
seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat.
Pionering Menara Pandang Segitiga Pionering Menara pandang dua segitiga bersilangan Pionering Menara pandang dua kaki
2. Pionering Jembatan
Berikut ini ada beberapa contoh model pionering jembatan dengan beragam bentuk dan kaki yang digunakan.