Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ferdianto Dunedi

Kelas : Manajemen 3B
Nim : 2210030148
Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi

Link jurnal https://www.researchgate.net/publication/


373786086_URGENSI_PENDIDIKAN_ANTI_KORUPSI_DI_SEKOLAH
Nama jurnal URGENSI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI SEKOLAH
Penulis *1Ikrom Shaliadi, 2Moh. Dannur
jurnal *1STAI Al Mujtama Pamekasan
2Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan
Email: *1ikromshaliadi@gmail.com, 2dannur@alkhairat.com
abstrak Tujuan penelitian ini untuk menganalisis urgensi pendidikan anti korupsi di
Sekolah
Metode Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian penelitian studi
pustaka.
Hasil dan Hasil
pembahasan 1. Kesadaran dan Pemahaman:
 Pendidikan anti korupsi di sekolah meningkatkan kesadaran siswa
terhadap berbagai bentuk korupsi.
 Siswa memahami dampak negatif korupsi terhadap pembangunan,
keadilan sosial, dan stabilitas ekonomi.
2. Pembentukan Karakter:
 Siswa diajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, etika, transparansi,
tanggung jawab, dan akuntabilitas.
 Pembentukan karakter kuat membuat siswa cenderung menolak
praktek korupsi dan mengambil keputusan yang adil.
3. Keterampilan Sosial:
 Melalui diskusi, kolaborasi, dan permainan peran terkait korupsi,
siswa mengembangkan keterampilan komunikasi, kerjasama tim,
negosiasi, dan pemecahan masalah.
 Keterampilan sosial ini berharga dalam membangun hubungan sehat
di masyarakat.
4. Berpikir Kritis:
 Pendidikan anti korupsi memberi siswa keberanian dan kemampuan
untuk berpikir kritis.
 Mereka diajarkan untuk berbicara dengan jujur, melaporkan korupsi,
dan berdiri untuk kebenaran.

Pembahasan:
1. Kepercayaan Publik:
 Sekolah yang aktif dalam pencegahan korupsi memperkuat
kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan.
 Masyarakat melihat sekolah sebagai lembaga yang berdedikasi
membentuk generasi bebas korupsi.
2. Peran Guru:
 Guru sebagai agen perubahan menjadi panutan dengan perilaku jujur,
adil, dan transparan.
 Pelatihan guru penting untuk mengintegrasikan pendidikan anti
korupsi ke dalam kurikulum dan metode pengajaran.
3. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Lembaga Eksternal:
 Pemerintah mendukung pendidikan anti korupsi melalui kebijakan,
regulasi, dan sumber daya.
 Libatkan lembaga anti korupsi, organisasi masyarakat sipil, dan
komunitas lokal untuk mendukung program pendidikan.
4. Dampak Masa Depan:
 . Generasi yang sadar akan bahaya korupsi dapat memimpin masa
depan dengan integritas, keadilan, dan transparansi.
 Hasil pendidikan anti korupsi berpotensi membawa perubahan positif
dalam pembangunan Indonesia.

Kesimpulan Berdasarkan temuan dan pembahasan diatas dapat disimpulkan, pendidikan


anti korupsi
di sekolah menjadi sangat krusial di Indonesia saat ini. Melalui pendidikan
ini, siswa akan
menerima pemahaman yang mendalam tentang korupsi, dampaknya, dan
bagaimana cara
mencegahnya. Pendidikan anti korupsi akan membentuk sikap, perilaku, dan
nilai-nilai
siswa yang integritas, adil, dan transparan. Dengan melibatkan semua
pemangku
kepentingan dan melaksanakan pendekatan holistik, pendidikan anti korupsi
di sekolah
dapat membantu mengatasi darurat korupsi dan membawa perubahan positif
dalam
pembangunan Indonesia.

Link jurnal https://www.researchgate.net/publication/


341487763_Penerapan_Etika_Kristen_dalam_Pendidikan_Anti_Korupsi_di_
Keluarga

Anda mungkin juga menyukai