PE N G H A S IL A N P A S A L 2 6 k elo m p o k 3 materi 9 Nama Kelompok
Olivia M. Kore Enggika Dju Ady A. Toto Lucky Here
Definis
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 adalah Pajak Penghasilan (PPh) yang
dikenakan / dipotong atas penghasilan yang bersumber dari Indonesia yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak (WP) luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT) di Indonesia. PPH 26 Pemotong PPH Penyetoran dan Pasal 26 pelaporan Diatur di PPH pasal 26(1) yaitu: • Badan Pemerintah; Kewajiban pemotong PPH Pasal 26: • Subjek Pajak dalam negeri; - Memotong dan menyetorkan PPH paling • Penyelenggara Kegiatan; lama tanggal 10 bulan berikutnya • BUT; Melaporkan SPT masa ke KPP paling lambat • Perwakilan perusahaan luar negeri lainnya tanggal 20 bulan berikutnya selain BUT di Indonesia. Objek dan tarif pajak - dividen; bunga; royalti, sewa; imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan; hadiah dan penghargaan tarif : 20% x jumlah bruto
- penghasilan dari penjualan harta,
tarif: 20% x 25% x harga jual
- berdasarkan premi asuransi
tarif: 20% x perkiraan penghasilan netto pengecualian pengenaan pajak BUT dikecualikan dari pemotongan PPh Pasal 26 apabila Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari BUT ditanamkan kembali di Indonesia, berdasarkan pada syarat yang diterapkan. Contoh Soal 1. PT Selalu Baca adalah perusahaan penerbit buku asal Indonesia. Di bulan April 2022, perusahaan ini harus membayar royalti senilai Rp. 100 juta kepada Taehyung selaku pengarang komik. Berapa PPh 26 dari royalti itu? => Taehyung adalah Wajib Pajak luar negeri. Besar PPh Pasal 26 yang dipotong atas penghasilan bruto Taehyung adalah sebagai berikut: - PPh 26 = 20% x penghasilan bruto - PPh 26 = 20% x Rp 100 juta = Rp 20 juta Contoh Soal 2. Suatu perusahaan penyewaan gedung kantor, PT Army mengasuransikan bangunan bertingkat ke perusahaan asuransi di luar negeri dengan membayar jumlah premi selama tahun 2015 sebesar Rp 1 Miliar.
=> Perkiraan penghasilan = 50% x Rp 1 Miliar = Rp. 500.000.000,-
= PPh Pasal 26 = 20% x Rp. 500.000.000,- = Rp 100.000.000,- (10% x Rp 1 Miliar) Contoh Soal 3. kim namjoon adalah warga negara inggris memiliki 25% saham PT Bangtan Indonesia. Tahun ini kim namjoon menjual seluruh sahamnya senilai Rp. 5 miliar kepada Suga, seorang warga negara argentina. Asumsikan tidak ada P3B antara Indonesia dan Argentina serta Inggris sehubungan dengan transaksi tersebut maka besarnya adalah..