Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : LA MUDI
Asal Institusi : SMAN 5 KOTA TERNATE

No Hasil eksplorasi akar penyebab Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
penyebab masalah masalah masalah (data pendukung) akan diselesaikan

1 Penerapan media pembelajaran Penerapan media Berdasarkan hasil eksplorasi dan akar Penerapan media pembelajaran
yang inovatif belum optimal pembelajaran yang penyebab masaalah maka analisis akar yang inovatif belum optimal
dapat menyebabkan motivasi inovatif belum optimal penyebab masaalah dapat dapat menyebabkan motivasi
belajar peserta didik rendah
dapat menyebabkan diidentifikasi disebabkan factor belajar peserta didik rendah
pada materi dinamika Atmosfer
serta dampaknya terhadap motivasi belajar peserta keluarga, lingkungan dan guru yaitu pada materi dinamika Atmosfer
kehidupan. didik rendah sebagai berikut: serta dampaknya terhadap
1. Faktor keluarga 1. kurangnya kerja sama pihak kehidupan Kelas X-B di
dikarenakan masalah sekolah dan orang tua untuk SMAN 5 Kota Ternate.
ekonomi. Masalah ekonomi meningkatkan motivasi belajar
yang mengakibatkan peserta.
banyak orang tua lebih
2. Proses pembelajaran didalam kelas
mementingkan pekerjaan,
sehingga lupa untuk masih menggunakan model yang
memperhatikan kebutuhan bersifat konvensional dan
peserta didik. monoton tanpa variasi
2. Faktor lingkungan 3. Factor lingkungan sekolah dan
disebakan ingkaran keluarga belum mendukung
pergaulan peserta didik di 4. Kurangnya refleksi dalam proses
lingkungan sekolah,
pembelajaran
masyarakat.
3. Faktor guru dapat 5. pemanfaatan media pembelajaran
disebabkan karena dalam yang inovatif dalam meningkatkan
kegiatan belajar mengajar semangat belajar peserta didik
metode guru yang
digunakan kurang kreatif.
Sehingga peserta didik
merasa jenuh dalam
mengikuti kegaiatan
pembelajaran.

2 Rendahnya minat baca peserta Kurangnya motivasi Berdasarkan hasil analisis akar
didik kelas X-B dalam belajar peserta didik penyebab masaalah dapat disimpulkan 1. Rendahnya minat baca
pemahaman Dinamika Hidrofer dalam pembiasaan adalah sebagai berikut; peserta didik kelas X-B
serta dampaknya terhadap membaca sekurangnya- 1. Kesadaran peserta didik akan dalam pemahaman
Kehidupan pada mata pelajaran kurangnya 10 -15 menit pentingnya pembiasaan membaca Dinamika Hidrofer serta
geografi SMAN 5 Kota Ternate sebelum pembelajaran masih rendah dampaknya terhadap
disebabkan beberapa hal sebagai dimulai 2. Perlunya motivasi dan perhatian Kehidupan pada mata
berikut; serta dorongan baik dilingkungan pelajaran geografi SMAN 5
keluarga mampun dilingkungan Kota Ternate
1. Kurangnya kesadaran peserta Sekolah
didik akan pentingnya 2. Perlu adanya pembiasaan
3. Kurangnnya peran guru dalam membaca peserta didik
membaca pembiasaan membaca terhadap
2. Kurangnya motivasi orang diawal Kegiatan Belajar
peserta didik saat melakukan Mengajar (KBM) sekurang-
tua dirumah kegiatan belajar mengajar kurangnya 10-15 Menit.
3. Kurangnya peran guru dalam sekurang-kurangnya 10-15 menit
memberikan tugas sebelum pembelajaran dimulai.
4. Tidak adanya pembiasaan
peserta didik dalam membaca
sekurang-kurangnya 15
menit sebelum pembelajaran
dimulai.
5. Pengaruh kebiasaan
menggunakan gadget
6. Kurangnya perhatian sekolah
untuk meningkatkan literasi
kepada peserta didik.

3 Kurang optimalnya penerapan Belum optimalnya Berdasarkan Analisis Hasil Kajian


model pebelajaran yang inovatifpenerapkan model Literatur dan hasil wawancara dari 1. Peserta didik terkesan
dan kreaktif dalam proses pembelajaran inovatif dan guru penggerak penyebab kurang menunjukan kebosanan
pembelajaran dalam kelaskreatif yang menekankan optimalnya penerapan model dalam memahami materi
disebabkan beberapa factor pada keaktifan peserta pembelajaran yang inovatif dalam pelajaran saat kegiatan
yaitu; didik dan pengalaman proses pembelajaran adalah; belajar mengajar (KBM).
belajar peserta didik - menunjukan peserta didik 2. Perlu adanya model
1. peserta didik menunjukan dalam mengeksplorasi mengalami kebosanan dan pembelajaran yang tepat
kebosanan dan kesulitan materi pelajaran. untuk meningkatkan
kesulitan dalam memahami materi
dalam memahami materi keaktifan peserta didik
pelajaran,
pelajaran dalam mengeksplorasi
- kurangnya perhatian saat guru
2. kurangnya perhatian materi pelajaran.
merangkan, dan antusias peserta
peserta didik saat guru
didik dalam melakukan kegiatan
menerangkan
kurang serta ketidakmampuan
3. kurang antusiasnya peserta
peserta didik dalam menjawab
didik dalam melakukan
pertanyaan yang diberikan oleh
kegiatan terlebih dalam
guru.
menjawab pertanyaan yang - Minimnya tingkat pemahaman
diberikan guru. guru dalam memahami model
4. Belum optimalnya pembelajaran inovatif dan kreatif
penerapkan model secara konseptual sehingga
pembelajaran inovatif dan berdampak pada
kreatif yang menekankan implementasinya.
pada keaktifan peserta didik - Guru belum menerapkan model
dan pengalaman belajar pembelajaran inovatif dan kreatif
peserta didik dalam yang menekankan pada keaktifan
mengeksplorasi materi peserta didik dan pengalaman
pelajaran. belajar peserta didik dalam
5. Kurang terampilnya guru mengeksplorasi materi pelajaran.
dalam memilih metode - rendahnya pemahaman dan
belajar yg sesuai materi penguasaan keterampilan guru
pelajaran dengan kondisi terhadap model pembelajaran
peserta didik inovatif.

4 Pemanfaatan TIK dalam Pemanfaatan teknologi Menurut Bingimlas, Abdullah,


Pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran yang (Bingimlas, 2009) mengidentifikasi Pemanfaatan teknologi dalam
belum Optimal disebabkan inovatif belum optimal bahwa kendala/hambatan dapat terjadi
proses pembelajaran yang
pada:
beberapa factor yaitu: belum optimal
1. tataran diri guru itu sendiri, dan
1. Kurangnya kesadaran guru 2. tataran lembaga atau sekolah di
dalam pemanfaatan TIK mana guru melaksanakan
dlaam Pembelajaran tugasnya.
2. Kurangnya dukungan atau Lebih jauh dikemukakan bahwa
fasilitas sarana prasarana kendala/hambatan yang akan diuraikan
satuan Pendidikan berikut ini dapat saja terjadi, baik pada
tataran guru maupun pada tataran
3. Keterbatasan waktu dalam sekolah. Kendala/hambatan yang
melaksankaan dimaksudkan di atas mencakup:
pembelajaran a. keterbatasan di bidang akses
b. keengganan/penolakan
4. Integrasi pembelajaran
(resistansi) untuk melakukan
dengan TIK belum perubahan dalam melaksanakan
sepenuhnya diterapkan kegiatan pembelajaran
c. keterbatasan waktu yang ada
untuk melakukan berbagai
persiapan guna pemanfaatan TIK
bagi kegiatan pembelajaran
d. keterbatasan dalam hal
pengembangan potensi diri
melalui pelatihan di bidang
pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran, dan
e. keterbatasan dukungan teknis
dalam hal pemanfaatan TIK

Anda mungkin juga menyukai