Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:


Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2016. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT Bumi


Aksara.

Hobri. 2010. Metode Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian


Matematika). Jember : Pena Salsabila.

Ratumanan, T. G dan Laurens, T. 2003. Evaluasi hasil Belajar yang Relevan


dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Cetakan Pertama. Surabaya:
Unesa University Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Suparno, P. 2013. Miskonsepsi & Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika.


Jakarta: PT Grasindo
Kusuma, F. H. 2013. Diagnosis Miskonsepsi Siswa pada Materi Kalor
Menggunakan Three-tier test. Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan
Indonesia.
Purwanto. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMA. Jakarta: Pusat
Kurikulum.
Mentari, L., Nyoman, S., Wayan, S. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa SMA pada
Pembelajaran Kimia untuk Materi Larutan Penyangga E-Journal Kimia
Visvitalis Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Kimia,2
(1): 2014.
Dindar, A. C dan Geban, O. 2011. Development Of a Three-Tier Test to Asses
High School Student Understanding Of Acids and Bases, Procedia social
and Behaviorial Science 15: 600-604.
Bunawan, W dan Agus, S. 2013. Menganalisis Pengetahuan Inkuiri Sains Calon
Guru Fisika dengan Menggunakan Instrumen Tes Inkuiri Tes Esensi
Inkuiri Sains Opyikal Geometri. Jurnal Online Pendidikan Fisika, 2 (1):
58-66.
Bektiarso, S. 2000. Pentingnya Konsepsi Awal Dalam Pembelajaran Fisika.
Jurnal Saintifika.
Druxes, H. 1986. Kompedium Didaktif Fisika. Bandung: Remaja Roesdakarya.

Depdiknas. 2002. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika SMA & MA. Jakarta:
Balitbang.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progesif. Jakarta:


Kencana.

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: PT. Refika


Aditama.

Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT


Gramedia Pustaka Utama.

Anderson, L.W., dan D. R. Krathwohl. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching


and Assesing: a Revision of Bloom’s Taxonomy. New York. Longman.

Arends, R. L. 2008. Learning to Teach (Belajar untuk Mengajar) Edisi 7.


Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syifa, U. 2013. Keefektifan Model Pembelajaran Guided Inquiry Berbasis Think


Pair Share dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Kelas XI
SMA. Skripsi. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Semarang.

Abdullah, S., dan A. Shariff. 2008. The Effects of Inquiry-Based Computer


Simulation with Cooperative Learning on Scientific Thingking and
Conceptual Understanding of Gas Laws. Eurasia Journal of Matematics,
Science & Technology Education. 4(4): 387-389.

Ain, T. N. 2013. Pemanfaatan Visualisasi Video Percobaan Gravity Current


Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Materi Tekanan
Hidrostatis. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2(2): 97-102.

Faqih, M. 2011. Kemampuan Siswa Dalam Memahami Konsep Materi Dan


Perubahan Dalam Pembelajaran Kimia Materi Pokok Hukum-Hukum
Dasar Kimia Studi Pada Siswa Kelas X Semester I SMK Askhabul Kahfi
Semarang. Skripsi. Semarang: IAIN Walisongo.

Yolanda. 2015Analisis Pemahaman Konsep Siswa SMA Negeri Se-Kecamatan


Ilir Barat Palembang Pada Materi Suhu dan Kalor dengan Instrumen TTCI
dan CRI. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2(2): 338-353.
Nur’aini, Shofia. 2014. Pengembangan Instrumen Tes TTCI (Thermal And
transport Concept Inventory) berbasis Representasi Grafik dengan CRI
(Certainty Of Response Index) untuk Mengetahui Miskonsepsi Siswa pada
Materi Suhu dan Kalor. Hhtp://digilib.uin.suka.ac.id. Diakses 10
September 2017.

Daryanto. 1999. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Syahrul, D. A., W. Setyarsih. 2015. Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab


Miskonsepesi Siswa dengan Three-tier Diagnostic Test Pada Materi
Dinamika Rotasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF). Vol 04 (03):
67-70.http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-
fisika/article/view/13305.
Mentari, L., Nyoman, S., Wayan, S. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa SMA pada
Pembelajaran Kimia untuk Materi Larutan Penyangga E-Journal Kimia
Visvitalis Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Kimia,2
(1): 2014.
Eggen, P., dan D. Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran:
Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks
Giancoli, D.C. 2015. Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Giancoli, D.C. 2001. Fisika Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Giancoli, D.C. 1996. Fisika Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga

Retno, H. 2001. Fisika Dasar 1. Surabaya: UNESA University Press

Moran, M. J., dan H. N. Shapiro. 2004. Termodinamika Teknik Jilid 1. Jakarta:


Erlangga.

Priambodo, Tri kuntoro dan Eka, Bambang . 2009. Fisika Dasar 1. Yogyakarta:
ANDI

Sears dan Zemansky. 2002. Fisika Universitas Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai